You are on page 1of 82

Persepsi Masyarakat

di Kawasan Konservasi Laut Daerah


Kabupaten Kaimana, Indonesia

Defy Nataniel Pada, Andi Yasser Fauzan,


dan Wida Sulistyaningrum

2011

Conservation International Indonesia

Kaimana Program
PERSEPSI MASYARAKAT
DI KAWASAN KONSERVASI LAUT DAERAH
KABUPATEN KAIMANA, INDONESIA

Disusun oleh:

Defy Nataniel Pada

Andi Yasser Fauzan

Wida Sulistyaningrum

Grafis oleh:

Defy Nataniel Pada

Peta oleh:

Conservation International (CI) Indonesia

© 2011 Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

Diperbolehkan mengutip untuk kepentingan ilmiah atau memperbanyak sebagian atau


seluruh isi buku ini dengan izin tertulis dari penulis dan penerbit

Halaman | i
Perpustakaan Nasional:

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Persepsi Masyarakat di Kawasan Konservasi Laut Daerah Kabupaten Kaimana, Indonesia

©2011

Xii + 68 hlm; 21 x 29,7 cm

ISBN: 978-602-8901-05-5

Diterbitkan pertama kali oleh Conservation International (CI) Indonesia

Temuan, penafsiran dan kesimpulan yang disajikan dalam publikasi ini adalah milik penulis dan tidak
secara langsung merefleksikan pendapat Conservation International (CI) Indonesia

Penyusun: Defy Nataniel Pada, Andi Yasser Fauzan dan Wida Sulistyaningrum

Grafis oleh: Defy Nataniel Pada

Peta oleh: Conservation International (CI) Indonesia

Foto sampul: Lansekap Selat Iris: ©CI/Defy Nataniel Pada

Conservation International (CI) Indonesia

Jl. Pejaten Barat No. 16 A

Kemang, Jakarta 12550, INDONESIA

Phone : (62 21) 7883 8626; 7883 2564

Fax : (62 21) 780 6723

Email : ci-indonesia@conservation.org

www.conservation.or.id

www.conservation.org

Conservation International (CI) Indonesia

Kaimana Program

Jl. Batu Putih Rt.03, Krooy Kaimana

Papua Barat, INDONESIA, 98654


Halaman | ii
Gambar 1. Pembekalan Enumerator untuk Pengambilan data (Foto: CI/Defy Pada)

Gambar 2. Simulasi Pengambilan Data oleh Enumerator (Foto: CI/Andi Fauzan)

Halaman | iii
Ringkasan Eksekutif

Keberadaan Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) Kabupaten Kaimana telah dicadangkan secara
resmi oleh Pemerintah Daerah Kaimana, melalui Peraturan Bupati Kaimana No. 04 Tahun 2008.
Walaupun demikian upaya-upaya untuk melakukan program-program Konservasi di wilayah ini telah
dimulai sejak tahun-tahun sebelumnya, baik yang dilakukan oleh LSM maupun dari Pemerintah
sendiri. Berawal dari survey keanekaragaman hayati laut yang dilakukan oleh Conservation
International Indonesia pada tahun 2006, bekerja sama dengan UNIPA, Ditjen PHKA dan BBKSDA
Papua II, menemukan bahwa daerah Kaimana merupakan wilayah yang memiliki potensi kelautan
yang tinggi. Disamping itu pula, terdapat ancaman-ancaman yang berpeluang untuk merusak potensi
tersebut. Dengan demikian mutlak diperlukan suatu usaha-usaha Konservasi yang diwujudkan
melalui program KKLD.

Sejak sekitar 3 tahun lalu, CI Indonesia menjalankan program Konservasi di Kaimana, kegiatan
pemantauan untuk mencari tahu persepsi masyarakat tentang upaya-upaya konservasi menjadi
suatu hal yang mutlak dilakukan. Tentunya dengan tujuan untuk mendapatkan kecenderungan
(trend) sikap dan persepsi masyarakat terhadap keadaan sumberdaya, penggunaan sumberdaya,
pemahaman aturan lingkungan atau kawasan dan lembaga-lembaga pemangku kepentingan, yang
dapat dijadikan sebagai tolak ukur dan acuan bagi pihak-pihak terkait dalam menjalankan program
pengelolaan, serta untuk menilai keberhasilan dari upaya-upaya konservasi yang dilakukan di sebuah
kawasan.

Kegiatan Perception Monitoring KKLD Kaimana ini sudah dilakukan pada bulan Mei 2010 yang lalu,
dengan mengambil sampel di 9 kampung target yang ada di 3 distrik. Metode pengambilan data
dilakukan dengan mengacu pada Protokol Perception Monitoring (Halim, A. et al., 2005) yang
disesuaikan dengan kondisi dilapangan (Widodo, H. Et al., 2010).

Hasil survey memperlihatkan bahwa secara umum masyarakat sudah banyak yang memahami
bahwa saat ini terjadi permasalahan lingkungan, yang banyak disebabkan oleh rusaknya ekosistem
pesisir dan laut serta adanya penebangan hutan. Masyarakat sebagian besar juga memahami bahwa
berbagai kerusakkan ekosistem yang terjadi disebabkan oleh ulah manusia sendiri.

Istilah KKLD dan konsep dasarnya telah dipahami oleh mayoritas masyarakat yang diwawancarai.
Mereka juga menyatakan sepakat jika dilakukan upaya demarkasi suatu wilayah laut yang bertujuan
untuk pelestarian ekosistem pesisir dan laut, dimana didalamnya ada aturan-aturan yang membatasi
seseorang dalam mengeksploitasi sumberdaya laut, termasuk jenis-jenis alat tangkap yang
dibolehkan dan tidak diperbolehkan untuk digunakan.

Masyarakat di kampung-kampung saat ini secara umum mendapatkan informasi dari 2 komponen
utama, yaitu media dan non media. Dari komponen media, masyarakat paling banyak mengakses
televisi untuk memperoleh informasi, kemudian radio, surat kabar dan majalah. Sedangkan dari
komponen non media, perolehan informasi paling sering didapatkan dari teman dan keluarga, dari
aparat pemerintahan, LSM serta tokoh agama/tokoh adat.

Secara umum juga masyarakat menilai bahwa saat ini telah terjadi penurunan sumberdaya kelautan.
Jumlah hasil tangkapan masyarakat jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya mengalami

Halaman | iv
penurunan, padahal sebagian besar dari mereka masih menggunakan alat-alat tradisional seperti
pancing dan sampan ketika menangkap ikan.

Langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan adalah memperbanyak proses sosialisasi ke semua
lapisan masyarakat dan stakeholder lain yang terkait, baik itu melalui kegiatan sosialisasi langsung ke
kampung-kampung, ataupun melalui media-media komunikasi yang dianggap efektif dalam
mengkampanyekan program-program konservasi. Pemerintah daerah dan instansi teknis terkait
bersama-sama dengan CI Indonesia perlu untuk lebih pro aktif untuk melaksanakan kegiatan-
kegiatan pengelolaan KKLD Kaimana, dengan lebih banyak melibatkan masyarakat di kampung-
kampung. Selain itu, pengawasan terhadap pemanfaatan sumberdaya laut yang tidak bertanggung
jawab harus lebih di efektifkan.

Halaman | v
Ucapan Terima Kasih

Dengan disusunnya Persepsi Masyarakat di Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) Kabupaten
Kaimana ini, maka kami ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga keseluruhan proses kegiatan dalam perception monitoring hingga penyusunan
laporan akhir ini dapat terselesaikan dengan baik. Penghargaan dan ucapan terima kasih ingin kami
sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Kaimana, Dinas Kelautan dan Perikanan Kaimana, Kepala
Distrik Kaimana, Kepala Distrik Buruway dan Kepala Distrik Teluk Etna. Kepada para Kepala Kampung
dan Aparat Pemerintahan serta masyarakat yang ada di Kampung Nusaulan, Adijaya, Kambala,
Marsi, Sisir, Mai-Mai, Namatota, Lobo, Warika, dan Kayu Merah, atas dukungan dan partisipas aktif
dalam kegiatan ini.

Kepada The Nature Conservancy – Indonesia Marine Program, Dewan Adat Kaimana, Tim Kerja
Pembangunan KKLD Kaimana serta Laure Katz, Dr. Christine Huffard, Dr. Mark Erdmann dan Ir. Ketut
Sarjana Putra, M.Sc, dari CI Indonesia Marine Program, serta staff dari CI Indonesia Kaimana
Program, juga kami sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang besar atas bantuan dan
dukungan dalam kegiatan ini.

Ucapan terima kasih disampaikan juga kepada para enumerator dalam kegiatan perception
monitoring KKLD Kaimana ini yaitu, Lamberth Alberto, Alholiat Moy, Anas Reniwuryaan, Adnan
Agasar, Thomas Milton Waita, Kristin Murmana, Dorsila Ruwe, Sarce Rafideso, dan Halimah Furu.

Terakhir, kami ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Hesti Widodo, yang
sudah membantu dan memberikan dukungan secara langsung dalam kegiatan Pelatihan dan
Pembekalan Enumerator di Kaimana, dan kepada Muhammad Korebima, Katherina Tjandra serta
Muhammad Erdi Lazuardi yang juga memberikan konsultansi yang besar dalam proses pelaksanaan
kegiatan perception monitoring ini.

Halaman | vi
Daftar Isi

Ringkasan Eksekutif...................................................................................................................................... iv
Ucapan Terima Kasih.................................................................................................................................... vi
Daftar Isi ...................................................................................................................................................... vii
Daftar Tabel ................................................................................................................................................. ix
Daftar Gambar .............................................................................................................................................. x
Daftar Lampiran .......................................................................................................................................... xii
1. PENDAHULUAN ..................................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................................. 1
1.2 Tujuan .............................................................................................................................................. 1
1.3 Deskripsi Lokasi ................................................................................................................................ 2
2. METODE ................................................................................................................................................ 4
2.1 Lokasi ............................................................................................................................................... 4
2.2 Waktu ............................................................................................................................................... 4
2.3 Pengambilan Data ............................................................................................................................ 4
2.4 Desain Daftar Pertanyaan (Kuesioner) ............................................................................................ 5
3. HASIL ..................................................................................................................................................... 6
3.1 Karakteristik sosial demografi responden ....................................................................................... 7
3.1.1 Jenis kelamin dan Umur .......................................................................................................... 7
3.1.2 Mata pencarian/profesi .......................................................................................................... 8
3.1.3 Pendidikan ............................................................................................................................... 9
3.1.4 Agama dan Suku .................................................................................................................... 11
3.2 Sikap terhadap lingkungan alam pesisir dan lautan ...................................................................... 11
3.2.1 Permasalahan Umum Masyarakat Pesisir di Indonesia ........................................................ 11
3.2.2 Fungsi dan Kondisi Terumbu Karang ..................................................................................... 12
3.2.3 Fungsi dan Kondisi Mangrove ............................................................................................... 14
3.2.4 Sikap terhadap demarkasi wilayah laut ................................................................................ 15
3.2.5 Sikap terhadap aktivitas perlindungan laut .......................................................................... 15
3.2.6 Permasalahan utama di Pesisir dan laut ............................................................................... 17
3.3 Kesadaran akan pelestarian Lingkungan laut ................................................................................ 21
3.3.1 Tingkat pengetahuan terhadap istilah dan pengertian KKLD ............................................... 21
3.3.2 Tanggapan terhadap larangan menangkap ikan dalam KKLD ............................................... 22

Halaman | vii
3.3.3 Tanggapan terhadap jenis alat tangkap yan diperbolehkan ................................................. 23
3.3.4 Tanggapan terhadap jenis kegiatan penangkapan yang diperbolehkan .............................. 24
3.3.5 Sikap terhadap aturan yang ada dalam KKLD ....................................................................... 25
3.4 Perolehan informasi ....................................................................................................................... 27
3.4.1 Sumber informasi utama....................................................................................................... 27
3.4.2 Intensitas dalam mengakses sumber informasi media ......................................................... 28
3.4.3 Sumber informasi selain media tentang Lingkungan laut ..................................................... 29
3.5 Keikutsertaan dalam organisasi para pihak ................................................................................... 29
3.5.1 Tanggapan terhadap organisasi para pihak .......................................................................... 29
3.5.2 Tingkat partisipasi dalam organisasi para pihak ................................................................... 30
3.6 Pola pemanfaatan sumberdaya laut .............................................................................................. 31
3.6.1 Jenis alat tangkap dan alat transportasi yang digunakan ..................................................... 31
3.6.2 Jenis biota laut yang biasa ditangkap/dimanfaatkan ............................................................ 31
3.6.3 Jumlah tangkapan dan lamanya melaut ............................................................................... 32
3.6.4 Jenis pemanfaatan hasil laut ................................................................................................. 33
4. PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 35
4.1 Karakteristik Sosial Demografi Responden .................................................................................... 35
4.2 Sikap terhadap Lingkungan Alam Pesisir dan Lautan .................................................................... 36
4.3 Kesadaran Akan Pelestarian Lingkungan ....................................................................................... 36
4.4 Perolehan Informasi....................................................................................................................... 37
4.5 Keikutsertaan dalam Organisasi Para Pihak................................................................................... 37
4.6 Pola Pemanfaatan Sumberdaya Laut ............................................................................................. 38
KESIMPULAN ............................................................................................................................................... 40
REKOMENDASI ............................................................................................................................................ 42
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................................................... 43
LAMPIRAN ................................................................................................................................................... 44

Halaman | viii
Daftar Tabel

Tabel 1. Daftar Kampung Target dalam Kegiatan Perception Monitoring KKLD Kaimana ........................... 4
Tabel 2. Jumlah responden di setiap kampung target .................................................................................. 6
Tabel 3. Data umur responden ..................................................................................................................... 8
Tabel 4. Keadaan Pendidikan responden...................................................................................................... 9
Tabel 5. Tanggapan responden terhadap aktivitas yang berhubungan dengan perlindungan laut ........... 16
Tabel 6. Tanggapan responden terhadap permasalahan utama di pesisir dan laut .................................. 17
Tabel 7. Tanggapan responden terhadap penyebab permasalahan utama di pesisir dan laut.................. 18
Tabel 8. Tanggapan responden mengenai stakeholder yang paling bertanggung jawab untuk
mengatasi permasalahan utama di pesisir dan laut ................................................................................... 19
Tabel 9. Tanggapan responden terhadap stakeholder yang paling memenuhi syarat untuk mengatasi
permasalahan utama di pesisir dan laut ..................................................................................................... 20
Tabel 10. Tanggapan responden terhadap alat tangkap yang boleh dan tidak boleh digunakan .............. 23
Tabel 11. Tanggapan responden terhadap jenis kegiatan yang diperbolehkan ......................................... 24
Tabel 12. Jenis ikan laut yang sering ditangkap responden........................................................................ 32

Halaman | ix
Daftar Gambar

Gambar 1. Pembekalan Enumerator untuk Pengambilan data (Foto: CI/Defy Pada) ................................. iii
Gambar 2. Simulasi Pengambilan Data oleh Enumerator (Foto: CI/Andi Fauzan)....................................... iii
Gambar 3. Peta KKLD Kaimana berdasarkan Peraturan Bupati Kaimana No. 04 Tahun 2008 ..................... 3
Gambar 4. Data jumlah responden dari setiap kampung target .................................................................. 6
Gambar 5. Data jenis kelamin responden..................................................................................................... 7
Gambar 6. Persentase jenis kelamin responden .......................................................................................... 7
Gambar 7. Persentase umur responden ....................................................................................................... 8
Gambar 8. Data Jenis pekerjaan responden ................................................................................................. 8
Gambar 9. Persentase jenis pekerjaan responden ....................................................................................... 9
Gambar 10. Persentase responden yang pernah bersekolah..................................................................... 10
Gambar 11. Persentase tingkat pendidikan responden ............................................................................. 10
Gambar 12. Persentase Kemampuan membaca responden ...................................................................... 10
Gambar 13. Persentase golongan agama responden ................................................................................. 11
Gambar 14. Persentase golongan suku responden .................................................................................... 11
Gambar 15. Sikap responden terhadap permasalahan umum yang terjadi di pesisir dan laut ................. 12
Gambar 16. Persentase tanggapan responden terhadap permasalahan umum yang terjadi di pesisir
dan laut ....................................................................................................................................................... 12
Gambar 17. Persentase tanggapan responden terhadap pernyataan yang berhubungan dengan
fungsi dan manfaat ekosistem terumbu karang ......................................................................................... 13
Gambar 18. Persentase tanggapan rersponden terhadap kondisi terumbu karang saat ini...................... 13
Gambar 19. Persentase tanggapan responden terhadap kondisi ekosistem terumbu karang 10 tahun
lalu............................................................................................................................................................... 14
Gambar 20. Persentase tanggapan responden terhadap pernyataan mengenai fungsi mangrove .......... 14
Gambar 21. Persentase tanggapan responden terhadap kondisi mangrove saat ini ................................. 14
Gambar 22. Persentase tanggapan responden terhadap kondisi mangrove 10 tahun lalu ....................... 15
Gambar 23. Persentase tanggapan responden terhadap demarkasi wilayah laut..................................... 15
Gambar 24. Persentase Tanggapan responden terhadap aktivitas yang berhubungan dengan
perlindungan laut ........................................................................................................................................ 17
Gambar 25. Persentase tanggapan responden terhadap permasalahan utama di pesisir dan laut .......... 18
Gambar 26. Persentase tanggapan responden terhadap penyebab terjadinya permasalahan utama di
pesisir dan laut ............................................................................................................................................ 19
Gambar 27. Persentase tanggapan responden terhadap stakeholder yang paling bertanggung jawab
untuk mengatasi permasalahan utama di pesisir dan laut ......................................................................... 20
Gambar 28. Persentase tanggapan responden terhadap stakeholder yang paling memenuhi syarat
untuk mengatasi permasalahan utama di pesisir dan laut ......................................................................... 21
Gambar 29. Persentase tanggapan responden ketika ditanya apakah mereka pernah mendengar
istilah KKLD atau tidak................................................................................................................................. 21
Gambar 30. Persentase tanggapan responden terhadap pengertian KKLD ............................................... 22
Gambar 31. Tanggapan responden terhadap larangan untuk menangkap ikan dalam KKLD .................... 22
Gambar 32. Persentase tanggapan responden terhadap larangan menagkap ikan dalam KKLD .............. 23

Halaman | x
Gambar 33. Persentase tanggapan responden terhadap jenis alat tangkap yang boleh dan tidak
boleh digunakan.......................................................................................................................................... 24
Gambar 34. Persentase tanggapan responden terhadap jenis kegiatan penangkapan yang
diperbolehkan ............................................................................................................................................. 25
Gambar 35. Tanggapan responden tentang tingkat pengetahuan masyarakat terhadap aturan dalam
KKLD ............................................................................................................................................................ 25
Gambar 36. Persentase tanggapan responden terhadap tingkat pengetahuan masyarakat terhadap
aturan dalam KKLD...................................................................................................................................... 26
Gambar 37. Tanggapan responden terhadap tingkat kepatuhan masyarakat mengenai aturan dalam
KKLD ............................................................................................................................................................ 26
Gambar 38. Persentase tanggapan responden terhadap tingkat kepatuhan masyarakat mengenai
aturan dalam KKLD...................................................................................................................................... 26
Gambar 39. Persentase sumber informasi utama responden .................................................................... 27
Gambar 40. Persentase sumber informasi media responden .................................................................... 27
Gambar 41. Sumber informasi non media responden ............................................................................... 27
Gambar 42. Persentase intensitas responden dalam membaca media cetak ........................................... 28
Gambar 43. Persentase intensitas responden dalam mendengarkan radio .............................................. 28
Gambar 44. Persentase intensitas responden dalam menonton televisi ................................................... 28
Gambar 45. Persentase sumber informasi selain media tentang lingkungan laut ..................................... 29
Gambar 46. Persentase tanggapan responden ketika ditanyakan apakah mereka pernah mendengar
keberadaan organisasi para pihak dibidang lingkungan ............................................................................. 29
Gambar 47. Persentase tanggapan responden ketika ditanyakan apakah keberadaan organisasi para
pihak bermanfaat atau tidak....................................................................................................................... 30
Gambar 48. Persentase tingkat partisipasi responden dalam kegiatan-kegiatan organisasi para pihak ... 30
Gambar 49. Persentase jenis alat tangkap yang biasa digunakan responden............................................ 31
Gambar 50. Persentase jenis alat transportasi yang biasa digunakan responden ..................................... 31
Gambar 51. Persentase jenis ikan yang sering ditangkap responden ........................................................ 32
Gambar 52. Persentase jenis biota laut selain ikan yang sering dimanfaatkan responden ....................... 32
Gambar 53. Persentase jumlah tangkapan ikan dari responden................................................................ 33
Gambar 54. Persentase lamanya melaut responden ................................................................................. 33
Gambar 55. Persentase metode pemanfaatan hasil tangkapan responden .............................................. 33
Gambar 56. Persentase tempat menjual hasil tangkapan responden ....................................................... 34

Halaman | xi
Daftar Lampiran

Lampiran 1. Pengelompokkan Pekerjaan dalam Kegiatan Perception Monitoring KKLD Kaimana 2010 ... 44
Lampiran 2. Daftar Pertanyaan Rumah Tangga dalam Kegiatan Perception Monitoring KKLD Kaimana
2010 ............................................................................................................................................................ 47
Lampiran 3. Daftar Pertanyaan untuk Perorangan dalam Kegiatan Perception Monitoring KKLD
Kaimana 2010 ............................................................................................................................................. 52

Halaman | xii
1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kaimana adalah salah satu kabupaten yang termasuk dalam wilayah Provinsi Papua Barat.
Sebagai bagian dari segitiga terumbu karang dunia, kawasan ini tentunya memiliki
keanekaragaman hayati laut yang cukup tinggi. Berdasarkan hasil penilaian cepat (Marine Rapid
Assessment Project) yang dilakukan oleh Conservation International, bekerja sama dengan Ditjen
PHKA melalui BKSDA Papua II serta Universitas Negeri Papua (UNIPA) pada tahun 2006, serta
beberapa kegiatan penelitian lainnya yang pernah dilakukan, menunjukkan bahwa kawasan ini
memiliki potensi sumberdaya dan keanekaragaman hayati laut yang tinggi. Tercatat bahwa
kawasan ini memiliki 471 spesies karang, serta 1003 spesies ikan, serta memiliki kelimpahan
(biomassa) ikan komersil yang terbesar di kawasan Asia Tenggara, yaitu sekitar 228 ton/km2.

Untuk menjaga agar potensi sumber daya ini tetap ada dan pemanfaatannya bersifat lestari
maka daerah laut ini perlu dikelola agar keanekaragaman hayati dan sumber daya laut dapat
dipertahankan untuk kemakmuran masyarakat. Masyarakat pulau dan pesisir merupakan salah
satu faktor penentu suatu kegiatan pengelolaan lingkungan karena masyarakat tersebut
memiliki interaksi terbanyak dengan lingkungan pesisir sehingga secara tidak langsung
meningkat atau turunnya suatu pengelolaan kawasan konservasi tergantung dari tingkat
kepedulian masyarakat pesisir untuk menjaga sumber daya yang ada di sekitarnya.

Selama beberapa tahun ini Conservation International Indonesia Program Kaimana berkegiatan
di wilayah KKLD Kaimana. Banyak kegiatan konservasi yang dijalankan dan melibatkan
masyarakat di wilayah-wilayah tersebut. Hal ini memunculkan berbagai pandangan terhadap
keberadaan kegiatan konservasi di wilayah mereka. Pandangan (persepsi) masyarakat tentang
kegiatan konservasi di lingkungan sekitarnya diharapkan dapat membantu peningkatan kegiatan
pengelolaan di KKLD Kaimana.

Pelaksanaan kegiatan monitoring persepsi ini sendiri terdiri dari beberapa tahap, dengan
melibatkan beberapa stakeholder di Kaimana. Dengan adanya kegiatan monitoring persepsi ini,
sangat diharapkan adanya gambaran yang jelas dari para pemangku kepentingan, terutama
masyarakat yang secara langsung menggunakan sumberdaya laut, terhadap program dan
kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan sehubungan dengan adanya Kawasan Konservasi Laut
Daerah (KKLD) Kabupaten Kaimana.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan kegiatan adalah:

1) Untuk mendapatkan kecenderungan (trend) sikap dan persepsi masyarakat terhadap


keadaan sumberdaya, penggunaan sumberdaya, pemahaman aturan lingkungan atau
kawasan dan lembaga-lembaga pemangku kepentingan
2) Menjadi acuan bagi pengelola KKLD maupun Pemerintah Daerah dalam memahami sikap,
persepsi dan perilaku masyarakat yang tinggal didalam dan disekitar kawasandan
kaitannya dengan sumberdaya khususnya pesisir dan lautan. Pihak pengelola KKLD akan
menggunakan informasi ini sebagai acuan dalam pengelolaan yang adaptif, dan sebagai
salah satu tolak ukurdalam keberhasilan pengelolaan sebuah kawasan

Halaman | 1
3) Mengetahui pola pemanfaatan Sumberdaya Alam Laut secara umum, yang dilakukan oleh
masyarakat

1.3 Deskripsi Lokasi


Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) Kaimana, merupakan KKLD yang dicadangkan oleh
Pemerintah Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat, melalui Peraturan Bupati Kaimana
No. 04 Tahun 2008, tentang Pencadangan Kawasan Konservasi Laut Daerah Kabupaten
Kaimana. Luas wilayah yang dicadangkan menjadi KKLD Kaimana adalah meliputi seluruh
perairan sejauh 4 mil laut dari garis pantai terakhir pulau terluar.

Karena seluruh wilayah yang dicadangkan sebagai KKLD Kaimana meliputi seluruh wilayah
perairan Kaimana, maka semua desa dan kampung termasuk juga dalam kawasan ini.
Terdapat 7 distrik yang ada di Kabupaten Kaimana, yang terdiri dari 84 kampung dan 2
kelurahan. Kampung-kampung yang menjadi target dalam kegiatan Perception Monitoring
ini, terdiri dari 10 kampung yang ada di pesisir, dengan tingkat pemanfaatan terhadap
sumberdaya laut yang tinggi serta paling sering terhubung dengan kegiatan-kegiatan
Konservasi yang dilakukan oleh CI.

Perairan daerah Kaimana memiliki terumbu karang tepi (fringing reef). Topografi daerah
pesisirnya landai. Berdasarkan hasil survey dan penelitiain yang dilakukan oleh CI sepanjang
tahun 2006 – 2010, daerah ini memiliki 1003 jenis ikan, 471 jenis karang dan 28 jenis udang
mantis, serta memiliki biomassa ikan rata-rata 228 ton/km2. Hasil baseline data dengan
metode manta tow yang dilakukan oleh CI Indonesia sementara ini memperlihatkan bahwa
tutupan karang karang mati mencapai 16%, karang hidup 15%, rubbles 10%, pasir 42% dan
biota lainnya 17%.

Daerah hutan mangrove terdapat di wilayah Teluk triton, yaitu disekitar kampung Lobo,
serta di wilayah Teluk Arguni, dan Distrik Yamor. Keberadaan hutan mangrove di wilayah
KKLD Kaimana masih tergolong asli dan masih cukup tebal.

Potensi-potensi lain yang dimiliki oleh KKLD Kaimana adalah:

1. Sebagai daerah yang masuk dalam lingkup segitiga karang dunia (World Coral
Triangle), maka Kaimana memiliki keanekaragaman hayati laut yang tinggi
2. Perairan Kaimana merupakan wilayah yang menjadi jalur migrasi dan jalur
makan/bermain dari beberapa cetacean/mamalia laut terutama Paus Brydes
(Balaenoptera brydei), lumba-lumba dan duyung
3. Beberapa pantai merupakan daerah penetasan dari Penyu Sisik dan Penyu Hijau,
diantaranya yang paling dikenal adalah Pulau Venu
4. Saat ini Kaimana sudah mulai ramai dibicarakan dan diunggulkan sebagai salah satu
tujuan wisata bahari terutama penyelaman
5. Pemandangan eksotis serta kekayaan budaya dan adat istiadat Kaimana, dilengkapi
dengan senja yang indah yang sudah terkenal kemana-mana

Halaman | 2
Gambar 3. Peta KKLD Kaimana berdasarkan Peraturan Bupati Kaimana No. 04 Tahun 2008

Halaman | 3
2. METODE

2.1 Lokasi
Pengambilan data perception monitoring KKLD Kaimana dilakukan pada 10 kampung dalam
3 Distrik yang ada di Kabupaten Kaimana. Pemilihan kampung didasarkan pada beberapa
kriteria, diantaranya adalah kampung tersebut merupakan kampung yang memiliki tingkat
aktivitas yang tinggi terhadap pemanfaatan sumberdaya laut, serta merupakan kampung-
kampung yang paling sering dikunjungi atau terlibat dalam aktivitas dan kegiatan Konservasi
yang dilakukan oleh CI.

Kode Desa Nama Desa Distrik


01 Nusaulan Buruway
02 Adijaya Buruway
03 Kambala Buruway
04 Marsi Kaimana
05 Sisir Kaimana
06 Mai-Mai Kaimana
07 Namatota Kaimana
08 Lobo Kaimana
09 Warika Kaimana
10 Kayu Merah Teluk Etna
Tabel 1. Daftar Kampung Target dalam Kegiatan Perception Monitoring KKLD Kaimana

2.2 Waktu
Pelaksanaan kegiatan perception monitoring KKLD Kaimana diawali dengan pelatihan yang
dilakukan untuk para enumerator, yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan secara
umum tentang KKLD Kaimana, aktivitas-aktivitas Konservasi yang sudah dilakukan,
memberikan pemahaman terhadap setiap pertanyaan, agar enumerator dapat memberikan
pertanyaan dengan baik. Selain itu juga pelatihan ini bertujuan untuk memberikan teknik
wawancara yang baik, tata cara pengisian kuesioner serta proses entry data kedalam format
yang sudah ditentukan. Kegiatan pelatihan ini berlangsung pada tanggal 25 – 30 April 2010,
sedangkan pengambilan data dilapangan berlangsung antara tanggal 7 Mei – 10 Juni 2010.

2.3 Pengambilan Data


Kegiatan pengambilan data Perception Monitoring KKLD Kaimana sudah berlangsung pada
bulan Mei – Juni 2010. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara
terhadap responden yang telah ditentukan dengan menggunakan daftar pertanyaan
(kuesioner) yang telah disiapkan. Metode pengambilan data ini mengacu pada Protokol
Umum Pelaksanaan Monitoring Persepsi yang dikembangkan oleh TNC – Indonesia Marine
Program (Halim, A. et al., 2005), yang disesuaikan dengan kondisi di KKLD Kaimana (Widodo,
H. et al., 2010).

Pengambilan data dilakukan oleh enumerator/pewawancara independen yang berjumlah 9


(Sembilan) orang, yang sebelumnya telah mendapat pelatihan tentang tata cara
pengambilan data perception monitoring. Enumerator dalam perception monitoring KKLD
Kaimana berasal dari kalangan mahasiswa dan lulusan SMA, serta perwakilan dari lembaga
adat yang ada di Kabupaten Kaimana.

Halaman | 4
2.4 Desain Daftar Pertanyaan (Kuesioner)
Ada tiga jenis kuesioner yang akan dibuat: (a) kuesioner untuk rumah tangga dan (b, dan c)
kuesioner untuk survey individu laki-laki dan perempuan.
Kuesioner rumah tangga dikembangkan untuk mengetahui karakteristik rumah tangga di
dalam masyarakat diwilayah survey. Kuesioner individu untuk laki-laki dan perempuan akan
dikembangkan untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan tingkah laku individu responden
terhadap status dan pengaturan sumberdaya alam laut. Daftar pertanyaan yang ada dalam
kuesioner individu terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

- Bagian I, Informasi latar belakang responden


- Bagian II, Sikap terhadap Lingkungan alam
- Bagian III, Kesadaran akan pelestarian Lingkungan laut
- Bagian IV, Perolehan informasi
- Bagian V, Keikutsertaan dalam organisasi para pihak
- Bagian VI, Pola pemanfaatan sumberdaya laut

Sikap dan tingkah laku responden akan diukur dengan menggunakan jenis daftar pertanyaan
Likert (Likert-type questions). Responden akan diminta untuk memberikan nilai terhadap
pendapat mereka dalam berbagai kisaran skala, misalkan 1 hingga 3 dan akan diminta untuk
menunjukkan apabila mereka setuju, tidak tahu, tidak setuju, terhadap pernyataan-
pernyataan dan pertanyaan-pertanyaan tertentu.

Halaman | 5
3. HASIL
Pengambilan data Perception Monitoring KKLD Kaimana pada awalnya direncanakan
dilakukan pada 10 kampung di 3 Distrik dalam Kabupaten Kaimana. Namun ada satu
kampung, yaitu Adijaya yang tidak dapat diwawancarai, karena aparat pemerintah kampung
dan tokoh-tokoh masyarakat sedang berada diluar kampung. Disamping itu, karena kegiatan
Perception Monitoring ini hampir berdekatan dengan suasana Pemilihan Bupati/Wakil
Bupati Kaimana, maka masyarakat Adijaya menolak proses wawancara, walaupun Tim
Enumerator yang datang sudah menjelaskan maksud dan tujuan dari kegiatan ini dengan
baik. Jadi secara keseluruhan hanya ada 9 kampung dari 3 distrik yang diwawancarai dalam
kegiatan ini. Total jumlah responden rumah tangga dan responden individu disajikan dalam
tabel 2.

Responden
KKLD Kampung
Rumah Tangga Individu
Kaimana Adijaya - -
Nusaulan 27 47
Kambala 30 48
Marsi 30 56
Sisir 10 17
Mai-Mai 29 58
Namatota 29 51
Lobo 27 46
Warika 10 18
Kayu Merah 30 47
Jumlah Total 222 388
Tabel 2. Jumlah responden di setiap kampung target

70

60
Jumlah responden

50

40

30

20 Responden Rumah Tangga


Responden Individu
10

0
Namatota
Kambala

Warika
Marsi

Sisir

Mai-Mai

Lobo
Nusaulan

Kayu Merah
Adijaya

KKLD Kaimana

Gambar 4. Data jumlah responden dari setiap kampung target

Halaman | 6
3.1 Karakteristik sosial demografi responden

3.1.1 Jenis kelamin dan Umur


Responden terbanyak yang diwawancarai adalah responden yang berjenis kelamin
perempuan dibandingkan dengan responden laki-laki.

Jumlah Responden 200

150

100

50

0
Laki-Laki Perempuan
Total 191 197

Gambar 5. Data jenis kelamin responden

49.2% Laki-Laki
50.8% Perempuan

Gambar 6. Persentase jenis kelamin responden

Sesuai dengan Protokol dari Perception Monitoring bahwa responden yang layak
diwawancarai adalah responden yang berumur antara 15 – 60 tahun. Data tentang
umur responden kemudian dibagi dalam beberapa kategori umur.

Halaman | 7
Jumlah
Kategori Umur responden
15 - 19 tahun 23
20 - 24 tahun 57
25 - 29 tahun 79
30 - 34 tahun 64
35 - 39 tahun 63
40 - 44 tahun 51
45 - 49 tahun 21
50 - 54 tahun 20
55 - 59 tahun 10
Grand Total 388
Tabel 3. Data umur responden

2.6%
5.2% 5.9%
15 - 19 tahun
5.4%
20 - 24 tahun
25 - 29 tahun
14.7%
30 - 34 tahun
13.1%
35 - 39 tahun
20.4% 40 - 44 tahun
16.2%
45 - 49 tahun

16.5% 50 - 54 tahun
55 - 59 tahun

Gambar 7. Persentase umur responden

3.1.2 Mata pencarian/profesi


Mata pencarian dan profesi dari responden disusun berdasarkan beberapa kategori
seperti yang termuat didalam Protokol Perception Monitoring.

200
Jumlah responden

160

120

80

40

0
Nelayan Petani
Nelayan Pedagan Industri Buruh & Penamb Tidak
tidak budiday Petani Pegawai PNS
merusak g rumahan Tukang ang liar bekerja
merusak a laut
Jumlah 94 3 2 179 6 1 5 3 9 1 85

Gambar 8. Data Jenis pekerjaan responden

Halaman | 8
Nelayan tidak merusak

Nelayan merusak
21.9% 24.2% Petani budidaya laut
0.3%
Petani
2.3% 0.8% Pedagang
0.8%
0.5% Industri rumahan
1.3%
Pegawai
0.3%
Buruh & Tukang
1.5% PNS
46.1%
Penambang liar

Tidak bekerja

Gambar 9. Persentase jenis pekerjaan responden

3.1.3 Pendidikan
Dalam kegiatan perception monitoring ini, keadaan Pendidikan responden dibagi
dalam 3 bagian, data responden yang pernah bersekolah, tingkat Pendidikan
responden serta kemampuan membaca dari responden.

Data Pendidikan Responden Jenis Tanggapan Jumlah responden


Pernah bersekolah Ya 354
Tidak 34

Tingkat pendidikan SD 238


SMP 77
SMA 32
>SMA 7

Kemampuan membaca Mudah 291


Sulit 78
Tidak Mengerti sama
sekali 17
Tabel 4. Keadaan Pendidikan responden

Halaman | 9
8.8%

Tidak
Ya

91.2%

Gambar 10. Persentase responden yang pernah bersekolah

9.0% 2.0%

SD

21.8% SMP
SMA
67.2%
>SMA

Gambar 11. Persentase tingkat pendidikan responden

4.4%

Mudah
20.2%
Sulit

75.4% Tidak mengerti


sama sekali

Gambar 12. Persentase Kemampuan membaca responden

Halaman | 10
3.1.4 Agama dan Suku

Islam
49.0%
Katolik
50.5%
Kristen Protestan

0.5%

Gambar 13. Persentase golongan agama responden

0.3% 0.3% 0.8% 0.3% 0.3% Ansus


0.3%
1.0% 2.1% Baham
6.2% 1.0% 1.8% Sulawesi Tenggara
0.3% Biak
4.1% Sulawesi Selatan
Flores
Irarutu
Jawa
Kamraw
51.0% Karas
23.2%
Maluku
Koiway
Kuri
Madewana
6.4% Mairasi
0.8% Sulawesi Utara
Miereh

Gambar 14. Persentase golongan suku responden

3.2 Sikap terhadap lingkungan alam pesisir dan lautan

3.2.1 Permasalahan Umum Masyarakat Pesisir di Indonesia


Responden ditanyakan mengenai mengenai sikap dan tanggapan mereka terhadap
masalah umum yang dihadapi oleh masyarakat pesisir di Indonesia. Beberapa jenis
permasalahan umum kemudian disajikan dalam pertanyaan, dan responden diminta
untuk memberikan tanggapan apakah masalah tersebut merupakan masalah besar,
masalah kecil, bukan masalah, atau tidak tahu.

Jenis permasalahan yang disajikan dalam pertanyaan tersebut meliputi:

1. Wilayah pesisir pantai sedang mengalami kerusakkan


2. Air laut sudah terkontaminasi (tercemar) oleh sampah
3. Ikan dan hewan laut lainnya sudah berkurang dari yang biasanya
4. Nelayan luar datang dan mengambil hasil laut kita

Halaman | 11
5. Pengelolaan sumberdaya alam secara tradisional (sasi) semakin terabaikan
6. Suatu wilayah laut disewakan kepada pihak luar seperti untuk budidaya
mutiara dan penangkapan ikan puri
7. Pembangunan di wilayah pesisir

400
350
Tanggapan responden

300
250
200
150
100
50
0
Masalah 1 Masalah 2 Masalah 3 Masalah 4 Masalah 5 Masalah 6 Masalah 7
Masalah besar 352 337 334 339 210 294 245
Masalah kecil 13 23 20 24 111 43 67
Bukan Masalah 5 6 4 1 29 12 46
Tidak tahu 18 22 30 24 38 39 30

Gambar 15. Sikap responden terhadap permasalahan umum yang terjadi di pesisir dan laut

Persentase tanggapan responden terhadap masalah umum yang terjadi di pesisir


dan laut disajikan dalam bentuk grafik dibawah ini:

100%
Tanggapan responden (%)

80%

60%

40%

20%

0%
Masalah 1 Masalah 2 Masalah 3 Masalah 4 Masalah 5 Masalah 6 Masalah 7
Masalah besar 90.7 86.9 86.1 87.4 54.1 75.8 63.1
Masalah kecil 3.4 5.9 5.2 6.2 28.6 11.1 17.3
Bukan Masalah 1.3 1.5 1.0 0.3 7.5 3.1 11.9
Tidak tahu 4.6 5.7 7.7 6.2 9.8 10.1 7.7

Gambar 16. Persentase tanggapan responden terhadap permasalahan umum yang terjadi
di pesisir dan laut

3.2.2 Fungsi dan Kondisi Terumbu Karang


Responden ditanyakan mengenai pemahaman mereka terhadap fungsi dan manfaat
ekosistem terumbu karang, serta kondisi ekosistem terumbu karang yang ada saat
ini, kemudian dibandingkan dengan kondisi 10 tahun yang lalu.

Halaman | 12
Pernyataan yang berhubungan dengan fungsi dan manfaat ekosistem terumbu
karang adalah sebagai berikut:

1. Terumbu karang penting untuk melindungi pantai dan desa di wilayah pesisir
dari gelombang badai
2. Perlindungan terumbu karang saat ini akan menjamin keberlanjutan sumber
mata pencaharian generasi mendatang di desa saya
3. Penangkapan ikan di sekitar terumbu karang perlu diatur untuk memberi
kesempatan kepada ikan dan karang untuk tumbuh
100%
Tanggapan responden (%)

80%

60%

40%

20%

0%
Setuju Tidak Setuju Tidak tahu
Pernyataan 1 92.5 2.1 5.4
Pernyataan 2 87.1 3.4 9.5
Pernyataan 3 89.9 2.3 7.7

Gambar 17. Persentase tanggapan responden terhadap pernyataan yang berhubungan


dengan fungsi dan manfaat ekosistem terumbu karang

9.5%
Bagus
34.8%
Rusak

55.7% Tidak tahu/Tidak


yakin

Gambar 18. Persentase tanggapan rersponden terhadap kondisi terumbu karang saat ini

Halaman | 13
8.0%

Lebih bagus

28.1% Sama saja


18.0%

Lebih buruk

Tidak tahu/Tidak
45.9%
yakin

Gambar 19. Persentase tanggapan responden terhadap kondisi ekosistem terumbu karang
10 tahun lalu

3.2.3 Fungsi dan Kondisi Mangrove


Responden ditanyakan mengenai pemahaman mereka terhadap fungsi dari
mangrove, kondisi mangrove saat ini serta kondisi mangrove dibandingkan dengan
10 tahun lalu.

Bakau berfungsi sebagai pelindung pantai dari


erosi dan gelombang

0.8%
9.5%
Benar

Salah

Tidak tahu/tidak
89.7% yakin

Gambar 20. Persentase tanggapan responden terhadap pernyataan mengenai fungsi


mangrove

9.4% Bagus

28.6% Rusak
26.5%
Tidak ada bakau di
desa
35.6% Tidak tahu/tidak
yakin

Gambar 21. Persentase tanggapan responden terhadap kondisi mangrove saat ini

Halaman | 14
7.8%
Lebih bagus

35.2% Sama saja


37.0% Lebih buruk

Tidak Tahu/Tidak
19.9%
yakin

Gambar 22. Persentase tanggapan responden terhadap kondisi mangrove 10 tahun lalu

3.2.4 Sikap terhadap demarkasi wilayah laut


Responden ditanyakan mengenai tanggapan mereka terhadap usulan untuk
membatasi (demarkasi) wilayah perairan laut, dimana hewan laut dan lingkungan
didalamnya bisa dilindungi.

Usulan membatasi wilayah laut untuk


perlindungan hewan laut dan ekosistemnya

21.8% Ya

2.6% Tidak

75.6% Tidak tahu/tidak


yakin

Gambar 23. Persentase tanggapan responden terhadap demarkasi wilayah laut

3.2.5 Sikap terhadap aktivitas perlindungan laut


Beberapa pertanyaan dan pernyataan diberikan kepada responden untuk melihat
sikap dan tanggapan mereka terhadap aktivitas perlindungan laut

Pertanyaan : Kalau Anda berpikir untuk masa depan, apakah kawasan yang
dilindungi tersebut akan: memberi manfaat, menghancurkan atau tidak
mempengaruhi keluarga dan desa Anda?

Halaman | 15
0.5% 7.2%
Bermanfaat
0.3%

Menghancurkan

Tidak berpengaruh

92.0%
Tidak tahu/tidak
yakin

Responden diberikan pernyataan seperti dibawah ini, kemudian dilihat apakah


mereka setuju, tidak setuju, atau tidak tahu/tidak yakin terhadap pernyataan
tersebut

No. Tidak Tidak


Pernyataan Setuju
setuju tahu
Terumbu karang di desa saya tidak
1 156 206 24
perlindungan khusus
Hutan bakau di desa saya tidak perlu
2 142 207 37
perlindungan khusus
Kebanyakan masyarakat di desa saya tidak
3 110 215 61
peduli dengan perlindungan alam
Orang-orang yang memperhatikan
4 perlindungan kawasan lebih peduli terhadap 147 170 69
ikan daripada manusia

Saya selaku perorangan bisa melakukan


banyak hal untuk melindungi lingkungan laut
5 253 98 35
termasuk sumberdaya di pesisir sekitar desa
tempat saya tinggal

Dengan bekerja secara bersama masyarakat di


desa saya bisa melakukan banyak hal untuk
6 325 36 25
melindungi lingkungan laut termasuk
sumberdaya di wilayah pesisir

Masyarakat yang merusak lingkungan alam


7 333 32 21
harus dihukum
Masyarakat yang mengambil/menangkap
8 322 38 26
hewan yang dilindungi harus dihukum
Kerusakkan lingkungan pesisir kita saat ini
9 akan membuat hidup kita lebih sulit dimasa 214 142 30
yang akan datang
Tabel 5. Tanggapan responden terhadap aktivitas yang berhubungan dengan
perlindungan laut

Halaman | 16
100%

Tanggapan responden (%)


80%

60%

40%

20%

0%
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Setuju 40.4 36.8 28.5 38.1 65.5 84.2 86.3 83.4 55.4
Tidak setuju 53.4 53.6 55.7 44.0 25.4 9.3 8.3 9.8 36.8
Tidak tahu 6.2 9.6 15.8 17.9 9.1 6.5 5.4 6.7 7.8

Gambar 24. Persentase Tanggapan responden terhadap aktivitas yang berhubungan


dengan perlindungan laut

3.2.6 Permasalahan utama di Pesisir dan laut


Responden ditanyakan mengenai permasalahan utama yang terjadi di pesisir dan
laut. jawaban dari responden tersaji dalam tabel dan grafik dibawah ini.

Tanggapan
Permasalahan Responden
1 Penangkapan berlebih 87
2 Pengeboman ikan 69
3 Penangkapan ikan dengan potasium 21
4 Penangkapan ikan dengan bubu 4
5 Penebangan bakau/mange-mange 13
6 Pengambilan batu karang 5
7 Air yang terkontaminasi/tercemar 17
8 Penggundulan kawasan sekitar 62
9 Erosi tanah disekitar desa 11
10 Jumlah penduduk yang terlalu tinggi di desa 0
11 Lainnya 12
12 Tidak ada permasalahan lingkungan yang 40
utama
13 Tidak tahu/tidak yakin 45
Tabel 6. Tanggapan responden terhadap permasalahan utama di pesisir dan laut

Halaman | 17
Penangkapan berlebih

Pengeboman ikan

Penangkapan ikan dengan


11.7% potasium
Penangkapan ikan dengan bubu
22.5%
Penebangan bakau/mange-mange
10.4% Pengambilan batu karang

Air yang terkontaminasi/tercemar


3.1%
0.0% Penggundulan kawasan sekitar
2.8%
Erosi tanah disekitar desa
17.9%
Jumlah penduduk yang terlalu
16.1% tinggi di desa
Lainnya,
Sebutkan___________________
5.4% Tidak ada permasalahan
4.4% lingkungan yang utama
Tidak tahu/tidak yakin
1.3% 3.4% 1.0%

Gambar 25. Persentase tanggapan responden terhadap permasalahan utama di pesisir dan
laut

Dari identifikasi di lapangan terdapat 12 unsur stakeholder yang memungkinkan


menjadi penyebab permasalahan, yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan
permasalahan dan yang memenuhi syarat untuk menyelesaikan permasalahan.

