Professional Documents
Culture Documents
Laporan Tahunan
Annual Report
2016
DAFTAR ISI
Table of Contents
12 Deskripsi Perdagangan Saham Perusahaan 38 Pernyataan Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan
Description on Company’s Shares Trade Direksi atas Laporan Tahunan
The Board of Comissioners and the Board of Directors
Statement about Annual Report Responsibility
Laba (Rugi) Kotor 36.566.081 5.285.277 (567.906) 4.362.613 (1.509.568) Gross Profit (Loss)
Laba (Rugi) Usaha 20.873.424 (1.560.670) (4.906.925) 2.237.720 (2.422.077) Profit (Loss) From Operations
Laba (Rugi) Bersih 20.521.981 (1.351.411) (5.941.323) (1.452.836) (2.027.005) Net Profit (Loss)
Laba (Rugi) Bersih per Saham* 3,18 (5,34) (25,77) (6,34) (8,81) Net (Profit) Loss per Share
Aset Tidak Lancar 536.737.632 1.415.882 23.673.608 26.284.620 9.042.961 Non Current Assets
Liabilitas Tidak Lancar 179.327.593 3.825.905 52.739.599 17.491.009 92.513 Non Current Liabilities
Laba (Rugi) Bersih -1.619,56% -77% 309% -28% -77% Net Profit (Loss)
Laba (Rugi) Kotor / Pendapatan Usaha 36,07% 100,00% -13,33% 69,04% -94,19% Gross Profit (Loss) / Operating Revenue
Laba (Rugi) Usaha / Pendapatan Usaha 20,59% -29,53% -115,15% 35,41% -151,13% Profit (Loss) from Operating / Operating Revenue
Laba (Rugi) Bersih / Pendapatan Usaha 20,24% -25,57% -139,42% -22,99% -126,48% Net (Loss) Profit / Operating Revenue
Laba (Rugi) Bersih / Jumlah Aset 1,92% -17,67% -6,55% -3,21% -19,15% Net Profit (Loss) / Total Asset
Laba (Rugi) Bersih / Jumlah Ekuitas 2,63% -52,15% -153,73% -59,30% -51,87% Net Profit (Loss) / Total Equity
Aset Lancar / Liabilitas Lancar 481,09% 506,34% 196,66% 74,89% 23,39% Current Assets / Current Liabilities
Jumlah Liabilitas / Jumlah Aset 27,12% 66,12% 95,74% 94,58% 63,08% Total Liabilities / Total Assets
Jumlah Liabilitas / Jumlah Ekuitas 37,21% 195,13% 2246,11% 1745,31% 170,82% Total Liabilities / Total Equity
1
GRAFIK
KEUANGAN
Financial Graphics Dalam ribuan rupiah / in thousand rupiah
Rugi Bersih
Net Loss
20.521.981
-5.941.323
90.674
10.583 45.208
7.648
2
KINERJA PERGERAKAN
SAHAM 2016
Stock Price Movements for 2016
2016
Harga Harga Harga Jumlah Saham
Kapitalisasi Pasar Volume
Kuartal Periode Tertinggi Terendah Penutupan Beredar
Market Cap Perdagangan
Quarter Period Highest Price Lowest Price Closing Price Shares
(Rp) Traded Volume
(Rp) (Rp) (Rp) Outstanding
Januari-Maret
Q1 305 135 305 253.000.000 77.165.000.000 2.200
January-March
April-Juni
Q2 436 131 430 253.000.000 108.790.000.000 3.300
April-June
Juli-September
Q3 400 167 400 253.000.000 101.200.000.000 100
July-September
Oktober-Desember
Q4 376 74 376 253.000.000 95.128.000.000 495.200
October-December
2015
Harga Harga Harga Jumlah Saham
Kapitalisasi Pasar Volume
Kuartal Periode Tertinggi Terendah Penutupan Beredar
Market Cap Perdagangan
Quarter Period Highest Price Lowest Price Closing Price Shares
(Rp) Traded Volume
(Rp) (Rp) (Rp) Outstanding
Januari-Maret
Q1
January-March 0 0 305 253.000.000 77.165.000.000 -
April-Juni
Q2
April-June 0 0 305 253.000.000 77.165.000.000 -
Juli-September
Q3
July-September 0 0 305 253.000.000 77.165.000.000 -
Oktober-Desember
Q4
October-December 305 302 300 253.000.000 75.900.000.000 200
GRAFIK
KINERJA 2016
2016 Performance Graph
500 300.000.000
450
250.000.000
400
350
200.000.000
300
250 150.000.000
200
100.000.000
150
100
50.000.000
50
- -
Jan-16 Feb-16 Mar-16 Apr-16 Mei-16 Jun-16 Jul-16 Agt-16 Sep-16 Okt-16 Nov-16 Des-16
3
HARGA
PENUTUPAN 2016
Closing Price 2016
2016
Harga Harga
Harga Tertinggi
Periode Tanggal Terendah Tanggal Penutupan Tanggal
Highest Price Volume
Period Date Lowest Price Date Closing Price Date
(Rp)
(Rp) (Rp)
January 330 06-Jan-16 205 29-Jan-16 220 29-Jan-16 300
2015
Harga Harga
Harga Tertinggi
Periode Tanggal Terendah Tanggal Penutupan Tanggal
Highest Price Volume
Period Date Lowest Price Date Closing Price Date
(Rp)
(Rp) (Rp)
January 0 - 0 - 305 29-Jan-15
-
February 0 - 0 - 305 28-Feb-15
-
March 0 - 0 - 305 31-Mar-15
-
April 0 - 0 - 305 30-Apr-15
-
May 0 - 0 - 305 28-Mei-15
-
June 0 - 0 - 305 30-Mei-15
-
July 0 - 0 - 305 31-Jul-15
-
August 0 - 0 - 305 31-Agt-15
-
September 0 - 0 - 305 30-Sep-15
-
October 0 - 0 - 305 30-Okt-15
-
November 0 - 0 - 305 30-Nov-15
-
December 302 29-Des-15 300 30-Des-15 300 30-Des-15
-
4
LAPORAN
DEWAN KOMISARIS
Report from the Board of Comissioners
“Dewan Komisaris menaruh harapan agar Perseroan dan anak usaha Perseroan dapat tetap tumbuh
secara berkesinambungan melalui strategi yang diterapkan oleh Direksi dengan dukungan dari seluruh
stakeholder Perseroan.”
"The Board of Commissioners is hopeful that the Company and its subsidiaries can continue to grow
sustainably through the strategies implemented by the Board of Directors with support from all of the
Company's stakeholders."
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), okupansi Based on the Central Bureau of Statistics (BPS) report,
hotel seluruh Indonesia sepanjang 2016 masih lebih baik hotel occupancy in Indonesia throughout 2016 is still
dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2015, better than the previous year. In 2015, for example, hotel
misalnya, okupansi hotel secara nasional berada pada occupancy nationally is in the range of 65%. Meanwhile,
kisaran 65%. Sementara, di tahun 2016, dengan adanya in 2016, with tax amnesty, the average occupancy is
pengampunan pajak, rata-rata okupansi diprediksi bisa predicted to record growth above 2015, or reach 65% to
mencatat pertumbuhan di atas 2015, atau mencapai 65% 70%.
hingga 70%.
Majalah Properti Indonesia (MPI) edisi Desember 2016 Indonesian Properti Magazine (MPI) 2016 edition,
menurunkan ulasan tentang outlook bisnis properti 2017. published reviews of 2017 property business outlook. It
Disebutkan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia stated that Indonesian Hotels and Restaurants
(PHRI) meyakini tingkat hunian hotel di Indonesia akan Association (PHRI) believes hotel occupancy rates in
membaik, terutama bila pelaksanaan tax amnesty benar- Indonesia will improve, especially if the tax amnesty is
benar sesuai harapan. really as expected.
Tingkat hunian hotel atau ocupancy rate pada 2016 lebih Hotel 2016's occupancy rate is definitely better than 2015.
baik dibandingkan 2015, hal ini disebabkan karena The reason, it was disrupted by government regulations
diberlakukannya Keputusan Pemerintah, dalam hal ini that restricted the activities of government institutions in
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & hotels. According to Indonesian Hotel & Restaurant
Birokrasi, yang membatasi aktivitas lembaga pemerintah Association (PHRI), Currently, the main challenge of the
di hotel. Menurut Asosiasi Perhimpunan Hotel dan hotel industry today is the increasing number of new
Restoran Indonesia (PHRI), salah satu tantangan utama players who plunge into the hotel business without really
dari industri perhotelan saat ini adalah semakin understanding the market situation, so there is an over-
banyaknya pemain baru yang masuk kedalam bisnis hotel supply in these areas, which automatically impact directly
tanpa memperhitungkan secara cermat ekpektasi to the occupancy rates of the hotels that have already
demand yang tersedia di daerah dimana hotel hotel baru existed.
itu dibangun, sehingga terjadilah over supply pada
daerah-daerah tersebut, yang secara otomatis
berdampak langsung kepada tingkat hunian hotel-hotel
yang telah lebih dulu eksis.
Meskipun demikian, Dewan Komisaris mengapresiasi However, the Board of Commissioners appreciates all
segala upaya yang telah dilakukan Direksi Perseroan efforts made by the Board of Directors of the Company,
terutama dalam meningkatkan kualitas pelayanan serta especially in improving the quality of service and
meminimalisasi kelemahan-kelemahan dan kekurangan- minimizing the weaknesses and shortcomings that occur
kekurangan yang terjadi pada entitas anak yang bergerak in entities engaged in hospitality management services.
di bidang jasa manajemen perhotelan.
Dewan komisaris juga telah mengkaji strategi dan The Board of Commissioners has also reviewed the
kebijakan bisnis yang telah dibuat dan dilaksanakan oleh business strategies and policies that the Directors has
Direksi pada tahun 2016 dan telah menerima laporan established and implemented in 2016 and has received
mengenai kegiatan Perseroan, serta kami telah reports on the Company's activities, and we have
mempelajari posisi keuangan Perseroan tanggal 31 reviewed the Company's financial position on December
Desember 2016, dan kami memberikan persetujuan atas 31, 2016, and we accept and give the approval to the
laporan tersebut. report.
5
Sebagai pihak yang mewakili para pemegang saham As a representative of the company's shareholders, we
perseroan, kami tetap bersyukur walaupun secara remain grateful although the overall achievement of 2016
keseluruhan pencapaian tahun 2016 masih belum is still not maximized, and on the same occasion
maksimal, dan pada kesempatan yang sama meminta requested that the Board of Directors and their staff work
agar Direksi beserta jajarannya bekerja lebih keras, untuk harder, to achieve better results in 2017, because there
mencapai hasil yang lebih baik lagi pada tahun 2017, are still many Projects and development plans that have
sebab masih banyak proyek dan rencana pengembangan not been implemented until the end of 2016, one of which
yang belum terlaksana sampai akhir tahun 2016, is the construction of the Grand Asia Africa Apartment,
salahsatunya adalah pembangunan Apartemen Grand developed by PT. Kagum Lokasi Emas, a subsidiary of the
Asia Afrika, yang dilaksanakan oleh PT. Kagum Lokasi Company engaged in property.
Emas, anak usaha Perseroan yang bergerak dibidang
property.
Sebagai bagian dari tugas pengawasannya, Dewan As part of its supervisory duties, the Board of
Komisaris secara periodik meminta laporan-laporan dari Commissioners periodically requests reports from the
Direksi guna memastikan bahwa rencana yang telah Board of Directors to ensure that the plan has been
ditetapkan, dijalankan dengan benar dan dapat mencapai established, carried out properly and can achieve results
hasil sesuai dengan yang diharapkan. as expected.
Dewan Komisaris juga turut mengawasi implementasi The Board of Commissioners also oversees the
tata kelola Perseroan, peningkatan kompetensi sumber implementation of Good Corporate Governance, human
daya manusia, manajemen risiko, serta tanggung jawab resource competence, risk management, and social and
sosial dan lingkungan. environmental responsibility.
Dewan Komisaris memberikan penghargaan yang The Board of Commissioners gives the highest possible
setinggi-tingginya kepada Direksi dan seluruh karyawan, award to the Board of Directors and all employees, for
atas dedikasi, loyalitas dan kerja kerasnya dalam their dedication, loyalty and hard work in making a
memberikan kontribusi positif kepada Perseroan dan positive contribution to the Company and wishing to
berharap agar tetap bersemangat untuk meningkatkan remain eager to improve the capabilities and skills, both
kemampuan dan keterampilan, baik secara individu individually and as a team, so that the targets set can be
maupun sebagai tim, agar target-target yang telah achieved.
ditetapkan dapat dicapai.
Akhirnya, kami tidak lupa mengucapkan terima kasih Finally, we do not forget to thank the Shareholders for the
kepada para Pemegang Saham atas kepercayaan serta trust and support that has been given to us so far, that we
dukungan yang telah diberikan kepada kami selama ini, can perform our duties well
sehingga kami dapat menjalankan tugas-tugas kami
dengan baik.
Hormat kami,
Sincerely Yours
Henry Husada
Presiden Komisaris
President Comissioner
6
LAPORAN
DEWAN DIREKSI
Report from the Board of Directors
“Berkat kerjasama yang telah terjalin dengan baik antara Direksi dengan semua stakeholder, tujuan
Perseroan untuk senantiasa Meningkatkan Nilai Investasi Para Pemegang Saham diharapkan dapat terwujud”
"Thanks to the well-established cooperation between the Board of Directors and all stakeholders, the
Company's goal to continuously improve the Investment Value of Shareholders is expected to materialize"
Melewati satu tahun yang diwarnai dengan berbagai Passing through a year marked by various challenges,
tantangan, diantaranya adalah adanya perubahan among others is the change of Government Policy,
Kebijakan Pemerintah, khususnya dalam hal especially in terms of restrictions on the use of hotel
pembatasan penggunaan fasilitas hotel pada kegiatan- facilities on meeting activities conducted by
kegiatan rapat yang dilakukan oleh Instansi Government Agencies and followed by State-Owned
Pemerintah dan diikuti oleh Badan Usaha Milik Negara, Enterprises, political atmosphere and slow economic
suasana politik dan lambatnya pertumbuhan ekonomi growth of Indonesia, The Company must continue to
Indonesia, memacu Perseroan harus terus berusaha make innovations and design new strategies in
melakukan inovasi-inovasi serta merancang strategi marketing, in order to achieve the targets set.
baru dalam hal pemasaran, guna mencapai target-
target yang telah ditetapkan.
Perseroan melalui entitas anak berusaha keras untuk The Company through its subsidiaries strives to achieve
mencapai target-target yang telah ditetapkan. the established targets.
Pendapatan Usaha Perseroan dan Entitas Anak pada The Company and Subsidiaries' Business Income in
2016 sebesar Rp. 101,375 miliar, naik 1.818% 2016 is Rp. 101.375 billion, up 1.82% compared to the
dibandingkan dengan tahun 2015 yang hanya sebesar year 2015 which is only Rp. 5.28 billion.
Rp. 5,28 miliar.
Total Aset Perseroan naik tajam 13.892,44% dari Rp. Total Assets of the Company rose sharply 13,892.44%
7,64 Milyar di akhir tahun 2015, menjadi Rp. 1.070,16 from Rp. 7.64 billion at the end of 2015, to Rp.
Milyar per 31 Desember 2016. Kenaikan Aset tersebut 1,070.16 billion as of December 31, 2016. The increase
terjadi setelah Perseroan melakukan akuisi entitas of Assets occurred after the Company acquired a
anak PT Kagum Maha Karya Jaya (KMKJ), sehingga subsidiary of PT Kagum Maha Karya Jaya (KMKJ),
terjadi kenaikan aset kas dan setara kas Rp. 5,57 resulting in an increase in cash assets and cash
Milyar, piutang usaha Rp. 39,54 Milyar, biaya dibayar equivalents of Rp. 5,57 Billion, accounts receivable Rp.
dimuka dan uang muka Rp. 479,66 Milyar, piutang 39.54 Billion, prepaid expenses and advances Rp.
pihak berelasi Rp. 166,45 Milyar, persediaan Rp. 479.66 Billion, related parties' accounts receivable Rp.
335,89 Milyar dan aset lain-lain Rp. 14,75 Milyar dari 166.45 Billion, inventory Rp. 335.89 Billion and other
entitas anak KMKJ. Selain itu terdapat penambahan assets Rp. 14.75 Billion of KMKJ subsidiary entity. In
aset pengampunan pajak dari entitas anak PT Permata addition, there is an addition of tax forgiveness assets
Nusantara Hotelindo (PNH) sebesar Rp. 2,23 Milyar. from PT Permata Nusantara Hotelindo (PNH)
subsidiary of Rp. 2.23 billion.
Pada 31 Desember 2016 Perseroan membukukan Laba On December 31, 2016, the Company posted a Profit
Sebelum Pajak sebesar Rp 20,87 Milyar, telah terjadi Before Tax of Rp 20.87 Billion, there has been a
peningkatan laba yang cukup signifikan sebesar Rp. significant increase in profit of Rp. 22.43 billion,
22.43 miliar, dibandingkan dengan Desember 2015, compared to December 2015, where the Company still
dimana Perseroan masih membukukan Rugi sebesar booked a loss of Rp. 1.56 billion, this happens because
Rp. 1.56 miliar, hal tersebut terjadi karena adanya of revenue revenue, cost of revenues and operating
penerimaan pendapatan, beban pokok pendapatan expenses so that the Company obtain additional profit
dan beban usaha sehingga Perseroan memperoleh before tax Rp. 23.63 billion of the subsidiary of PT.
tambahan laba sebelum pajak Rp. 23,63 milyar dari Amazed Maha Karya Jaya, acquired by the Company in
entitas anak PT. Kagum Maha Karya Jaya, yang 2016.
diakuisisi Perseroan pada tahun 2016.
7
Di tahun 2016, Perseroan membukukan Laba Bersih In 2016, the Company posted a Net Profit of Rp 20.52
sebesar Rp 20,52 Miliar, mengalami surplus dibanding Billion, a surplus compared to 2015 which recorded a net
tahun 2015 yang mencatat rugi bersih sebesar Rp 1,35 loss of Rp 1.35 Billion. The surplus occurs because there
Miliar. Surplus tersebut terjadi karena terdapat are recipients of Operating Revenues, Cost of Goods Sold
penerimaan Pendapatan Usaha, Beban Pokok Penjualan and Operating Expenses of KMKJ subsidiaries that are
dan Beban Usaha dari entitas anak KMKJ yang diakuisi acquired in 2016 as described in the preceding paragraph
pada tahun 2016 sebagaimana telah dijelaskan above.
sebelumnya.
Dengan berlandaskan pada Tata Kelola Perusahaan yang Based on good Corporate Governance, the management
baik, pengelolaan organisasi Perseroan didasarkan pada of the Company's organization is based on compliance
kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan with prevailing laws and regulations, while creating a
yang berlaku, sekaligus menciptakan citra korporasi yang strong corporate image to the public. Competent Human
kuat kepada masyarakat luas. Pengelolaan Sumber Daya Resource Management (HR) becomes one of the key,
Manusia (SDM) yang kompeten menjadi salah satu where capacity and capability of human resources will
kuncinya, dimana kapasitas dan kapabilitas SDM akan greatly affect the performance the whole Company,
sangat mempengaruhi kinerja Perseroan secara especially for the Company as the business actor in the
keseluruhan, terutama bagi Perseroan sebagai pelaku hotel and property industry.
usaha di industri perhotelan dan property.
Direksi mengucapkan syukur dan terima kasih atas The Board of Directors expresses gratitude and thanks for
kepercayaan yang telah diberikan oleh pemegang saham. the trust given by the shareholders. To the Board of
Kepada Dewan Komisaris, Kami mengucapkan terima Commissioners, We express our gratitude and
kasih dan apresiasi atas segala arahan yang diberikan. appreciation for any guidance given. The same award is
Penghargaan yang sama juga disampaikan kepada also presented to customers, and other stakeholders for
pelanggan, dan pemangku kepentingan lainnya atas the support and cooperation that has been established.
dukungan dan kerja sama yang telah terjalin. Direksi The Board of Directors expressed gratitude to all
menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan employees who have worked with dedication. Hopefully,
yang telah berkarya dengan penuh dedikasi. Semoga, all this togetherness will continue to materialize to
seluruh kebersamaan ini akan terus terwujud untuk support efforts to achieve sustainable growth of the
mendukung upaya mencapai pertumbuhan Perseroan Company.
yang berkelanjutan.
Hormat kami,
Sincerely Yours
Dody Setiabudi
Presiden Direktur
President Director
8
INFORMASI
SINGKAT PERUSAHAAN
Corporate in Brief
Alamat Korespondensi / Correspondence Address Jl. Otista Raya No. 60, Jakarta 13330
Bidang Usaha / Business Sector Perdagangan dan Jasa / Trading and services
Nama dan alamat entitas anak Perseroan / The PT. Permata Nusantara Hotelindo
Subsidiarie’s name and address Jl. Cihampelas No. 186 Bandung
9
RIWAYAT SINGKAT
PERUSAHAAN
Company’s History at a Glance
Melaksanakan Penawaran Umum
Pendirian Perseroan dengan nama
Perdana Saham (IPO), dengan
awal pendirian PT. Aneka
menerbitkan saham baru sebanyak
Kemasindo Utama pada tanggal 5
80.000.000 saham, nilai nominal Rp.
April 2001, dengan kegiatan usaha
100,- per saham, mulai saat itu RUPSLB 13 Juni 2013 diperoleh
utama, memproduksi kemasan
status Perseroan menjadi persetujuan atas:
plastik.
Perusahaan Terbuka (Tbk), dan pada - Perubahan nama Perseroan
tanggal 1 November 2004 Seluruh menjadi PT. Alam Karya Unggul
Establishment of the Company with
Saham Perseroan mulai dicatatkan Tbk.
the initial name of establishment of
di BEI dengan kode AKKU. - Perubahan bidang usaha utama
PT. Aneka Kemasindo Utama on menjadi Perdagangan Umum dan
April 5, 2001, with main business
Implementing Initial Public Jasa.
activities, producing plastic
Offering (IPO), by issuing new
packaging.
shares of 80,000,000 shares, par Extraordinary shareholders
value of Rp. 100, - per share, from meeting (RUPSLB), 13 June 2013
then on the status of the Company obtained approval for:
to become a Public Company • The change of name of the
(Tbk), and on November 1, 2004 Company to PT. Alam Karya
All Shares of the Company are Unggul Tbk.
• Changes in the main business field
listed on the IDX with AKKU code.
into General Trading and Services.
2016
2015
10
VISI DAN MISI
PERUSAHAAN
The Company’s Vision and Mission
Visi
Vision Menjadi perusahaan bertaraf
internasional dalam industri pariwisata
berbasiskan perhotelan dan properti
Misi
Menciptakan pertumbuhan usaha
pengelolaan perhotelan dan properti
Mission
yang berkesinambungan dengan
memberikan solusi dan keuntungan yang
terbaik bagi pemegang saham, pelanggan,
dan lingkungan
11
DESKRIPSI PERDAGANGAN
SAHAM PERUSAHAAN
Description on Company’s Shares Trade
Selama tahun 2016, saham PT. Anugerah Kagum During 2016, shares of PT. Anugerah Kagum Karya
Karya Utama, Tbk. dengan kode AKKU di Bursa Efek Utama, Tbk. With AKKU code in Indonesia Stock
Indonesia (BEI) telah terjadi Unusual Market Activity Exchange (IDX) has happened Unusual Market
(UMA). Activity (UMA).
Menurut keterangan Bursa Efek Indonesia, UMA ini According to the Indonesia Stock Exchange, UMA is
kemungkinan besar terjadi setelah dikeluarkannya likely to occur after the disclosure of information
keterbukaan informasi perihal pengalihan regarding the transfer of controlling majority of
pengendali mayoritas saham Perseroan, dan shares of the Company, and responded positively by
direspons positif oleh market. the market.
Penghentian perdagangan saham AKKU (cooling AKKU shares trading termination (cooling down)
down) hanya berlangsung pada perdagangan sesi 1, only takes place on trading session 1, June 6, 2016.
tanggal 6 Juni 2016.
KRONOLOGIS
PENCATATAN SAHAM
Chronology of Stock Listing
12
PEMEGANG SAHAM
UTAMA DAN PENGENDALI
The Main Shareholders and Controller
Pemegang Saham
Persentase
Utama dan Pengendali
Jumlah Saham Kepemilikan
Nama Pemegang Saham (Ya/Tidak)
No. Shares (%)
Shareholders Name Main and Controller
Total Shares Percentage of
Shareholders
Ownership (%)
(Yes/No)
PT Eka Mandiri Anugerah
1 4.700.080.500 72.8755% Ya
Sejahtera
ENTITAS
ANAK PERUSAHAAN
The Company’s subsidiaries
Presentase
Tahun Kepemilikan (%)
Entitas Anak Domisili Bidang Usaha Percentage of
Berdiri
Subsidiary Domicile Line of Business Ownership (%)
Since
2015 2016
Kepemilikan Langsung
Direct Ownership
99,9998
PT Lembur Maha Karya Properti
Bandung 2015 - 3%
Pasundan (LMKP) Property
Properti
PT Kagum Lokasi Emas (KLE) Bandung 2011 - 99,99%
Property
99,9998
PT Kagum Maha Karya Abadi Properti
Bandung 2013 - 3%
(KMKA) Property
13
KOMPOSISI
PEMEGANG SAHAM
The Composition of the Shareholders
Komposisi kepemilikan saham PT. Anugerah Komposisi kepemilikan saham PT. Anugerah
Kagum Karya Utama, Tbk per tanggal 31 Kagum Karya Utama, Tbk per tanggal 31
Desember 2016 Desember 2016
27,12%
Lainnya kurang dari 5%
Others less than 5%
72,88%
PT. Eka Mandiri Anugerah Sejahtera
14
STRUKTUR
ORGANISASI
Organization Stucture
s
DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMISSIONERS
KOMITE AUDIT
Presiden Komisaris : Henry Husada AUDIT COMITEE
Presiden Comissioner
Ketua : Erie Suhaeri
Komisaris : Rudy Yulianto Limuria Chairman
Comissioner Anggota : Asep Saepudin
Komisaris Member
/ Komisaris Independen : Erie Suhaeri Anggota : Asa Windi Pratama
Comissioner / Member
Independent Comissioner
s s
15
RIWAYAT HIDUP
DEWAN KOMISARIS
Biography of the Board of Comissioners
HENRY HUSADA
President Komisaris
President Comissioner
16
RUDY YULIANTO LIMURIA
Komisaris
Comissioner
Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau berkarir
pada beberapa perusahaan swasta nasional yang
bergerak di bidang keuangan dan pasar modal dan
menduduki beberapa jabatan penting.
Prior to joining the Company, he worked for several national private companies engaged in finance and
capital markets and held several key positions.
Young professionals born in 1967, a graduate of Western Illinois University of the United States with a
Master of Art Economics degree is a practitioner who has been experienced in the field of capital markets
more than 20 years, began to join
ERIE SUHAERI
Komisaris merangkap Komisaris Independen
Comissioner Acting as Independet Comissioner
Master of Laws, born in 1965, has over 20 years of capital market experience, starting to join the
Company in 2016.
Being well-known as a professional practitioner in this field, the Company's Commissioner is often asked
to become advisor in several Corporate Action by a number of public companies.
Prior to joining the Company, this capital market expert had joined several private national companies
engaged in finance and capital markets, such as banks and securities companies.
17
RIWAYAT HIDUP
DIREKSI
Biography of Directors
DODY SETIABUDI
President Direktur merangkap Direktur Independen
President Director Acting as Independet Director
This birth figure in 1970 earned a Bachelor of Economics degree from Parahyangan University of Bandung,
obtained a law degree from Padjadjaran University of Bandung, and obtained a Master of Management from
PPM High School Management Jakarta. Has been in the capital market and finance industry for more than 20
years with various levels of positions held both as Board of Directors and Commissioners.
The Master of Business Administration degree from the University of Wales, United Kingdom is the birth of
Bandung in 1988, began to join the Company since 2017.
Previously and until recently, active in managing the efforts of KAGUM Group, especially in companies engaged in
the business of hospitality.
Known figure in the environment KAGUM Group, is very active in the development of this hotel Kagum Group, on
18
the sidelines of his busyness still take the active place in many activities of the music industry in the country.
RESTI STEPHANIE HUSADA
Direktur Keuangan
Financial Director
Bachelor of Fashion Marketing graduate of Raffles Design In Singapore, who is quite active in the world of fashion is
the birth of Bandung in 1989.
Through keakhlian and creativity in the fashion world, this young figure helped develop the business KAGUM Group,
especially engaged in retail fashion
On the sidelines of his busyness in managing the fashion retail business through dozens Factory Outlet scattered in the
city of Bandung, this young professional is still taking the time to be active in various fashion activities both national
and international level.
ALVIN SALIM
Direktur
Director
Prior to joining the Company, this 1982 birth figure had a number of experience in Marketing with an important
position through several national private companies, where this young professional once worked.
Bachelor of Technology & Information, since 2012 until now also given the confidence to manage several property
companies belonging Kagum Group, such as the President Director of PT. Amazed Maha Karya Jaya, which is a
subsidiary of the Company.
19
LEMBAGA DAN/ATAU PROFESI
PENUNJANG PASAR MODAL
Capital Market Supporting Institutions and/or Professions
Perseroan menempatkan Manajemen Sumber Daya The Company places Human Resource Management
Manusia sebagai salah satu faktor penting dan as one of the important and crucial factors, because
krusial, karena dengan lebih mengoptimalkan dan with more optimizing and more empowering human
lebih memberdayakan sumber daya manusia inilah resources, the company can realize the company's
perseroan dapat merealisasikan tujuan utama main objective of increasing value added of
perseroan yaitu meningkatkan nilai tambah shareholder investment, based on the vision and
investasi pemegang saham, yang dasar-dasarnya mission of the company.
sudah dituangkan melalui visi dan misi perseroan.
Sumber daya manusia mempunyai peran utama Human resources have a major role in every
dalam setiap kegiatan perusahaan, walaupun telah company's activities, although it has been supported
didukung dengan sarana dan prasarana serta by facilities and infrastructure and adequate funding
sumber dana yang cukup, tanpa adanya sources, without the involvement of skilled human
keterlibatan sumber daya manusia yang terampil, resources, capable and reliable, the business
cakap dan handal, kegiatan usaha perusahaan tidak activities of the company will not be able to achieve
akan bisa mencapai hasil yang optimal, hal ini optimal results, this Shows that human resources is
menunjukkan bahwa sumber daya manusia one of the factors that should get serious attention
merupakan salahsatu faktor yang harus mendapat from the management of the company.
perhatian sungguh-sungguh dari manajemen
perseroan.
Apalagi sebagai perusahaan yang entitas anaknya Moreover, as a subsidiary company engaged in
bergerak di bidang jasa, terutama jasa pengelolaan services, especially hotel and property management
hotel dan properti, dimana pada sektor ini, sumber services, where in this sector, human resources is
daya manusia merupakan salah satu pilar terpenting one of the most important pillars in the company's
dalam kegiatan operasional perusahaan, baik dalam operational activities, both in hotel management
jasa pengelolaan hotel, maupun dalam kemampuan services, as well as in the ability to market / sell
memasarkan/menjual produk property yang property products resulting from.
dihasilkan.
Memiliki sumber daya manusia dengan kompetensi Having human resources with good competence and
dan kualifikasi yang baik, akan menjadi salah satu qualification, will be one of the key success of the
kunci sukses perseroan dan entitas anak usaha company and its subsidiaries in business
perseroan dalam pengembangan usaha, dan pada development, and will ultimately provide
akhirnya akan memberikan kemampuan daya saing competitiveness in the midst of an increasingly
di tengah usaha yang makin kompetitif. competitive business.
21
Perhatian terhadap pentingnya pengelolaan sumber Attention to the importance of human resource
daya manusia, tidak hanya dilihat dari sisi kewajiban management, not only in terms of the liability of the
para karyawan semata, akan tetapi yang juga tidak employees alone, but which is also not less
kurang pentingnya adalah memperhatikan sisi hak important is to pay attention to the right side of the
daripada sumber dayamanusia itu sendiri. human resources itself. Therefore, in this case the
Oleh karena itu dalam hal ini perseroan juga sangat company is also very concerned about matters
memperhatikan hal-hal yang menyangkut involving human resource development, by giving an
pengembangan diri sumber daya manusia, dengan opportunity to every employee who is committed to
memberikan kesempatan kepada setiap karyawan a career in the business group of the company, to be
yang berkomitmen untuk berkarir di kelompok enhanced his knowledge by following the training in
usaha perseroan, untuk ditingkatkan their respective fields.
pengetahuannya dengan mengikuti pelatihan-
pelatihan dibidangnya masing-masing.
Perseroan juga memberikan kesempatan kepada The Company also provides opportunities for new
karyawan baru untuk mengikuti program employees to participate in the Training
Manajemen Training, khususnya dibidang jasa Management program, particularly in the field of
pengelolaan hotel, dengan kesepakatan ikatan hotel management services, with work-related
kerja. agreements.
Perseroan juga telah menetapkan strategi The Company has also established a periodic review
peninjauan berkala terhadap kompensasi dan strategy for compensation and benefits received by
manfaat yang diterima oleh karyawan berdasarkan employees on the basis of comparisons in similar
perbandingan pada industri sejenis, regulasi industries, Government regulations and the
Pemerintah, dan kemampuan Perseroan. Company's capabilities.
Perseroan juga sangat menaruh perhatian terhadap The Company is also very concerned about
keselamatan karyawan, yang dilakukan dengan employee safety, which is done by providing
menyediakan pelayanan dan perlindungan adequate services and health protection in
kesehatan yang memadai sesuai dengan regulasi accordance with Government regulations.
Pemerintah. Pedoman terhadap standar Guidelines on occupational health and occupational
pemeliharaan kesehatan dan perlindungan kerja di protection standards in the Company's operational
area operasional Perseroan dilaksanakan dengan areas are well implemented.
baik.
Sisi lain yang tidak kalah pentingnya yang harus Another important aspect to be taken by the
dilakukan oleh perseroan adalah menciptakan company is to create a safe and comfortable
suasana/lingkungan kerja yang aman dan nyaman. working environment.
Dengan terciptakan lingkungan kerja seperti itu, With such a working environment, accompanied by
disertai adanya perencanaan jenjang karir yang a clearer career planning, it is expected to increase
lebih jelas, diharapkan akan dapat meningkatkan employee loyalty and sense of ownership to the
loyalitas dan rasa memiliki karyawan kepada company, if this can be achieved, the company's
perseroan, bilamana hal tersebut dapat dapat main objective to continuously increase the value
dicapai, maka tujuan utama perseroan untuk added of shareholders' investment will be more
senantiasa meningkatkan nilai tambah investasi easily realized.
para pemegang saham, akan lebih mudah
direalisasikan.
22
TINJAUAN
KEUANGAN
Financial Performance Review
Pendapatan Usaha Perseroan dan Entitas Anak di tahun The Company and Subsidiaries' business revenues in 2016
2016 sebesar Rp 101,375 Milyar, naik sebesar 1.818,07% amounted to Rp 101.375 billion, an increase of 1,818.07%
dibanding tahun 2015 yang berjumlah Rp 5,28 milyar. compared to 2015 amounting to Rp 5.28 billion. The
Kenaikan tersebut terjadi karena adanya pendapatan dari increase is due to the income from the acquired
entitas anak yang diakuisisi yaitu KMKJ. KMKJ mencatat subsidiary, KMKJ. KMKJ recorded revenues on sales of
pendapatan atas penjualan unit Apartemen, Ruko dan units Apartments, Shop and Townhouse in 2016
Townhouse tahun 2016 sebesar Rp 94,80 Milyar. amounting to Rp 94.80 billion.
Beban pokok penjualan di tahun 2016 sebesar Rp 64,80 The cost of goods sold in 2016 amounted to Rp 64.80
Milyar yang merupakan beban pokok penjualan unit billion, which is the cost of sales of apartment units, shop
Apartemen, Ruko dan Townhouse entitas anak KMKJ yang houses and KMKJ subsidiaries, which is the matching cost
merupakan matching cost atas pengakuan pendapatan of the unit's revenue recognition.
unit tersebut.
Perseroan membukukan Laba Kotor sebesar Rp 36,56 The Company posted a Gross Profit of Rp 36.56 billion in
Milyar di tahun 2016, jauh meningkat dibanding tahun 2016, much higher than in 2015 of Rp 5.28 billion. This
2015 sebesar Rp 5,28 Milyar. Hal ini terjadi karena happened because there was revenue of Rp 94.80 billion
terdapat penerimaan pendapatan sebesar Rp 94,80 and cost of sales amounting to Rp 64.80 billion from the
Milyar dan beban pokok penjualan sebesar Rp 64,80 newly acquired KMKJ Subsidiaries by 2016.
milyar dari Entitas Anak KMKJ yang baru diakuisi oleh
Perseroan tahun 2016.
Beban Usaha naik 126,83% dari Rp 6,89 Milyar di tahun Operating Expenses rose by 126.83% from Rp 6.89 billion
2015 menjadi Rp 15,63 Milyar di 2016. Lonjakan Beban in 2015 to Rp 15.63 billion in 2016. The increase in
Usaha tersebut terjadi terutama karena diterimanya operating expenses was primarily due to the receipt of
beban usaha milik Entitas Anak KMKJ yang diakuisisi di operating expenses of the KMKJ Subsidiaries acquired in
tahun 2016. 2016.
Dibandingkan tahun 2015 yang membukukan Rugi Compared to the year 2015, which recorded Loss Before
Sebelum Pajak sebesar Rp 1,56 Milyar, pada tahun 2016 Tax of Rp 1.56 billion, in 2016 the Company posted Profit
Perseroan membukukan Laba Sebelum Pajak sebesar Rp Before Tax of Rp 20.87 billion. This is because there is an
20,87 Milyar. Hal tersebut terjadi karena karena terdapat acceptance of operating expenses of Rp 15.63 billion
penerimaan beban usaha sebesar Rp 15,63 Milyar milik owned by KMKJ Subsidiaries acquired in 2016.
Entitas Anak KMKJ yang diakuisisi di tahun 2016.
23
Rugi Bersih Net loss
Di tahun 2016, Perseroan membukukan Laba Bersih In 2016, the Company posted a Net Profit of Rp
sebesar Rp 20,52 Miliar, mengalami surplus 20.52 Billion, a surplus compared to 2015 which
dibanding tahun 2015 yang mencatat rugi bersih recorded a net loss of Rp 1.35 Billion. The surplus
sebesar Rp 1,35 Miliar. Surplus tersebut terjadi occurs because there are recipients of Operating
karena terdapat penerimaa Pendapatan Usaha, Revenues, Cost of Goods Sold and Operating
Beban Pokok Penjualan dan Beban Usaha dari Expenses of KMKJ subsidiaries that are acquired in
entitas anak KMKJ yang diakuisi pada tahun 2016 2016 as described in the preceding paragraph
sebagaimana telah dijelaskan di paragraf above.
sebelumnya di atas.
Total Aset Perseroan mengalami peningkatan tajam The Company's Total Assets increased by
13.892,44% dari Rp 7,64 Milyar di akhir tahun 2015, 13,892.44% from Rp 7.64 billion at the end of 2015
menjadi Rp 1.070,16 Milyar per 31 Desember 2016. to Rp 1,070.16 billion as of December 31, 2016. The
Peningkatan Aset tersebut terjadi setelah Perseroan increase of the assets occurred after the Company
melakukan akuisi entitas anak PT Kagum Maha acquired a subsidiary of PT Kagum Maha Karya Jaya
Karya Jaya (KMKJ), sehingga terjadi menerima (KMKJ) , Resulting in additional cash and cash
penambahan aset kas dan setara kas Rp 5,57 equivalents of Rp 5.57 billion, trade accounts
Milyar, piutang usaha Rp 39,54 Milyar, biaya receivable Rp 39.54 billion, prepaid expenses and
dibayar dimuka dan uang muka Rp 479,66 Milyar, advances of Rp 479.66 billion, related parties
piutang pihak berelasi Rp 166,45 Milyar, receivable Rp 166.45 billion, inventories Rp 335.89
persediaan Rp 335,89 Milyar dan aset lain – lain Rp Billion and other assets Rp 14.75 Billion from KMKJ
14,75 Milyar dari entitas anak KMKJ. Selain itu subsidiaries. In addition there is an addition of tax
terdapat penambahan aset pengampunan pajak forgiveness assets of PT Permata Nusantara
dari entitas anak PT Permata Nusantara Hotelindo Hotelindo (PNH) subsidiary amounting to Rp 2.23
(PNH) sebesar Rp 2,23 Milyar. billion.
Seiring dengan peningkatan Jumlah Aset Perseroan, In line with the increase in the Company's Assets,
Jumlah Liabilitas juga mengalami peningkatan tajam the Liabilities also increased sharply by 5,639% from
5.639% dari Rp 5,05 Milyar di akhir tahun 2015 Rp 5.05 Billion by the end of 2015 to Rp 290.20
menjadi Rp 290,20 Milyar per 31 Desember 2016. Billion as of December 31, 2016. The increase of
Peningkatan Jumlah Liabilitas tersebut terjadi Liabilities occurred due to the acceptance of the
karena terdapat penerimaan laibilitas dari entitas liabilities of KMKJ Acquired in 2016, among others,
anak KMKJ yang diakuisisi di tahun 2016 antara lain revenues received in advance amounting to Rp
pendapatan diterima dimuka sebesar Rp 39,68 39.68 billion, Rp 15.93 billion in business debt, Rp
Milyar, Utang usaha sebesar Rp 15,93 Milyar, utang 218.20 billion in bank debt, Rp 141.87 billion in
bank sebesar Rp 218,20 Milyar, utang berelasi related debt and Rp 1 for employee benefits liability,
sebesar Rp 141,87 Milyar dan liabilitas imbalan 56 Billion.
kerja sebesar Rp 1,56 Milyar.
Jumlah Ekuitas Perseroan mengalami peningkatan The Company's Total Equity increased by
29.997,69% dari Rp 2,59 Milyar pada akhir tahun 29,997.69% from Rp 2.59 billion at the end of 2016
2016 menjadi Rp 779,96 Milyar per 31 Desember to Rp 779.96 billion as of December 31, 2016. The
2016. Peningkatan tersebut terjadi antara lain increase was due to increase in issued and paid-up
karena tejadi peningkatan modal ditempatkan dan capital of Rp 619.64 billion, An increase in paid-in
disetor penuh sebesar Rp 619,64 Milyar, capital of Rp 15.98 billion and a surplus of retained
peningkatan tambahan modal disetor sebesar Rp earnings of Rp 86.15 billion representing the
15,98 Milyar serta terjadi surplus saldo laba sebesar retained earnings of KMKJ's subsidiaries acquired in
Rp 86,15 Milyar yang merupakan saldo laba entitas 2016.
anak KMKJ yang diakuisisi di tahun 2016.
24
Rasio Likuiditas Liquidity Ratio
Rasio Likuiditas mencerminkan kemampuan The Liquidity Ratio reflects the Company's ability to
Perseroan untuk memenuhi Liabilitas Jangka meet its Short-Term Liabilities measured by
Pendek yang diukur dengan membandingkan Aset comparing the Current Assets and Current Liabilities
Lancar dan Liabilitas Lancar Perseroan. of the Company.
Pada akhir tahun 2016 rasio ini tercatat sebesar By the end of 2016 this ratio was recorded at
481,09%, sedangkan pada akhir tahun 2015 481.09%, while at the end of 2015 it jumped to
melonjak menjadi 506,3%. Lonjakan rasio likuiditas 506.3%. This surge in liquidity ratios is primarily due
ini terjadi terutama disebabkan oleh penambahan to the increase in liabilities of KMKJ's acquired
liabilitas dari entitas anak KMKJ yang diakuisisi subsidiaries, among others, revenues received in
antara lain pendapatan diterima dimuka tahun 2016 2016 amounting to Rp 39.68 billion (2015: Rp 0);
sebesar Rp 39,68 Milyar (tahun 2015 : Rp 0); utang Short-term bank debt of Rp 42.09 billion in 2016 of
bank jangka pendek sebesar Rp 42,09 Milyar tahun Rp (2015: Rp 0).
