You are on page 1of 12

A.

PILIHAN GANDA
1. Dibawah ini mana yang merupakan kelas transaksi dalam siklus penjualan dan penagihan?
a. Penjualan dan Pengeluaran Kas
b. Retur dan pengurangan pembelian
c. Beban piutang tak tertagih
d. Pembelian dan Penerimaan kas

2. Prosedur audit mana di bawah ini yang paling efektif menguji kelebihan penjualan kredit?
a. Telusuri sampel posting dari jurnal penjualan ke buku besar penjualan
b. Periksa sampel pencatatan penjualan dari jurnal penjualan ke dokumen pengiriman
c. Siapkan umur piutang
d. Telesuri sampel order penjualan awal ke jurnal penjualan

3. Memeriksa salinan faktur penjualan demi klasifikasi akun yang tepat merupakan pengujian
substantif atas transaksi penjualan yang berkaitan dengan?
a. Keakuratan
b. Klasifikasi
c. Penetapan waktu
d. Posting dan ikhtisar

4. Penerimaan kas disetorkan dan dicatat sebesar jumlah yang diterima merupakan salah satu
tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi penerimaan kas dalam hal?
a. Keakuratan
b. Klasifikasi
c. Penetapan waktu
d. Posting dan ikhtisar

5. Membandingkan tanggal pencatatan penjualan dalam jurnal penjualan dengan salinan faktur
penjualan dan bill of lading merupakan pengujian substantif atas transaksi penjualan yang
berkaitan dengan?
a. Keakuratan
b. Klasifikasi
c. Penetapan waktu
d. Posting dan ikhtisar

6. Setelah auditor menetapkan jumlah piutang usaha meningkat dikarenakan kolektibilitas


melambat karena uang ketat, maka auditor akan?
a. Menambah saldo penyisihan piutang ragu-ragu
b. Reviu going concern
c. Reviu kebijakan kredit dan penagihan
d. Perluas pengujian kolektibilitas

7. Prosedur audit mana yang paling efektif dalam menguji lebih saji penjualan kredit?
a. Menelusuri sampel posting dari jurnal penjualan ke akun penjualan dibuku besar umum
b. Memvouching sampel formulir penjualan yang tercatat dari jurnal penjualan ke dokumen
pengiriman
c. Menyusun umur piutang usaha
d. Menelusuri sampel pesanan penjualan awal ke penjualan yang dicatat dalam jurnal
penjualan

8. Risiko bahwa auditor mencapai kesimpulan yang salah karena sampel populasi tidak
representatif merupakan pengertian dari?
a. Risiko non sampling
b. Risiko sampling
c. Risiko bawaan
d. Sampel representatif

9. Ketika mengevaluasi kecukupan penyisihan piutang ragu-ragu auditor mereviu daftar umur
piutang untuk mendukung asersi manajemen yang berkaitan dengan?
a. Eksistensi
b. Valuasi dan alokasi
c. Kelengkapan
d. Hak dan kewajiban

10. Dibawah ini yang bukan merupakan metode pemilihan sampel probabilistik adalah?
a. Pemilihan sampel acak sederhana
b. Pemilihan sampel blok
c. Pemilihan sampel sistematis
d. Pemilihan sampel probabilitas yang proposional dengan ukuran sampel

11. Dari pengujian berikut, mana yang paling memungkinkan auditor menggunakan sampling
atribut?
a. Memilih piutang usaha untuk konfirmasi saldo akun
b. Memeriksa kartu waktu karyawan menyangkut persetujuan yang benar oleh supervisor
c. Membuat estimasi yang independen mengenai jumlah persediaan
d. Memeriksa faktur untuk mendukung penilaian tambahan aset tetap

12. Pemilihan sampel yang dilakukan dengan cara auditor memilih pos pertama dalam suatu blok
disebut?
a. Pemilihan sampel acak sederhana
b. Pemilihan sampel blok
c. Pemilihan sampel sistematis
d. Pemilihan sampel probabilitas yang proposional dengan ukuran sampel

13. Risiko yang bersedia ditanggung auditor dalam menerima pengendalian sebagai efektif atau
tingkat salah saji moneter dapat ditoleransi, apabila tingkat pengecualian populasi yagn
sebenarnya lebih besar dari tingkat pengecualian yang dapat ditoleransi disebut?
a. Acceptable Risk of Overreliance (ARO)
b. Tolerable Exception Rate (TER)
c. Estimated Population Exception Rate (EPER)
d. Computed Upper Exception Rate (CUER)
14. Tingkat pengecualian yang diharapkan ditemukan auditor dalam populasi sebelum pengujian
dimulai disebut?
a. Acceptable Risk of Overreliance (ARO)
b. Tolerable Exception Rate (TER)
c. Estimated Population Exception Rate (EPER)
d. Computed Upper Exception Rate (CUER)

15. Memutuskan akseptabilitas populasi merupakan bagian dari langkah-langkah sampling dalam
tahap?
a. Merencanakan sampel
b. Memilih sampel
c. Melaksanakan pengujian
d. Mengevaluasi hasil

16. Mereview noluten rapat dewan direksi menyangkut adanya indikasi piutang usaha yang
digadaikan atau difactorkan merupakan prosedur audit yang berkaitan dengan?
a. Klasifikasi
b. Pisah batas
c. Hak
d. Nilai realisasi

17. Mereview piutang yang tercantum pada aged trial balance untuk wesel dan piutang pihak
terkait merupakan prosedur audit yang berkaitan dengan?
a. Klasifikasi
b. Pisah batas
c. Hak
d. Nilai realisasi

18. Persentase item pada suatu populasi yang memasukkan pengecualian dalam pengendalian
yang dituliskan atau kebenaran moneter disebut?
a. Attribute
b. Exception rate
c. Cuttoff misstatement
d. Alternative procedure

19. Penundaan ayat jurnal penagihan piutang usaha untuk menutupi kekurangan kas yang ada
disebut?
a. Lapping piutang usaha
b. Kitting piutang usaha
c. Channel stuffing
d. Cutoff piutang usaha

20. Bentuk permintaan konfirmasi piutang usaha negatif bermanfaat kecuali jika?
a. Pengendalian internal yang diterapkan pada piutang usaha dianggap efektif
b. Sejumlah besar saldo yang bernilai kecil terlibat
c. Auditor memberikan alasa untuk percaya bahwa orang yang menerima permintaan akan
memberikan pertimbangannya
d. Saldo akun individual relatif besar

B. PERNYATAAN BETUL DAN SALAH

1.B - S Prosedur audit untuk membuktikan asersi penilaian atau alokasi transaksi penghapusan piutang,
yaitu : Persetujuan penentuan piutang yang dihapus, periksa adanya pengecekan independent
terhadap posting ke buku pembantu dan jurnal untuk memperoleh keyakinan bahwa tidak
terjadi kekeliruan posting jumlah moneter atau akun.

2.B - S Konfirmasi Positif adalah konfirmasi yang dikirimkan oleh auditor kepada kreditur / debitur,
yang tidak wajib untuk mendapatkan balasan , jika jumlahnya sama atau tidak material .

3.B - S Jika auditor tidak memperoleh jawaban dari debitur atas konfirmasi positif yang dikirimkan
kepada debitur tersebut prosedur audit alternative, yang ditempuh oleh auditor yakni dengan
cara melakukan pemeriksaan terhadap penerimaan kas dari debitur yg terjadi setelah tanggal
neraca atau membuktikan keterjadian transaksi penjualan.

4.B - S Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penjualan kredit yaitu Jurnal penjualan, jurnal
umum, buku pembantu piutang, buku pembantu persediaan, dan buku besar.

5.B - S Langkah merencanakan sampel audit pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas
transaksi yaitu Mengeneralisasi dari sampel ke populasi

6.B - S Menetapkan risiko yang dapat diterima atas penerimaan yang salah terlalu rendah termasuk ke
dalam langkah : Mengevaluasi hasil, dalam audit untuk pengujian atas rincian

7. B - S Perbedaan antara sampling unit moneter dengan sampling nonstatistik, salah satunya adalah
Definisi unit sampling adalah suatu dolar individual