Tanggapan
Penyebab permasalahan responden
1 Masyarakat desa 119
2 Pengunjung/Wisatawan 1
3 Bupati 37
4 Kepala desa 11
5 Pemerintah nasional 1
6 Pengusaha swasta 36
7 Nelayan 96
8 DKP 1
9 LSM (Organisasi non Pemerintah) 0
10 Penegak hukum (Polisi/TNI/Jagawana) 1
11 Lainnya 0
12 Tidak tahu/tidak yakin 2
Tabel 7. Tanggapan responden terhadap penyebab permasalahan utama di pesisir dan laut

Halaman | 18
Masyarakat desa
0.0% 0.3% 0.0%
0.3% 0.7% Pengunjung/Wisatawan

Bupati

Kepala desa

Pemerintah nasional
31.5%
39.0% Pengusaha swasta

Nelayan

DKP

LSM (Organisasi non Pemerintah)

11.8% Penegak hukum


(Polisi/TNI/Jagawana)
12.1% Lainnya
0.3%
Tidak tahu/tidak yakin
0.3% 3.6%

Gambar 26. Persentase tanggapan responden terhadap penyebab terjadinya permasalahan


utama di pesisir dan laut

Yang bertanggung jawab mengatasi Tanggapan


permasalahan responden
1 Masyarakat desa 25
2 Pengunjung/Wisatawan 0
3 Bupati 76
4 Kepala desa 173
5 Pemerintah nasional 0
6 Pengusaha swasta 0
7 Nelayan 0
8 DKP 13
9 LSM (Organisasi non Pemerintah) 1
10 Penegak hukum (Polisi/TNI/Jagawana) 7
11 Lainnya 6
12 Tidak tahu/tidak yakin 4
Tabel 8. Tanggapan responden mengenai stakeholder yang paling bertanggung jawab
untuk mengatasi permasalahan utama di pesisir dan laut

Halaman | 19
4.3% 2.3% 2.0% 1.3% Masyarakat desa
0.0%
0.3% 0.0% Pengunjung/Wisatawan
0.0%
8.2% Bupati
0.0%
Kepala desa

Pemerintah nasional
24.9% Pengusaha swasta

Nelayan

DKP

LSM (Organisasi non Pemerintah)


56.7%
Penegak hukum
(Polisi/TNI/Jagawana)
Lainnya

Tidak tahu/tidak yakin

Gambar 27. Persentase tanggapan responden terhadap stakeholder yang paling


bertanggung jawab untuk mengatasi permasalahan utama di pesisir dan laut

Yang paling memenuhi syarat untuk Tanggapan


mengatasi permasalahan responden
1 Masyarakat desa 25
2 Pengunjung/Wisatawan 0
3 Bupati 125
4 Kepala desa 113
5 Pemerintah nasional 1
6 Pengusaha swasta 2
7 Nelayan 0
8 DKP 21
9 LSM (Organisasi non Pemerintah) 1
10 Penegak hukum (Polisi/TNI/Jagawana) 9
11 Lainnya 3
12 Tidak tahu/tidak yakin 5
Tabel 9. Tanggapan responden terhadap stakeholder yang paling memenuhi syarat untuk
mengatasi permasalahan utama di pesisir dan laut

Halaman | 20
Masyarakat desa
3.0% 1.0% 1.6%
0.7% 0.3% Pengunjung/Wisatawan
0.0%
0.0% 8.2% Bupati
0.3% 6.9% Kepala desa

Pemerintah nasional

Pengusaha swasta

Nelayan

41.0% DKP
37.0%
LSM (Organisasi non Pemerintah)

Penegak hukum
(Polisi/TNI/Jagawana)
Lainnya

Tidak tahu/tidak yakin

Gambar 28. Persentase tanggapan responden terhadap stakeholder yang paling memenuhi
syarat untuk mengatasi permasalahan utama di pesisir dan laut

3.3 Kesadaran akan pelestarian Lingkungan laut

3.3.1 Tingkat pengetahuan terhadap istilah dan pengertian KKLD


Responden ditanyakan apakah mereka pernah mendengar istilah Kawasan
Konservasi Laut Daerah (KKLD). Jawaban rersponden tersaji dalam grafik dibawah
ini.

12.9%

Ya
27.1% Tidak
60.1% Tidak tahu

Gambar 29. Persentase tanggapan responden ketika ditanya apakah mereka pernah
mendengar istilah KKLD atau tidak

Selanjutnya, responden ditanyakan mengenai pengertian KKLD, dimana dalam


kuesioner disediakan 3 jawaban dan responden diminta untuk memilih salah satu
dari tiga jawaban tersebut.

Halaman | 21
Kawasan dimana laut dan
pesisir dilindungi oleh
peraturan
30.1%

Kawasan dimana
50.2% kegiatan pengambilan
ikan & hewan laut diatur
dengan peraturan
19.7%
Lainnya

Gambar 30. Persentase tanggapan responden terhadap pengertian KKLD

3.3.2 Tanggapan terhadap larangan menangkap ikan dalam KKLD


Responden ditanyakan mengenai tanggapan mereka terhadap larangan menangkap
ikan dalam KKLD, dimana dalam kuesioner disediakan 4 jawaban dan responden
diminta memilih salah satu dari jawaban-jawaban yang disediakan.

200

170
150

100

50
54

1 24
0
Dilarang di seluruh Pada wilayah tertentu Dibolehkan di seluruh Tidak tahu
wilayah KKLD saja dalam KKLD wilayah KKLD

Gambar 31. Tanggapan responden terhadap larangan untuk menangkap ikan dalam KKLD

Halaman | 22
Dilarang di seluruh
0.4% wilayah KKLD
9.6%
21.7% Pada wilayah
tertentu saja dalam
KKLD
Dibolehkan di
seluruh wilayah
68.3% KKLD
Tidak tahu

Gambar 32. Persentase tanggapan responden terhadap larangan menagkap ikan dalam
KKLD

3.3.3 Tanggapan terhadap jenis alat tangkap yan diperbolehkan


Responden ditanyakan mengenai tanggapan mereka terhadap beberapa jenis alat
tangkap yang biasa digunakan, dan dari daftar alat tangkap yang teridentifikasi di
lapangan, responden diminta untuk mengklasifikasikannya sebagai alat tangkap
yang diperbolehkan, tidak diperbolehkan dan tidak tahu/tidak yakin.

Tidak Tidak tahu/


Jenis Alat tangkap Diperbolehkan diperbolehkan Tidak yakin
1 Kail/Pancing 373 5 8
2 Bubu 74 238 74
3 Pukat harimau (Trawl) 31 281 74
4 Jaring insang 117 205 64
5 Jaring lingkar 63 266 57
6 Bahan peledak/Bom ikan 8 304 74
7 Sianida/potasium/racun 6 304 76
8 Kompresor 60 250 76
9 Tombak/kalawai 267 72 47
10 Tuba/akar bore/racun 66 265 55
tradisional
11 Senapan molo 219 97 70
12 Rawai 137 175 74
13 Sero 130 184 72
14 Bagang 97 211 78
Tabel 10. Tanggapan responden terhadap alat tangkap yang boleh dan tidak boleh
digunakan

Halaman | 23
100%

Tanggapan responden (%)


80%

60%

40%

20%

0%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Diperbolehkan 96.6 19.2 8.0 30.3 16.3 2.1 1.6 15.5 69.2 17.1 56.7 35.5 33.7 25.1
Tidak diperbolehkan 1.3 61.7 72.8 53.1 68.9 78.8 78.8 64.8 18.7 68.7 25.1 45.3 47.7 54.7
Tidak tahu 2.1 19.2 19.2 16.6 14.8 19.2 19.7 19.7 12.2 14.2 18.1 19.2 18.7 20.2

Gambar 33. Persentase tanggapan responden terhadap jenis alat tangkap yang boleh dan
tidak boleh digunakan

3.3.4 Tanggapan terhadap jenis kegiatan penangkapan yang diperbolehkan


Responden juga diminta untuk memberikan tanggapannya terhadap beberapa jenis
kegiatan penangkapan yang biasa dilakukan oleh masyarakat.

Tidak Tidak Tahu/


Jenis Kegiatan Diperbolehkan diperbolehkan Tidak yakin
1 Meting/Bameti di Karang 244 116 26
2 Menangkap penyu 74 259 53
3 Menangkap/memancing ikan 149 187 50
hiu
4 Mengambil batu karang 76 278 32
5 Mengambil pasir di Pantai 190 180 16
6 Menangkap Kepiting 273 92 21
7 Berenang/Menyelam 280 65 41
8 Mengambil kayu 138 201 47
bakau/mange-mange
9 Bermain di pantai 330 45 11
10 Mengambil teripang 283 73 30
11 Mengambil kima 293 68 25
12 Mengambil udang lobster 228 108 50
13 Mengambil lola 252 84 50
Tabel 11. Tanggapan responden terhadap jenis kegiatan yang diperbolehkan

Halaman | 24
100%

Tanggapan responden (%) 80%

60%

40%

20%

0%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Diperbolehkan 63.2 19.2 38.6 19.7 49.2 70.7 72.5 35.8 85.5 73.3 75.9 59.1 65.3
Tidak diperbolehkan 30.1 67.1 48.4 72.0 46.6 23.8 16.8 52.1 11.7 18.9 17.6 28.0 21.8
Tidak Tahu/Tidak yakin 6.7 13.7 13.0 8.3 4.1 5.4 10.6 12.2 2.8 7.8 6.5 13.0 13.0

Gambar 34. Persentase tanggapan responden terhadap jenis kegiatan penangkapan yang
diperbolehkan

3.3.5 Sikap terhadap aturan yang ada dalam KKLD


Responden diberikan beberapa pertanyaan sehubungan dengan sikap mereka
terhadap aturan yang ada dalam KKLD

Pertanyaan: menurut anda, apakah banyak atau sedikit masyarakat yang


mengetahui peraturan dalam KKLD?
250

200
Jumlah Responden

150

100

50

0
Banyak yang tahu Sedikit yang tahu Tidak tahu
Total 96 229 63

Gambar 35. Tanggapan responden tentang tingkat pengetahuan masyarakat


terhadap aturan dalam KKLD

Halaman | 25
16.2%
24.7%
Banyak yang tahu
Sedikit yang tahu
Tidak tahu
59.0%

Gambar 36. Persentase tanggapan responden terhadap tingkat pengetahuan


masyarakat terhadap aturan dalam KKLD

Pertanyaan: menurut anda apakah banyak atau sedikit masyarakat yang


mematuhi peraturan dalam KKLD?

Tingkat kepatuhan terhadap aturan dalam KKLD


350

300
Jumlah responden

250

200

150

100

50

0
Banyak yang patuh Sedikit yang patuh Tidak tahu
Total 17 305 66

Gambar 37. Tanggapan responden terhadap tingkat kepatuhan masyarakat


mengenai aturan dalam KKLD

4.4%

17.0% Banyak yang


patuh
Sedikit yang
patuh
Tidak tahu
78.6%

Gambar 38. Persentase tanggapan responden terhadap tingkat kepatuhan


masyarakat mengenai aturan dalam KKLD

Halaman | 26
3.4 Perolehan informasi

3.4.1 Sumber informasi utama


Sumber informasi utama dari responden terdiri dari 2 kategori, yaitu sumber
informasi yang berasal dari media serta informasi yang berasal dari non media.

38.8% Media
Non Media
61.3%

Gambar 39. Persentase sumber informasi utama responden

1.7%

16.3% Majalah
Radio
11.6%
Surat kabar/Majalah
70.4%
Televisi

Gambar 40. Persentase sumber informasi media responden

2.2%
Aparat Pemerintah

DKP
28.5%
LSM
53.2%
14.5% 1.6% Teman dan Keluarga

Tokoh Agama/Tokoh
Adat

Gambar 41. Sumber informasi non media responden

Halaman | 27
3.4.2 Intensitas dalam mengakses sumber informasi media
Intensitas dalam mengakses sumber informasi media terbagi dalam 3 bagian, yaitu
intensitas membaca media cetak, intensitas mendengarkan radio dan intensitas
menonton televisi.

1.8% Setiap hari

2.3%
10.6% 1-6 hari per minggu
35.4%
sekali/minggu -
sekali/bulan

49.9% Sangat jarang

Tidak pernah

Gambar 42. Persentase intensitas responden dalam membaca media cetak

1.3% Setiap hari

0.0%
13.4% 1-6 hari per minggu

49.4% sekali/minggu -
sekali/bulan
35.9% Sangat jarang

Tidak pernah

Gambar 43. Persentase intensitas responden dalam mendengarkan radio

Setiap hari

14.8% 1-6 hari per minggu


30.9%
sekali/minggu -
29.1% sekali/bulan
Sangat jarang
16.6%
8.6%
Tidak pernah

Gambar 44. Persentase intensitas responden dalam menonton televisi

Halaman | 28
3.4.3 Sumber informasi selain media tentang Lingkungan laut

Teman

19.1% Keluarga
1.3%
34.0% Tokoh agama/adat

12.9% Aparat pemerintah


LSM

17.0% 11.1% Lainnya


Tidak tahu
4.6%

Gambar 45. Persentase sumber informasi selain media tentang lingkungan laut

3.5 Keikutsertaan dalam organisasi para pihak

3.5.1 Tanggapan terhadap organisasi para pihak


Dalam bagian ini responden ditanyakan apakah mereka pernah mendengar tentang
keberadaan organisasi para pihak dibidang lingkungan, serta manfaat dari
keberadaan organisasi para pihak tersebut.

6.7%

Ya
45.3%
Tidak
47.9% Tidak tahu

Gambar 46. Persentase tanggapan responden ketika ditanyakan apakah mereka pernah
mendengar keberadaan organisasi para pihak dibidang lingkungan

Halaman | 29
1.1% 6.9%

Ya
Tidak
Tidak tahu
92.0%

Gambar 47. Persentase tanggapan responden ketika ditanyakan apakah keberadaan


organisasi para pihak bermanfaat atau tidak

3.5.2 Tingkat partisipasi dalam organisasi para pihak


Tingkat partisipasi responden dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
organisasi para pihak, disajikan dalam grafik dibawah ini

0.6%

18.9%
Ya
Tidak
Tidak tahu
80.6%

Gambar 48. Persentase tingkat partisipasi responden dalam kegiatan-kegiatan organisasi


para pihak

Halaman | 30
3.6 Pola pemanfaatan sumberdaya laut

3.6.1 Jenis alat tangkap dan alat transportasi yang digunakan


0.2% 2.6%
1.7%
Jaring
8.5% 11.8% Pancing Nelon
Pancing Tonda
21.1% Tombak/kalawai
Alat molo
54.0%
Ranjau /Rawai tetap
Lainnya

Gambar 49. Persentase jenis alat tangkap yang biasa digunakan responden

0.4%

Motor tempel
31.2%
Perahu
dayung/Sampan
68.4% Ketinting

Gambar 50. Persentase jenis alat transportasi yang biasa digunakan responden

3.6.2 Jenis biota laut yang biasa ditangkap/dimanfaatkan


Jenis biota laut dalam bagian ini terdiri dari 2 bagian, yaitu biota laut berupa ikan,
dan biota laut bukan ikan.

Jenis Ikan Jumlah


1 Tenggiri (Scomberomorus commerson) 167
2 Bubara (Carrangidae) 174
3 Cakalang (Scombridae) 119
4 Lema (Rastreliger kanagurta) 29
5 Nauti/Lencam (Lethrinidae) 164
6 Kerapu (Serranidae) 100
7 Palala/Selar (Carrangidae) 24
8 Puri (Anchovy) 7
9 Hiu (Sharks) 3
10 Tali Mas/Selar (Carrangidae) 2
11 Taruri/Tongkol (Scombridae) 5
12 Tembang/Sardine (Clupeidae) 1

Halaman | 31
13 Walo-walo/Barracuda (Sphyraenidae) 1
Tabel 12. Jenis ikan laut yang sering ditangkap responden

Tenggiri (Scomberomorus
0.9% 0.4% 0.3% 0.6% 0.1% commerson)
3.0% 0.1% Bubara (Carangidae)

Cakalang (Scombridae)

Lema (Rastreliger kanagurta)


12.6% 21.0%
Nauti/Lencam (Lethrinidae)

Kerapu (Serranidae)

Palala/Selar (Carangidae)

Puri (Anchovy)
20.6%
21.9% Hiu (Sharks)

Tali Mas/Selar (Carangidae)

Taruri/Tongkol (Scombridae)

3.6% 14.9% Tembang/Sardine (Clupeidae)

Walo-walo/Barracuda
(Sphyraenidae)

Gambar 51. Persentase jenis ikan yang sering ditangkap responden

2.4%
Batulaga (Turbo
17.1% marmoratus)
Lola (Trochus
niloticus)
47.0% Teripang
33.5%
Rumput laut

Gambar 52. Persentase jenis biota laut selain ikan yang sering dimanfaatkan responden

3.6.3 Jumlah tangkapan dan lamanya melaut


Bagian ini memperlihatkan persentase jumlah tangkapan ikan dari responden serta
lamanya melaut, yang dibagi ke dalam beberapa kategori.

Halaman | 32
1.4% 1.4%
2.8%
5.0%
0 - 10 ekor
10 - 30 ekor
41.8% 31 - 50 ekor
51 - 100 ekor
47.5% 101 - 200 ekor
> 200 ekor

Gambar 53. Persentase jumlah tangkapan ikan dari responden

0.4% 2.1%

13.3% > 1 hari


1 - 3 hari
15.9%
4 - 7 hari
8 hari - 1 bulan
68.2%
> 1 bulan

Gambar 54. Persentase lamanya melaut responden

3.6.4 Jenis pemanfaatan hasil laut


Bagian ini akan menyajikan bagaimana responden memanfaatkan hasil tangkapan
yang didapatkan, serta tempat menjual hasil tangkapan tersebut.