2016 sebesar Rp (tahun 2015 : Rp 0).
Rentability Ratio
Rasio Rentabilitas
Ratio of Liabilities to Assets
Rasio Liabilitas Terhadap Aset
Rasio Liabilitas terhadap Aset mencerminkan The Asset Liability Ratio reflects the Company's
kemampuan Perseroan untuk memenuhi seluruh ability to meet all its liabilities measured by
liabilitasnya yang diukur dengan membandingkan comparing the Company's total liabilities to the
jumlah Liabilitas Perseroan dengan jumlah Aset. total assets. The Liabilities to Assets ratio at end of
Rasio Liabilitas terhadap Aset pada akhir tahun 2015 2015 stood at 66.12% while the end of 2016 was
tercatat sebesar 66,12% sedangkan akhir tahun recorded at 27.12%. The condition of the better
2016 tercatat sebesar 27,12%. Kondisi rasio profitability ratio is due to the increase in the
rentabilitas yang lebih baik ini terjadi karena number of Liabilities of the Company in 2015 to
peningkatan jumlah Liabilitas Perseroan tahun 2015 2016 amounted to 5.639% lower than the increase
ke 2016 sebesar 5.639% lebih rendah dibanding of the Company's total assets in 2015 to 2016
peningkatan jumlah Aset Perseroan tahun 2015 ke amounted to 13,892.44%.
2016 sebesar 13.892,44%.
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas Perseroan The Company's Liabilities to Equity Ratio reflects the
mencerminkan kemampuan Perseroan untuk Company's ability to meet all of its Liabilities with
memenuhi seluruh Liabilitasnya dengan Ekuitas Ownership Equity. The ratio of Liabilities to Equity at
yang dimiliki. Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas pada the end of 2015 was recorded at 195.13% while at
akhir tahun 2015 tercatat sebesar 195,13% the end of 2016 it was recorded at 27.12%. The
sedangkan pada akhir tahun 2016 tercatat sebesar improvement in the Liabilities to Equity Ratio was
27,12%. Perbaikan terhadap Rasio Liabilitas due to the increase in the Company's Liabilities by
terhadap Ekuitas tersebut disebabkan karena 2015 to 2016 amounting to 5,639% lower compared
peningkatan Liabilitas Perseroan tahun 2015 ke to the increase of the Company's Equity amounted
2016 sebesar 5.639% lebih rendah dibanding to 29,997.69%.
dengan peningkatan jumlah Ekuitas Perseroan
sebesar 29.997,69%.
25
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Corporate Governance
Unsur utama yang mendukung struktur tata kelola The main elements supporting the corporate
perusahaan terdiri dari: Rapat Umum Pemegang governance structure consist of: General Meeting of
Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi. Shareholders (RUPS), Board of Commissioners, and
Penjabaran mengenai tugas, fungsi dan tanggung Board of Directors. Descriptions of the tasks,
jawab masing-masing. functions and responsibilities of each.
Sebagaimana yang diatur dalam Anggaran Dasar As stipulated in the Company's Articles of
Perseroan, RUPS memiliki kewenangan yang Association, the RUPS has the following powers:
meliputi:
• Requesting accountability report on the
Meminta laporan pertanggungjawaban atas implementation of supervision of the company's
pelaksanaan pengawasan terhadap kepengurusan management to the Board of Commissioners and
perusahaan kepada Dewan Komisaris dan laporan accountability report related to the management of
pertanggungjawaban terkait pengelolaan the company to the Board of Directors;
perusahaan kepada Direksi; • To appoint and dismiss members of the Board of
Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Commissioners and Board of Directors;
Komisaris maupun Direksi; • To approve the remuneration package submitted to
Memberikan persetujuan terkait paket remunerasi the Board of Commissioners and the Board of
yang diajukan bagi Dewan Komisaris serta Direksi; Directors;
Memberikan persetujuan terhadap Laporan • Approval of the Annual Report submitted by the
Tahunan yang disampaikan oleh Direksi; Board of Directors;
Menunjuk Akuntan Publik yang akan mengaudit • Appoint a Public Accountant who will audit all
seluruh laporan keuangan perusahaan; financial statements of the company;
Memberikan persetujuan terhadap penggunaan • Approving the use of the company's net profit.
laba bersih perusahaan.
In accordance with the Articles of Association, the
Sesuai dengan Anggaran Dasar, Dewan Komisaris Board of Commissioners of the Company consists of
Perseroan terdiri dari sekurang-kurangnya 2 (dua) at least 2 (two) or 4 (four) or more members, one of
atau 4 (empat) orang anggota atau lebih, seorang whom is appointed as a lead by a Principal
diantaranya diangkat sebagai yang dipimpin oleh Commissioner whose role is to coordinate all
seorang Komisaris Utama yang berperan untuk activities of the Board of Commissioners. The position
mengkoordinasikan seluruh kegiatan Dewan of the members of the Board of Commissioners is
Komisaris. Kedudukan anggota Dewan Komisaris equal and collectively responsible to the shareholders
adalah setara dan bertanggung jawab secara kolektif for the performance of their duties, authorities and
kepada para pemegang saham atas pelaksanaan responsibilities. The scope of duties, authorities and
tugas, wewenang serta tanggung jawabnya. Lingkup responsibilities of the Board of Commissioners are as
tugas, wewenang dan tanggung jawab Dewan follows:
Komisaris adalah:
26
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and responsibilities
Melakukan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan • Perform supervisory functions on the operational
operasional perusahaan. implementation of the company.
Memastikan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang • Ensure the implementation of good corporate
baik di seluruh tingkatan maupun jenjang organisasi. governance at all levels and levels of the organization.
Wewenang Authority
Aspek independensi pada Dewan Komisaris diwujudkan The independence aspect of the Board of Commissioners
melalui pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan is realized through the implementation of the duties and
Komisaris tanpa adanya intervensi dari pihak responsibilities of the Board of Commissioners without
manapun.Independensi pada Dewan Komisaris juga telah any intervention from any party. The independence of the
diperkuat dengan penunjukkan dua orang anggota Dewan Board of Commissioners has also been strengthened by
sebagai Komisaris Independen yang berperan penting the appointment of two Board members as Independent
dalam mengawasi dan melindungi kepentingan para Commissioners who play an important role in supervising
pemegang saham minoritas. and protecting the interests of minority shareholders.
Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat internal The Board of Commissioners has held 6 (six) internal
sebanyak 6 (enam) kali serta rapat gabungan antara meetings and joint meetings between the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 6 (enam) kali Commissioners and the Board of Directors 6 (six) times a
dalam setahun untuk membahas kinerja perusahaan serta year to discuss the performance of the company and to
untuk memperoleh persetujuan atas suatu agenda obtain approval of an important corporate agenda. The
korporasi penting.Pengambilan keputusan dalam rapat decision making in the Board of Commissioners meetings
Dewan Komisaris bersifat musyawarah untuk mufakat. is consensus To agree.
Namun untuk keputusan dengan pengambilan suara However, for the majority of voting decisions, the
terbanyak, rapat Dewan Komisaris harus memenuhi meetings of the Board of Commissioners shall fulfill the
kuorum, yaitu jika lebih dari setengah jumlah anggota quorum, that is, if more than half the total members of
Dewan yang hadir atau diwakilkan dengan kuasa kepada the Council are present or represented with power to the
anggota yang hadir. Tingkat kehadiran anggota Dewan members present. Attendance of members of the Board of
Komisaris pada Rapat Dewan.Tingkat kehadiran anggota Commissioners at the Board Meeting. The attendance
Dewan Komisaris pada Rapat Dewan Komisaris adalah rate of the members of the Board of Commissioners at the
100%. Board of Commissioners Meeting is 100%.
Tata Tertib Dewan Komisaris (Board Manual) Procedures of the Board of Commissioners (Board
Manual)
Sejak tahun 2013, Perseroan telah memiliki Board Manual Since 2013, the Company has a Board Manual or Code of
atau Tata Tertib yang merupakan pedoman bagi Conduct which guides the implementation of the functions
pelaksanaan fungsi dan tugas pokok Dewan Komisaris and duties of the Board of Commissioners of the
Perseroan. Ketentuan tersebut merupakan penjabaran Company. These provisions constitute further elaboration
lebih lanjut dari Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan of the Company's Articles of Association and other
perundangan lain yang berlaku di Indonesia. Board prevailing laws and regulations prevailing in Indonesia.
Manual mengatur tata cara pengangkatan dan The Manual Board regulates the procedures for the
pemberhentian anggota Dewan Komisaris, pembagian appointment and dismissal of members of the Board of
kerja Dewan Komisaris, rapat Dewan Komisaris dan organ Commissioners, the division of work of the Board of
pendukungnya, baik itu Komite - Komite dan Sekretaris Commissioners, Board of Commissioners meetings and
Dewan Komisaris, program pengenalan pejabat kepada their supporting organs, such as the Committee and
organ perusahaan dan hubungan kerja antara Direksi dan Secretary of the Board of Commissioners, the program of
Dewan Komisaris. introduction of officials to company organs and working
relationships between the BoD and BoC.
27
Sesuai Anggaran Dasar, Direksi Perseroan terdiri dari According to the Articles of Association, the Board of
sekurang-kurangnya 2 (dua) atau 5 (lima) orang anggota Directors consists of at least 2 (two) or 5 (five) members of
Direktur, 1 (satu) orang diantaranya dapat diangkat yang the Director, 1 (one) of whom may be appointed, led by a
dipimpin oleh seorang sebagai Direktur Utama. Lingkup President Director. The scope of duties and responsibilities of
tugas dan tanggung jawab Direksi adalah sebagai berikut: the Board of Directors are as follows:
Menjalankan kepengurusan perusahaan sesuai dengan • Running the company's stewardship in accordance with
peraturan yang berlaku. applicable regulations.
Merealisasikan sasaran perusahaan sesuai visi, misi, tujuan • Realize the company's goals according to the Company's
dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan. long-term vision, mission, objectives and Long Term Plan.
Mengelola dan mengendalikan fungsi Sekretaris • Manage and control the functions of the Corporate
Perusahaan, fungsi pengawasan internal maupun fungsi Secretary, internal control functions and risk management
Manajemen risiko. functions.
Menerapkan tata kelola perusahaan di seluruh lini usaha. • Apply corporate governance across all lines of business.
Mewakili perusahaan di dalam dan di luar pengadilan. • Represent the company inside and outside the court
Board Manual tersebut mengatur tata cara pengangkatan The Manual Board regulates the procedures for the
dan pemberhentian Direksi, dan memuat tentang tugas, appointment and dismissal of the Board of Directors, and
wewenang dan kewajiban Direksi serta susunan dan includes the duties, authorities and responsibilities of the
pembagian kerja Direksi, rapat Direksi dan organ Board of Directors and the composition and distribution of
pendukungnya, hubungan kerja antara Direksi dan Dewan the Board of Directors, Board of Directors and its supporting
Komisaris, program pengenalan kepada pejabat baru pada bodies, the working relationship between the Board of
organ perusahaan, komunikasi informasi dan pelaporan. Directors and Board of Commissioners, Information
communication and reporting.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan In performing its duties and responsibilities, the Board of
Komisaris dibantu oleh komite-komite di bawah ini: Commissioners is assisted by the following committees:
28
Audit Committee
Komite Audit
Erie Suhaeri (Chairman of Audit Committee)
Erie Suhaeri (Ketua Komite Audit) The profile of the Chairman of the Audit Committee has
Profil Ketua Komite Audit telah disajikan dalam profil been presented in the profile of Independent
Komisaris Independen. Commissioners.
Asep Saepudin (Anggota Komite Audit) Asep Saepudin (Member of Audit Committee)
Lulusan Universitas Muhammadyah Prof. DR. HAMKA ini Graduate of Muhammadiyah University Prof. DR. HAMKA
mengawali karirnya di salah satu kantor Akuntan Publik started his career in one of the Public Accounting Firm
sejak tahun 2009 sampai dengan 2015. from 2009 to 2015.
Asa Windi Pratama (Anggota Komite Audit) Asa Windi Pratama (Member of Audit Committee)
Lulusan Universitas Al-Azhar ini mengawali karirnya di A graduate of Al-Azhar University started his career in one
salah satu kantor Akuntan Publik sejak tahun 2009 sampai of the public accounting firm from 2009 until 2015.
dengan 2015.
The Audit Committee of the Company was established
Komite Audit Perseroan dibentuk berdasarkan Lampiran based on Attachment of Decision No.Kep-29 / PM / 2004
Keputusan No.Kep-29/PM/2004 tanggal 24 September dated September 24, 2004 regarding Bapepam Regulation
2004 mengenai Peraturan Bapepam No.IX.I.5 tentang No.IX.I.5 regarding Establishment and Guidance of the
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Implementation of Audit Committee Work. The
Audit.Pembentukan Komite Audit Perseroan bertujuan Establishment of the Audit Committee of the Company
untuk memperkuat penerapan tata kelola perusahaan di aims to strengthen the implementation of corporate
lingkungan Perseroan dengan membantu Dewan governance Within the Company by assisting the Board of
Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan Commissioners in exercising supervisory functions on the
terhadap kepengurusan perusahaan yang dijalankan management of the company run by the Board of
Direksi. Komite Audit berwenang memberikan saran Directors. The Audit Committee is authorized to provide
maupun rekomendasi dalam lingkup kegiatan advice and recommendations within the scope of
pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris. supervisory activities undertaken by the Board of
Commissioners.
Sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris dan Piagam
Komite Audit, setiap anggota Komite Audit bertanggung In accordance with the Decision Letter of the Board of
jawab atas pelaksanaan tugas, wewenang dan Commissioners and the Charter of the Audit Committee,
kewajibannya. Komite Audit bertanggung jawab langsung, each member of the Audit Committee shall be responsible
baik secara kolektif maupun individual, kepada Dewan for the performance of its duties, authorities and
Komisaris dan Dewan Komisaris berhak untuk obligations. The Audit Committee is directly responsible,
memberikan sanksi ataupun memberhentikan anggota collectively and individually, to the Board of
Komite Audit yang melakukan kesalahan dan kelalaian Commissioners and the Board of Commissioners shall be
atas pelaksanaan tugas, kewenangan dan segala entitled to sanction or dismiss the members of the Audit
kewajiban lainnya. Committee who commit errors and omissions on the
performance of duties, authorities and other obligations.
Lingkup tugas dan tanggung jawab Komite Audit
Perseroan diuraikan sebagai berikut: The scope of duties and responsibilities of the Audit
Committee of the Company is described as follows:
Memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris
terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh • Providing an opinion to the Board of Commissioners on
Direksi serta melakukan identifikasi atas hal-hal yang reports or matters submitted by the Board of Directors
memerlukan perhatian Dewan Komisaris; and identifying those that require the attention of the
Memastikan bahwa prosedur pengkajian telah Board of Commissioners;
diterapkan secara memuaskan terhadap informasi yang • Ensure that the assessment procedure has been applied
dikeluarkan perusahaan antara lain laporan keuangan satisfactorily to the information issued by the company,
berkala, proyeksi dan informasi keuangan lainnya; including periodic financial reports, projections and
Melakukan penelaahan atas ketaatan Perusahaan other financial information;
terhadap peraturan perundang- undangan di bidang • Reviewing the Company's compliance with laws and
Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan regulations in the Capital Market and other laws and
lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha regulations relating to the Company's business
Perseroan; activities;
Melakukan penelaahan atas pelaksanaan serta hasil • Reviewing the execution and audit results performed by
audit yang dilakukan oleh Auditor Internal maupun the Internal Auditor and the External Auditor to ensure
Auditor Eksternal untuk memastikan bahwa that auditor audits and audits meet the audit standards;
pelaksanaan dan pelaporan audit para auditor
memenuhi standar audit;
29
Memberikan pendapat independen dalam hal Providing an independent opinion in the event of any
terjadinya perbedaan pendapat antara Manajemen disagreement between Management and the External
dengan Auditor Eksternal; Auditor;
Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan Provide recommendations on the improvement of the
system pengendalian internal Perseroan serta Company's internal control system and its
pelaksanaannya; implementation;
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Carries out other duties granted by the Board of
Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan Commissioners as long as it is within the scope of duties
kewajiban Komisaris; and obligations of the Board of Commissioners;
Menjaga kerahasian dokumen, data dan informasi To keep the confidentiality of Company documents,
Perseroan; data and information;
Komite Audit berwenang untuk mengakses secara The Audit Committee is authorized to access full, free
penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap berbagai and unrestricted information on employees, funds,
informasi terkait karyawan, dana, aset serta sumber assets and other corporate resources in line with the
daya perusahaan lainnya sejalan dengan pelaksanaan performance of its duties;
tugasnya; Establish direct communication with employees,
Membangun komunikasi langsung dengan karyawan, including the Board of Directors and related parties with
termasuk Direksi dan pihak terkait dengan fungsi audit internal audit, risk management and accounting
internal, manajemen resiko, dan Akuntan terkait tugas functions related to the Audit Committee's duties and
dan tanggung jawab Komite Audit; responsibilities;
Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Involve independent parties outside the members of the
Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan Audit Committee who are required to assist in the
tugasnya (jika diperlukan); dan execution of their duties (if necessary); and
Melaksanakan tugas dan kewenangan lain yang Carry out other duties and authorities granted by the
diberikan oleh Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
.
Komite Audit menyelenggarakan rapat sekurang- The Audit Committee holds meetings at least 4 (four)
kurangnya 4 (empat) kali dalam setahun dalam rangka times a year within the framework of the oversight
bagian pengawasan terhadap operasional perusahaan. section of the company's operations. Decision-making in
Pengambilan keputusan dalam rapat Komite Audit adalah Audit Committee meetings is based on deliberations for
berdasarkan musyawarah untuk mufakat dan dituangkan consensus and set forth in minutes of meetings which are
dalam risalah rapat yang kemudian disampaikan kepada then submitted to the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.
Independence of Audit Committee Members
Independensi Anggota Komite Audit
The independence aspect of the Audit Committee is
Aspek independensi dalam Komite Audit diwujudkan realized through the execution of duties and
melalui pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang responsibilities free from any party's intervention and by
bebas dari intervensi pihak manapun serta dengan appointing an external party to sit as a member of the
menunjuk pihak eksternal untuk duduk sebagai anggota Committee. In addition, each member of the Audit
Komite. Selain itu, setiap anggota Komite Audit juga Committee is also affirmed to have no affiliation
dipastikan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan relationship with members of the Board of
anggota Dewan Komisaris, Direksi maupun Pemegang Commissioners, the Board of Directors or the Main
Saham Utama serta tidak memiliki saham ataupun Shareholders and has no shares or business activities
kegiatan usaha yang terkait langsung atau tidak langsung directly or indirectly related to the Company which may
dengan Perseroan yang dapat mempengaruhi affect its independence.
independensinya.
Pursuant to the Charter of the Risk Planning and Risk
Sesuai Piagam Komite Perencanaan dan Manajemen Management Committee, the Company established a Risk
Risiko, Perseroan membentuk Komite Perencanaan dan Management Planning and Management Committee with
Manajemen Risiko dengan tujuan untuk memastikan the aim of ensuring the effectiveness of supervisory and
efektivitas fungsi pengawasan maupun pemberian advising functions by the Board of Commissioners
nasihat oleh Dewan Komisaris terkait kegiatan regarding the management of the company run by the
kepengurusan perusahaan yang dijalankan oleh Direksi. Board of Directors. The Risk Planning and Management
Komite Perencanaan dan Manajemen Risiko bertanggung Committee is directly responsible, collectively and / or
jawab langsung, secara kolektif dan/atau pribadi, kepada personally, to the Board of Commissioners for the
Dewan Komisaris atas pelaksanaan tugas dan tanggung performance of its duties and responsibilities.
jawabnya.
30
Lingkup tugas dan tanggung jawab Komite Perencanaan The scope of duties and responsibilities of the Planning and
dan Manajemen Risiko adalah sebagai berikut: Risk Management Committee are as follows:
Menyusun sistem penyeleksian dan perekrutan bagi • Developing a selection and recruitment system for prospective
calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris. members of the Board of Directors and Board of
Commissioners.
Menyusun kriteria dan jumlah calon anggota Direksi
• Establish criteria and number of candidates for members of the
dan Dewan Komisaris untuk kemudian diajukan ke Board of Directors and Board of Commissioners to be
Dewan Komisaris guna mendapat persetujuan RUPS. submitted to the Board of Commissioners for approval of the
Menyusun sistem penilaian dan nominasi bagi calon RUPS.
anggota Direksi maupun Dewan Komisaris. • Establish an appraisal and nomination system for candidates
for members of the Board of Directors and Board of
Commissioners.
31
Menyampaikan hasil evaluasi dan analisa atas system • Delivering evaluation results and analysis on the system
penyeleksian, perekrutan dan pergantian karyawan. of selecting, recruiting and changing employees.
Menyusun sistem penilaian kinerja Direksi dan Dewan • Develop a performance appraisal system of the Board of
Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk kemudian Directors and Board of Commissioners to the Board of
diajukan ke RUPS. Commissioners to be submitted to the GMS.
Menyusun jenis dan jumlah gaji atau honorarium, • Arrange the type and amount of salary or honorarium,
tunjangan serta fasilitas yang diterima oleh anggota allowances and facilities received by members of the
Direksi dan Dewan Komisaris untuk dapat diajukan oleh Board of Directors and Board of Commissioners to be
Dewan Komisaris kepada RUPS. submitted by the Board of Commissioners to the GMS.
Melakukan evaluasi dan analisis terhadap sistem • Evaluate and analyze the payroll system, the
penggajian, penetapan honorarium, tunjangan maupun determination of honorarium, allowances and facilities
fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris. for the Board of Directors and Board of Commissioners.
Menyusun Rencana Anggaran Tahunan dan Program • Preparing the Annual Budget Plan and Work Program of
Kerja Komite. the Committee.
Membuat self-assessment tool dan melakukan self- • Create self-assessment tool and conduct self-
assessment terhadap kinerja Komite Nominasi dan assessment on Nomination and Remuneration
Remunerasi untuk kemudian dilaporkan hasilnya Committee performance to report to the Board of
kepada Dewan Komisaris. Commissioners.
