BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang

Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak
potensi wisata diantaranya : Wisata Pulau Komodo di Labuan Bajo, Wisata Danau Kelimutu
di Flores, Wisata air terjun Tujuh Tingkat di Oehala, Wisata air Baumata dan Wisata pantai
Nembrala. Selain itu, ada potensi wisata pantai Panmuti di Kabupaten Kupang. Pantai
Panmuti terletak di desa Mata Air Noelbaki kabupaten Kupang yang berdasarkan peraturan
daerah kabupaten kupang nomor 1 tahun 2015 tentang rencana tata ruang wilayah kabupaten
kupang tahun 2014-2034, Pantai Panmuti di desa Mata Air Noelbaki merupakan kawasan
yang lahannya diperuntukan sebagai kawasan kepariwisataan.

Berdasarkan data kunjungan dari dinas kepariwisataan Kabupaten Kupang jumlah

kunjungan wisatawan domestic ataupun mancanegara meningkat setiap, dari data oleh
pemerintah setempat. Jangankan pemerintah, sebagian warga kota Kupang pun masih minim
informasi soal wisata ini. Keindahan pantai ini agak sedikit berbeda dari pantai Puru, pantai
Kolbano, pantai Tablolong dan sederet wisata pantai lainnya di Kupang. Jika di Kolbano, kita
menjumpai bentuk pantai yang dihiasi hamparan pasir dan bebatuan pantai, di Panmuti justru
akan menjumpai gundukan pasir putih yang secara alami memisahkan aliran air laut. Bagi
pengunjung yang tidak ingin menyusuri pesisir pantai, lokasi tebing di area pantai bisa jadi
pilihan kedua. Jejeran beberapa pohon mejadi penghias di saat sore hari. Keistimewaan yang
ditawarkan dari pantai Panmuti adalah, tekstur pantai dan bentuk pasir, tebing sebagai spot
foto dan saat senja sore dipayungi deretan pohon. Kecenderungan fokus wisata pantai di NTT
berfokus pada pasir yang putih sehingga tidak memberikan nuansa berbeda dengan pantai
lainnya dan terkesan biasa biasa saja dan membosankan, apabila diperhatikan secara detail
fasilitas fasilitas pendukung juga menjadi hal yang sangat harus diperhatikan guna
mendukung tempat tersebut sebagai salah satu destinasi wisata.
 Ditinjau dari perihal tersebut kurangnya perhatian dari pemerintah serta belum
tersedianya fasilitas, sarana dan prasarana yang mendukung tempat tersebut sebagai salah
satu objek wisata yang dimiliki Kupang, maka perlunya dilakukan perancangan fasilitas-
fasilitas pendukung guna mendukung Pantai Panmuti sebagai salah satu kawasan wisata
rekreasi.

Berdasarkan jenis wisata salah satunya ialah wisata rekreasi yang menurut ahli
Krippendorf (1994), Rekreasi adalah kegiatan yang dibutuhkan setiap manusia dengan
melakukan perjalanan ke suatu tempat. Rekreasi sebagai kegiatan untuk mengisi waktu luang
untuk tujuan tertentu, di antaranya penyegaran sikap dan mental, kepuasan, serta kesenangan
yang bisa memulihkan kekuatan fisik maupun mental. Maka pantai Panmuti merupakan
kawasan wisata yang memiliki potensi tersebut, jika dilihat dari letaknya yang jauh dari
kebisingan kota maka tempat ini dapat dijadikan salah satu objek untuk berekreasi.