Dijual
23.2%

Dimakan Sendiri
57.9% 18.9%
Dijual dan dimakan
sendiri

Gambar 55. Persentase metode pemanfaatan hasil tangkapan responden

Halaman | 33
0.5% 0.5%

Dikampung
29.9%
Pasar di Kota
Perusahaan ikan
52.1%
Pengumpul
17.0% Perusahaan Mutiara

Gambar 56. Persentase tempat menjual hasil tangkapan responden

Halaman | 34
4. PEMBAHASAN

4.1 Karakteristik Sosial Demografi Responden


Secara umum jumlah responden yang diwawancarai didominasi oleh kaum perempuan,
walaupun dengan perbandingan persentasi yang tidak jauh berbeda. Ada sekitar 49,2 %
responden laki-laki yang berhasil diwawancarai dan ada sekitar 50,8 % responden
perempuan yang diwawancarai dalam kegiatan ini. Perbedaan jumlah responden yang
diwawancarai, yang walau tidak signifikan ini kemungkinan disebabkan oleh kaum laki-laki
biasanya sedang bekerja ketika kegiatan wawancara ini dilakukan, sedangkan kaum
perempuan biasanya tinggal di rumah untuk mengurus rumah tangga.

Dalam protokol perception monitoring, responden yang memenuhi syarat untuk


diwawancara adalah responden yang berumur antara 15-60 tahun. Umur responden, dalam
hal ini kemudian dibagi menurut kelompok umur dengan interval 5 tahun.Dari sisi golongan
umur, sebagian besar responden yang diwawancarai ada pada kisaran umur 20 – 45 tahun.
Ini menunjukkan bahwa umur produktif dalam bekerja dan mencari nafkah untuk mengidupi
keluarga ada pada kisaran umur tersebut.

Sebagian besar responden yang diwawancarai bermata pencarian sebagai petani, diikuti
dengan nelayan, yaitu ada sejumlah 46,1 % responden yang berprofesi sebagai petani,
sedangkan nelayan sebesar 24,2 %. Disisi yang lain, didapati angka yang cukup signifikan
terhadap jumlah pengangguran, dimana terdapat sejumlah 21,9 % responden yang tidak
bekerja.

Data tingkat Pendidikan menyebutkan bahwa sebagian besar atau sejumlah 91,2 %
responden pernah mengenyam Pendidikan, walaupun dalam kategori yang bervariasi, serta
sejumlah kecil responden atau sebesar 8,8 % yang tidak pernah mengenyam Pendidikan
sama sekali. Variasi tingkat Pendidikan responden ini didominasi oleh responden yang hanya
lulus SD atau pernah sekolah tapi tidak tamat SD, diikuti oleh yang berpendidikan SMP, dan
SMA. Sedikit sekali junlah responden yang melanjutkan Pendidikan sampai kejenjang
perguruan tinggi. Suatu hal yang cukup ironi adalah walaupun sebagian besar responden
menyatakan pernah bersekolah, namun sedikit sekali yang memiliki kemampuan untuk bisa
membaca. Sekitar 75,4% responden menyatakan tidak bisa membaca sama sekali, 20,2 %
menyatakan sulit untuk membaca dan hanya sebesar 4,4 % yang menyatakan dapat
membaca dengan mudah.

Perbandingan jumlah golongan agama responden relatif tidak berbeda jauh. Golongan
agama terbanyak adalah Kristen protestan, dengan persentase sekitar 50,5 % kemudian
golongan agama Islam sebesar 49 % dan sisanya adalah Katolik sebesar 0,5 %.

Suku-suku asli Kaimana masih mendominasi asal suku responden yang diwawancarai,
kemudian diikuti oleh suku-suku yang lain yang diseputaran Papua dan Papua Barat, serta
suku-suku lain yang berasal dari luar Papua, seperti Maluku, Sulawesi Selatan, Sulawesi
Utara, Jawa, Sulawesi Tenggara, dan lain-lain.

Halaman | 35
4.2 Sikap terhadap Lingkungan Alam Pesisir dan Lautan
Sebagian besar responden menyatakan saat ini terdapat begitu banyak permasalahan umum
yang terkait dengan pesisir dan laut. Masalah-masalah yang utama adalah adanya
kerusakkan wilayah pesisir pantai, banyak biota-biota laut yang sudah berkurang jumlahnya,
mengakibatkan menurunnya hasil tangkapan nelayan, serta maraknya nelayan-nelayan dari
luar yang datang untuk mengambil hasil laut di wilayah Kaimana.

Hasil wawancara menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyadari dan memahami
bahwa Mangrove dan terumbu karang merupakan ekosistem penting yang bermanfaat bagi
kehidupan manusia, oleh karena itu harus tetap dijaga. Mereka juga menyatakan bahwa
kondisi mangrove dan terumbu karang mereka saat ini sebagian besar dalam keadaan rusak,
dan jika dibandingan dengan kondisi 10 tahun yang lalu, maka kondisi mangrove saat ini
lebih buruk dari 10 tahun yang lalu, sedangkan kondisi terumbu karang sama saja
dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu.

Dari aspek demarkasi wilayah laut dan aktivitas perlindungan laut, sebagian besar responden
menyatakan setuju terhadap usulan untuk melakukan pembatasan wilayah laut (demarkasi)
yang bertujuan untuk pelestarian biota laut dan ekosistemnya. Mereka telah memahami
bahwa adanya aktivitas perlindungan laut akan memberikan manfaat bagi kehidupan
mereka saat ini dan masa yang akan datang.

Responden yang diwawancarai secara jelas menyampaikan berbagai permasalahan utama


yang terjadi di wilayah pesisir dan laut diantaranya yang sering dan sedang terjadi adalah
adanya penangkapan berlebih (over exploitation), pengambilan hasil laut dengan cara-cara
yang merusak seperti penggunaan bom, potassium, pengambilan batu karang, penebangan
bakau secara sembarangan, dan lain-lain. Disamping itu, mereka juga menyebutkan bahwa
beberapa aktivitas didaratan yang tidak bertangggung jawab, diantaranya penggundulan
hutan serta erosi tanah (sedimentasi) merupakan hal-hal yang saat ini juga terjadi yang
memiliki kaitan langsung terhadap ekosistem pesisir dan laut.

Para responden menyampaikan bahwa masyarakat di desa mereka sendiri yang menjadi
penyebab utama dari adanya permasalahan di pesisir dan laut, disamping para pengusaha
dan nelayan. Menurut mereka, yang seharusnya bertanggung jawab dan yang paling
memenuhi syarat untuk mengatasi permasalahan ini adalah Kepala Desa atau Kepala
kampung serta masyarakat desa itu sendiri dan juga Pemerintah Kabupaten/Bupati dan
instansi pemerintahan terkait seperti Dinas Kelautan dan Perikanan.

4.3 Kesadaran Akan Pelestarian Lingkungan


Istilah Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) sudah cukup banyak didengar oleh sebagian
besar responden. Ada sekitar 60 % responden yang menyatakan pernah mendengar istilah
KKLD. Dari jumlah responden yang pernah mendengar istilah KKLD tersebut, lebih setengah
dari mereka menyampaikan bahwa setuju kalau KKLD merupakan suatu kawasan dimana
laut dan pesisir serta pengambilan ikan dan hewan laut didalam kawasan tersebut diatur
dalam sebuah peraturan. Sebagian besar dari mereka juga sepakat bahwa larangan untuk
menangkap ikan hanya terjadi pada kawasan tertentu saja didalam KKLD tersebut,
sedangkan wilayah yang lain masih bisa dimanfaatkan.

Halaman | 36
Berbagai alat-alat tangkap yang merusak, seperti bubu, pukat harimau (trawl), jaring insang,
jaring lingkar, bom ikan, racun tradisional, potassium sianida, kopresor, sero serta bagan
hendaknya juga tidak boleh digunakan didalam KKLD. Para responden lebih sepakat bahwa
penggunaan alat-alat tangkap yang ramah dan tidak merusak seperti Pancing, kalawai dan
senapan molo merupakan alat tangkap yang diperbolehkan dalam KKLD.

Berbagai jenis aktivitas penangkapan yang merusak juga hendaknya tidak diperbolehkan
dalam KKLD. Menangkap penyu, memancing hiu, pengambilan batu karang, penebangan
mangrove, merupakan beberapa aktivitas yang tidak diperbolehkan untuk dilakukan dalam
KKLD.

Saat ini, sebagian besar responden menyatakan bahwa hanya sedikit orang yang tahu
tentang aturan yang ada dalam KKLD. Hanya sebagian kecil saja dari responden yang
mengetahui adanya aturan dalam KKLD dan sedikit pula yang tidak tahu tentang aturan
dalam KKLD. Hal ini menurut mereka akan berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan
masyarakat terhadap aturan KKLD itu sendiri.

4.4 Perolehan Informasi


Sumber informasi utama yang didapatkan oleh responden berasal dari media. Dari berbagai
media yang bisa diakses oleh responden, jenis media yang paling banyak dijadikan sebagai
sumber informasi utama adalah televisi (70,4 %), diikuti oleh radio (16,3 %), surat kabar
(11,6 %) dan majalah (1,7 %). Walaupun sebagian besar dari kampung-kampung target
dalam wawancara ini belum memiliki aliran listrik dari PLN, namun aliran listrik yang ada
didapat melalui generator ataupun solar panel. Meski belum semua penduduk memiliki
televisi dan aliran listrik sendiri, namun para responden mendapatkan akses terhadap
televisi dari anggota masyarakat lainnya yang memiliki televisi.

Dari aspek non-media, sebagian besar informasi didapatkan melalui teman keluarga,
kemudian diikuti oleh Aparat Pemerintah, LSM, DKP, dan tokoh agama/adat.

Intensitas responden dalam mengakses informasi dari media-media yang dimaksud sangat
jarang. Sedikit sekali responden yang memiliki intensitas yang tinggi dalam mengakses media
cetak dan radio. Hal ini dipengaruhi oleh faktor geografis dan akses transportasi yang di
Kabupaten Kaimana, yang mempersulit akses masyarakat untuk mendapatkan informasi dari
media cetak dan radio. Sedangkan televisi, cukup sering diakses oleh masyarakat secara
umum. Sebagian besar responden menyatakan bahwa mereka menonton televisi setiap hari.

Sumber-sumber informasi lain yang berbicara tentang lingkungan laut dan pesisir
didapatkan responden sebagian besar dari teman, aparat pemerintah, LSM, keluarga, tokoh
agama/adat, dan dari sumber lainnya.

4.5 Keikutsertaan dalam Organisasi Para Pihak


Organisasi para pihak sedikit banyak sudah cukup diketahui oleh responden, walaupun
masih sebagian besar responden menyatakan tidak pernah mendengar adanya organisasi
para pihak. Ada sekitar 47,9 % responden yang menyatakan tidak pernah mendengar
tentang keberadaan organisasi para pihak, dan sekitar 45,3 % yang menyatakan pernah
mendengar organisasi para pihak serta sisanya (6,7 %) menyatakan tidak tahu. Dari sini

Halaman | 37
dapat disimpulkan tidak terjadi perbedaan yang signifikan antara responden yang pernah
mendengar dan yang tidak pernah mendengar tentang organisasi para pihak. Dari sejumlah
responden yang menyatakan pernah mendengar tentang organisasi para pihak ini, sebagian
besar (90 %) menyatakan bahwa keberadaan organisasi ini membawa manfaat, sedangkan
sisanya menyatakan tidak bermanfaat (1,1 %) dan tidak tahu (6,9 %).

Tingkat pemahaman yang tinggi dari responden yang pernah mendengar keberadaan
organisasi para pihak bahwa organisasi ini bermanfaat juga diikuti dengan tingginya tingkat
partisipasi dan keikutsertaan mereka terhadap organisasi tersebut. Sekitar 80,6 % responden
menyatakan pernah berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan oleh organisasi tersebut,
serta 18,6 % menyatakan tidak pernah berpartisipasi dalam organisasi tersebut, sedangkan
sisanya sebesar 0,6 % menyatakan tidak tahu.

Beberapa organisasi para pihak yang dimaksud meliputi LSM, organisasi keagamaan,
organisasi kepemudaan, kelompok-kelompok tani dan nelayan, lembaga adat, dan lain-lain.

4.6 Pola Pemanfaatan Sumberdaya Laut


Masyarakat yang menjadi responden dalam kegiatan monitoring persepsi di KKLD Kaimana
ini sebagian besar memanfaatkan sumberdaya laut dengan menggunakan alat-alat tangkap
yang sederhana dan tradisional. Mayoritas responden masih menggunakan pancing
berbahan tali nylon dalam menangkap ikan, serta menggunakan perahu dayung/sampan
(yang dalam istilah setempat disebut dengan Kole-kole) sebagai alat transportasi utama
mereka dalam menangkap hasil laut. selebihnya ada yang menggunakan jaring, tombak,
panah ikan, dan rawai dalam menangkap ikan, sedangkan alat transportasi lain yang biasa
digunakan adalah perahu bermesin tempel (longboat) serta ketinting.

Jenis-jenis ikan laut yang biasanya ditangkap, didominasi oleh ikan-ikan pelagis, seperti
Tenggiri (Scomberomorus commerson), Bubara (Caranx sp.), cakalang (Katsuwonus pelamis),
selar, tongkol dan barracuda (Sphyraena sp.). Sedangkan ikan-ikan demersal didominasi oleh
kakap (Lutjanidae/Lethrinidae) dan kerapu (Serranidae).

Selain ikan, masyarakat juga memanfaatkan biota-biota laut lainnya untuk ditangkap,
diantaranya didominasi oleh teripang, kemudian susu bundar (lola), batu laga (Turbo
marmoratus) serta rumput laut.

Hasil tangkapan ikan responden berdasarkan informasi yang mereka dapatkan saat ini
mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Responden yang menggunakan alat-
alat tangkap dan transportasi sederhana sebagian besar, rata-rata menangkap ikan antara
10 – 30 ekor. Mayoritas dari responden juga menyebutkan bahwa lamanya mereka melaut
antara 1-3 hari dalam seminggu, namun ada juga yang mencari ikan untuk waktu yang agak
lama, yaitu lebih dari 1 minggu sampai 1 bulan serta lebih dari 1 bulan.

Hasil-hasil tersebut sebagian besar dikonsumsi dan sisanya dijual. Ada juga responden yang
menjual semua hasil tangkapannya dan adapula yang hanya menggunakannya untuk
kepentingan rumah-tangga, tanpa dijual sama sekali. Sebagian besar dari hasil tangkapan
dijual di perusahaan ikan yang ada didekat kampung, ada juga yang hanya menjualnya di
dalam kampung mereka, serta ada yang membawa hasil tangkapan tersebut ke pasar ikan

Halaman | 38
yang ada di kota Kaimana. Sebagian kecil dari responden yang menjual hasil tangkapannya
ke Perusahaan Mutiara yang di dekat kampung serta ke pengumpul-pengumpul ikan.

Halaman | 39
KESIMPULAN

Data sosial demografi responden menunjukkan bahwa rata-rata umur produktif untuk bekerja
berkisar antara 20 – 45 tahun. Sebagian besar responden memiliki profesi sebagai petani, dan
nelayan. Namun masih terdapat cukup banyak responden yang tidak memiliki pekerjaan. Tingkat
Pendidikan responden menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat pernah mengenyam
Pendidikan, dan hanya sebagian kecil saja yang tidak pernah mengenyam Pendidikan sama sekali.
Mayoritas responden berpendidikan SD, namun juga masih terdapat cukup banyak responden yang
tidak bisa membaca sama sekali. Golongan agama mayoritas adalah Kristen Protestan, walaupun
tidak berbeda jauh jumlahnya dengan golongan agama Islam. Sedangkan golongan suku yang ada
masih didominasi oleh suku-suku asli yang berasal dari Kaimana.

Mayoritas responden menyatakan saat ini ada begitu banyak permasalahan yang terkait dengan
ekosistem pesisir dan laut, yang terutama disebabkan oleh rusaknya habitat dan ekosistem wilayah
pesisir pantai. Sebagian besar responden juga menilai bahwa keberadaan ekosistem mangrove dan
terumbu karang saat ini sudah rusak, walaupun demikian, mereka sangat memahami bahwa kedua
ekosistem ini memberi manfaat yang besar dalam kehidupan manusia. Responden juga setuju jika
dilakukan usaha untuk membatasi suatu wilayah perairan laut yang bertujuan untuk melestarikan
biota laut dan ekosistemnya.