8. B - S Teknik sampling untuk pengujian atas rincian saldo yang menggunakan proses inferensi
statistik disebut Sampling unit moneter
9. B - S Auditor dapat menyatakan kesimpulan yang dibuatnya dari interval keyakinan dengan
menggunakan inferensi statistik dalam cara yang berbeda, auditor menggunakan proses
inferensi statistik sebelumnya bagi semua metode sampling variabel yang dibedakan menurut
apa yang sedang diukur. Macam-macam metode variabelnya adalah Estimasi perbedaan,
estimasi rasio dan estimasi rata-rata per unit

10.B - S Untuk mengukur estimasi jumlah salah saji total dalam populasi apabila ada nilai tercatat
maupun nilai yang diaudit bagi setiap item sampel, yang hampir selalu terjadi dalm audit maka
auditor menggunakan metode Estimasi perbedaan

11. B - S ARIA merupakan risiko yang dapat diterima atas penerimaan yang salah untuk sampling
nonstatistik. Maka untuk sampling variabel, risiko yang bersedia diambil auditor untuk
menolak suatu saldo sebagai tidak benar jika saldo tersebut tidak disalahsajikan dalam jumlah
yang material disebut ARIR

12. B - S Konfirmasi piutang usaha tujuannya adalah untuk memenuhi tujuan eksistensi, keakuratan,
serta pisah batas.
13. B - S Piutang usaha ditambahkan dengan benar dan sama dengan file induk serta buku besar umum.
Pengujian didasarkan pada aged trial balanced, yaitu menyajikan daftar saldo dalam file induk
piutang usaha pada tanggal neraca, termasuk saldo pelanggan individual yang beredar dan
rincian tiap saldo pada waktu tanggal penjualan dan pada neraca.

14. B - S Menilai risiko pengendalian untuk siklus penjualan dan penagihan termasuk tahapan
metodologi untuk merancang pengujian atas rincian saldo bagi piutang usaha.

15. B - S Faktor utama yang mempengaruhi ukuran sampel untuk mengkonfirmasi piutang usaha berada
dalam beberapa kategori dan mencakup hal-hal seperti: Salah saji yang ditoleransi, Risiko
inheren, Risiko pengendalian, Risiko deteksi.

16. B - S Pemilihan item untuk pengujian, akan diperlukan beberapa jenis stratifikasi pada sebagian
besar konfirmasi .dalam suatu pendekatan umum stratifikasi untuk memilih saldo yang akan
dikonfirmasi, auditor mempertimbangkan baik nilai dolar setiap piutang maupun lamanya
piutang yang beredar.

17. B - S Transaksi yang terdapat dalam SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN yaitu Penjualan
(Kas dan Kredit), Penerimaan Kas, Retur dan Pengurangan Harga Penjualan, Penyisihan
Piutang Tak Tertagih, Pembelian

18. B - S Akun-akun Utama yang terdapat/terlibat dalam SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN:
Akun Penjualan, Akun Piutang Usaha, Akun Retur & Pengurangan Harga Penjualan,
Pembelian

19. B - S Prenumbered documents (Dokumen yang prenumbered) dimaksudkan untuk mencegah


kegagalan dalam menagih atau mencatat penjualan, dan terjadinya penagihan dan pencatatan
dua kali.

20. B - S Remittance Advice, Prelisting of Cash receipt, Cash Receipt Transaction File, Cash Receipt
Journal merupakan dokumen untuk kelas transaksi bad debt expense.