Mendokumentasikan hasil pelaksanaan tugas komite • Documenting the results of the execution of committee
dan melaporkannya secara periodik, mininal satu kali duties and reporting periodically, minally once a year, to
dalam setahun, kepada Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.
Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Dewan • Carries out other duties granted by the Board of
Komisaris selama tidak bertentangan dengan ketentuan Commissioners as long as they do not conflict with
yang berlaku. applicable regulations.
Kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi Compensation of Board of Commissioners and Board of
Directors
Dalam rangka memperkuat penerapan tata kelola
perusahaan di lingkungan perusahaan, Perseroan telah In order to strengthen the implementation of corporate
menunjuk Satuan Pengawasan Internal (SPI) untuk governance within the company, the Company has
melaksanakan fungsi Audit Internal Perseroan. Sesuai appointed the Internal Audit Unit (SPI) to perform the
Piagam Audit Internal yang merupakan landasan dalam Company's Internal Audit function. In accordance with the
pelaksanaan tugas Unit Audit Internal agar sesuai tujuan, Internal Audit Charter which is the basis for the
visi dan misi, fungsi, tugas dan tanggung jawabnya, SPI implementation of the Internal Audit Unit's tasks to fit the
mengemban tugas utama untuk membuat pelaporan dan objectives, vision and mission, functions, duties and
bertanggung jawab terhadap Direktur Utama serta Dewan responsibilities, SPI has the main duty to report and be
Komisaris terkait kegiatan pengawasan dan pengendalian responsible to the President Director and the Board of
aktivitas bisnis perusahaan. Commissioners regarding activity control and control
activities Company business.
Lingkup tugas, wewenang, dan tanggung jawab Unit Audit
Internal dijabarkan sebagai berikut: The scope of duties, authorities, and responsibilities of the
Internal Audit Unit are described as follows:
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and responsibilities
Menyusun dan melaksanakan aktivitas audit internal
tahunan berdasarkan prioritas risiko sesuai dengan • Develop and carry out annual internal audit activities
tujuan perusahaan; based on risk priorities in accordance with company
Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian objectives;
intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan • Test and evaluate the implementation of internal
kebijakan perusahaan; controls and risk management systems in accordance
Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi with company policy;
dan efektifitas di bidang keuangan, akuntansi, • Conduct examination and assessment of efficiency and
operasional, sumber daya manusia, pemasaran, effectiveness in finance, accounting, operations, human
teknologi informasi dan kegiatan lainnya; resources, marketing, information technology and other
Memberikan saran perbaikan dan informasi yang activities;
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua • Provide suggestions for improvements and objective
tingkat manajemen; information on the activities examined at all levels of
Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan management;
laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan • Produce audit report and submit the report to the
Komisaris; President Director and Board of Commissioners;
32
Memantau, menganalisis dan melaporakan • Monitoring, analyzing and reporting on the
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah implementation of recommended upgrades;
disarankan; • In collaboration with the Audit Committee;
Bekerjasama dengan Komite Audit; • Develop a program to evaluate the quality of its internal
Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit activities; and
audit internal yang dilakukannya; dan • Conduct a special inspection if necessary.
Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
Wewenang Authority
Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang • Access all relevant information about the company
perusahaan yang diaudit. being audited.
Membangun komunikasi yang efektif dengan Direksi, • Establish effective communication with the Board of
Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit serta Directors, the Board of Commissioners and / or the
pemangku kepentingan lainnya. Audit Committee as well as other stakeholders.
Melakukan koordinasi terkait kegiatan audit yang • Coordinate related audit activities conducted with
dilakukan dengan pihak auditor eksternal. external auditors.
Menyusun, mengubah dan melaksanakan ketentuan • Establish, amend and enforce provisions of the Internal
dalam Piagam Internal Audit, termasuk di dalamnya Audit Charter, including determining the procedures
menentukan prosedur dan lingkup pelaksanaan and scope of audit work.
pekerjaan audit.
Unit Audit Internal melaksanakan sejumlah kegiatan audit The Internal Audit Unit carries out a number of internal
internal yang meliputi audit keuangan, audit kepatuhan audit activities which include financial audits, compliance
(compliance) dan audit spesial yang bertujuan untuk audits and special audits aimed at checking for
memeriksa indikasi kecurangan yang diakibatkan oleh indications of fraud caused by misconduct in financial
kesalahan/penyimpangan dalam pelaporan keuangan. reporting.
Independensi Anggota Unit Audit Internal Independence of Members of the Internal Audit Unit
Aspek independensi dalam Unit Audit Internal diatur The aspect of independence in the Internal Audit Unit is
secara ketat dalam Piagam Audit Internal.Anggota Unit strictly regulated in the Internal Audit Charter. Members
Audit Internal dalam hal ini dituntut untuk memiliki of the Internal Audit Unit are required to have
integritas dan perilaku yang profesional, independen, professional, independent, honest and objective integrity
jujur dan obyektif dalam melaksanakan tugasnya.Selain and conduct in performing their duties. In addition, the
itu, auditor yang menjadi anggota Unit Audit Internal auditor who is a member of the Internal Audit Unit is not
tidak diperbolehkan melakukan rangkap tugas maupun Is allowed to perform dual tasks and positions with the
jabatan dengan pelaksanaan kegiatan operasional, baik di implementation of operational activities, both in the
Perseroan sendiri maupun anak perusahaannya. Company itself and its subsidiaries.
Di samping bertanggung jawab atas pelaksanaan fungsi In addition to being responsible for the implementation of
audit internal, SPI juga bertanggung jawab terhadap the internal audit function, SPI is also responsible for the
pelaksanaan pengendalian internal. Pengendalian implementation of internal controls. Internal control
internal di lingkungan perusahaan merupakan hal yang within the corporate environment is essential to ensure
penting untuk dilakukan guna memastikan bahwa seluruh that all provisions, system of procedures, norms and rules
ketentuan, sistem prosedur, norma dan aturan yang prevailing in the Company are in conformity with the aims
berlaku di Perusahaan telah sesuai dengan maksud dan and objectives underlying the establishment of the
tujuan yang mendasari pembentukan sistem internal control system. Adequacy in the implementation
pengendalian internal tersebut. Kecukupan dalam of internal controls will help create Good Corporate
pelaksanaan pengendalian internal akan membantu governance
menciptakan tata kelola perusahanan atau Good
Good Corporate Governance (GCG) sesuai dengan prinsip- Good Corporate Governance (GCG) in accordance with the
prinsip tata kelola yang baik, yakni mencakup principles of good governance, which includes
Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independen Transparency, Accountability, Responsibility, Independent
dan Keadilan. Untuk mendukung penerapan and Justice. To support the implementation of internal
pengendalian internal di lingkungan perusahaan, control in the company environment, the Company has
Perseroan telah mengimplementasikan teknologi implemented adequate information technology so as to
informasi yang memadai sehingga mampu memfasilitasi facilitate the implementation of the management
pelaksanaan fungsi pengawasan manajemen terhadap oversight function of the operational process.
jalannya operasional.
33
Cakupan Kegiatan Pengendalian Internal Coverage of Internal Control Activities
SPI melaksanakan sejumlah kegiatan pengendalian SPI carries out a number of internal control activities that
internal yang mencakup pengendalian berbasis keuangan, include financial, operational, compliance, SMW and risk
operasional, kepatuhan, SMW dan risiko. Perseroan juga control. The Company also incorporates an internal
menerapkan mekanisme audit internal perusahaan yang corporate audit mechanism comprising obtaining
terdiri dari perolehan data yang cukup, serta penelaahan sufficient data, as well as reviewing unwritten but
informasi yang tidak tertulis namun dapat diterima acceptable information as a rule in its operational
sebagai suatu aturan dalam kegiatan operasional. activities.
Herliansyah Rahadian
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Alumni Lembaga Pendidikan Perhubungan Udara (LPPU), Alumni Institute of Air Transportation (LPPU), Curug 1974,
Curug 1974, lahir di Padang pada tahun 1953, sempat born in Padang in 1953, had a career as Senior Watch
berkarir sebagai Senior Watch Supervisor Air Traffic Supervisor Air Traffic Controller at Perum Angkasa Pura
Controller pada Perum Angkasa Pura Jakarta selama 10 Jakarta for 10 years.
tahun.
Setelah memperoleh predikat Sarjana Muda Ekonomi dari After obtaining the Bachelor of Economics degree from
salah satu Universitas Swasta di Jakarta dan lulus dari one of the private universities in Jakarta and graduated
Pendidikan Lanjutan Kader Perbankan Angkatan II-1983 from the Secondary Education of Banking Cader II-1983
dari Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (PLKP- from the Indonesian Banking Development Institution
LPPI) Kemang, Jakarta, sejak 1984 bekerja disalah satu (PLKP-LPPI) Kemang, Jakarta, since 1984 has been
bank nasional swasta selama 24 tahun, dengan beberapa working in a private national bank for 24 years, With
penugasan, diantaranya: Pemimpin Cabang pada several assignments, including: Branch Manager in
beberapa kantor cabang, Group Head Bisnis UMKM several branch offices, Group Head of SME Business West
Wilayah Jawa Barat, Kepala Divisi Supervisi Kredit UMKM Java Region, Head of Credit Supervision Division of UMKM
di Kantor Pusat, Project Officer Initial Public Offering (IPO) at Head Office, Project Officer Initial Public Offering (IPO)
di Kantor Pusat, Kepala Divisi Pasar Modal di Kantor at Head Office, Head of Capital Market Division at Head
Pusat. Office.
Sempat bekerja selama 4 tahun di Kagum Group Had worked for 4 years at Kagum Group Bandung.
Bandung.
Mulai bergabung dengan Perseroan sejak September Started to join the Company since September 2015 and
2015 dan mendapat tugas sebagai Sekretaris Perusahaan. was assigned as Corporate Secretary.
Sekretaris Perusahaan Perseroan dibentuk berdasarkan The Corporate Secretary of the Company is established
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 under the Regulation of the Financial Services Authority
tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan No. 35 / POJK.04 / 2014 dated December 8, 2014 on the
Emiten atau Perusahaan Publik pada peraturan Bapepam- Corporate Secretary of Issuers or Public Companies under
LK No. IX.1.4. Sekretaris Perusahaan berfungsi sebagai Bapepam-LK regulation no. IX.1.4. The Corporate
contact person atau penghubung antara Perseroan Secretary functions as a contact person or liaison between
dengan pemegang saham dan dengan pemangku the Company and its shareholders and with other
kepentingan lainnya. Sekretaris Perusahaan mengemban stakeholders. The Corporate Secretary has the primary
tugas utama, yakni mengikuti perkembangan pasar duty of following the development of the capital market,
modal, terutama peraturan yang berlaku di pasar modal, in particular the prevailing regulations in the capital
di samping juga memberikan masukan kepada Direksi market, as well as providing input to the Board of
terkait kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yang Directors regarding the company's compliance with
berlaku, dan menyediakan akses kepada masyarakat luas applicable regulations, and providing access to the public
terhadap berbagai informasi dan data mengenai on various information and data on the company.
perusahaan.
34
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab Meanwhile, the Corporate Secretary is responsible for
untuk memastikan tingkat kepatuhan dan perbaikan ensuring the level of compliance and improvement of the
pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola yang baik di implementation of good corporate governance principles
lingkungan perusahaan, mengelola hubungan yang within the company, managing harmonious relationships
harmonis dengan investor, pelaku dan otoritas pasar with investors, actors and capital market authorities,
modal, analis, entitas anak, dan memantau kinerja saham analysts, subsidiaries and monitoring the performance of
Perseroan. Sekretaris Perusahaan juga bertugas untuk the Company's shares. The Corporate Secretary is also
mengadministrasikan serta menyimpan dokumen- responsible for administering and maintaining important
dokumen penting perusahaan dan menyelenggarakan corporate documents and conducting management
rapat kegiatan rapat tingkat manajemen. meetings.
35
PROSPEK USAHA
DAN PROYEKSI TAHUN 2017
Projections for 2017
Prospek usaha sektor properti yang terus bertumbuh The prospect of a positive growth in the property sector in
positif di Indonesia selama beberapa tahun berjalan Indonesia over the past few years has made the Company
membuat Perseroan yakin dengan prospek usaha confident about the prospects for property businesses
properti yang dimiliki oleh entitas anak. owned by subsidiaries.
Melalui entitas anak PT Permata Nusantara Hotelindo Through its subsidiary PT Permata Nusantara Hotelindo
(PNH) yang bergerak dalam bidang jasa manajemen (PNH) engaged in hospitality management services, the
perhotelan, dimana Perseroan telah melakukan kajian Company has conducted a study that the growth of Trade,
bahwa pertumbuhan sektor Perdagangan, Hotel dan Hotel and Restaurant (PHR) sector has been relatively
Restoran (PHR) telah tumbuh relatif stabil selama tahun stable during 2016, supported by the development of
2016, karena didukung oleh berkembangnya industri tourism industry, New players in the hospitality and
wisata, banyaknya pemain baru dalam industri tourism industry, the revitalization of strategic tourism
perhotelan dan pariwisata, revitalisasi objek wisata objects and government policies in enacting them visa-
strategis dan kebijakan pemerintah dalam free to Indonesia. With these policies, PNH, which has
memberlakukannya bebas visa ke Indonesia. Dengan already booked revenues for the Company, will have a
berbagai kebijakan tersebut, PNH yang selama ini telah high enough opportunity to book revenues through its
membukukan pendapatan untuk Perseroan, akan managed hotels.
memiliki peluang yang cukup tinggi untuk membukukan
pendapatan melalui hotel-hotel yang telah dikelolanya.
Dalam bidang properti, proyek pembangunan apartemen In the property sector, the Grand Asia Africa apartment
Grand Asia Afrika yang berlokasi di Jl. Karapitan No. 1, development project located on Jl. No. Karapitan No. 1,
Bandung, melalui entitas anak PT Kagum Maha Karya Jaya Bandung, through the subsidiary of PT Kagum Maha
(KMKJ), yaitu PT Kagum Lokasi Emas (KLE), dimana selama Karya Jaya (KMKJ), which is PT Kagum Lokasi Emas (KLE),
periode 2016 telah berhasil menjual lebih dari 90% dari which during the period of 2016 has managed to sell more
jumlah unit yang tersedia. Selain itu pula, KLE memiliki than 90% of the number of units available. In addition,
beberapa unit ruko yang berlokasi di Bandung untuk KLE has several shop units located in Bandung for rent to
disewakan kepada pihak ketiga. Melalui manajemen KLE third parties. Through the management of KLE which has
yang telah lama mempunyai pengalaman teknis dan non long experience of technical and non technical in the field
teknis di bidang properti, maka menjadikan grup usaha ini of property, hence make this business group as one of
sebagai salah satu pemain utama dalam industri properti, main player in property industry, especially in Bandung
khususnya di wilayah Bandung. area.
Melalui penguasaan lahan seluas 54.721 m2 yang terletak Through the acquisition of 54,721 square meters of land
di Kabupaten Karangasem, Bali, PT Kagum Maha Karya located in Karangasem Regency, Bali, PT Kagum Maha
Abadi (KMKA), yang merupakan entitas anak dari KMKJ, Karya Abadi (KMKA), which is a subsidiary of KMKJ, has
telah mendapatkan perijinan, persetujuan dan melakukan obtained permission, approval and registration of
pendaftaran penting dan material yang diperlukan untuk important and necessary materials to carry out its
menjalankan kegiatan usahanya. Kabupaten Karangasem business activities. Karangasem regency is a coveted area
merupakan daerah incaran para investor, selain memiliku of investors, in addition to having adequate natural
sumber daya alam yang memadai, ketersediaan tenaga resources, the availability of skilled labor is also a choice
kerja terampil juga menjadi pilihan calon investor untuk of potential investors to choose Karangasem as an
memilih Karangasem sebagai target investasi. KMKA investment target. KMKA plans to build Gino Feruci-
berencana akan membangun Gino Feruci-Labuan Amuk Labuan Amuk as an integrated area with exclusive private
sebagai kawasan terpadu dengan exclusive private beach beach with retired resort (retired residence).
dengan resor peristirahatan bagi ekspatriat yang telah
pensiun (retired residence).
Perseroan juga yakin dengan rencana dan pengembangan The Company is also confident with the plan and
yang akan dilakukan oleh entitas anak KMKJ lainnya, yaitu development to be undertaken by the other KMKJ
PT Lembur Maha Karya Pasundan (LMKP) yang memiliki subsidiary, PT Lembur Maha Karya Pasundan (LMKP)
lokasi strategis untuk dijadikan kawasan wisata which has strategic location to be integrated tourism area
terintegrasi di Bandung. in Bandung.
Dengan adanya portofolio usaha yang cukup lengkap saat With a portfolio of business that is quite complete at this
ini, diyakini akan mampu mendongkrak pendapatan time, it is believed will be able to boost revenues of the
Perseroan melalui recurring income yang didapat dari Company through recurring income obtained from the
entitas anak Perseroan. Company's subsidiaries.
36
LAPORAN
KOMITE AUDIT
Audit Committee Report
Sesuai dengan pedoman kerjanya, Komite Audit In accordance with its guidelines, the Audit Committee
mereview laporan keuangan dan informasi keuangan reviews the financial statements and other financial
lainnya untuk kepentingan para stakeholders, lingkup information for the benefit of stakeholders, the scope of
kerja, hasil pencapaian dan keefektifan serta obyektifitas work, the outcomes and effectiveness and objectivity of
dari seluruh proses audit eksternal dan internal, all external and internal audit processes, the adequacy of
tercukupinya sistem keuangan internal, operasional dan internal financial systems, operations and compliance
pengendalian kepatuhan berdasarkan masukan yang controls based on inputs received from External auditors,
diterima dari auditor eksternal, audit internal dan fungsi internal audit and compliance functions as well as
kepatuhan serta melaksanakan fungsi lainnya yang performing other functions approved or requested by the
disetujui maupun yang diminta oleh Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
Dalam mencermati Laporan Keuangan, Laporan Hasil In reviewing the Financial Statements, Internal Audit
Pemeriksaan Internal Audit serta Risalah Rapat Direksi Result Reports and the Minutes of the Board of Directors
Perseroan, kami melakukan pengamatan atas prosedur Meeting, we observed accounting procedures and
dan kebijakan akuntansi, pengujian efektivitas policies, tested the effectiveness of integrated supervision
pengawasan terpadu dalam kegiatan operasional dan in operational activities and observed and intensive
mencermati serta melakukan diskusi secara intensif discussions with management, Internal Audit and Public
dengan manajemen, Internal Audit dan Akuntan Publik. Accountants.
Memenuhi kewajiban pengungkapan atas hasil To fulfill the disclosure obligation of the Audit
penelaahan Komite Audit dalam Laporan Tahunan Committee's review in the Company's Annual Report, here
Perseroan, berikut ini kami sampaikan: we hereby convey:
Memantau pelaksanaan Piagam dan Pedoman Kerja • Monitor the implementation of the Audit Committee
Komite Audit, serta menguji efektifitas Piagam dan Charter and Guidelines, and test the effectiveness of the
Pedoman Kerja tersebut. Charter and Working Guidelines.
Menelaah Laporan Keuangan Auditan untuk tahun • Reviewing the Audited Financial Statements for the year
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. ended 31 December 2016.
Menelaah efektifitas pengendalian internal • Review the effectiveness of the Company's internal
Perseroan. controls.
Menelaah tingkat kepatuhan Perseroan terhadap • Review the Company's level of compliance with
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. prevailing laws and regulations.
Sehubungan dengan penugasan yang telah • In connection with the assignment that has been
dilaksanakan tersebut, dapat disimpulkan bahwa: implemented, it can be concluded that:
Laporan Keuangan Auditan Perseroan untuk tahun • The Company's Audited Financial Statement for the
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 financial year ended on 31 December 2016 has been
telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar prepared and presented in accordance with Indonesian
Akuntansi Keuangan di Indonesia. Financial Accounting Standards.
Dalam melakukan kegiatan usahanya, Perseroan • In conducting its business activities, the Company has
telah menerapkan pengendalian internal yang implemented effective internal controls and continually
efektif dan secara berkesinambungan meningkatkan improves the quality to comply with the policies
kualitas agar sesuai dengan kebijakan yang outlined by the Board of Directors and supervised by the
digariskan oleh Direksi dan diawasi oleh Dewan Board of Commissioners.
Komisaris. • The Audit Committee did not find any matters which
Komite Audit tidak menemukan adanya hal-hal yang could be viewed as an act of violation of law or
dapat dipandang sebagai tindakan pelanggaran deviations from regulations and laws applicable in the
hukum ataupun penyimpangan dari peraturan dan field of capital markets and other laws and regulations.
perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar
modal dan peraturan perundangan lainnya.
Demikian Laporan Komite Audit ini kami sampaikan, atas It is thus conveyed by our Audit Committee Report, we
perhatiannya kami ucapkan terima kasih. thank you for your kind attention.
Erie Suhaeri
Ketua Komite Audit / Komisaris Independen
Audit Committee Chairman / Independent Comissioner
37
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
ATAS LAPORAN TAHUNAN
The Board of Comissioners and the Board of Directors Statement
about Annual Report Responsibility
Dewan Komisaris dan Direksi PT Anugerah Kagum The Board of Commissioners and the Board of
Karya Utama Tbk. menyatakan bertanggung jawab Directors of PT Anugerah Kagum Karya UtamaTbk
atas kebenaran dalam penyusunan dan penyajian here with claim responsibility for the truthfulness
Laporan Tahunan Perseroan tahun 2016. and factuality of the statements presented in the
Company’s 2016 Annual Report.
Dewan Komisaris
Board of Comissioners
Henry Husada
Presiden Komisaris
President Comissioner
Erie Suhaeri
Rudi Yulianto Limuria
Komisaris / Komisaris Independen
Komisaris
Comissioner / Independent Comissioner
Comissioner
Dewan Direksi
Board of Directors
Dody Setiabudi
Presiden Direktur
President Director
38
LAPORAN
KEUANGAN 2016
FINANCIAL STATEMENTS 2016
39
PT Anugerah Kagum Karya Utama, Tbk
dan Entitas Anak
Menyatakan bahwa :
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyaiian laporan keuangan konsolidasian perusahaan;
2. Laporan keuangan Perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
di lndonesia.
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan Perusahaan telah dimuat secara lengkap dan benar.
b. Laporan keuangan Perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar,
dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material.
4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam Perusahaan.
Dodv Setiabudi
Presiden Komisaris Presiden Direkiur
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA, Tbk DAN ENTITAS ANAK
Daftar Isi
Halaman/
Page
No: Al 7-MM/AKU/JINI/21 91
Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk (d/h
PT Alam Karya Unggul Tbk) dan entitas anaknya (Grup) terlampir, yang terdiri dari laporan posisi
keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2016, serta laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi
penjelasan lainnya.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih tergantung pada pertimbangan auditor,
termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian materialdalam laporan keuangan, yang disebabkan
kecurangan atau kesalahan" Dalam melakukan penilaian atas risiko tersebut, auditor
mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar
laporan keuangan untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan
untuk tujuan menyatakan suatu opini atas keefektivitasan pengendalian internal.enttas. Suatu audit juga
mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansiyang digunakan dan kewajaran estimasi
akuntansiyang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara
keseluruhan.
Ra.u.q W=NDRA
REGISTERED FUBLItr AtrtrBUNTANTs
Graha Mampang 2nd Floor
Jl. Mampang Prapatan Raya No. 100
Jakarta Selatan 12760
Telp. : +62 21 7988953 Fax : +62 21 7988972
E-mail : staff@ramawendra.net
Web :www.ramawendra.com
Licensed No I KEP.353/KM.6|20U
m McMillanl/oods
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu
basis bagi opini audit kami.
Opini
yang
Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam hal
material, posisi keuangan konsolidasian PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk (d/h PT Alam Karya
Unggul Tbk) dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2016, serta kinerja keuangan dan arus kas
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangandi lndonesia.
Ha! lain
Laporan keuangan konsolidasian PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk (d/h PT Alam Karya Unggul
Tbk) dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2015 di audit oleh auditor independen lain dengan
Laporan Auditor lndependen No. 016/RW-AruLAP/2016 tanggal 28 Maret 2016 dengan opini wajar
tanpa pengecualian.
Sesuai dengan Catatan no 3b, PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk mengakuisi PT Kagum Maha
Karya Jaya pada tanggal 23 November 2016. Secara hukum Perseroan adalah lnduk Perusahaan
namun sesuai pSAK 22 (revisi 2O1S) PT Anugerah Kagum Karya Utama, Tbk sebagai pihak diakuisisi
dan PT Kagum Maha Karya Jaya pengakuisisi, sehingga akuisisi PT Anugerah Kagum Karya Utama,
Tbk oleh PT Kagum Maha Karya Jaya merupakan akuisisiterbalik^
Akuisisi pT Anugerah Kagum Karya Utama, Tbk menggunakan harga kuotasian di Bursa Efek lndonesia
sehingga dianggap lebih andal sebagai dasar pengukuran nilaiwajar imbalan yang dialihkan.
Laporan keuangan konsolidasian yang disusun mengikuti akuisisi terbalik disajikan dengan
menggunakan nama entitas induk secara hukum (PTAnugerah Kagum Karya Utama Tbk) tetapi sebagai
pemberlanjutan laporan keuangan entitas anak secara hukum (PT Kagum Maha Karya Jaya). Dengan
demikian, laporan keuangan konsolidasian sebelum transaksi akuisisi terbalik, yang disajikan untuk
tujuan komparatif adalah laporan keuangan konsolidasian historis PT Anugerah Kagum Karya Utama
Tbk dan entitas anaknya
Audit kami atas laporan keuangan konsolidasian Grup tanggal 31 Desember 2016, dan untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut terlampir, dilaksanakan dengan tujuan untuk merumuskan opini
atas lapoian keuangan konsolidasian secara keseluruhan. lnformasi keuangan Perusahaan sebagai
entitas induk terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal'31 Desember 2016, serta
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desernber 2016, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi
signifikan dan informasi penjelasan lainnya (secara kolektif disebut sebagai lnformasi Keuangan Entitas
lnduk), yang disajikan sebagai informasi tambahan terhadap laporan keuangan konsolidasian tersebut
diatas, disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian dari laporan keLlangan
konsolidasian tersebut diatas yang diharuskan menurut Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia.
il
Reua WENDRA
REGISTERED PUBLIE AtrtrT]UNTA.NTS
-
m McMillany/oods
lnformasi keuangan entitas induk merupakan tanggung jawab manajemen serta dihasilkan dari
dan berkaitan secara langsung dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya yang mendasarinya
yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian tersebut diatas. lnformasi keuangan
entitas induk telah menjadi objek prosedur audit yang diterapkan dalam audit atas laporan keuangan
konsolidasian tersebut diatas berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh lnstitut Akuntan Publik
lndonesia. Menurut opini kami, informasi keuangan entitas induk disajikan secara wajar, dalam semua
hal yang material, berkaitan dengan laporan keuangan konsolidasian tersebut diatas secara
keseluruhan.
Jakarta, 23 Maret2017
RAMA WENDRA
KANTOR AKUNTAN PUBLIK
.'.- - |
lil
Ra,rrre, WENDRA
REEISTERED PUE'LItr AcGoUNTANTEi
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA TBK (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL TBK) DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Per 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas 3f, 3g, 5, 32, 33, 34 8.328.713.678 742.943.567
Piutang usaha 3g, 6, 32, 34 42.804.909.308 4.877.468.857
Pajak dibayar dimuka 3o, 13a 444.989.388 508.326.744
Biaya Dibayar Dimuka dan Uang muka 3h, 7 479.674.097.023 103.572.481
Aset Pengampunan Pajak 11 2.178.952.816 -
533.431.662.213 6.232.311.649
Lihat catatan laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
1a
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA TBK (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL TBK) DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Per 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp100.000 per saham,
Modal dasar 600.000.000 saham per 31 Desember 2015,
Modal dasar 1.890.000.000 saham per 31 Desember 2016, 22 644.946.363.600 25.300.000.000
Modal ditempatkan dan disetor penuh 253.000.000 saham
per 31 Desember 2015. Modal ditempatkan dan disetor penuh
6.449.463.636 saham per 31 Desember 2016
Tambahan modal disetor 24 29.264.760.871 13.282.631.302
Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 19.520.915.881 -
Cadangan umum - 200.000.000
Saldo laba (rugi) 86.159.430.819 (36.271.924.524)
Penghasilan (beban) komprehensif lainnya 23 69.137.043 76.488.160
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk 779.960.608.214 2.587.194.938
Kepentingan non pengendali 25 1.164.347 4.238.907
Jumlah Ekuitas 779.961.772.561 2.591.433.846
Lihat catatan laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
1b
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA TBK (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL TBK) DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Lihat catatan laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
2
PT KAGUM MAHA KARYA JAYA DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Saldo pada tanggal 1 Januari 2015 25.300.000.000 13.282.631.302 200.000.000 11.122.707 - (34.918.742.663) 793.225 3.875.804.571
Saldo pada tanggal 31 Desember 2015 25.300.000.000 13.282.631.302 200.000.000 76.488.160 - (36.271.924.525) 4.238.907 2.591.433.845
Pelepasan/ Akuisisi Entitas Anak - (13.282.631.302) (200.000.000) (76.488.160) - 36.271.924.525 (4.238.907) 22.708.566.155
Saldo pada tanggal 31 Desember 2016 644.946.363.600 29.264.760.872 - 69.137.043 19.520.915.881 86.159.430.819 1.164.347 779.961.772.561
Lihat catatan laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
3
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA TBK (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL TBK) DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 3f, 3g, 5, 32, 33, 34 8.328.713.678 742.943.567
Lihat catatan laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
4
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. Umum
PT Anugerah Kagum Karya Utama, Tbk (d/h PT Alam Karya Unggul, Tbk). (Perseroan)
didirikan berdasarkan Akta No. 06 tanggal 5 April 2001 dari Sulami Mustafa, S.H., notaris di
Jakarta, dengan nama PT Aneka Kemasindo Utama. Akta pendirian ini telah disahkan oleh
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan
No. C-04522 HT.01.01.TH.2001, tanggal 1 Agustus 2001 serta diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 67 tanggal 22 Agustus 2003, Tambahan No. 7204.
Selanjutnya, berdasarkan Akta Notaris Aryanti Artisari, S.H, M.Kn nomor 82 tanggal 25 Juni
2015 tentang Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT Anugerah Kagum Karya
Utama, Tbk. mengenai Persetujuan atas rencana Perseroan untuk merubah kegiatan usaha
utama dan sekaligus merubah Anggaran Dasar Pasal 3 mengenai maksud dan tujuan serta
kegiatan usaha Perseroan. Perubahan kegiatan usaha utama tersebut berupa penambahan
bidang usaha utama Perseroan dalam bidang perdagangan barang dan jasa umum yang
meliputi investasi pada bidang jasa manajemen perhotelan melalui entitas anak. Akta
tersebut telah disahkan melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor AHU-0938468.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal 01 Juli 2015.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir Pada
tanggal 12 Mei 2016 telah dilaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) AKKU di
Jakarta. Sesuai dengan Akta Notaris Yulia S.H., nomor 46 tanggal 12 Mei 2016 mengenai
Persetujuan atas rencana Perseroan untuk meningkatkan modal dasar, modal ditempatkan
dan disetor perseroan sehubungan dengan pelaksanaan pengeluaran saham baru
perseroan melalui mekanisme Penawaran Umum Terbatas (PUT) menjadi sebesar
20.000.000.000 (dua puluh milyar) saham atau sejumlah Rp2.000.000.000.000 (dua triliun
rupiah) dengan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar 6.451.500.000 (enam milyar
empat ratus lima puluh satu juta lima ratus ribu) saham atau sejumlah Rp645.150.000.000
(enam ratus empat puluh lima milyar seratus lima puluh juta rupiah).
Memberikan persetujuan inbreng saham PT Kagum Maha Karya Jaya (KMKJ) milik PT Eka
Mandiri Anugerah Sejahtera (EMAS) kepada Perseroan sebagai setoran EMAS selaku
pembeli HMETD atas saham yang dimiliki oleh Oil and Gas Ventures Limited dalam PUT I.
5
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. Umum (lanjutan)
Akta perubahan tersebut, masih dalam proses pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia.
Pada tanggal 03 Oktober 2016, melalui akta No. 1 yang dibuat dihadapan notaris Erika
Nurul Jauhary, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, Perseroan melakukan perubahan anggaran
dasar antara lain:
1. Merubah nama “Alam Karya Unggul, Tbk” menjadi “Anugerah Kagum Karya Utama, Tbk”
2. Merubah tempat kedudukan yang sebelumnya berkedudukan dan berkantor pusat di
Jakarta Pusat menjadi berkedudukan di Jakarta Timur.
3. Melakukan pergantian susunan kepengurusan Perseroan.
Maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang perdagangan dan jasa. Untuk
mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha
utama sebagai berikut:
Untuk mencapai maksud dan tujuan serta untuk menunjang kegiatan usaha utama
Perseroan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha penunjang yaitu
menjalankan usaha dalam bidang jasa pada umumnya, kecuali jasa dalam bidang hukum
dan pajak.
Perseroan dan entitas anak (selanjutnya disebut Grup) tergabung dalam kelompok usaha
Grup AKKU. Perseroan memulai usahanya secara komersial pada tahun 2001. Kantor
Pusat Perseroan terletak di Jl.Otto Iskandar Dinata Raya No.60 Jakarta Timur.
Pemegang saham akhir Grup adalah PT Eka Mandiri Anugerah Sejahtera yang
berkedudukan di Jl. Wijaya No. 77, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
6
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. Umum (lanjutan)
Pada tanggal 18 Oktober 2004, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal (Bapepam atau Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan atau Bapepam-LK atau sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK) dengan surat
No. S-3215/PM/2004 untuk melakukan penawaran umum atas 80.000.000 saham
Perseroan seharga Rp100 per saham kepada masyarakat dan telah dicatatkan pada Bursa
Efek Indonesia pada tanggal 1 November 2004.
Pada bulan Desember 2014, Perseroan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 23.000.000 saham dengan harga pelaksanaan
sebesar Rp320 per saham.
Pada tanggal 31 Desember 2015, seluruh saham Perseroan sejumlah 25.300.000 saham
telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, entitas anak yang dikonsolidasikan termasuk
persentase kepemilikan Perseroan adalah sebagai berikut:
31 Des 2016
PT Kagum
Mahakarya
Investasi (d/h Perdagangan
Jakarta *) 99,99 33.993.236
PT Eka dan Jasa
Swastika
Sedaya)
7
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. Umum (lanjutan)
31 Des 2016
31 Des 2015
PT Eka
Perdagangan
Swastika Jakarta *) 99,99 49.753.236
dan Jasa
Sedaya
*) Belum beroperasi
komersial
Pada tanggal 23 Januari 2017, berdasarkan Akta Nomor 9 dari Sulasmini, S.H., M.Kn.,
Notaris di Bekasi yang merupakan penegasan kembali atas Keputusan Pemegang Saham
yang pernah dibuat pada tanggal 23 November 2016, Perseroan melakukan pengambil
alihan 1.899.999 lembar saham atau 99,99% dari seluruh Modal Ditempatkan dan Disetor
dalam PT Kagum Maha Karya Jaya (KMKJ) dengan nilai sebesar Rp474.999.750.000 dari
PT Eka Mandiri Anugerah Sejahtera (EMAS), pihak ketiga. Pengambilalihan ini dilakukan
melalui Reverse Take Over (RTO) atau akuisisi terbalik.
KMKJ yang berkedudukan di Bandung ini berusaha dalam bidang perdagangan dan jasa.
8
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. Umum (lanjutan)
Rincian aset yang diakuisisi serta liabilitas yang dialihkan adalah sebagai berikut:
KLE didirikan berdasarkan Akta No. 52, tanggal 16 Mei 2011, yang dibuat dihadapan Elisa
Kurniati, S.H., M.H., Notaris di Bandung. Akta Pendirian Perusahaan tersebut telah
disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No.AHU-32720.AH.01.01 Tahun 2011 tanggal 30 Juni 2011.
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB)
No. 120 tanggal 6 Desember 2014 yang dibuat dihadapan Notaris R. Tendy Suwarman,
S.H., Perusahaan mengakuisisi 99,99% saham KLE dengan membeli saham milik PT
Renaldi Jaya Eka Inti (pihak berelasi) sebanyak 69.900 saham atau sebesar
Rp69.900.000.000 dan saham Resti Stephanie Husada (pihak berelasi) sebanyak 99
saham atau sebesar Rp99.000.000, sehingga jumlah saham yang dimiliki oleh Perusahaan
adalah sebanyak 69.999 saham atau sebesar Rp69.999.000.000.
1. Umum (lanjutan)
KMKA didirikan berdasarkan Akta Notaris Sulaiman Sitohang, S.H No. 5 tanggal
1 Mei 2013 dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-33030.AH.01.01. Tahun
2013 tanggal 18 Juni 2013.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 126 tanggal 28 Desember 2015 yang
dibuat dihadapan notaris R. Tendy Suwarman, S.H., Perseroan mengakuisisi 98,99%
saham KMKA dengan membeli saham milik Henry Husada (pihak berelasi) sebanyak 495
saham atau sebesar Rp123.750.000 dan saham milik Resti Stephanie Husada (pihak
berelasi) sebanyak 4 saham atau sebesar Rp1.000.000, sehingga saham yang dimiliki oleh
Perseroan adalah sebanyak 499 saham atau sebesar Rp124.750.000.
Pada tanggal yang sama, Perseroan meningkatkan Modal Setor dan Ditempatkan penuh di
KMKA sebesar Rp149.875.000.000,- sehingga kepemilikan saham Perseroan di KMKA
sebesar Rp149.999.750.000,- atau sebanyak 599.999 lembar saham di KMKA.
Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 126 mengenai pengalihan dan peningkatan modal
saham tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM RI No.
AHU-0001680.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 27 Januari 2016.
LMKP didirikan berdasarkan Akta Notaris Sulaiman Sitohang, S.H., No. 005 tanggal
17 Februari 2015 dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-001032.8.AH.01 Tahun
2015 tanggal 05 Maret 2015.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 127 tanggal 28 Desember 2015 yang
dibuat dihadapan notaris R. Tendy Suwarman, S.H., Perseroan mengakuisisi 99,99%
saham LMKP dengan membeli saham milik Tedy Hanafi (pihak ketiga) sebanyak 50 saham
atau sebesar Rp50.000.000 dan saham milik Hendi Gunadi (pihak ketiga) sebanyak 49
saham atau sebesar Rp49.000.000.
10
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. Umum (lanjutan)
Pada tanggal yang sama, Perseroan meningkatkan Modal Setor dan Ditempatkan penuh di
LMKP sebesar Rp249.900.000.000 sehingga kepemilikan saham Perseroan di LMKP
sebesar Rp249.999.000.000 atau sebanyak 249.999 lembar saham di LMKP.
Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 127 mengenai pengalihan dan peningkatan modal
saham tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM RI No.
AHU-0001589.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 26 Januari 2016.
KMKP didirikan berdasarkan Akta Notaris Sulaiman Sitohang, S.H No. 14 tanggal
16 April 2012 dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU-32939.AH.01.01.Tahun
2012 tanggal 18 Juni 2012.
Berdasarkan akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB)
No. 136 tanggal 6 Desember 2014 yang dibuat dihadapan notaris
R. Tendy Suwarman, S.H., Perseroan mengakuisisi 98,00% saham KMKP dengan
membeli saham milik PT Kagum Maha Karya Indonesia(pihak berelasi) sebanyak 40
saham atau sebesar Rp40.000.000 dan saham milik Henry Husada (pihak berelasi)
sebanyak 9 saham atau sebesar Rp9.000.000, sehingga saham yang dimiliki Perseroan
sebanyak 49 saham atau sebesar Rp49.000.000.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat tanggal 4 Maret 2016 yang dibuat
dihadapan Notaris R. Tendy Suwarman, S.H., Perseroan menjual saham KMKP yang
dimilikinya sebesar 98,00% atau sebanyak 49 saham kepada PT Seriti Mandiri Sejati.
Tabel berikut adalah rekonsiliasi imbalan kas yang diterima dan arus kas dari pelepasan
usaha:
11
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. Umum (lanjutan)
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas No. 128 Tanggal 6
Desember 2014 yang dibuat dihadapan Notaris R. Tendy
Suwarman, S.H., Perusahaan mengakuisisi 99,60% saham KJS dengan membeli saham
milik Resti Stephanie Husada (pihak berelasi) sebanyak 210 saham dan saham milik
Benny Halim sebanyak 39 saham. Nilai pengambilalihan saham-saham tersebut adalah
sebesar Rp298.800.000.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas No. 124 Tanggal 28
Desember 2015 yang dibuat dihadapan Notaris R. Tendy
Suwarman, S.H., Perusahaan menjual 99,60% saham KJS atau sebanyak 249 saham yang
dimilikinya kepada PT Kagum Makmur Jaya (KMJ).
KGP didirikan berdasarkan Akta Notaris Surjadi Jasin, S.H., No. 100 tanggal
15 April 2011 dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU-
35603.AH.01.01.Tahun 2011.
Berdasarkan akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPS-LB) No. 124 tanggal 6 Desember 2014 yang dibuat dihadapan notaris
R. Tendy Suwarman, S.H., Perusahaan mengakuisisi 99,90% saham KGP dengan
membeli saham milik Rena Luciani Husada (pihak berelasi) sebanyak 500 saham atau
sebesar Rp500.000.000 dan saham milik Resti Stephanie Husada (pihak berelasi)
sebanyak 499 saham atau sebesar Rp499.000.000.
12
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. Umum (lanjutan)
KGP berkedudukan di Buah Batu kota Bandung, bergerak dalam bidang pembangunan,
perdagangan umum dan jasa. Saat ini KGP sedang melakukan pengembangan dan
pembangunan Apartement City Light, Bandung.
Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 125 tanggal 28 Desember 2015 yang
dibuat dihadapan notaris R. Tendy Suwarman, S.H., Perusahaan menjual 99,90% saham
KGP yang dimilikinya kepada PT Kagum Makmur Jaya (KMJ).
MD didirikan berdasarkan Akta No. 47, tanggal 19 Mei 2010, yang dibuat dihadapan Elisa
Kurniati, S.H., M.H., Notaris di Bandung. Akta Pendirian Perusahaan tersebut telah
disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No.AHU-45884.AH.01.01 Tahun 2010 tanggal 20 September 2010.
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB)
No. 132 tanggal 6 Desember 2014 yang dibuat dihadapan Notaris R. Tendy Suwarman,
S.H., Perusahaan mengakuisisi 99,60% saham MD dengan membeli saham milik Henry
Husada (pihak berelasi) sebanyak 247 saham dan saham milik Rena Luciani Husada
(pihak berelasi) sebanyak 2 saham. Nilai pengambilalihan 249 saham MD adalah sebesar
Rp348.600.000.
Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 123 tanggal 28 Desember 2015 yang
dibuat dihadapan notaris R. Tendy Suwarman, S.H., Perseroan menjual 99,60% saham
MD yang dimilikinya kepada PT Kagum Makmur Jaya (KMJ).
13
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. Umum (lanjutan)
Pada tanggal 2 Juli 2015, berdasarkan Akta Nomor 9 dari Aryanti Artisari, S.H, MKn,
Notaris di Jakarta, Perseroan melakukan pembelian 949 lembar saham atau 99,89% dari
seluruh Modal Ditempatkan dan Disetor dalam PT Permata Nusantara Hotelindo (PNH)
dengan nilai sebesar Rp2.415.083.578 dari PT Eka Mandiri Anugerah Sejahtera (EMAS),
pihak ketiga.
PNH yang berkedudukan di Bandung ini berusaha dalam bidang pariwisata, termasuk
usaha jasa konsultan pariwisata, yang meliputi:
a. Jasa manajemen perhotelan;
b. Jasa penyampaian pandangan, saran, penyusunan studi kelayakan, perencanaan,
pengawasan, manajemen dan penelitian di bidang kepariwisataan.
Tabel berikut adalah rekonsiliasi imbalan kas yang dialihkan dan arus kas dari
penggabungan usaha:
Rincian aset yang diakuisisi serta liabilitas yang dialihkan Per 30 Juni 2015 adalah sebagai
berikut:
14
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. Umum (lanjutan)
PT Eka Swastika Sedaya (ESS) didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 126 tanggal 24
Juli 2013 dari Mala Mukti, S.H., LL.M., notaris di Jakarta. Perseroan melakukan penyertaan
sebesar 99,99% kepemilikan atau sebanyak 509.999 lembar saham PT Eka Swastika
Sedaya. Akte perusahaan mengalami perubahan yang telah dinotariskan dengan nomor Akte
125 tanggal 10 November 2016 oleh Erika Nurul Jauhary, S.H., M.Kn tentang perubahan nama
perusahaan dari PT Eka Swastika Sedaya menjadi PT Kagum Mahakarya Investasi
Berdasarkan akta nomor 10 tanggal 2 Juli dari Aryanti Artisari, S.H, MKn, Notaris di
Jakarta, Perseroan melakukan penjualan 3.149 lembar saham atau 99,9% dari
seluruh Modal Ditempatkan dan Disetor dalam BMK dengan nilai Rp1.574.500.000
kepada Tuan Soebali Sudjie, pihak Ketiga.
Tabel berikut adalah rekonsiliasi imbalan kas yang diterima dan arus kas dari
pelepasan usaha:
15
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. Umum (lanjutan)
Berdasarkan akta nomor 8 tanggal 2 Juli dari Aryanti Artisari, S.H, M.Kn, Notaris di
Jakarta Penjualan 509.999 lembar saham atau 99,9% dari seluruh Modal Ditempatkan
dan Disetor dalam SMJ dengan nilai Rp50.999.900 yang dilakukan Perseroan kepada
PT Baruna Pancar Sejati (BPS), pihak ketiga.
Tabel berikut adalah rekonsiliasi imbalan kas yang diterima dan arus kas dari
pelepasan usaha:
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, susunan pengurus Perseroan berdasarkan
Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham sebagaimana didokumentasikan masing-
masing dalam Akta No. 1 tanggal 03 Oktober 2016 dari Erika Nurul Jauhary, S.H., M.Kn.,
notaris di Jakarta dan Akta No. 33 tanggal 13 Januari 2014 dari Mala Mukti, S.H., LL., M.,
notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:
16
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. Umum (lanjutan)
Komite Audit Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut:
2016 2015
Jumlah karyawan Grup saat ini adalah 85 karyawan tetap pada tanggal 31 Desember 2016
dan 2015.
2. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Baru Dan Revisi (PSAK) Dan Interpretasi
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)
Penerapan dari perubahan interpretasi standar akuntansi berikut, yang berlaku efektif sejak
tanggal 1 Januari 2016, dan relevan bagi Perseroan namun tidak menyebabkan perubahan
signifikan atas kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak memberikan dampak yang material
terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan konsolidasian periode berjalan:
17
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Baru Dan Revisi (PSAK) Dan Interpretasi
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) (lanjutan)
Amandemen ini telah diterapkan secara retrospektif, dan oleh karena itu penyajian pos
penghasilan komprehensif lain telah dimodifikasi untuk mencerminkan perubahan
tersebut.
Amandemen PSAK 1 juga relevan terhadap Grup mengenai jika laporan posisi
keuangan pada posisi awal periode terdekat sebelumnya (laporan posisi keuangan
ketiga) dan catatan terkait harus disajikan. Amandemen menjelaskan bahwa laporan
posisi keuangan ketiga diharuskan jika a) suatu entitas menerapkan kebijakan
akuntansi secara retrospektif, atau penyajian kembali retrospektif atau reklasifikasi
dari pos-pos dalam laporan keuangannya, dan b) penerapan penyajian kembali
retrospektif atau reklasifikasi mempunyai pengaruh material atas informasi dalam
laporan posisi keuangan ketiga. Amandemen menjelaskan bahwa catatan terkait tidak
perlu disajikan dalam laporan posisi keuangan ketiga.
18
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Baru Dan Revisi (PSAK) Dan Interpretasi
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) (lanjutan)
- PSAK 15 (revisi 2015), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
DSAK-IAI juga telah mengesahkan Amandemen PSAK 16: Aset Tetap tentang
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi, yang memberikan
tambahan penjelasan tentang indikasi perkiraan keusangan teknis atau komersial
suatu aset. Amandemen PSAK 16 ini juga mengklarifikasi bahwa penggunaan metode
penyusutan yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat.
DSAK-IAI juga telah mengesahkan Amandemen PSAK 19: Aset Tak Berwujud tentang
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi, yang memberikan
klarifikasi tentang anggapan bahwa pendapatan adalah dasar yang tidak tepat dalam
mengukur pemakaian manfaat ekonomi aset tak berwujud dapat dibantah dalam
keadaan terbatas tertentu.
19
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Baru Dan Revisi (PSAK) Dan Interpretasi
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) (lanjutan)
PSAK 22 (revisi 2015) juga mengakibatkan dampak penyesuaian terhadap PSAK 55:
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran dan PSAK 57: Provisi, Liabilitas
Kontinjensi dan Aset Kontinjensi.
20
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Baru Dan Revisi (PSAK) Dan Interpretasi
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) (lanjutan)
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan dan relevan bagi Perseroan,
namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1
Januari 2017 adalah sebagai berikut:
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan dalam penyusunan
laporan keuangan konsolidasian Grup, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia.
Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan
(historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain,
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan
keuangan konsolidasian ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
21
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Mata uang yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan
konsolidasian adalah mata uang Rupiah yang juga merupakan mata uang fungsional
Perseroan.
b. Prinsip Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan entitas anak
sebagaimana diungkapkan pada Catatan 1.
Seluruh transaksi, saldo akun dan laba atau rugi yang belum direalisasi dari transaksi antar
entitas telah dieliminasi.
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perseroan
memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Perseroan kehilangan pengendalian.
Pengendalian dianggap ada ketika Perseroan memiliki secara langsung atau tidak
langsung melalui entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas, kecuali dalam
keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak
diikuti dengan pengendalian. Dalam kondisi tertentu, pengendalian juga ada ketika
terdapat:
22
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat direksi dan dewan
komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi dan
dewan komisaris atau organ tersebut.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan Non
Pengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perseroan dan/atau entitas
anak:
- menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;
- menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;
- menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila
ada;
- mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;
- mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;
- mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam
komponen laba rugi; dan
- mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai
pendapatan komprehensif lain ke komponen laba rugi, atau mengalihkan secara
langsung ke saldo laba.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari anak-entitas anak yang
tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perseroan, yang
masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam
ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
23
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Akuisisi terbalik jika entitas yang menerbitkan efek (pihak pengakuisisi secara hukum)
diidentifikasi sebagai pihak diakuisisi untuk tujuan akuntansi berdasarkan pedoman dalam
PSAK 22 (revisi 2015) paragraf PP13-PP18. Entitas yang kepentingan ekuitasnya
diperoleh (pihak diakuisisi secara hukum) harus menjadi pihak pengakuisisi untuk tujuan
akuntansi dalam transaksi yang merupakan akuisisi terbalik.
PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk pada tahun 2015 memiliki dua entitas anak yaitu
PT Kagum Mahakarya Investasi (d/h PT Eka Swastika Sedaya) dan PT Permata Nusantara
Hotelindo. Pada tanggal 23 November 2016, Perseroan mengakuisisi 99,99% saham PT
Kagum Maha Karya Jaya yang dimiliki PT Eka Mandiri Anugerah Sejahtera, nilai nominal
Rp. 250.000, dengan harga akuisisi sebesar Rp. 474.999.750.000.
Dalam hal ini PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk merupakan pihak pengakuisisi secara
hukum karena telah menerbitkan kepentingan Perseroan. Akan tetapi berdasarkan PSAK
22 (revisi 2015), PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk sebagai pihak diakuisisi untuk
akuntansi (pihak diakuisisi secara akuntansi) dan PT Kagum Maha Karya Jaya pihak
pengakuisisi untuk tujuan akuntansi (pihak pengakuisisi secara akuntansi). Pihak diakuisisi
secara akuntansi harus memenuhi definisi bisnis agar transaksi tersebut dicatat sebagai
akuisisi terbalik, dan seluruh prinsip pengakuan dan pengukuran dalam PSAK 22 (revisi
2015) berlaku, termasuk persyaratan untuk mengakui goodwill.
Mengingat bahwa Perseroan dianggap sebagai yang diakuisisi, biaya perolehan (nilai wajar
imbalan yang secara efektif dialihkan) diukur dengan nilai wajar saham Perseroan yang
dimiliki oleh pemegang saham minoritas sesaat setelah transaksi akuisisi, karena saham
Perseroan mempunyai harga kuotasian di Bursa Efek Indonesia, sehingga dianggap lebih
andal untuk digunakan sebagai dasar pengukuran nilai wajar imbalan yang dialihkan.
Berdasarkan asumsi seperti disebutkan diatas, maka nilai wajar imbalan yang dialihkan:
Nilai saham minoritas yang sudah dikonversi x harga pelaksanaan (250.497.525 saham @
Rp101 = Rp25.300.249.999).
24
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Laporan keuangan konsolidasian yang disusun mengikuti akuisisi terbalik disajikan dengan
menggunakan nama entitas induk secara hukum (PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk)
tetapi sebagai pemberlanjutan laporan keuangan entitas anak secara hukum (PT Kagum
Maha Karya Jaya). Dengan demikian, laporan keuangan konsolidasian sebelum transaksi
akuisisi terbalik, yang disajikan untuk tujuan komparatif adalah laporan keuangan
konsolidasian historis PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk dan entitas anaknya.
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari
sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar
pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap Kepentingan Non Pengendali (KNP) pada pihak
yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada
entitas yang diakuisisi pada nilai wajar atau sebesar proporsi kepemilikan KNP atas aset
neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul
dibebankan langsung dan disajikan sebagai beban administrasi.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan
aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada
persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal
akuisisi. Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pada tanggal
akuisisi pihak pengakuisisi mengukur kembali nilai wajar kepentingan ekuitas yang dimiliki
sebelumnya pada pihak yang diakuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang
dihasilkan dalam komponen laba rugi.
Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui sebesar nilai wajar pada
tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi
yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam komponen laba rugi
atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55. Jika diklasifikasikan
sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya
diperhitungkan dalam ekuitas.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan
selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk KNP
atas aset bersih teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika nilai
agregat tersebut lebih kecil dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih
tersebut diakui dalam komponen laba rugi.
25
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi
kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari
suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil
Kas (UPK) dari Perseroan dan/atau entitas anak yang diharapkan akan menerima manfaat
dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang
diakuisisi dialokasikan ke UPK tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut
dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut
termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau
kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif
operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang
fungsional dan mata uang penyajian Perseroan.
Pada tanggal, 31 Desember 2016 dan 2015, kurs konversi yakni kurs tengah Bank
Indonesia yang digunakan oleh Grup adalah sebagai berikut:
26
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup:
1) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Grup jika orang
tersebut:
a. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Grup;
b. memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau
c. personil manajemen kunci Grup.
2) Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal berikut:
a. entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok usaha yang sama.
b. satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau
entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok
usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
c. kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
d. satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain
adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
e. entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja
dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup. Jika Grup adalah entitas yang
menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan
Grup.
f. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang
diidentifikasi dalam angka (1).
g. orang yang diidentifikasi dalam angka (1) (a) memiliki pengaruh signifikan atas
entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari
entitas).
27
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi, diungkapkan dalam laporan keuangan
konsolidasian.
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua
investasi yang jatuh tempo dalam tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan
tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
g. Instrumen Keuangan
Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan pada laporan posisi keuangan
konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada
kontrak instrumen tersebut. Pembelian atau penjualan yang reguler atas instrumen
keuangan diakui pada tanggal transaksi.
Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan
nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal
liabilitas keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan
mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak
dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima
dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa
depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen
sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen
keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi.
Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada
perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan, dimana biaya tersebut
adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan
instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen
menggunakan metode suku bunga efektif.
28
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya
perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk
mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan,
menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau
penerimaan kas di masa depan selama perkiraan umur instrumen keuangan atau, jika lebih
tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat neto dari
instrumen keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus
kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen
keuangan tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan, namun
termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah
aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi
pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan
metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh
temponya, dan dikurangi penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih.
Aset Keuangan
Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan
kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi
atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan
bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan
bunga dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kerugian yang timbul akibat
penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
30
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Liabilitas Keuangan
Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut,
yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian
kontraktual mengharuskan Grup untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada
pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui
penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau
telah ditetapkan.
Liabilitas keuangan lain-lain pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar dan sesudah
pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, dengan memperhitungkan
dampak amortisasi (atau akresi) berdasarkan suku bunga efektif atas premi, diskonto, dan
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kategori ini meliputi utang bank jangka pendek,
utang usaha pihak ketiga, surat berharga yang diterbitkan, utang bank jangka panjang,
utang lain-lain, beban akrual, liabilitas sewa pembiayaan dan utang pembiayaan konsumen
yang dimiliki oleh Grup.
31
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa penurunan nilai telah terjadi atas aset dalam kategori
pinjaman yang diberikan dan piutang, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk
kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku
bunga efektif awal dari aset tersebut (yang merupakan suku bunga efektif yang dihitung
pada saat pengakuan awal). Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan
penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun cadangan dan jumlah kerugian yang
terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa penurunan nilai telah terjadi atas aset dalam kategori
pinjaman yang diberikan dan piutang, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk
kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku
bunga efektif awal dari aset tersebut (yang merupakan suku bunga efektif yang dihitung
pada saat pengakuan awal). Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan
penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun cadangan dan jumlah kerugian yang
terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Jika pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang
karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan
penyesuaian atas cadangan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan
penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian,
dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui
biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.
32
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. Aset Keuangan
Aset keuangan (atau bagian dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan
serupa) dihentikan pengakuannya jika:
(a) Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;
(b) Grup tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut,
namun juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar kepada pihak
ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya
penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau
(c) Grup telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan
(i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset
keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki
seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer
pengendalian atas aset keuangan tersebut.
Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari suatu aset keuangan
atau telah menjadi pihak dalam suatu kesepakatan, dan secara substansial tidak
mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan dan
masih memiliki pengendalian atas aset tersebut, maka aset keuangan diakui sebesar
keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan
dalam bentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur berdasarkan jumlah
terendah antara nilai aset yang ditransfer dengan nilai maksimal dari pembayaran
yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Grup.
33
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. Liabilitas Keuangan
i. Aset Tetap
Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan
sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak
pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan
penggunaan yang ditetapkan. Setelah pengukuran awal, aset tetap diukur dengan metode
biaya.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan
pemeliharaan, dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun
terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di
masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya,
maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.
Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa
manfaat aset tetap pemilikan langsung sebagai berikut:
34
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Kendaraan : 4 Tahun
Peralatan dan perlengkapan kantor : 4 Tahun
Peralatan komputer : 4 Tahun
Peralatan promosi & iklan : 4 Tahun
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan dan biaya-biaya tambahan
yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang
diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak
ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan
antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukan dalam laporan
laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai
bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing
aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap
digunakan.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di review,
dan jika tidak sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
Aset tetap yang tidak digunakan dan untuk dijual dalam jangka waktu satu tahun sejak
tanggal klasifikasi yang memenuhi kriteria menurut PSAK 58 (Revisi 2009) tentang aset
tidak lancar untuk dijual dan operasi yang dihentikan, dinyatakan sebesar jumlah terendah
antara jumlah tercatat atau nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual aset tersebut
dan disajikan sebagai bagian dari aset lancar dalam laporan posisi keuangan. Aset
tersebut tidak disusutkan sejak tanggal klasifikasi. Jika kriteria dalam PSAK tersebut tidak
terpenuhi, aset-aset tersebut disajikan sebagai bagian aset tidak lancar lainnya.
Sesuai dengan PSAK 16 (Revisi 2011), Perseroan diharuskan memilih antara metode
biaya atau metode revaluasi sebagai kebijakan akuntansi untuk mengukur biaya perolehan.
Sehubungan dengan ini, Perseroan memilih untuk menggunakan metode biaya dalam
laporan keuangan.
35
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
j. Transaksi Sewa
Penentuan apakah suatu kontrak merupakan atau mengandung unsur sewa adalah
berdasarkan substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat
kontrak tergantung pada penggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk
menggunakan aset tersebut.
Evaluasi ulang atas perjanjian sewa dilakukan setelah tanggal awal sewa hanya jika salah
satu kondisi berikut terpenuhi:
Apabila evaluasi ulang telah dilakukan, maka akuntansi sewa harus diterapkan atau
dihentikan penerapannya pada tanggal dimana terjadi perubahan kondisi pada skenario a,
c, atau d dan pada tanggal pembaharuan atau perpanjangan sewa pada skenario b.
Sewa pembiayaan, yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan suatu aset kepada Grup, dikapitalisasi pada awal sewa sebesar
nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai
kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang
merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga
menghasilkan suatu suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban
keuangan dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur manfaatnya. Apabila tidak terdapat
keyakinan memadai bahwa Grup akan memperoleh hak kepemilikan atas aset tersebut
pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan sepanjang estimasi umur manfaat
aset atau masa sewa, mana yang lebih pendek.
36
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Sewa dimana Grup tetap mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat
yang terkait dengan kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Biaya
langsung awal yang dapat diatribusikan secara langsung dengan negosiasi dan pengaturan
sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat aset sewaan dan diakui ke laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian tahun berjalan selama masa sewa sesuai dengan dasar
pengakuan pendapatan sewa.
Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, Grup menelaah apakah terdapat indikasi
suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat uji
tahunan penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka Grup membuat estimasi jumlah
terpulihkan aset tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi
antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (“UPK”) dikurangi biaya untuk menjual
dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang
secara signifikan independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih
besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dinyatakan mengalami penurunan
nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi
penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian sebagai “Rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus
kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto
sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko
spesifik atas aset. Dalam menghitung nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, transaksi
pasar kini juga diperhitungkan, jika tersedia.
Jika transaksi pasar kini tidak tersedia, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai
untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini harus didukung oleh
metode penilaian tertentu (valuation multiples) atau indikator nilai wajar lain yang tersedia.
Kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai
dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
37
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk mengetahui
apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah diakui dalam periode
sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud
ditemukan, maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian
penurunan nilai yang diakui dalam periode sebelumnya dipulihkan hanya jika terdapat
perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset
tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset
dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pemulihan tersebut dibatasi sehingga nilai tercatat
aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto setelah penyusutan,
seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada
tahun-tahun sebelumnya. Pemulihan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian. Setelah pemulihan tersebut, penyusutan aset tersebut
disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang direvisi,
dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
l. Pinjaman
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-
biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur sebesar biaya perolehan
diamortisasi; selisih antara penerimaan kas (dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasan
dicatat pada laporan laba rugi selama periode pinjaman dengan menggunakan metode
bunga efektif.
Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi
pinjaman sepanjang besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik.
Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksi aset kualifikasian dikapitalisasi selama
periode waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan konstruksi aset dan
mempersiapkannya sampai dapat digunakan sesuai tujuan yang dimaksudkan atau untuk
dijual. Biaya pinjaman lainnya dibebankan pada laporan laba rugi.
Pendapatan diakui ketika kemungkinan besar manfaat ekonomis akan mengalir ke Grup
dan manfaat ini dapat diukur secara andal. Kriteria pengakuan berikut harus terpenuhi
sebelum pendapatan diakui.
Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima dari
penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup. Pendapatan disajikan
bersih setelah dikurangkan dengan Pajak Pertambahan Nilai dan diskon dan setelah
eliminasi penjualan intra Grup.
38
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(i) Pendapatan dari penjualan apartemen, perkantoran dan bangunan sejenisnya, yang
pembangunannya dilaksanakan lebih dari satu tahun diakui dengan menggunakan
metode persentase penyelesaian (percentage of completion method), apabila
seluruh syarat berikut terpenuhi:
- Proses konstruksi telah melebihi tahap awal, yaitu pondasi awal bangunan
telah selesai terpenuhi
- Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang
telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli,
dan
- Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi
secara andal.
(ii) Pendapatan dari penjualan rumah, toko dan bangunan sejenis lainnya beserta tanah
kavlingnya diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method) apabila seluruh
kriteria di bawah ini terpenuhi:
- Proses penjualan telah selesai
- Harga jual akan tertagih
- Tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di masa yang akan datang
terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli
- Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan
kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah
penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan
dengan unit bangunan tersebut.
Apabila persyaratan tersebut di atas tidak dapat dipenuhi, maka seluruh uang yang
diterima dari pembeli diperlakukan sebagai uang muka dan dicatat dengan metode deposit
sampai seluruh persyaratan tersebut terpenuhi.
Pendapatan Barang/Jasa
Pendapatan atas penjualan barang/jasa diakui pada saat barang/jasa diserahkan kepada
pelanggan.
39
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Pendapatan bunga dari instrumen keuangan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian secara akrual menggunakan metode suku bunga efektif.
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan dalam kategori pinjaman diberikan dan
piutang mengalami penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelah
pengakuan penurunan nilai tersebut diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk
mendiskontokan arus kas masa depan pada saat perhitungan penurunan nilai.
Biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung terhadap perolehan atau
penerbitan instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
diamortisasi sepanjang umur instrumen keuangan menggunakan metode suku bunga
efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi terkait aset
keuangan, dan sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi terkait liabilitas
keuangan.
Perseroan mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban
imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang
dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit.
Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan
tersebut.
Biaya jasa kini, setiap biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian,
dan bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan
dan kerugian aktuaria, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas
atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.
40
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
o. Pajak Penghasilan
Apabila nilai tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final
berbeda dari dasar pengenaan pajaknya, maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai
aset atau liabilitas pajak tangguhan.
Beban pajak atas pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final diakui secara
proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun
berjalan.
Selisih antara jumlah pajak penghasilan final terutang dengan jumlah yang dibebankan
sebagai pajak kini pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian diakui sebagai pajak
dibayar dimuka atau utang pajak.