Berbagai aktivitas penangkapan yang merusak juga saat ini marak terjadi, seperti adanya
penangkapan berlebih, penggunaan bom dan potassium, penebangan mangrove serta
penambangan karang. Hal ini terutama disebabkan oleh masyarakat itu sendiri, selain dari
pengusaha dan nelayan. Oleh karena itu, menurut mereka Kepala Kampung dan masyarakat desa itu
sendirilah yang menjadi pihak yang paling bertanggung jawab dan paling memenuhi syarat untuk
menyelesaikan masalah-masalah tersebut, selain dari Pemerintah beserta instansi teknis terkait
lainnya, seperti Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).

Istilah KKLD sudah cukup didengar oleh sebagian besar responden. Sebagian dari mereka yang
pernah mendengar tentang KKLD juga memahami bahwasanya KKLD merupakan suatu kawasan
dimana laut dan pesisir serta pengambilan ikan dan hewan laut didalam kawasan tersebut diatur
dalam peraturan. Sebagian besar dari mereka juga sepakat bahwa larangan untuk menangkap ikan
hanya terjadi pada kawasan tertentu saja didalam KKLD tersebut, sedangkan wilayah yang lain masih
bisa dimanfaatkan.

Saat ini masih ada penggunaan alat-alat tangkap yang merusak lingkungan, dan responden
menyatakan bahwa alat-alat tangkap tersebut hendaknya tidak diperbolehkan ada dalam KKLD,
melainkan alat tangkap yang tradisional dan ramah lingkungan yang diperbolehkan dalam KKLD.
Mereka juga menyatakan bahwa hanya sedikit orang yang tahu bahwa ada aturan dalam KKLD, hal
ini juga tentunya akan mempengaruhi tingkat kepatuhan masyrakat terhadap aturan tersebut.

Sumber informasi utama dari responden adalah yang sifatnya media. Sebagian besar responden
menyebutkan bahwa televisi merupakan alat utama mereka dalam mendapatkan informasi, selain
dari radio, surat kabar dan majalah. Selain itu, adapula sumber informasi yang sifatnya non media,
yaitu teman dan keluarga, aparat pemerintahan dan instansi teknis terkait, LSM serta tokoh agama
dan tokoh adat.

Halaman | 40
Keberadaan organisasi para pihak sedikit banyak sudah cukup diketahui oleh responden. Ini
tentunya berpengaruh terhadap tingkat partisipasi mereka terhadap kegiatan-kegiatan yang
dilakukan organisasi para pihak tersebut. Beberapa organisasi para pihak yang dimaksud meliputi
LSM, organisasi keagamaan, organisasi kepemudaan, kelompok-kelompok tani dan nelayan, lembaga
adat, dan lain-lain.

Sebagian besar responden yang berprofesi sebagai nelayan menggunakan alat-alat tangkap dan alat
transportasi yang masih tradisional. Sebagian besar masih menggunakan pancing nylon dan perahu
dayung/sampan untuk menangkap ikan. Jenis ikan yang sering ditangkap didominasi oleh ikan-ikan
pelagis. Selain ikan, responden juga memanfaatkan biota lain seperti teripang, susu bundar, batu
laga dan rumput laut.

Hasil tangkapan tersebut pada umumnya dikonsumsi dan sisanya dijual. Hasil tangkapan yang dijual
biasanya dibawa ke perusahaan ikan yang ada di dekat kampung, atau dijual ke kampung, namun
ada pula yang menjualnya ke pasar ikan di kota Kaimana, dan kepada para pengumpul.

Mayoritas responden menyatakan bahwa hasil tangkapan saat ini mengalami penurunan jika
dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebagian besar responden menyebutkan bahwa
dalam 1 minggu mereka biasanya mencari ikan antara 1-3 hari, namun demikian ada pula yang
menncari ikan antara 1 minggu – 1 bulan dan ada yang lebih dari 1 bulan.

Halaman | 41
REKOMENDASI

Masih rendahnya tingkat Pendidikan serta tingginya jumlah responden yang belum bisa membaca
maka sebaiknya berbagai materi sosialisasi tentang KKLD sedapat mungkin dibuat dalam bentuk
yang sederhana dan dapat dipahami dengan mudah. Media informasi yang paling baik digunakan
adalah melalui film dan juga radio. Perlu juga memperbanyak media-media komunikasi yang
berhubungan dengan KKLD Kaimana dan Ekosistem Pesisir dan laut sebagai salah satu sarana
berkomunikasi dan penyampaian pesan-pesan Konservasi di masyarakat. Proses sosialisasi terhadap
KKLD ini menjadi penting, karena masih banyak masyarakat yang mengatakan belum pernah
mendengar tentang KKLD ataupun belum paham tentang KKLD itu sendiri. Proses sosialisasi seperti
ini diharapkan dapat melibatkan berbagai stakeholder terkait, terutama dari instansi teknis terkait,
agar masyarakat memahami bahwa KKLD merupakan program Pemerintah bersama masyarakat di
Kaimana.

Masyarakat perlu lebih banyak dilibatkan dalam setiap kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
KKLD, agar tingkat pemahaman mereka menjadi semakin baik.

Pemerintah melalui instansi teknis yang terkait sebaiknya lebih memperhatikan proses-proses
pembangunan yang ada di tingkat masyarakat kampung secara langsung. Demikian pula dengan
berbagai jenis bantuan yang masuk ke kampung diharapkan dapat tepat sasaran.

Dinas Kelautan dan Perikanan diharapkan dapat lebih efektif dalam menjalankan program-program
yang berkaitan dengan Perikanan, terutama dalam menempatkan tenaga-tenaga penyuluh pertanian
yang efektif, serta juga harus mulai mengefektifkan sistem Pengawasan/patroli bersama masyarakat
dan Polair untuk mencegah masuknya nelayan-nelayan dari luar Kaimana serta alat-alat tangkap
modern kedalam wilayah tangkap nelayan tradisional, yang dapat merusak lingkungan. Selain itu
kegiatan-kegiatan rehabilitasi terhadap ekosistem pesisir dan laut perlu untuk ditingkatkan. Dalam
kesempatan wawancara, beberapa responden meminta Pemerintah Daerah Kaimana untuk
melaksanakan program-program rehabilitasi mangrove dan terumbu karang untuk melindungi
pantai dari terjangan ombak.

LSM seperti CI Indonesia juga diharapkan dapat lebih pro aktif, bukan hanya dalam pengembangan
program-program penyadaran lingkungan dan Konservasi kepada masyarakat tapi juga dalam
mendorong Pemerintah daerah Kaimana, untuk memberikan program-program peningkatan
kesejahteraan yang langsung menyentuh di masyarakat, serta memberi pertimbangan kepada
Pemerintah Daerah terhadap jenis investasi yang masuk ke Kaimana, yang berpotensi untuk merusak
lingkungan. Selain itu, CI Indonesia juga diharapkan dapat secepatnya memfasilitasi Pemerintah
Daerah melalui DKP Kaimana untuk melakukan langkah-langkah lebih lanjut dalam pengelolaan KKLD
Kaimana.

Kegiatan Survey seperti ini perlu dilakukan kembali, agar dapat dilihat kecenderungan (trend)
pandangan masyarakat secara umum terhadap upaya-upaya pelestarian alam, pesisir dan laut yang
dilakukan melalui program KKLD.

Halaman | 42
DAFTAR PUSTAKA

Halim A., P.J. Mous, and J. Schoemaker. 2005. General Protocol for The Implementation of
Perceptions Monitoring Program at SEACMPA’s Marine Conservation Sites in Indonesia.
The Nature Conservancy.

Pada D.N., dan A.Y. Fauzan. 2010. Baseline Monitoring di Wilayah Kawasan Konservasi Laut Daerah
Kabupaten Kaimana. Conservation International Indonesia

Pada D.N., A.Y. Fauzan, dan W. Sulistyaningrum. 2010. Pre-liminary result Pelaksanaan Monitoring
Persepsi Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) Kabupaten Kaimana, Papua Barat.
Conservation International Indonesia

Peraturan Bupati Kaimana Nomor 04 Tahun 2008, tentang Pencadangan Kawasan Konservasi Laut
Daerah Kabupaten Kaimana. Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana

Widodo H., E. Carter, T. Soekirman, and A. Halim. 2009. Community Perceptions of Marine Protected
Areas in Indonesia – Phase II. The Nature Conservancy.

Widodo H., D.N. Pada, A.Y. Fauzan, dan W. Sulistyaningrum. 2010. Protokol Pelaksanaan Monitoring
Persepsi Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) Kabupaten Kaimana, Papua Barat.
Conservation International Indonesia dan The Nature Conservancy

Halaman | 43
LAMPIRAN

Lampiran 1. Pengelompokkan Pekerjaan dalam Kegiatan Perception Monitoring KKLD Kaimana


2010

No Kategori Jenis Pekerjaan Aktifitas kegiatan

Pukat/jaring

Mancing ulur

Bagan tancap/apung

1 Non destructive fisher Mancing Tonda

Sero/togo/kelong

Kalawai/tombak/panah

Meeting/bekarang

Mengambil hasil laut dengan kompresor

Mancing rawai

Bubu

2 Destructive fisher Pengeboman ikan

Potas/tuba/akar bore

Sianida

Pukat harimau/mini trawl/arad/

3 Marine product farmer Pembesaran


teripang/ikan/mutiara/lobster/abalone/rumput
laut/

Petani tambak

4 Farmer Petani

5 Migrant Pekerja diluar kabupaten wilayah studi

6 Livestock farmer Ternak ayam

Ternak kambing/sapi/kerbau/anjing

7 Marine product trader Jual dan/atau beli ikan hasil laut dan muara

Halaman | 44
Penjual cumi/udang/buaya/telur penyu

8 Non-marine product Jual sembako/kue/kelontong


trader
Warung/kios

Tukang kredit/tengkulak/renternir

9 Home industry Pengrajin anyaman

Tenun/patung/mebeler

Terasi/ikan asin/kerupuk/bakso/abon

Pandai besi

Pembuat kue/penganan

Operator chain shaw

Tokok sagu

Pembuat kapal

Penganyam atap alang-alang

10 Employee Pegawai perusahaan mutiara (satpam, masak,


dll)

Karyawan koperasi

Karyawan BUMN/BUMD

ABK kapal ikan

11 Labor Tukang bangunan

Tukang kayu

12 Government employee PNS

Guru

Honorer

Anggota DPR/DPRD

Aparat desa

13 Hunter

14 Enforcer TNI/POLRI

Halaman | 45
Jagawana

15 Illegal miner Penambang batu karang

Penambang pasir

Pengambil kayu bakau

16 Student

17 Service Ojek laut/darat

Penyewaan kapal

Tukang pijat/urut

Dukun

Montir

Sopir

Tukang cukur/jahit

Pemanjat kelapa

18 Businessman Pengusaha dengan izin usaha

Travel agent dengan izin usaha

wiraswasta

21 Unemployed Ibu rumah tangga

Tidak bekerja

Halaman | 46
Lampiran 2. Daftar Pertanyaan Rumah Tangga dalam Kegiatan Perception Monitoring KKLD
Kaimana 2010

KUESIONER MONITORING PERSEPSI CII- Kaimana

DAFTAR PERTANYAAN UNTUK RUMAH TANGGA 2010

IDENTIFIKASI RUMAH TANGGA

1 1.1.1 PROVINSI _________________________________________________________

2 1.1.2 KANTOR LAPANGAN CII – KKLD _________________________________

3 1.1.3 KAMPUNG ________________________________________________________

4
1.1.4 NAMA KEPALA RUMAH TANGGA _________________________________

5 1.1.5 ALAMAT ___________________________________________________________


_______________________________________________________________________

6 1.1.6 NOMOR RUMAH TANGGA ..........................................................................

7 1.1.7 TANGGAL WAWANCARA ...................


1.1.8

8 1.1.10 NAMA PEWAWANCARA DAN KODE Nº ________________________

9 1.1.11 HASIL WAWANCARA (LIHAT TABEL DIBAWAH) ......................................

KODE HASIL WAWANCARA


Daftar pertanyaan diselesaikan seluruhnya 01 Daftar pertanyaan tidak diselesaikan 05
seluruhnya
Tidak ada dirumah pada saat itu 02 Rumah tidak ditemukan 06
Rumah telah ditinggalkan penghuni dalam 03 Rumah tidak berpenghuni 07
jangka panjang
Ditolak 04 Lainnya ________________________________ 08

(Sebutkan)

Halaman | 47
KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA

N PERTANYAAN JAWABAN SKIP


O

H1 Catat bahan utama lantai rumah tanpa bertanya. Tanah 1

LINGKARI SATU JAWABAN SAJA Bambu 2

JIKA TERDAPAT LEBIH DARI SATU JAWABAN, CATAT YANG PALING DOMINAN Kayu 3
MENUTUPI PERMUKAAN LANTAI RUMAH
Semen/bata 4

Tehel/keramik/granit 5

Lainnya, 6
sebutkan______________________________

H2 Catat bahan utama dinding luar rumah tanpa bertanya. Tidak berdinding 1

LINGKARI SATU JAWABAN SAJA Bambu 2

JIKA TERDAPAT LEBIH DARI SATU JAWABAN, CATAT YANG PALING DOMINAN Kayu 3
MENUTUPI PERMUKAAN DINDING RUMAH
Semen/batako 4

Lainnya, 5
sebutkan______________________________

H3 Di dalam rumah Bapak/Ibu apakah memiliki barang berikut yang berfungsi? Ya (1)

LINGKARI JAWABAN RESPONDEN UNTUK SEMUA JAWABAN Tidak (2)

A. Kran air yang airnya mengalir

B. Listrik 1 2

C. Radio 1 2

D. TV 1 2

1 2

H4 Apakah salah satu anggota rumah tangga ini memiliki: Ya (1)

LINGKARI JAWABAN RESPONDEN UNTUK SEMUA JAWABAN Tidak (2)

A. Perahu dayung 1 2

B. Sepeda 1 2

Halaman | 48
C. Kapal motor (ketinting, motor tempel, motor dalam) 1 2

D. Sepeda motor 1 2

E. Mobil atau pick-up 1 2

H5 Apa pekerjaan utama dari anggota rumah tangga ini?

TULIS SEMUA JAWABAN RESPONDEN DALAM KOLOM YANG TERSEDIA

Halaman | 49
DAFTAR PENGHUNI RUMAH TANGGA LAKI-LAKI

11 12 13 14 15
NAMA HUBUNGAN KERABAT USIA PERSYARATAN URUTAN
NOMOR
PENGHUNI
Mohon beritahukan saya nama kepala keluarga dan nama anggota keluarga laki- Apa hubungannya Catat usia orang yang TANDAI JIKA YANG
laki yang tinggal dirumah ini. Saya hanya perlu nama anggota keluarga laki-laki dengan kepala bersangkutan? BERUSIA 15 MEMENUHI
NBI
yang tinggal disini dan bukan mereka yang hanya mampir atau tinggal untuk keluarga? SAMPAI 59 SYARAT
sementara waktu. Lihat Kode TAHUN

01 __________________________________________________

JIKA KEPALA RUMAH TANGGA ADALAH WANITA, TULIS NAMANYA PADA PERTANYAAN NO 21 BARIS 01 DAN KOSONGKAN BARIS PERTANYAAN DI ATAS.

