Saksi ahli hukum acara pidana Adnan Paslyadja menyampaikan, dua
alat bukti permulaan cukup untuk menetapkan seseorang sebagai status tersangka
Mengenai bahwa Anda dan beberapa orang lain tidak mempunyai
bukti berupa kwintansi penyerahan uang, maleinkan hanya SMS, kami berasumsi bahwa SMS yang Anda maksud adalah short message service atau pesan singkat dari telepon genggam. SMS ini dapat dijadikan alat bukti sebagaimana dikatakan dalam Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik:
(1) Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil
cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah.
(2) Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasil
cetaknya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan perluasan dari alat bukti yang sah sesuai dengan Hukum Acara yang berlaku di Indonesia.
(3) Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dinyatakan sah
apabila menggunakan Sistem Elektronik sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam UndangUndang ini.
(4) Ketentuan mengenai Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku untuk:
a. surat yang menurut Undang-Undang harus dibuat dalam bentuk
tertulis; dan
b. surat beserta dokumennya yang menurut Undang-Undang harus
dibuat dalam bentuk akta notaril atau akta yang dibuat oleh pejabat pembuat akta.
Somasi Pembayaran Hutang
Jakarta, 21 April 2013 Ref. No.: 123/PN-LF/4/2013
Kepada Yth., Sdr. Fajar Kurniawan, S.T. Komplek Bendungan Blok I No. 24 Depok, Jawa Barat
Perihal : Somasi (Tegoran)
Dengan hormat,
Kami Popy Nurjanah, S.H., dkk, Advokat dan Konsultan Hukum
pada Kantor Hukum Popy Nurjanah & Associate, beralamat di Gedung Veteran Lt. 4, Jl. Jend. Sudirman No. 15, Pancoran, Jakarta Selatan, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Sdr. Yusuf Rezy Fadillah, beralamat di Jl. Raharja No. 20, Pondok Pinang, Jakarta Selatan (Klien kami), berdasarkan Surat kuasa khusus tertanggal 15 April 2013, dengan ini hendak menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa berdasarkan surat kesepakatan bersama tanggal 05 Juni
2012 antara Saudara dengan Klien kami, Saudara berjanji akan melunasi hutang Saudara kepada Klien kami sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) paling lambat pada tanggal 25 Desember 2012;
2. Bahwa terhadap jumlah hutang Saudara tersebut diatas, Saudara
telah membayar kepada Klien kami sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), terhitung per tanggal 25 Nopember 2012. Sehingga sisa hutang Saudara kepada Klien kami adalah sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah);
3. Bahwa terhadap sisa hutang Saudara tersebut diatas, Klien kami
telah berupaya agar Saudara da pat memenuhi kewajibannya kepada Klien kami, baik secara lisan maupun tertulis, sebagaimana ternyata dalam surat tanggal 14 Januari 2013 (terlampir). Namun sampai dengan dikeluarkannya surat somasi ini, Saudara tidak juga memenuhi kewajiban Saudara kepada Klien kami.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka kami memperingatkan
Saudara agar dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal Surat ini membayar hutang kepada Klien kami sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), secara tunai, sekaligus lunas dan tanpa syarat.
Apabila sampai dengan jangka waktu tersebut diatas Saudara tidak
juga membayar hutang kepada Klien kami, maka dengan sangat menyesal kami akan menempuh jalur hukum baik secara perdata maupun pidana.
Demikian surat somasi ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami