2. Setelah pasien mendaftar dan mendapatkan nomer antrian maka pasien akan mengarah ke poli tujuan 3. Di poli tujuan pasien akan di cek PEMERIKSAAN FISIK oleh perawat yang bertugas disana 4. Setelah selesai pemeriksaan fisik maka pasien akan di berikan EDUKASI oleh tenaga medis 5. Jika sudah selesai melakukan PEMERIKSAAN FISIK dan EDUKASI maka pasien akan di arahkan ke dokter yang akan memeriksanya 6. Pada dokter akan di buatkan ASSEMENT DOKTER untuk pengecekana ulang pasien 7. Lalu di lanjutkan dengan pembuatan CATATAN TERINTEGRASI untuk mencatatat hasil pemeriksaan dokter 8. Setalah itu dokter akan membuatkan RESUME KLINIS pasien 9. Jika ada tindakan yang di perlukan di layanan lain maka dokter akan membuatkan ORDER TINDAKAN, LABORATORIUM DAN RADIOLOGI 10. Setelah selesai pemeriksaan maka dokter kana membuatkan RESEP untuk pasien 11. Jika dokter sudah selesai memeriksa pasien maka, perawat akan mengentri TINDAKAN UMUM untuk mencatatat tindakan apa saja yang sudah di berikan pada pasien oleh dokter 12. Setelah itu pasien akan menuju ke farmasi untuk meminta obat yang telah di berikan oleh dokter dan farmasi mengerjakan resep dokter ke PENJUALAN OBAT 13. Jika resep sudah di transaksikan pasien akan menuju kasir untuk melakukan pembayaran
Keunggulan :
1. Mengurangi penggunaan kertas
2. Tidak memerlukan ruangan penyimpanan yang besar. 3. pasien lebih cepat dilayani, karena tidak lagi mencari berkas rekam medis. 4. Segala tindakan penunjang dapat di order melalui ERM, sehingga data akan muncul langsung dilayanan penunjang. 5. hasil penunjang seperti laboratorium, rongent, usg, ct-scan sudah muncul langsung pada layar komputer dokter.