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam
laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang
diakui ke penghasilan komprehensif lain-lain atau langsung ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak
tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.
Beban pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada
akhir periode pelaporan.
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan balance sheet liability method,
perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai
tercatatnya.
Pajak penghasilan tangguhan ditentukan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau
secara substansial berlaku pada akhir periode pelaporan dan yang akan diterapkan pada
saat aset pajak tangguhan yang bersangkutan direalisasi atau pada saat liabilitas pajak
tangguhan diselesaikan.
41
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak
yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan
liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan
oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun
berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.
Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan
dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui
dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang
diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini,
pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar
diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan
periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut,
maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan
dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada
(direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-
undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode
pelaporan.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari
periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi
pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan
besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak
belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali
perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari:
a. Pengakuan awal goodwill; atau
b. Pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan
pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi
pajak).
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan
sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan
temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak
tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi
yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi
atau laba kena pajak (rugi pajak).
42
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan.
Perseroan mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba
kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan
sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut
dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena
pajak yang tersedia jumlahnya memadai.
Perseroan melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan
jika dan hanya jika:
a) Perseroan memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling
hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan
b) Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan
yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas:
i. Entitas kena pajak yang sama; atau
ii. Entitas kena pajak yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan
liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah
signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan
atau dipulihkan.
Perseroan melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan
hanya jika, Perseroan:
a) Memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas
jumlah yang diakui; dan
b) Bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Perusahaan menerapkan PSAK No. 56 “Laba per Saham”. Informasi segmen disusun
sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan
keuangan konsolidasian.
q. Informasi Segmen
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam
penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian.
43
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Informasi yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan alokasi
sumber daya dan penilaian kinerjanya lebih difokuskan pada kategori masing-masing
produk, yang mana serupa dengan segmen usaha yang dilaporkan pada periode-periode
terdahulu.
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 3 pada
laporan keuangan konsolidasian, manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan, dan
asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain.
Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang
dipertimbangkan relevan.
Pertimbangan
44
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Grup menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan
liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi
yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai
dengan kebijakan akuntansi Grup sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2.
Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dipelihara pada
jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak
tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian,
Grup secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset
keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).
Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan
faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan
kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau
penundaan pembayaran yang signifikan.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat
ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian
penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah
mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman yang diberikan dan piutang dihapusbukukan
berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau
direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas
piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus dibentuk,
dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah
cadangan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda
tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang Grup tanggal 31 Desember 2016 dan
2015 adalah sebagai berikut:
2016 2015
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Kas 8.328.713.678 742.943.567
Piutang usaha – bersih 42.804.909.308 4.877.468.857
Piutang lain-lain - -
Jumlah 51.133.622.986 5.620.412.424
45
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
c. Komitmen Sewa
Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa traktor dan alat berat. Grup
menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Grup menanggung secara
signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.
Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa traktor dan alat berat. Grup
menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa pembiayaan, karena sewa tersebut
memberikan opsi beli pada akhir masa sewa dan Grup menanggung secara signifikan
seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.
d. Pajak Penghasilan
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi
ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat
menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode
berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada
parameter yang tersedia saat laporan keuangan disusun. Kondisi yang ada dan asumsi
mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar
yang berada di luar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika
keadaan tersebut terjadi.
46
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 32.
Masa manfaat dari masing-masing aset tetap Grup diestimasi berdasarkan jangka
waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut
didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi
teknis internal, dan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa manfaat setiap
aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan
sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial,
serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Dengan
demikian, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara
signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan
yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa
manfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan
dan penurunan nilai tercatat aset tetap.
Tidak terdapat perubahan dalam estimasi masa manfaat aset tetap selama tahun
berjalan. Nilai tercatat aset tetap pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
diungkapkan pada Catatan 9.
47
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang
digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi tersebut
dijelaskan dalam Catatan 21 dan mencakup, antara lain, tingkat diskonto dan tingkat
kenaikan gaji. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Perseroan diakumulasi dan
diamortisasi ke masa depan dan oleh karena itu, secara umum berdampak pada
beban yang diakui dan liabilitas yang tercatat pada periode-periode mendatang.
Manajemen berpendapat bahwa asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat dan
wajar, namun demikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahan
signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah
liabilitas imbalan pasca kerja. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, nilai tercatat
liabilitas imbalan pasca kerja konsolidasian diungkapkan pada Catatan 21.
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai
aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang
diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas
aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk
menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah
kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi
Grup.
Nilai tercatat aset non-keuangan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
diungkapkan pada Catatan 9.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat
aset dan liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika besar
kemungkinan bahwa jumlah laba kena pajak akan memadai untuk pemanfaatan
perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan
untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan
kemungkinan waktu realisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang
serta strategi perencanaan pajak masa depan. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan
2015, nilai tercatat aset pajak tangguhan diungkapkan pada Catatan 13e.
48
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2016 2015
6. Piutang Usaha
2016 2015
49
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
b. Berdasarkan Pelanggan
2016 2015
Per 31 Desember 2016 dan 2015 piutang usaha penjualan unit apartemen, ruko dan townhouse
merupakan piutang entitas anak KMKJ atas penjualan unit apartemen, ruko dan townhouse
Grand Asia Afrika. Piutang penjualan unit apartemen, ruko dan townhouse merupakan piutang
konsumen yang diestimasi berdasarkan jumlah pengakuan pendapatan per unit (percentage of
completion method). Serta piutang dari hotel-hotel merupakan piutang atas fee jasa manajemen
dan fee insentif yang diberikan PT Permata Nusantara Hotelindo (PNH), entitas anak, kepada
hotel-hotel.
50
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Analisa umur piutang usaha tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah
sebagai berikut:
2016 2015
Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:
Cadangan penurunan nilai piutang usaha dibentuk manajemen terhadap saldo piutang
pelanggan-pelanggan yang telah memutuskan perjanjian kerjasama, mengindikasikan
wanprestasi atau melakukan tunggakan pembayaran tagihan, dan sulit untuk dilakukan
penagihan.
51
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2016 2015
Uang muka pembelian tanah sebesar Rp470.380.000.000 merupakan uang muka atas
pembelian tanah milik KMKA dan LMKP (keduanya merupakan entitas anak KMKJ) yang
terdiri dari:
1. Tanah seluas 54.721 m2 yang berlokasi di Labuan Amuk, Bali dengan nilai uang
muka adalah sebesar Rp220.380.000.000.
2. Tanah seluas 97.572 m2 yang berlokasi di Lembur Pasundan, Bandung dengan nilai
uang muka adalah sebesar Rp250.000.000.000.
Harga : Rp235.000.000.000
Pembayaran : Uang muka sebesar Rp150.000.000.000 dibayarkan bersamaan
saat penandatanganan perjanjian.
Pelunasan sebesar Rp85.000.000.000 dibayarkan setelah ijin-
ijin yang diperlukan untuk pengembangan Tanah Labuan Amuk
– Bali diperoleh atau selambat-lambatnya 1 Tahun sejak
penandatanganan perjanjian.
Perikatan jual beli tanah tersebut ditandatangani oleh Tn. Henry Husada selaku pihak pertama
(penjual) dan Wawan Danu Sartika bertindak sebagai Direktur untuk dan atas nama KMKA
sebagai pihak kedua (pembeli).
52
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Harga : Rp365.000.000.000
Pembayaran : Uang muka sebesar Rp250.000.000.000 dibayarkan bersamaan
saat penandatanganan perjanjian.
Pelunasan sebesar Rp115.000.000.000 dibayarkan setelah ijin-
ijin yang diperlukan untuk pengembangan Tanah Lembur
Pasundan – Bandung diperoleh atau selambat-lambatnya 1
Tahun sejak penandatanganan perjanjian.
Perikatan jual beli tanah tersebut ditandatangani oleh Tn. Henry Husada selaku pihak pertama
(penjual) dan Tn. Teddy Hanafi bertindak sebagai Direktur untuk dan atas nama LMKP sebagai
pihak kedua (pembeli).
8. Persediaan
Akun ini merupakan persediaan unit apartemen, ruko dan townhouse milik KLE (entitas anak).
Saldo persediaan per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp335.888.656.925
dan Rp0.
Beban bunga pinjaman yang dibayar KLE (entitas anak) dikapitalisasi ke dalam persediaan
selama periode 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp27.408.913.872.
Jumlah persediaan yang dibebankan ke laba rugi per 31 Desember 2016 adalah sebesar
Rp64.809.219.138.
Persediaan Grup per 31 Desember 2016 sebesar Rp335.888.656.925 adalah berupa bangunan
Rusunami Grand Asia Afrika milik KLE (entitas anak KMKJ) yang masih dalam proses
konstruksi. Proyek rusunami tersebut dibangun di atas sebidang tanah dengan sertifikat SHGB
No. 124/ Burangrang, tercatat atas nama PT Kagum Lokasi Emas terletak di Jl. Karapitan No. 1,
Kelurahan Burangrang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Propinsi Jawa Barat. Tanah dan
bangunan yang ada diatasnya digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima KLE dari
Bank Bukopin.
53
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9. Aset Tetap
Akuisisi Pelepasan
entitas anak entitas anak Perubahan selama tahun 2016
1 Jan 2016 (Catatan 1) (Catatan 1) Penambahan Pengurangan 31 Des 2016
Biaya
perolehan:
Pemilikan
langsung
Kendaraan - 9.000.000 - - - 9.000.000
Peralatan
kantor
304.590.622 625.794.490 - 1.100.000.000 - 2.030.385.112
Peralatan
promosi
& iklan - 32.000.000 - - - 32.000.000
Jumlah 304.590.622 666.794.490 - 1.100.000.000 - 2.071.385.112
Akumulasi
penyusutan
Pemilikan
langsung
Kendaraan - 9.000.000 - - - 9.000.000
Peralatan
kantor 228.344.248 478.041.335 - 73.287.201 - 779.672.784
Peralatan
promosi
& iklan - 32.000.000 - - - 32.000.000
Jumlah 228.344.248 519.041.335 - 73.287.201 - 820.672.784
Nilai tercatat 76.246.374 1.250.712.328
54
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Akuisisi Pelepasan
entitas anak entitas anak Perubahan selama tahun 2015
Biaya
perolehan:
Pemilikan
langsung
Kendaraan 1.726.266.582 - (1.726.266.582) - - -
Peralatan kantor - 304.590.622 - - - 304.590.622
Aset sewa
pembiayaan
Kendaraan 744.030.000 - (744.030.000) - - -
Alat berat 26.551.449.258 - (26.551.449.258) - - -
Akumulasi
penyusutan
Pemilikan langsung
Kendaraan 782.856.556 - (782.856.556) - - -
Peralatan kantor - 190.519.836 - 37.824.412 - 228.344.248
Aset sewa
pembiayaan
Kendaraan 333.263.438 - (487.656.975) 154.393.538 - -
Alat berat 9.231.522.980 - (10.447.088.190) 1.215.565.209 - -
55
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Beban penyusutan pada periode 31 Desember 2016 sebesar Rp179.734.696 dan tahun 2015
sebesar Rp1.407.783.159 dialokasikan pada beban umum dan administrasi. (Catatan 28).
Aset lain-lain merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk proses perizinan dan pengurusan
tanah di Labuan Amuk – Bali milik KMKA (entitas anak). Saldo aset lain-lain per 31 Desember
2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp14.750.000.000 dan Rp0.
Lancar
Bank:
PT Bank Central Asia, Tbk - 57.311.151 15.830.982 73.142.133
PT Bank Maybank Indonesia, Tbk - 70.663.535 87.882.475 158.546.010
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk - 1.911.997.511 (2.044.908) 1.909.952.603
PT Bank CIMB Niaga, Tbk - 35.815.428 (466.120) 35.349.308
- 2.075.787.625 101.202.428 2.176.990.054
Piutang Usaha:
PU – E-Booking CC - 8.534.419 (6.571.656) 1.962.762
Jumlah - 2.084.322.044 94.630.772 2.178.952.816
Tidak Lancar
Aset Tetap:
Nilai Perolehan:
Peralatan dan perlengkapan - 150.945.878 - 150.945.878
kantor
Akumulasi Penyusutan:
Peralatan dan perlengkapan
kantor (98.195.185) - - (98.195.185)
Jumlah (98.195.185) 150.945.878 - 52.750.693
56
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. Goodwill
Saldo goodwill merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah
yang diakui untuk KNP atas aset bersih teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil
alih yang timbul pada saat transaksi akuisisi PT Permata Nusantara Hotelindo dan PT Kagum
Maha Karya Jaya. Saldo goodwill per 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar Rp.
16.362.581.051 dan Rp. 826.084.370.
13. Perpajakan
2016 2015
b. Utang Pajak
2016 2015
57
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Besarnya pajak yang terutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan
sendiri oleh wajib pajak (self-assessment). Berdasarkan Undang-undang No. 28 Tahun
2007 mengenai Perubahan Ketiga atas Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan,
Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak dalam jangka waktu
lima (5) tahun setelah terutangnya pajak, dengan beberapa pengecualian, sebagaimana
diatur dalam Undang-Undang tersebut.
c. Rekonsiliasi Pajak
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif konsolidasian dengan rugi fiskal adalah sebagai berikut:
2016 2015
Beda temporer:
Imbalan pasca kerja – bersih 52.917.192 100.901.038
Beda tetap:
Pendapatan bunga yang telah
dikenakan pajak final (14.841) (1.390.542)
Jumlah (14.841) (1.390.542)
58
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2016 2015
Kompensasi rugi fiskal
Tahun 2015 (3.176.028.828) -
Tahun 2014 (2.928.069.246) (2.928.069.246)
Tahun 2013 (5.998.488.697) (5.998.488.697)
Tahun 2012 (847.711.385) (847.711.385)
Tahun 2011 (5.336.420.523) (5.336.420.523)
Tahun 2010 - (2.832.271.252)
Tahun 2009 - -
Rugi fiskal yang tidak dapat
dikompensasi lagi 5.336.420.523 2.832.271.252
Akumulasi rugi fiskal (17.837.971.494) (18.286.718.593)
Perhitungan beban pajak kini dan utang pajak adalah sebagai berikut:
2016 2015
Perseroan tidak memiliki utang pajak penghasilan karena Perseroan masih mengalami
rugi fiskal. Menurut peraturan perpajakan, rugi fiskal dapat dimanfaatkan melalui
kompensasi terhadap laba kena pajak dalam masa lima (5) tahun sejak terjadinya rugi
fiskal.
2016 2015
Pajak kini
Perseroan - -
Entitas anak 398.553.368 (623.011.212)
Beban (penghasilan) pajak tangguhan
Perseroan (13.229.298) 907.042.636
Entitas anak (33.881.570) (74.772.739)
Jumlah 351.442.500 209.258.685
59
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
e. Pajak tangguhan
Dikreditkan
(dibebankan)
Dikreditkan ke
Akuisisi Pelepasan (dibebankan) pendapatan
entitas entitas ke laporan komprehensif
1 Jan 2016 anak anak laba rugi lainnya 31 Des 2016
60
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Dikreditkan
Dikreditkan (dibebankan)
Akuisisi (dibebankan) ke pendapatan
entitas Pelepasan ke laporan komprehensif
1 Jan 2015 anak entitas anak laba rugi lainnya 31 Des 2015
Entitas Anak
Rugi fiskal 78.229.364 - (78.138.638) - - 90.726
Liabilitas imbalan pasca kerja - 100.328.390 - (74.772.739) (12.004.122) 13.551.528
61
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Dikreditkan
(dibebankan)
Dikreditkan ke
Akuisisi (dibebankan) pendapatan
entitas Pelepasan ke laporan komprehensi 31 Des
1 Jan 2015 anak entitas anak laba rugi f lainnya 2015
Liabilitas
PajakTangguhan:
Perseroan
Selisih nilai wajar (455.414.092) - 455.414.092 - - -
Entitas Anak
Rugi fiskal - - (881.817.377) 881.817.377 - -
Sewa pembiayaan 406.161.189 - (406.161.189) - - -
Pencadangan piutang (1.651.239.715) - 1.651.239.715 - - -
Jumlah - Entitas
Anak (1.245.078526) - 363.261.149 881.817.377 - -
Jumlah - Liabilitas
Pajak Tangguhan (1.700.492.618) - 818.675.241 881.817.377 - -
Aset dan liabilitas pajak tangguhan pada laporan posisi keuangan konsolidasian disajikan
sebagai berikut:
2016 2015
62
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Rekonsiliasi antara jumlah beban pajak dan hasil perkalian laba (rugi) akuntansi sebelum
pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
2016 2015
63
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
f. Administrasi
Pada tanggal 29 September 2016, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeunying
telah menerima Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak oleh PT Kagum Lokasi
Emas dengan tanda terima nomor 4230001568. Uang tebusan yang harus dibayarkan oleh
Perseroan adalah Rp585.295.217.
Memutuskan:
Menetapkan: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG PENGURANGAN
SANKSI ADMINISTRASI ATAS SURAT KETETAPAN PAJAK KURANG
BAYAR KARENA PERMOHONAN WAJIB PAJAK
64
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2016 2015
- Plafond : Rp150.000.000.000
- Kegunaan : Take Over Bank Muamalat dan Penyelesaian Pembangunan
Apartemen Grand Asia Afrika
- Bentuk Kredit : Reguler
- Jangka Waktu : 36 bulan sejak pencairan kredit pertama
- Suku Bunga : 14% p.a efektif per tahun (per bulan)
- Provisi : 1% dari plafond dibayar dimuka sekaligus
- Biaya Administrasi : 1%0 dari plafond dibayar dimuka sekaligus
Terhadap seluruh fasilitas kredit yang telah diberikan PT Bank Bukopin Tbk tersebut, maka KLE
memberikan jaminan berupa:
1. Sebidang tanah bersertifikat dan bangunan yang akan dibangun diatasnya sesuai dengan
sertipikat SHGB No. 124/Burangrang, tercatat atas nama PT Kagum Lokasi Emas terletak
di Jl. Karapitan No. 1, Kelurahan Burangrang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung,
Propinsi Jawa Barat.
2. Sebidang tanah bersertipikat dan bangunan dengan SHM No. 1422/Tamansari, tercatat
atas nama Henry Husada, luas 1.147 m2, terletak di Jl. Purnawarman No.17, Kelurahan
Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Propinsi Jawa Barat.
3. Sebidang tanah bersertipikat dan bangunan dengan SHM No. 1423/Tamansari, tercatat
atas nama Henry Husada, luas 341 m2, terletak di Jl. Purnawarman No. 5, Kelurahan
Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Propinsi Jawa Barat.
4. Sebidang tanah bersertipikat dan bangunan dengan SHM No. 627/Cipaganti, tercatat atas
nama Henry Husada, luas 935 m2, terletak di Jl. Cihampelas No.147
(d/h No.143), Kelurahan Cipaganti, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Propinsi Jawa
Barat.
65
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
- Fasilitas : PTD-B
- Tujuan : Modal Kerja “Pembiayaan kembali piutang di masa yang akan
datang”
- Jumlah : Rp80.000.000.000,- atau maks 50% dari piutang yang diajukan yang
terendah
- Jangka Waktu : 3 Tahun
- Periode Ketersediaan : 1 Bulan sejak tanggal penandatanganan
- Pembayaran Kembali : Pokok dan bunga dibayarkan setiap bulan dengan sistem
pembayaransebagai berikut:
66
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Terhadap seluruh fasilitas kredit yang telah diberikan PT Bank ICBC Indonesia tersebut, maka
KLE memberikan jaminan berupa:
1. Jaminan secara Pari Passu dengan PT Mandiri Anugerah Jaya Utama, Tanah dan
bangunan beserta persediaan Hotel Golden Flower Bandung, terletak di Jl. Asia Afrika No.
11, 13, 15, 17, 19, 21, Kelurahan Kebun Jeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Propinsi
Jawa Barat.
2. 200% future collection (AR collection)
3. Personal Guarantee Henry Husada.
4. Corporate Guarantee PT Mandiri Anugerah Jaya Utama.
Beban keuangan Grup untuk seluruh fasilitas kredit per 31 Desember 2016 adalah sebesar
Rp65.722.186.278 telah dikapitalisasi ke persediaan.
67
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2016 2015
2016 2015
Pendapatan diterima dimuka ini merupakan angsuran pembayaran dari konsumen atas
pembelian unit apartemen, ruko dan townhouse Grand Asia Afrika. Saldo pendapatan diterima
dimuka per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp39.689.004.091 dan
Rp0.
68
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2016 2015
Konsultan 291.500.000 -
Gaji dan tunjangan 63.381.800 35.100.769
Sewa kendaraan 4.500.000 -
Listrik, Telp 3.992.721 -
Lainnya 4.791.200 33.041.697
Jumlah 368.165.721 68.142.466
2016 2015
Pihak ketiga
Brightway Broadway Group Ltd. - 2.778.570.291
Rena Luciani - 565.000.000
Lainnya 196.700.505 -
Jumlah 196.700.505 3.343.570.291
Utang lainnya per 31 Desember 2016 merupakan titipan konsumen untuk pengurusan PPJB
unit apartemen Grand Asia Afrika.
Akun ini merupakan imbalan pasca kerja yang besarnya dihitung berdasarkan peraturan yang
berlaku, yakni Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak terdapat
pendanaan khusus yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasca kerja tersebut
Perhitungan aktuaria terakhir atas liabilitas imbalan pasca kerja dilakukan oleh Gemma
Aktuaria (PT Anugerah Kagum Karya Utama, Tbk – Induk) dengan Nomor Laporan
5596/PSAK-GMI-IE/III/2017 tertanggal 17 Maret 2017, PT Dian Artha Tama (PT Kagum Logam
Energi) dengan Nomor 295/PSAK/DAT/III/2017 tertanggal 9 Maret 2017, PT Dian Artha Tama
(PT Kagum Maha Karya Jaya) dengan Nomor 297/PSAK/DAT/III/2017 tertanggal 9 Maret 2017,
dan Gemma Aktuaria (PT Permata Nusantara Hotelindo) dengan nomor 5591/PSAK-GMI-
IE/III/2017 tertanggal 17 Maret 2017.