C. ESSAY
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sampel representatif?
2. Jelaskan jenis konfirmasi piutang usaha yang dilakukan oleh auditor?
1. Berikut ini langkah-langkah sampling audit untuk pengujian atas rincian saldo, kecuali:
a. Menetapkan salah saji yang dapat ditoleransi
b. Menetapkan risiko yang dapat diterima atas diterima atas penerima yang salah terlalu rendah
c. Menetapkan tingkat pengecualian ditoleransi
d. Mengestimasi salah saji dalam populasi
2. Berikut ini yang bukan merupakan tahapan mengevaluasi hasil dalam langkah-langkah sampling
audit untuk pengujian Pengendalian dan Pengujian Substantif atas Transaksi adalah
a. Menggeneralisasi dari sampel ke populasi
b. Melaksanakan Prosedur Audit
c. Menganalisis pengecualian
d. Memutuskan akseptibilitas populasi
3. Berikut ini yang bukan merupakan kondisi yang menyebabkan ARIA (Acceptable risk of incorrect
acceptance) Meningkat dan ukuran sampel menurun dalam pengambilan sampel untuk sampling
audit adalah
a. Kemungkinan terjadi kebangkrutan rendah
b. Pengendalian internal belum efektif
c. Prosedur analitis dilakukan tanpa adanya indikasi salah saji yang mungkin
d. Tidak ada pengecualian yang ditemukan dalam pengujain substantif atas transaksi
4. Auditor, yang menngunakan sampling nonstatistik tidak dapat mengukur secara formal kesalahan
sampling sehingga harus mempertimbangkan secara subjektif kemungkinan bahwa salah saji
populasi yang sebenarnya melampaui jumlah yang dapat ditoleransi. Auditor melakukan hal tsb
dengan mempertimbangkan?
a. Sejauh mana item dalam populasi telah diaudit 50 persen.
b. Perbedaan antara titik estimasi dan salah saji yang tidak dapat ditoleransi
c. Jumlah salah saji individual
d. A dan B benar
5. Berikut ini yang merupakan perbedaan antara sampling unit moneter dengan
sampling nonstatistik?
a. Definisi unit sampling adalah suatu dolar individual
b. Ukuran sampel ditentukan bukan dengan menggunakan rumus statistik
c. Pemilihan sampel bukan dengan menggunakan PPS
d. Auditor mengeneralisasi dari sampel ke populasi bukan dengan teknik
MUS
6. risiko statistic bahwa auditor telah menyimpulkan suatu populasi mengandung salah saji yang
material padahal sebenarnya tidak disebut?
a. ARIR
b. CUER
c. Risiko Internal
d. Risiko eksternal
7. Untuk mengurangi kemungkinan harus meningkatkan ukuran sampel jika
deviasi standar atau titik estimasi lebih besar dari yang diharapkan maka yang
harus dilakukan auditor adalah ...
a. Menggunakan ARIA
b. Menggunakan ARIR
c. Meningkatkan deviasi standar
d. Meningkatkan ukuran sampel
8. Berikut ini yang bukan merupakan akun buku besar yang berkaitan dengan siklus akuisisi dan
pembayaran?
a. kas dibank
b. pembelian bahan baku
c. beban pph karyawan
d. PPN Masukan
9. Mereview jurnal akuisisi, buki besar umum, dan file induk utang usaha untuk melihat jumlah yang
besar atau tidak biasa merupakan pengujian substantif atas transaksi akuisisi yang berkaitan dengan?
a. Keakuratan
b. Klasifikasi
c. Penetapan waktu
d. Keterjadian
10. Membandingkan transaksi yang tercatat dalam jurnal akuisisi dengan faktur vendor , laporan
penerimaan, dan dokumentasi pendukung lainnya merupakan pengujian substantif atas transaksi
akuisisi yang berkaitan dengan?
a. Keakuratan
b. Klasifikasi
c. Penetapan waktu
d. Keterjadian
11. Membandingkan tanggal laporan penerimaan dan faktur vemdor dengan tanggal pada jurnal akuisisi
merupakan pengujian substantif atas transaksi akuisis yang berkaitan dengan?
a. Keakuratan
b. Klasifikasi
c. Penetapan waktu
d. Posting dan pengikhtisaran
12. Menguji keakuratan klerikal dengan memfooting jurnal dan menelusuri psoting ke buku besar umum
serta file induk utang usaha merupakan pengujian substantif atas transaksi pengeluaran yang
berkaitan dengan?
a. Keakuratan
b. Klasifikasi
c. Penetapan waktu
d. Posting dan pengikhtisaran
13. Memeriksa laporan vendor dan mengkonfirmasi utang usaha merupakan pengujian atas rincian saldo
utang usaha yang berkaitan dengan?
a. detail tie in
b. eksistensi
c. pisah batas
d. kewajiban
14. Dibawah ini yang merupakan pengendalian penting terhadap pengeluaran kas yang benar adalah?
a. Penandatanganan cek oleh individu yang memiliki wewenang yang tepat.
b. Pemisahan tanggung jawab untuk menandatangani cek dan melaksanakan fungsi utang usaha.
c. Pemeriksaan yang cermat atas dokumen pendukung oleh si penandatangan cek pada saat cek
ditandatangani.
d. A, B, dan C benar
15. Mengkonfirmasi utang usaha, dengan menekankan jumlah yang besar dan tidak biasa merupakan
pengujian atas rincian saldo utang usaha yang berkaitan dengan?
a. detail tie in
b. eksistensi
c. pisah batas
d. keterakuratan
16. Jumlah dibayar di muka pada skedul sudah tepat dan totalnya sudah dijumlahkan dengan benar serta
sama dengan buku besar umum merupakan pengujian atas rincian saldo utang usaha yang berkaitan
dengan?
a. detail tie in
b. eksistensi
c. pisah batas
d. keterakuratan
17. Polis asuransi dalam skedul asuransi dibayar di muka memang ada dan polis yang ada telah
dicantumkan merupakan pengujian atas rincian dengan saldo aktiva yang berkaitan dengan?
a. detail tie in
b. eksistensi
c. pisah batas
d. kewajiban
18. Transaksi asuransi telah dicatat pada periode yang benar merupakan pengujian atas rincian dengan
saldo aktiva yang berkaitan dengan?
a. detail tie in
b. eksistensi
c. pisah batas
d. kewajiban
19. Berikut ini yang bukan merupakan prosedur yang dilakukan dalam meverifikasi pelepasan tahun
berjalan yang melibatkan pelepasan peralatan manufaktur adalah?
a. Menganalisis keuntungan dan kerugian atas pelepasan aktiva dan pendapatan rupa-rupa yang
diterima dari pelepasan aktiva
b. Mereview modifikasi pabrik dan perubahan lini produk, pajak properti, atau cakupan asuransi
untuk indikasi penghapusan peralatan
c. Melakukan tanya-jawab dengan manajemen dan personil produksi mengenai kemungkinan
pelepasan aktiva
d. Mengirimkan permintaan konfirmasi pinjaman kepada bank dan institusi pemberi pinjaman
lainnya
20. Berikut ini yang merupakan hal yang harus dipertimbangkan ketika memverifikasi beban penyusutan
adalah?
a. Umur manfaat akuisisi periode berjalan
b. Metode penyusutan
c. Estimasi nilai sisa
d. Semua jawaban benar
1.B - S Auditor dapat menyatakan kesimpulan yang dibuatnya dari interval keyakinan dengan
menggunakan inferensi statistik dalam cara yang berbeda, auditor menggunakan proses inferensi
statistik sebelumnya bagi semua metode sampling variabel yang dibedakan menurut apa yang
sedang diukur. Macam-macam metode variabelnya adalah Estimasi perbedaan, estimasi rasio dan
estimasi rata-rata per unit.