02 __________________________________________________

03 __________________________________________________

04 __________________________________________________

05 __________________________________________________

06 __________________________________________________

07 __________________________________________________

08 __________________________________________________

09 __________________________________________________

10 __________________________________________________

11 __________________________________________________

12 __________________________________________________

13 __________________________________________________

14 __________________________________________________

15 __________________________________________________

KODE HUBUNGAN KEKERABATAN

KEPALA RUMAH TANGGA 01 BAPAK 04 PEMBANTU RUMAH TANGGA 07

PASANGAN KEPALA RUMAH TANGGA 02 BAPAK TIRI 05 ANGGOTA RUMAH TANGGA TANPA HUBUNGAN 08
KEKERABATAN

ANAK, CUCU , ANAK TIRI 03 HUBUNGAN KEKERABATAN LAINNYA 06 LAINNYA 09

TABEL PENOMORAN ACAK UNTUK WAWANCARA INDIVIDU LAKI-LAKI

Angka terakhir dari nomor Rumah Tangga (lihat identifikasi, nº 6)


Jumlah yang memenuhi syarat

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1

3 2 2 3 2 3 2 1 1 3 1

4 3 4 3 3 1 3 2 4 4 2

5 2 2 4 2 3 3 3 5 4 5

6 5 4 2 6 2 3 4 1 4 3

7 6 1 6 2 6 3 5 4 3 6

8 3 7 8 4 1 2 5 2 7 2

Halaman | 50
DAFTAR PENGHUNI RUMAH TANGGA PEREMPUAN

16 17 18 19 20
NAMA HUBUNGAN KERABAT USIA PERSYARATAN URUTAN
NOMOR
PENGHUNI
Mohon beritahukan saya nama kepala keluarga dan nama anggota keluarga Apa hubungannya Catat usia orang yang TANDAI JIKA YANG
PEREMPUAN yang tinggal dirumah ini. Saya hanya perlu nama anggota keluarga dengan kepala bersangkutan BERUSIA 15 MEMENUHI
NBI
perempuan yang tinggal disini dan bukan mereka yang hanya mampir atau keluarga? SAMPAI 59 SYARAT
tinggal untuk sementara waktu. Lihat Kode TAHUN

01 __________________________________________________

JIKA KEPALA RUMAH TANGGA ADALAH LAKI-LAKI, KOSONGKAN BARIS PERTANYAAN DI ATAS

02 __________________________________________________

03 __________________________________________________

04 __________________________________________________

05 __________________________________________________

06 __________________________________________________

07 __________________________________________________

08 __________________________________________________

09 __________________________________________________

10 __________________________________________________

11 __________________________________________________

12 __________________________________________________

13 __________________________________________________

14 __________________________________________________

15 __________________________________________________

KODE HUBUNGAN KEKERABATAN

Kepala Rumah Tangga 01 Ibu, 04 Pembantu Rumah Tangga 07

Pasangan kepala Rumah Tangga 02 Ibu tiri, 05 Anggota Rumah Tangga tanpa hubungan kekerabatan 08

Anak, cucu, anak tiri 03 hubungan kekerabatan lainnya 06 Lainnya 09

TABEL PENOMORAN ACAK UNTUK WAWANCARA INDIVIDU PEREMPUAN

Angka terakhir dari nomor Rumah Tangga (lihat identifikasi, Nº 6)


Jumlah yang memenuhi syarat

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

2 2 1 1 1 1 2 1 2 1 1

3 3 3 2 2 3 2 1 3 1 1

4 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3

5 3 1 2 3 3 4 4 4 3 2

6 6 4 4 4 3 5 2 3 2 3

7 3 3 6 7 6 3 1 5 3 2

8 7 7 8 8 7 3 7 6 1 7

Halaman | 51
Lampiran 3. Daftar Pertanyaan untuk Perorangan dalam Kegiatan Perception Monitoring KKLD
Kaimana 2010

KUESIONER MONITORING PERSEPSI CII – Kaimana Program

DAFTAR PERTANYAAN UNTUK PERORANGAN 2010


IDENTIFIKASI

1.1.12
1 PROVINSI ________________________________________________________________

2
1.1.13 KANTOR LAPANGAN CII – KKLD _______________________________________

3
1.1.14
KAMPUNG ______________________________________________________________

4
NAMA KEPALA KELUARGA _______________________________________________

5 ALAMAT ___________________________________________________________________
_______________________________________________________________________

1.1.15
6 NOMOR IDENTIFIKASI RUMAH TANGGA .....................................................

7
1.1.16
TANGGAL WAWANCARA ................................. 2 0 1 0

HARI BULAN TAHUN

1.1.17
8 NAMA RESPONDEN DAN NOMOR BARIS IDENTIFIKASI ______________

9
1.1.18
NAMA PEWAWANCARA DAN KODE NOMOR IDENTIFIKASI _________

Kuesioner ini terdiri dari 6 bagian:

1. Informasi Latar Belakang Responden


2. Sikap terhadap Lingkungan Alam
3. Kesadaran akan Pelestarian Lingkungan Laut
4. Perolehan Informasi
5. Keikutsertaan dalam Organisasi Para Pihak
6. Pola Pemanfaatan Sumberdaya Laut

Halaman | 52
BAGIAN 1: INFORMASI LATAR BELAKANG RESPONDEN

NO PERTANYAAN JAWABAN SKIP

101 Jenis kelamin responden (LANGSUNG DIISI TANPA HARUS BERTANYA Laki-laki 1
KEPADA RESPONDEN)
Perempuan 2

102 Berapa tahunkah usia Bapak/Ibu Usia............................................

103 Bapak/Ibu berasal dari suku apa? ........................................................................

104 Bapak/Ibu beragama apa? ........................................................................

105 Apa status perkawinan Bapak/Ibu? Belum menikah 1

LINGKARI SATU JAWABAN SAJA Menikah 2

(ENUMERATOR BISA MEMBERIKAN PENJELASAN) Duda/janda 3

106 Apakah Anda lahir di desa ini atau di desa lain? Lahir di desa ini 1 109

Lahir di desa lain 2

107 Sudah berapa lama Anda tinggal di desa ini? Kurang dari 1 tahun 1

LINGKARI SATU JAWABAN SAJA 1 sampai 3 tahun 2

3 sampai 5 tahun 3

Lebih dari 5 tahun 4

108 Dimana Anda tinggal sebelum pindah ke desa ini? Provinsi ..................................................

Kabupaten ............................................

Desa ........................................................

Lahir di luar negeri ...........................

109 Apakah Anda pernah bersekolah? Ya 1

Tidak 2 113

110 Apa tingkatan sekolah tertinggi yang pernah Anda masuki? SD 1

LINGKARI SATU JAWABAN SAJA SMP 2

(KALAU TIDAK TAMAT, SAMPAI DI KELAS BERAPA PADA TINGKAT SMA 3


PENDIDIKAN AKHIR YANG DIIKUTINYA)
Di atas SMA 4

111 Jika anda masih bersekolah, kelas (bagi responden SD, SMP dan SMA) SD Kelas...............................................
atau semester (bagi mahasiswa atau yang berkuliah) berapa anda saat

Halaman | 53
ini ) SMP Kelas...........................................

SMA Kelas...........................................

Universitas/Akademi Semester...........................

112 Jika anda sudah tidak bersekolah atau kuliah lagi, Sampai kelas (untuk SD Kelas.........................................
responden SD, SMP dan SMA) atau Semester (untuk responden yang
pernah berkuliah atau menjadi mahasiswa) berapa Anda di sekolah SMP Kelas.......................................

atau universitas tersebuttersebut?


SMA Kelas......................................

Universitas/Akademi Semester............................

113 Dapatkah Anda membaca dan mengerti tulisan atau surat kabar Mudah 1
dengan mudah, sulit, atau tidak mengerti sama sekali?
Sulit 2
LINGKARI SATU JAWABAN SAJA
Tidak mengerti sama sekali 3

114 Apakah Anda bekerja untuk memperoleh pendapatan selama 6 bulan Ya 1


terakhir?
Tidak 2 118

115 Apa jenis pekerjaan utama Anda; yakni yang Anda lakukan untuk
pemenuhan kebutuhan hidup

Saat ini tidak bekerja 98 118

116 Apakah Anda mempunyai pekerjaan sampingan lainnya untuk Ya 1 117


menambah pendapatan keluarga?
Tidak 2 201

117 Apa jenis pekerjaan sampingan tersebut?

TULIS SEMUA JAWABAN YANG DIBERIKAN RESPONDEN

118 Apa alasan Anda tidak bekerja saat ini? Menganggur/sedang mencari pekerjaan 1

Sakit/tidak mampu bekerja 2

Sudah terlalu tua untuk bekerja 3

Belum musim untuk bekerja 4

Mendapat santunan dari orang lain 5

Ibu rumah tangga 6

Masih sekolah 7

Halaman | 54
Lainnya, sebutkan 8
.......................................................

BAGIAN 2: SIKAP TERHADAP LINGKUNGAN ALAM

NO PERTANYAAN JAWABAN SKIP

201 Sekarang saya akan menyebutkan permasalahan yang dihadapi masyarakat Masalah besar (1)
umum di Indonesia. Mohon beritahu saya apalah permasalahan tersebut
Masalah kecil (2)
merupakan permasalahan besar, kecil atau tidak merupakan suatu
permasalahan sama sekali di (nama desa/kampung) Anda.
Bukan masalah (3)

LINGKARI JAWABAN RESPONDEN


Tidak tahu (8)

A. Wilayah pesisir pantai sedang mengalami kerusakan

B. Air laut sudah terkontaminasi (tercemar) oleh sampah

C. Ikan dan hewan laut lainnya sudah berkurang dari yang biasanya
1 2 3 8

D. Nelayan luar datang dan mengambil hasil laut kita


1 2 3 8

E. Pengelolaan sumber daya secara tradisional (SASI) semakin


1 2 3 8
terabaikan

F. Suatu wilayah laut disewakan kepada pihak luar seperti untuk budi
daya mutiara dan penangkapan ikan puri 1 2 3 8

G. Pembangunan di wilayah pesisir 1 2 3 8

1 2 3 8

1 2 3 8

202 Sekarang saya akan bacakan beberapa pernyataan yang berhubungan dengan Setuju (1)
terumbu karang. Sekali lagi, mohon beritahukan saya apakah Anda setuju,
Tidak setuju (2)
tidak setuju, atau tidak tahu tentang pernyataan tersebut.

Tidak tahu (8)


BACAKAN PERNYATAAN BERIKUT DAN LINGKARI JAWABAN RESPONDEN PADA
PILIHAN JAWABAN

A. Terumbu karang penting untuk melindungi pantai dan desa di


wilayah pesisir dari gelombang badai
1 2 8
B. Perlindungan terumbu karang saat ini akan menjamin keberlanjutan
sumber mata pencaharian generasi mendatang di desa saya

Halaman | 55
C. Penangkapan ikan di sekitar terumbu karang perlu diatur untuk 1 2 8
memberi kesempatan kepada ikan dan karang untuk tumbuh dan
berkembang

1 2 8

203 Bagaimana Anda menilai kondisi terumbu karang di sekitar desa Anda: bagus, Bagus 1
rusak atau tidak tahu?
Rusak 2
LINGKARI SATU JAWABAN SAJA
Tidak tahu/tidak yakin 8

204 Apakah Anda menilai kondisi terumbu karang di sekitar desa Anda: lebih baik, Lebih bagus 1
sama saja, atau lebih buruk dari 10 tahun lalu?
Sama saja 2
LINGKARI SATU JAWABAN SAJA
Lebih buruk 3

Tidak tahu/tidak yakin 8

205 Sekarang saya akan bacakan pernyataan yang berhubungan dengan Benar (1)
bakau/mangi-mangi. Mohon beritahukan kepada saya apakah pernyataan
Salah (2)
berikut benar, salah, atau tidak tahu.

Tidak tahu/tidak yakin (8)


BACAKAN PERNYATAAN BERIKUT DAN LINGKARI JAWABAN RESPONDEN PADA
PILIHAN JAWABAN

Bakau berfungsi sebagai pelindung pantai dari erosi dan gelombang.

1 2 8

206 Bagaimana Anda menilai kondisi hutan bakau/mangi-mangi di sekitar desa Bagus 1
Anda?
Rusak 2
LINGKARI SATU JAWABAN SAJA
Tidak ada bakau di desa saya 3 208

Tidak tahu/tidak yakin 8 208

207 Bagaimana Anda menilai kondisi hutan bakau di sekitar desa Anda: lebih baik, Lebih bagus 1
sama saja, atau lebih buruk dari 10 tahun lalu?
Sama saja 2
LINGKARI SATU JAWABAN SAJA
Lebih buruk 3

Tidak tahu/tidak yakin 8

208 Apakah menurut Anda merupakan usulan yang baik untuk membatasi perairan Ya 1 209
laut dimana hewan laut dan lingkungan di dalamnya bisa dilindungi?

Halaman | 56
LINGKARI SATU JAWABAN SAJA Tidak 2 210

Tidak tahu/tidak yakin 8 211

209 Mengapa Anda mengatakan bahwa itu merupakan ide yang baik? 211

TULIS JAWABAN YANG DIBERIKAN DENGAN BEBERAPA KATA

210 Mengapa Anda mengatakan bahwa itu BUKAN merupakan ide yang baik? 211

TULIS JAWABAN YANG DIBERIKAN DENGAN BEBERAPA KATA

211 Kalau Anda berpikir untuk masa depan, apakah kawasan yang dilindungi Memberi manfaat 1
tersebut akan: memberi manfaat, menghancurkan atau tidak mempengaruhi
Menghancurkan 2
keluarga dan desa Anda?

Tidak berpengaruh 3
LINGKARI SATU JAWABAN SAJA

Tidak tahu/tidak yakin 8

212 Saya akan membacakan beberapa pernyataan dan mohon beritahukan kepada Setuju (1)
saya apabila Anda: setuju, tidak setuju, atau tidak tahu/tidak yakin dengan
Tidak setuju (2)
pernyataan tersebut. Beberapa pernyataan ini berlawanan satu dengan
lainnya, dan mohon dipahami bahwa tidak ada pilihan jawaban yang benar
Tidak tahu (8)
atau salah. Kami hanya ingin mengetahui pendapat Anda.

LINGKARI SATU JAWABAN SAJA

A. Terumbu karang di sekitar desa saya tidak perlu perlindungan


khusus

B. Hutan bakau/mangi-mangi di sekitar desa saya tidak perlu 1 2 8


perlindungan khusus

C. Kebanyakan masyarakat di desa saya tidak perduli dengan


perlindungan alam (lingkungan) 1 2 8

D. Orang-orang yang memperhatikan perlindungan kawasan pesisir


dan laut lebih perduli terhadap ikan daripada manusia (masyarakat)
1 2 8

E. Saya selaku perorangan bisa melakukan banyak hal untuk


melindungi lingkungan laut termasuk sumber daya di pesisir sekitar
desa tempat saya tinggal 1 2 8

F. Dengan bekerja secara bersama, masyarakat di desa saya bisa


melakukan banyak hal untuk melindungi lingkungan laut termasuk
sumber daya di wilayah pesisir

1 2 8

Halaman | 57
G. Masyarakat yang merusak lingkungan alam harus dihukum

H. Masyarakat yang mengambil/menangkap hewan yang dilindungi


harus dihukum
1 2 8
I. Kerusakan lingkungan pesisir kita saat ini akan membuat hidup kita
lebih sulit di masa yang akan datang

1 2 8

1 2 8

1 2 8

213 Menurut Anda permasalahan utama apa yang TERJADI di laut dan pesisir pantai Penangkapan berlebih 1
sekitar desa Anda?
Pengeboman ikan 2
JANGAN BACAKAN PILIHAN JAWABAN,
Penangkapan ikan dengan potasium 3
HANYA SATU JAWABAN SAJA – YANG UTAMA
Penangkapan ikan dengan bubu 4
(paling membahayakan, paling sering terjadi)
Penebangan bakau/mangi-mangi 5

Pengambilan batu karang 6

Air yang terkontaminasi/tercemar 7

Penggundulan kawasan sekitar 8

Erosi tanah di sekitar desa 9

Jumlah penduduk yang terlalu tinggi di 10


desa

Lainnya, sebutkan______________ 11

Tidak ada permasalahan lingkungan yang 12


 301
utama

Tidak tahu/tidak yakin 98

 301

214 Menurut pendapat Anda, siapa penyebab utama permasalahan tersebut? Masyarakat desa 1

JANGAN MEMBACAKAN PILIHAN JAWABAN, Pengunjung/wisatawan 2

RESPONDEN HARUS MENJAWAB 1 PILIHAN SAJA Bupati 3

Halaman | 58
JIKA RESPONDEN MEMBERIKAN JAWABAN LEBIH DARI SATU TANYAKAN Kepala desa 4
KEMBALI SIAPA YANG MENJADI PENYEBAB UTAMA
Pemerintahan nasional 5
(CATATAN UNTUK ENUMERATOR UNTUK MENGHUBUNGKAN PERTANYAAN INI
Pengusaha swasta 6
DENGAN PERTANYAAN TENTANG PERMASALAHAN LINGKUNGAN)

Nelayan 7

DKP 8

LSM (Organisasi non-Pemerintah) 9

Penegak hukum (Polisi/TNI/Jagawana) 10

Lainnya, sebutkan________________ 11

Tidak tahu/tidak yakin 98

215 Menurut Anda, siapa yang paling memenuhi syarat untuk mengatasi Masyarakat desa 1
permasalahan tersebut?
Pengunjung/wisatawan 2
JANGAN MEMBACAKAN PILIHAN JAWABAN,
Bupati/Pemerintah Kabupaten 3
RESPONDEN HARUS MENJAWAB 1 PILIHAN SAJA
Kepala desa 4
JIKA RESPONDEN MEMBERIKAN JAWABAN LEBIH DARI SATU TANYAKAN
Pemerintahan nasional 5
KEMBALI SIAPA YANG PALING MEMENUHI SYARAT

Pengusaha swasta 6

Nelayan 7

DKP 8

LSM (Organisasi non-Pemerintah) 9

Penegak hukum (Polisi/TNI/POLHUT) 10

Lainnya, sebutkan________________ 11

Tidak tahu/tidak yakin 98

216 Menurut pendapat Anda, siapa yang bertanggung-jawab untuk mengatasi Masyarakat desa 1
permasalahan lingkungan?
Pengunjung/wisatawan 2
JANGAN MEMBACAKAN PILIHAN JAWABAN,
Bupati/Pemerintah Kabupaten 3
RESPONDEN HARUS MENJAWAB 1 PILIHAN SAJA
Kepala desa 4
JIKA RESPONDEN MEMBERIKAN JAWABAN LEBIH DARI SATU TANYAKAN
Pemerintahan nasional 5
KEMBALI SIAPA YANG PALING BERTANGGUNG-JAWAB

Pengusaha swasta 6

Nelayan 7

Halaman | 59
DKP 8

LSM (Organisasi non-Pemerintah) 9

Penegak hukum (Polisi/TNI/ POLHUT) 10

Lainnya, sebutkan________________ 11

Tidak tahu/tidak yakin 98

217 Menurut pendapat Anda, apakah orang yang paling bertanggung-jawab Akan melakukan 1
tersebut di atas kelihatannya akan: melakukan, mungkin melakukan, tidak
Mungkin melakukan 2
melakukan, atau tidak tahu/tidak yakin untuk memperbaiki kondisi lingkungan
di masa yang akan datang?
Tidak melakukan 3  218

LINGKARI SATU JAWABAN SAJA


Tidak tahu/tidak yakin 8

218 Menurut pendapat Anda, mengapa mereka tidak melakukannya?

TULIS JAWABAN RESPONDEN DALAM BEBERAPA KATA

BAGIAN 3: KESADARAN AKAN PERATURAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

NO PERTANYAAN JAWABAN SKIP

301 Apakah Anda pernah mendengar istilah Kawasan Konservasi Laut Daerah Ya 1  303

(KKLD)?
Tidak 2  302

LINGKARI SATU JAWABAN SAJA


Tidak tahu/tidak yakin 8  302

302 Apakah Anda pernah mendengar kawasan dimana penangkapan ikan dan Ya 1  303
pengambilan hewan laut lainnya diatur dengan peraturan supaya lingkungan
Tidak 2  306
alamnya bisa terjaga?