2. B - S Risiko yang dapat diterima atas penerimaan yang salah (ARIA) dipengaruhi oleh. Hasil
pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi.

3. B - S Teknik sampling untuk pengujian atas rincian saldo yang menggunakan proses inferensi statistik
disebut Sampling unit moneter.

4. B - S Untuk mengurangi kemungkinan harus meningkatkan ukuran sampel jika deviasi standar atau
titik estimasi lebih besar dari yang diharapkan maka yang harus dilakukan auditor adalah
Menggunakan ARIA.

5. B - S Langkah merencanakan sampel audit untuk pengujian atas rincian saldo yaitu Mendefinisikan
salah saji, Mendefinisikan populasi, Menyatakan tujuan pengujian audit.

6. B - S Jika auditor menyimpulkan bahwa salah saji dalam suatu populasi mungkin lebih besar dari salah
saji yang dapat ditoleransi setelah mempertimbangkan kesalaha sampling, populasi tidak
dianggap dapat diterima. Pada titik tersebut, auditor memiliki beberapa tindakan yang dilakukan
salah satunya Meminta klien untuk mengoreksi populasi.

7. B - S Risiko yang dapat diterima atas penerimaan yang salah (ARIA) dipengaruhi oleh sebagai berikut,
kecuali Hasil pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi.

8. B - S Terdapat tiga kelas transaksi yang dimasukkan dalam siklus akuisisi dan pembayaran yaitu
akuisisi barang dan jasa, pengeluaran kas, retur dan pengurangan pembelian serta diskon
pembelian.