Tidak tahu/tidak yakin 8  306


LINGKARI SATU JAWABAN SAJA

303 Menurut pendapat Anda apa yang dimaksud dengan Kawasan Konservasi Kawasan dimana laut dan pesisir dilindungi 1

Laut Daerah (KKLD)? oleh peraturan (Undang-Undang)

JANGAN MEMBACAKAN PILIHAN JAWABAN, LINGKARI PILIHAN JAWABAN Kawasan dimana kegiatan 2

YANG TERSEDIA penangkapan/pengambilan ikan dan hewan


laut lainnya diatur dengan peraturan
(Undang-Undang)

Lainnya______________________________ 8
____________________________________

Halaman | 60
____________________________________
____________________________________
____________________________________
_________________________________

304 Menurut pendapat Anda apakah kegiatan menangkap ikan dalam Kawasan Dilarang di seluruh wilayah KKLD 1

Konservasi Laut Daerah (KKLD) ini dilarang?


Pada wilayah tertentu saja dalam KKLD 2

LINGKARI SATU JAWABAN SAJA


Dibolehkan di seluruh wilayah KKLD 3

Tidak tahu/tidak yakin 8

305 Apakah desa Anda terletak di dalam KKLD? Ya 1

LINGKARI SATU JAWABAN SAJA Tidak 2

Tidak tahu/tidak yakin 8

306 Sekarang saya akan membacakan alat-alat tangkap hasil laut yang digunakan Diperbolehkan (1)
oleh penduduk desa. Mohon beritahukan saya apakah alat tersebut
Tidak diperbolehkan (2)
diperbolehkan atau tidak.

Tidak tahu/tidak yakin (8)


LINGKARI JAWABAN RESPONDEN, YANG DIMAKSUD DENGAN DIPERBOLEHKAN
ADALAH LEGAL, TIDAK DIPERBOLEHKAN ADALAH TIDAK LEGAL.

A. Kail/Pancing

B. Bubu

C. Pukat harimau (trawl)


1 2 8

D. Jaring insang
1 2 8

E. Jaring lingkar
1 2 8

F. Bahan peledak/Bom ikan


1 2 8

G. Sianida/potasium/racun
1 2 8

H. Kompresor
1 2 8

I. Tombak/kalawai
1 2 8

J. Tuba/akar bore/racun tradisional


1 2 8

K. Senapan Molo
1 2 8

L. Rawai
1 2 8

M. Sero
1 2 8

N. Bagang
1 2 8

Halaman | 61
1 2 8

1 2 8

307 Sekarang saya akan bacakan beberapa jenis kegiatan penangkapan hasil laut. Diperbolehkan (1)
Mohon beritahukan saya apakah kegiatan tersebut diperbolehkan atau tidak
Tidak diperbolehkan (2)
diperbolehkan dalam Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD).

Tidak tahu/tidak yakin (8)


LINGKARI JAWABAN RESPONDEN

A. Meting/Bameti di karang

B. Menangkap penyu

1 2 8
C. Menangkap/memancing ikan hiu

1 2 8
D. Mengambil batu karang

1 2 8
E. Mengambil pasir di pantai

1 2 8
F. Menangkap kepiting

1 2 8
G. Berenang atau menyelam

1 2 8
H. Mengambil kayu bakau/mangi-mangi

1 2 8
I. Bermain di pantai

1 2 8
J. Mengambil teripang

1 2 8
K. Mengambil kima (cipu garay)

1 2 8
L. Menangkap udang/lobster

1 2 8
M. Mengambil Lola

1 2 8

1 2 8

308 Mohon beritahukan saya apakah seseorang yang melakukan pelanggaran Mendapatkan (1)
terhadap aturan Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) menerima
Tidak mendapatkan (2)
(mendapatkan) hukuman sebagai berikut:

Tidak tahu/tidak yakin (8)


LINGKARI JAWABAN RESPONDEN

A. Peringatan tertulis

1 2 8
B. Denda dalam bentuk uang

1 2 8
C. Penyitaan hasil tangkapan

1 2 8
D. Penyitaan alat tangkap

1 2 8
E. Penyitaan kapal

Halaman | 62
F. Penyitaan rumah 1 2 8

G. Penjara 1 2 8

1 2 8

309 Menurut Anda, apakah banyak atau sedikit masyarakat yang mengetahui Banyak 1
peraturan dalam Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD)?
Sedikit 2
LINGKARI SATU JAWABAN SAJA
Tidak tahu/tidak yakin 8

310 Menurut Anda, apakah banyak atau sedikit masyarakat yang mematuhi Banyak 1

peraturan dalam Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD)?


Sedikit 2

LINGKARI SATU JAWABAN SAJA


Tidak tahu/tidak yakin 8

BAGIAN 4: PEROLEHAN INFORMASI

NO PERTANYAAN JAWABAN SKIP

401 Apa yang menjadi sumber utama Anda untuk memperoleh informasi? a. Media, sebutkan............

TULISKAN SEMUA JAWABAN YANG DIBERIKAN RESPONDEN,

UTAMA = PALING SERING DAN PALING DIPERCAYA (HANYA SATU MASING- b. Non-media, sebutkan........
MASING)

402 Seberapa sering Anda membaca surat kabar atau majalah? Setiap hari 1

LINGKARI SATU JAWABAN SAJA Satu sampai enam hari per minggu 2

Antara sekali seminggu & sekali sebulan 3

Sangat jarang 4

Tidak pernah 5

403 Seberapa sering Anda mendengarkan radio? Setiap hari 1

LINGKARI SATU JAWABAN SAJA Satu sampai enam hari per minggu 2

Antara sekali seminggu & sekali sebulan 3

Sangat jarang 4

Tidak pernah 5

404 Seberapa sering Anda menonton TV? Setiap hari 1

LINGKARI SATU JAWABAN SAJA Satu sampai enam hari per minggu 2

Halaman | 63
Antara sekali seminggu & sekali sebulan 3

Sangat jarang 4

Tidak pernah 5

405 Apakah Anda pernah mendengar acara atau pesan-pesan di radio tentang Ya 1 406
diskusi permasalahan lingkungan laut dan pesisir selama 6 bulan belakangan
Tidak 2 408
ini?

Tidak tahu/tidak yakin 8 408


LINGKARI SATU JAWABAN SAJA

406 Program atau pesan-pesan apa saja yang pernah Anda dengar?

TULIS JAWABAN YANG DIBERIKAN RESPONDEN DALAM BEBERAPA KATA

407 Sudah berapa kali Anda mendengar pesan-pesan tersebut dalam 6 bulan Jumlah kali mendengar ........................
belakangan ini?
Tidak tahu/tidak yakin 98
TULIS JAWABAN YANG DIBERIKAN RESPONDEN

408 Siapa sumber informasi Anda, selain media tentang lingkungan laut? Teman 1

TULIS JAWABAN YANG DIBERIKAN RESPONDEN Keluarga 2

JAWABAN BISA LEBIH DARI SATU Tokoh agama/tokoh adat 3

Aparat pemerintah 4

LSM 5

Lainnya, 6
sebutkan_________________________

Tidak ada/tidak tahu 8

409 Pernahkah Anda berbicara dengan teman atau anggota keluarga tentang Ya 1
permasalahan lingkungan yang mempengaruhi desa Anda dalam 6 bulan
Tidak 2
belakangan ini?

Tidak tahu/tidak yakin 8


LINGKARI SATU JAWABAN SAJA

410 Pernahkah Anda membaca brosur/poster/buletin/Kalender yang berisi Ya 1


informasi (dari lembaga TNC/CI/WWF/Coremap) yang membicarakan tentang
Tidak 2
permasalahan lingkungan laut dan pesisir dalam 6 bulan belakangan ini?

Tidak tahu/tidak yakin 8


LINGKARI SATU JAWABAN SAJA

Halaman | 64
BAGIAN 5: KEIKUTSERTAAN DALAM ORGANISASI PARA PIHAK

NO PERTANYAAN JAWABAN SKIP

501 Pernahkah Anda mendengar keberadaan kelompok/organisasi lingkungan di Ya 1  502


desa Anda dalam 6 bulan belakangan ini?
Tidak 2  511
LINGKARI SATU JAWABAN SAJA
Tidak tahu/tidak yakin 8  511

502 Sebutkan kelompok/organisasi lingkungan tersebut!

TULIS JAWABAN RESPONDEN PADA KOLOM YANG TERSEDIA

503 Pernahkah Anda berpartisipasi dalam organisasi tersebut dalam 6 bulan Ya 1  504
belakangan ini?
Tidak 2  507
LINGKARI SATU JAWABAN SAJA
Tidak tahu/tidak yakin 8  508

504 Jenis kegiatan apa saja yang pernah Anda ikuti?

TULIS JAWABAN RESPONDEN PADA KOLOM YANG TERSEDIA

505 Kira-kira sudah berapa kali Anda berpartisipasi dalam kegiatan tersebut selama Jumlah kali berpartisipasi ........................
waktu 6 bulan belakangan ini?
Tidak tahu/tidak yakin 98

506 Dari mana Anda tahu kegiatan tersebut?  508

TULIS JAWABAN RESPONDEN PADA KOLOM YANG TERSEDIA

507 Mengapa Anda tidak pernah berpartisipasi dalam organisasi tersebut? Tidak tertarik 1

JAWABAN BISA LEBIH DARI SATU Tidak ada waktu 2

Tidak ada yang memberitahu saya 3

Saya tidak merasa diterima di sana 4

Bukan anggota kelompok 5

Saya tidak merasa terwakili 6


kelompok/organisasi tersebut

Lainnya, 7
sebutkan________________________

Halaman | 65
508 Menurut Anda, apakah kelompok/organisasi tersebut bermanfaat untuk Ya 1  509
menyalurkan saran dan masukan Anda terhadap pengelolaan sumber daya laut
Tidak 2  510
dan lingkungan di sekitar desa Anda?

Tidak tahu/tidak yakin 8  511


LINGKARI SATU JAWABAN SAJA

509 Mengapa kelompok/organisasi tersebut bermanfaat buat Anda?

TULIS JAWABAN RESPONDEN PADA KOLOM YANG TERSEDIA DENGAN


BEBERAPA KATA

510 Mengapa kelompok/organisasi tersebut tidak bermanfaat buat Anda?

TULIS JAWABAN RESPONDEN PADA KOLOM YANG TERSEDIA DENGAN


BEBERAPA KATA

511 Kegiatan lingkungan seperti apa yang Anda harapkan dapat dilakukan dalam
waktu 2 tahun ke depan?

TULIS JAWABAN RESPONDEN DALAM BEBERAPA KATA

CATATAN UNTUK ENUMERATOR: PERTANYAAN INI BUKAN JANJI

BAGIAN 6. POLA PEMANFAATAN SUMBER DAYA LAUT

NO PERTANYAAN JAWABAN SKIP

601 Jam berapa biasanya anda keluar dari rumah, untuk melaut setiap harinya? A. Jam keluar, sebutkan..........
Dan jam berapa biasanya anda kembali ke rumah?

B. Jam kembali, sebutkan........

602 Alat tangkap apa yang biasanya Anda gunakan? Pancing nelon 1

JAWABAN BISA LEBIH DARI SATU Pancing tonda 2

Jaring 3

Tombak/Kalawai/Jubi 4

Lainnya, sebutkan...... 5

603 Alat transportasi apakah yang biasanya Anda gunakan untuk melaut? Motor tempel 1  604

LINGKARI SATU JAWABAN SAJA Perahu dayung/sampan 2  605

Halaman | 66
Bagan 3  605

Ketinting 4  605

Kapal bermesin dalam (pok-pok) 5  605

Tidak memakai kapal 6  606

604 Kalau anda menggunakan motor tempel, berapa PK mesin yang Anda gunakan? 15 PK 1

LINGKARI SATU JAWABAN SAJA 40 PK 2

2 x 40 PK 3

Lainnya, sebutkan........... 4

605 Bagaimana status kepemilikan armada tangkap Anda? Milik sendiri 1

LINGKARI SATU JAWABAN SAJA Pinjam dari orang lain 2

Sewa dari orang/Pihak lain 3

Menumpang dengan orang lain 4

606 Jenis-jenis ikan apa saja yang Anda biasanya dapatkan? Tenggiri 1

LINGKARI SETIAP JAWABAN YANG DIBERIKAN OLEH RESPONDEN Bubara 2

Cakalang 3

Lema 4

Nauti/Kakap 5

Kerapu 6

Puri 7

Palala 8

Lainnya, sebutkan............. 9

607 Selain ikan, hasil laut apa saja yang Anda manfaatkan? Teripang 1

LINGKARI JAWABAN YANG DIBERIKAN RESPONDEN Lola 2

JAWABAN BISA LEBIH DARI SATU Batu Laga 3

Lainnya, sebutkan......................... 4

Halaman | 67
608 Berapa kira-kira hasil tangkapan Anda rata-rata setiap kali melaut? Jumlah dalam Kg........................

TULIS JAWABAN YANG DIBERIKAN RESPONDEN Jumlah dalam hitungan ekor..............

609 Berapa lama rata-rata Anda pergi melaut setiap kalinya? ……… hari

……….minggu

……….bulan

610 Digunakan untuk apa ikan hasil tangkapan tersebut? Dijual 1  611

LINGKARI JAWABAN YANG DIBERIKAN RESPONDEN Digunakan untuk keperluan sendiri 2  612

JAWABAN BISA LEBIH DARI SATU Dijual dan dimakan sendiri 3  611

611 Kemana biasanya Anda menjual hasil tangkapan tersebut? Di kampung 1

LINGKARI SATU JAWABAN SAJA Ke pasar di kota 2

(BIASANYA = paling sering dilakukan) Perusahaan ikan 3

Lainnya, sebutkan......................... 4

612 Di daerah manakah biasanya Anda menangkap atau mencari ikan? ................................................................

TULISKAN JAWABAN YANG DIBERIKAN OLEH RESPONDEN

Halaman | 68
Conservation International (CI ) Indonesia

Jl. Pejaten Barat No. 16 A


Kemang, Jakarta 12550, INDONESIA
Phone : (62 21) 7883 8626; 7883 2564
Fax : (62 21) 780 6723
E-mail : ci-indonesia@conservation.org
www.conservation.or.id

You might also like