9. B - S Pengujian akusisi meliputi fungsi bisnis: memproses pembelian, menerima barang dan jasa, serta
mengakui kewajiban.

10. B - S Akun-akun laporan keuangan terkait siklus akuisisi antara lain: persediaan, properti,
pabrik, peralatan, beban dibayar dimuka, perbaikan leasehold, piutang usaha, beban manufaktur,
beban penjualan, beban administratif.

11. B - S Untuk memahami pengendalian internal, maka auditor harus memahami pengendalian internal
untuk siklus akusisi dan pembayaran sebagai bagian dari pelaksanaan prosedur penilaian risiko
dengan mempelajari bagan arus klien, mereview kuisioner pengendalian internal, pengujian
walkthrough untuk transaksi akuisisi dan pengeluaran kas.

12. B - S Pemisahan penyimpanan aktiva dan fungsi lainnya barang harus dikendalikan secara fisik,
personil antar departemen terkait harus independen dari personil ruang penyimpanan dan
departemen akuntansi.
13. B - S Pencatatan yang tepat waktu dan review independen atas transaksi: Menandingkan dokumen dan
memverifikasi keakuratan faktur. Perlu adanya pemisahan tugas, dokumen catatan yang memadai,
prosedur yang tepat untuk menyimpan catatan, pengecekan independen atas kinerja merupakan
hal-hal penting dalam utang usaha.

14. B - S Untuk merancang pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi untuk
pengeluaran kas, maka auditor melakukan pengujian akuisisi dan pengeluaran kas pada saat
bersamaan. Sehingga, verifikasi dapat dilakukan secara efisien tanpa mengurangi keefektifan
pengujian.

15. B - S Auditor biasanya menetapkan materialitas pada tingkat tinggi karena pada umumnya
dimungkinkan untuk mengaudit secra lengkap saldo akun dan transaksi yang berpengaruhi saldo
utang wesel .demikian pula,auditor biasanya menetapkan resiko inheren pada tingkat tinggi
karena nilai akun yang benar biasanya mudah di tentukan .

16. B - S Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga adalah dokumen hukum, oleh karena tidak perlu
diaudit oleh auditor. Apabila auditor menginginkan informasi tentang dokumen-dokumen
tersebut, bisa berkonsultasi dengan penasehat hukum.

17. B - S Prosedur audit yang diperlukan untuk memeriksa dividen apabila digunakan agen transfer yaitu
pembukuan dan pemisahan tugas yang tepat, register independen dan agen transfer saham

18. B - S Perhatian utama dalam pengauditan akun laba ditahan, pada kebanyakan perusahaan , transaksi
–transaksi yang menyangkut laba ditahan hanyalah pencatatan laba bersih untuk tahun buku
yang bersangkutan dan pengumuman dividen. perubahan lain dalam laba ditahan bisa berupa
koreksi laba tahun yang lalu , penyesuaian tahun yang lalu yang didebetkan atau dikreditkan
langsung ke laba ditahan , dan penetapan atau perhentian penyisihan laba ditahan.

19. B - S Pengendalian internal yang utama untuk ekuitas pemilik yaitu otoritas itransaksi secara tepat
karena hampir setiap transaksi ekuitas pemilik material , banyak transaksi semacam ini harus
mendapat otorisasi dari dewan komisaris. berikut adalah sejumlah transaksi yang biasanya
memerlukan otoritas khusus : Penerbitan modal saham, Pembelian kembali modal saham,
Pengumuman deviden.

20. B - S akun pinjaman berbunga yang biasa dijumpai dalam neraca yaitu Wesel bayar, beban bunga,
Hutang obligasi, Hutang dividen
Kunci jawaban:

1. C
2. B
3. B
4. C
5. A
6. A
7. B
8. D
9. D
10. A
11. C
12. D
13. D
14. D
15. B
16. D
17. B
18. C
19. D
20. D

1. B
2. S
3. S
4. S
5. B
6. B
7. S
8. B
9. B
10. S
11. B
12. B
13. B
14. B
15. S
16. S
17. B
18. B
19. B
20. B

You might also like