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut masing-masing sebanyak 2
Karyawan untuk periode 31 Desember 2016 dan 5 karyawan tahun 2015.
69
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2016 2015
Beban imbalan pasca kerja disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi” dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (Catatan 28).
Mutasi liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai
berikut:
2016 2015
Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya
dalam kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi
satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut mungkin berkorelasi.
Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas diatas, nilai kini kewajiban imbalan pasti
dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit pada akhir periode pelaporan, yang
sama dengan yang diterapkan dalam menghitung liabilitas imbalan pasti yang diakui dalam
laporan posisi keuangan.
70
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan pasca kerja:
2016 2015
Susunan kepemilikan saham Perseroan masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan
2015 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek adalah
sebagai berikut:
2016
Persentase Jumlah Modal
Jumlah Saham Kepemilikan (%) Disetor
Eka Mandiri Anugerah Sejahtera 4.784.580.500 74,19 478.458.050.000
Oil and Gas Ventures Limited 195.289.000 3,03 19.528.900.000
Masyarakat 1.469.594.136 22,79 146.959.413.600
Jumlah 6.449.463.636 100,00 644.946.363.600
2015
Persentase Jumlah Modal
Jumlah Saham Kepemilikan (%) Disetor
Oil and Gas Ventures Limited 195.289.000 77,19 19.528.900.000
Cascade Gold Limited 11.855.000 4,69 1.185.500.000
Niven Holdings Limited 11.145.000 4,40 1.114.500.000
Masyarakat (kepemilikan
dibawah 5%) 34.711.000 13,72 3.471.100.000
Jumlah 253.000.000 100,00 25.300.000.000
Pada tanggal 05 Desember 2016, Perseroan melakukan peningkatan modal ditempatkan dan
disetor melalui PMTHMETD dari Rp25.300.000.000 terdiri dari 253.000.000 saham menjadi
Rp644.946.363.600 terdiri dari 6.449.463.636 saham dengan menerbitkan 6.196.463.636 saham
baru dengan nilai nominal Rp100 per saham.
71
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Akun ini merupakan pendapatan komprehensif lainnya Grup masing-masing pada tanggal 31
Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
2016 2015
2016 2015
Jumlah % Jumlah %
72
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2016 2015
Jumlah % Jumlah %
2016 2015
Pendapatan usaha per 31 Desember 2015 sebesar Rp5.285.277.438 berasal dari fee dan
insentif pemberian jasa manajemen perhotelan entitas anak.
2016 2015
Beban Pokok Penjualan per 31 Desember 2016 sebesar Rp64.809.219.138 merupakan alokasi
beban pokok penjualan unit apartemen, ruko dan townhouse Grand Asia Afrika yang dihitung
berdasarkan alokasi penjualan tahun 2016.
73
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Beban pemasaran
Telepon dan speedy kantor marketing 1.173.620.425 -
Komisi marketing 577.307.196 20.624.040
Iklan dan promosi 533.421.097 461.415.336
Akomodasi dan transportasi marketing 75.462.900 -
Listrik marketing 41.448.136 -
Entertainment 28.600.000 -
Perjalanan dinas - 32.112.570
Lain-lain 226.707.000 9.884.000
Jumlah beban pemasaran 2.656.566.754 524.035.946
Beban pajak Tahun 2016 sebesar Rp9.652.897.869 merupakan beban pajak penghasilan atas
penjualan unit apartemen, ruko dan townhouse Grand Asia Afrika, PBB dan denda pajak selama
tahun 2016.
74
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2016 2015
2016 2015
75
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Karyawan kunci adalah Dewan Komisaris, Direksi, dan personel manajemen kunci lainnya.
Dalam kegiatan usaha normal, Grup memiliki saldo dengan pihak berelasi, yang meliputi antara
lain:
2016 2015
Persentase terhadap
jumlah liabilitas
2016 2015 2016 2015
Utang lain-lain
Oil and Gas Venture Ltd
Direksi dan komisaris - 565.000.000 - 11,17%
- 565.000.000 - 11,17%
Piutang kepada Tn. Henry Husada merupakan transaksi utang piutang antara Perusahaan
selaku pemberi pinjaman dengan Tn. Henry Husada selaku penerima pinjaman
sebagaimana dituangkan dalam surat perjanjian utang piutang tanggal 29 Desember 2015
dengan maksimal plafon pinjaman sebesar Rp100.000.000.000 yang digunakan untuk
mendanai proyek yang dilakukan oleh Tn. Henry Husada.
Piutang tersebut dikenakan bunga sebesar 5%. Pembayaran bunga akan dihitung secara
triwulanan dan akan dibayarkan terhitung sejak triwulan-1 setelah tanggal perjanjian, dan
untuk pembayaran pokok pinjaman akan dilunasi pada saat jatuh tempo pinjaman tanggal
29 Desember 2017. Yang dikenakan bunga sebagaimana dimaksud adalah atas sisa utang
(outstanding loan) yang belum dibayarkan. Dalam kesepakatan tersebut,
Tn. Henry Husada memberikan jaminan berupa seluruh piutang miliknya di KMKA (entitas
anak) dan LMKP (entitas anak).
76
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
b. Grup memberikan kompensasi kepada karyawan kunci. Imbalan yang diberikan kepada
direksi dan anggota manajemen kunci untuk periode yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang
memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar dan bukan merupakan nilai
penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan.
Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar aset dan liabilitas keuangan Grup pada
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:
2016 2015
Estimasi Nilai Estimasi Nilai
Nilai Tercatat Wajar Nilai Tercatat Wajar
Aset Keuangan
Aset Keuangan Lancar
Pinjaman yang diberikan dan
piutang
Kas 8.328.713.678 8.328.713.678 742.943.567 742.943.567
Piutang usaha - bersih 42.804.909.308 42.804.909.308 4.877.468.857 4.877.468.857
Piutang lain-lain - - - -
Jumlah Aset Keuangan Lancar 51.133.622.986 51.133.622.986 5.620.412.424 5.620.412.424
77
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Instrumen keuangan bersifat jangka pendek, berupa kas, piutang usaha, piutang lain-lain
tertentu, utang bank jangka pendek, utang usaha pihak ketiga, surat berharga yang diterbitkan,
beban akrual, utang pembiayaan konsumen dan liabilitas sewa pembiayaan, maka nilai tercatat
aset dan liabilitas keuangan telah mendekati estimasi nilai wajarnya.
Terdiri dari piutang lain-lain tertentu, utang bank jangka panjang dan utang lain-lain, nilai
wajarnya ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang yang disesuaikan untuk
mencerminkan risiko pihak lawan (untuk piutang) dan risiko kredit (untuk utang bank jangka
panjang dan utang lain-lain) menggunakan suku bunga pasar terkini untuk instrumen serupa.
Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa Grup
mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan
nilai pemegang saham. Grup tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.
78
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Grup mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal
sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Grup memantau modalnya dengan
menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni membagi utang bersih
terhadap jumlah modal. Utang bersih terdiri dari pinjaman diterima jangka pendek dan jangka
panjang dikurangi dengan kas.
Rasio utang bersih terhadap modal pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai
berikut:
2016 2015
Aktivitas Grup terpengaruh berbagai risiko keuangan yaitu risiko pasar, risiko kredit dan risiko
likuiditas. Program manajemen risiko Grup secara keseluruhan difokuskan pada pasar
keuangan yang tidak dapat diprediksi dan Grup berusaha untuk meminimalkan efek yang
berpotensi merugikan kinerja keuangan Grup.
Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi. Direksi bertugas menentukan prinsip
dasar kebijakan manajemen risiko Grup secara keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu
seperti risiko suku bunga, risiko mata uang asing, risiko kredit, dan risiko likuiditas.
Risiko Pasar
Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Grup mengelola beban bunga dengan
mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen juga melakukan penelaahan
berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang
menguntungkan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perikatan utang.
Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, atas liabilitas keuangan
konsolidasian Grup yang terkait risiko suku bunga:
79
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2016
Jatuh Tempo Jatuh Tempo
Suku dalam Satu Pada Tahun ke
Bunga % Tahun –2 Jumlah
Aset
Kas dan setara kas 5,50% 8.328.713.678 - 8.328.713.678
Liabilitas
Utang bank 11% - 14% 69.503.617.769 148.699.557.233 218.203.175.002
Jumlah 77.832.331.447 148.699.557.233 226.531.888.680
Risiko nilai tukar adalah risiko usaha dalam nilai instrumen keuangan akibat berfluktuasinya
perubahan nilai tukar.
Grup dalam melakukan kegiatan usahanya sebagian besar mempergunakan mata uang
Rupiah dalam hal transaksi pendapatan dan beban usaha. Transaksi usaha dalam mata
uang asing hanya dilakukan untuk hal-hal khusus, dan jika hal tersebut terjadi manajemen
akan melakukan review berkala atas eksposur mata uang asing tersebut.
Risiko Kredit
Risiko kredit timbul dari kemungkinan ketidakmampuan pelanggan untuk memenuhi kewajibannya
sesuai dengan syarat normal transaksi pada saat jatuh tempo pembayaran.
Risiko kredit timbul dari kas, piutang usaha dan piutang lain-lain. Manajemen menempatkan kas
hanya pada bank yang bereputasi baik dan terpercaya. Untuk meminimalisasi risiko kredit atas
piutang usaha yang berasal dari jasa pemasaran dan sewa alat berat, manajemen mengenakan
denda atas keterlambatan pembayaran.
Berdasarkan evaluasi tersebut, pihak manajemen akan menentukan perkiraan jumlah yang tidak
dapat ditagih atas piutang tersebut serta menentukan pembentukan akun cadangan kerugian
penurunan nilai atas piutang usaha tersebut.
80
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Kualitas kredit dari aset keuangan Grup berupa kas, piutang usaha dan piutang lain-lain adalah
lancar, yang telah ditelaah dengan mengacu pada kredibilitas dan reputasi pihak rekanan serta
informasi historis mengenai penerimaan pembayaran.
Manajemen telah melakukan mitigasi terhadap status perjanjian kerjasama, kondisi-kondisi yang
mengindikasikan wanprestasi atau melakukan tunggakan pembayaran dan perkembangan
penagihan piutang untuk menilai kolektibilitas piutang dan menetapkan pencadangan penurunan
nilai.
Berikut adalah eksposur maksimum terhadap risiko kredit untuk komponen laporan posisi
keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:
2016 2015
Jumlah Bruto Jumlah Neto Jumlah Bruto Jumlah Neto
Aset
Kas 8.328.713.678 8.328.713.678 742.943.567 742.943.567
Piutang usaha 44.481.236.391 42.804.909.308 6.401.464.261 4.877.468.857
Piutang pihak
berelasi 167.902.315.007 167.902.315.007 - -
Jumlah 220.712.265.076 219.035.937.993 7.144.407.828 5.620.412.424
Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko yang timbul dari kemungkinan Grup mengalami kesulitan
pendanaan untuk memenuhi komitmen dan liabilitas Grup kepada pihak kreditur pada saat jatuh
tempo pembayaran.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas yang
dianggap memadai untuk membiayai operasional Perseroan dan untuk mengatasi dampak
fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus
kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan
pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.
Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas keuangan Grup yang diselesaikan secara neto yang
dikelompokkan berdasarkan periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo
kontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel merupakan arus kas kontraktual yang tidak
didiskontokan:
81
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2016
≤ 1 Tahun 1 - 2 Tahun 3 - 5 Tahun > 5 Tahun Nilai Tercatat
Liabilitas
Utang usaha pihak ketiga 15.965.088.122 - - - 15.965.088.122
Utang lain-lain pihak
ketiga 196.700.505 - - - 196.700.505
Utang pihak berelasi 1.133.827.748 - - - 1.133.827.748
Utang pajak 11.555.700.608 11.555.700.608
Utang bank 42.094.617.769 176.108.557.233 218.203.175.002
Beban akrual 368.165.721 - - - 368.165.721
Jumlah 71.314.100.473 176.108.557.233 - - 247.422.657.706
2015
≤ 1 Tahun 1 - 2 Tahun 3 - 5 Tahun > 5 Tahun Nilai Tercatat
Liabilitas
Utang usaha pihak ketiga 293.369.860 - - - 293.369.860
Utang lain-lain pihak
berelasi 3.343.570.291 - - - 3.343.570.291
Beban akrual 68.142.466 - - - 68.142.466
Jumlah 3.705.082.617 - - - 3.705.082.617
Sehubungan dengan kondisi tersebut, rencana dan tindakan manajemen Grup adalah berupaya
melakukan penjajakan usaha baru di bidang usaha baru yang lebih menguntungkan, dan
peningkatan modal saham dengan melakukan penerbitan dan penawaran umum saham terbatas
kepada pemegang saham (Right Issue).
82
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Perjanjian Pokok
Pada tanggal 29 Desember 2015 Perseroan mengadakan perjanjian utang piutang kepada Tn.
Henry Husada berupa pemberian pinjaman kepada Tn. Henry Husada dengan plafon maksimal
pemberian pinjaman sebesar Rp100.000.000.000. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar
6% yang pembayarannya akan dihitung secara tahunan pada tanggal 29 Desember 2016
sekaligus bersama pokok pinjaman pada saat jatuh tempo tanggal 29 Desember 2017.
Dalam hal terjadi kelalaian dalam membayar piutang tersebut oleh Tn. Henry Husada, maka
akan dikenakan denda 0,5% per hari. Atas pinjaman tersebut, Tn. Henry Husada memberikan
jaminan berupa seluruh piutang miliknya di KMKA (entitas anak) dan LMKP (entitas anak).
Addendum Pertama
Pada tanggal 23 Juni 2016, Perseroan membuat addendum Surat Perjanjian Utang Piutang
antara Tn. Henry Husada dengan Perseroan. Addendum perjanjian tersebut adalah tentang
perubahan ketentuan pasal 3 perjanjian yaitu:
Semula:
1. Atas hutang sejumlah Rp100.000.000.000 (seratus milyar rupiah) tersebut, Pihak Pertama
dikenakan bunga sebesar 6% (enam persen) oleh Pihak Kedua;
2. Pembayaran bunga akan dihitung secara tahunan dan akan dibayarkan bunganya saja pada
tanggal 29 Desember 2016 dan sekaligus bersama Pokok Pinjaman pada saat jatuh tempo
pinjaman tanggal 29 Desember 2017;
3. Yang dikenakan bunga sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini adalah atas sisa utang
(outstanding loan) yang belum dibayar oleh pihak pertama dan tidak bersifat bunga
berbunga (compounded).
Menjadi:
1. Atas hutang sejumlah Rp100.000.000.000 (seratus milyar rupiah) tersebut, Pihak Pertama
dikenakan bunga sebesar 11% (sebelas persen) per tahun oleh Pihak Kedua;
2. Pembayaran bunga akan dihitung secara triwulanan dan akan dibayarkan terhitung sejak
triwulan-1 setelah tanggal perjanjian ini dan untuk pembayaran pokok pinjaman akan
dilunasi pada saat jatuh tempo pinjaman tanggal 29 Desember 2017;
3. Yang dikenakan bunga sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini adalah atas sisa
hutang (outstanding loan) yang belum dibayar oleh Pihak Pertama dan tidak bersifat bunga
berbunga (compounded).
Addendum Kedua
Pada tanggal 29 Desember 2016, Perseroan membuat addendum Surat Perjanjian Hutang
Piutang antara Tn. Henry Husada dengan Perseroan. Addendum perjanjian tersebut adalah
tentang perubahan ketentuan pasal 3 perjanjian yaitu:
83
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Semula:
1. Atas hutang sejumlah Rp100.000.000.000 (seratus milyar rupiah) tersebut, Pihak Pertama
dikenakan bunga sebesar 11% (sebelas persen) per tahun oleh Pihak Kedua;
2. Pembayaran bunga akan dihitung secara triwulanan dan akan dibayarkan terhitung sejak
triwulan-1 setelah tanggal perjanjian ini dan untuk pembayaran pokok pinjaman akan
dilunasi pada saat jatuh tempo pinjaman tanggal 29 Desember 2017;
3. Yang dikenakan bunga sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini adalah atas sisa
hutang (outstanding loan) yang belum dibayar oleh Pihak Pertama dan tidak bersifat bunga
berbunga (compounded).
Menjadi:
1. Atas hutang sejumlah Rp100.000.000.000 (seratus milyar rupiah) tersebut, Pihak Pertama
dikenakan bunga sebesar 5% (lima persen) per tahun oleh Pihak Kedua;
2. Pembayaran bunga akan dihitung secara triwulanan dan akan dibayarkan terhitung sejak
triwulan-1 setelah tanggal perjanjian ini dan untuk pembayaran pokok pinjaman akan
dilunasi pada saat jatuh tempo pinjaman tanggal 29 Desember 2017;
3. Yang dikenakan bunga sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini adalah atas sisa
hutang (outstanding loan) yang belum dibayar oleh Pihak Pertama dan tidak bersifat bunga
berbunga (compounded).
Perseroan melalui entitas anak mendapatkan perjanjian kontrak jasa manajemen hotel, dengan
rincian sebagai berikut:
Tanggal
No No Kontrak Nama Perseroan Nama Hotel Mulai Berakhir
1 005/A.02/PNH/0 PT Mandiri Anugerah Jaya Golden Flower 1-Nop-16 31-Okt-21
9/2016 Utama
2 003/A.02/PNH/0 PT Kagum Yakin Abadi Gino Ferucci Kebon 1-Nop-16 31-Okt-21
9/2016 Jati
3 001/A.02/PNH/0 PT Serena Seriti Serela Riau 1-Nop-16 31-Okt-21
9/2016
4 002/A.02/PNH/0 PT Serena Seriti Grand Serela 1-Nop-16 31-Okt-21
9/2016 Setiabudhi
5 004/A.02/PNH/0 PT Setiabudhi Jaya Sakti Banana Inn Hotel 1-Nop-16 31-Okt-21
9/2016
6 0133/08/2012 PT Kagum Bintang Abadi Zodiak Pascal 1-Agust-12 1-Agust-18
7 0131/08/2012 PT Kagum Yakin Abadi Gino Ferucci Braga 1-Agust-12 1-Agust-17
8 0155/10/2012 PT Sereniti Sarana Prima Zodiak MT. Haryono 1-Okt-12 1-Okt-17
84
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Tanggal
No No Kontrak Nama Perseroan Nama Hotel Mulai Berakhir
9 0134/02/2013 PT Kagum Usaha Maju Zodiak Sutami 1-Feb-13 1-Feb-18
10 0132/05/2013 PT Kagum Sinar Pelita Serela Hotel 1-Jun-13 1-Jun-18
Purnawarman
11 0141/07/2013 PT Kagum Zodiak Makmur Zodiak Asia Afrika 1-Jul-13 1-Jul-18
Hotelindo
12 0152/04/2014 PT Kagum Karya Perkasa Serela Waringin 1-Apr-2014 1-Apr-19
13 0149/04/2014 PT Kagum Karya Maju Zodiak Kebon 1-Apr-14 1-Apr-19
Kawung
14 0151/07/2014 PT Kagum Karya Serela Cihampelas 1-Jul-14 1-Jul-19
Cemerlang
15 001/PNH- PT Anglo Maple Indonesia Serela Grogol Jakarta 6-Agust-15 6-Agust-20
08/2015
16 003/11/2015 PT Kagum Karya Zodiak Kebon Jati
30-Nop-15 30-Nop-20
Pasundan
17 002/09/2015 PT Kagum Karya Serela Legian
30-Sept-15 30-Sept-20
Nusantara
18 152/03/2015 PT Kagum Sinar Hotelindo Serela Kuta 31-Mar-15 31-Mar-20
19 151/03/2015 PT Sinar Cahaya Dewata Gino Feruci Lovina 31-Mar-15 31-Mar-20
20 150/03/2015 PT Surya Ubud Kencana Gino Feruci lod
31-Mar-15 31-Mar-20
Tunduh
Berikut daftar Perseroan yang telah memutuskan hubungan kerjasama sampai dengan Periode
31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
85
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
86
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk (d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk) DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Satu Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2016 2015
87
Lampiran 1
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk
(d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk)
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Per 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2016 2015
(Diaudit) (Diaudit)
ASET
Aset Lancar
Kas dan setara kas 263.623.455 5.559.685
Piutang lain-lain 142.056.520.000 -
Pajak dibayar dimuka 602.574.134 505.183.614
Jumlah Aset Lancar 142.922.717.588 510.743.299
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
88
Lampiran 1 (lanjutan)
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk
(d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk)
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2016 2015
(Diaudit) (Diaudit)
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp100.000 per saham,
Modal dasar 600.000.000 saham per 31 Desember 2015,
Modal dasar 1.890.000.000 saham per 31 Desember 2016,
Modal ditempatkan dan disetor penuh 253.000.000 saham
per 31 Desember 2015. Modal ditempatkan dan disetor penuh
6.449.463.636 saham per 31 Desember 2016 644.946.363.600 25.300.000.000
Tambahan modal disetor 19.484.094.938 13.282.631.302
Cadangan umum 200.000.000 200.000.000
Saldo Laba (43.578.500.093) (38.651.153.703)
Pendapatan komprehensif lainnya 234.620.077 23.266.601
Jumlah Ekuitas 621.286.578.522 154.744.200
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 621.627.117.595 3.196.260.115
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
89
Lampiran 2
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk
(d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk)
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2016 2015
(Diaudit) (Diaudit)
PENDAPATAN USAHA - -
BEBAN USAHA
Beban umum dan administrasi (4.861.075.387) (4.256.382.070)
Jumlah Beban Usaha (4.861.075.387) (4.256.382.070)
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
90
Lampiran 3
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk
(d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Saldo per 31 Desember 2014 25.300.000.000 13.282.631.302 200.000.000 11.122.707 (35.400.839.636) 3.392.914.372
Saldo per 31 Desember 2015 25.300.000.000 13.282.631.302 200.000.000 23.266.601 (38.651.153.703) 154.744.200
Saldo per 31 Mei 2016 644.946.363.600 19.484.094.938 200.000.000 234.620.077 (43.578.500.093) 621.286.578.521
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
91
Lampiran 4
PT ANUGERAH KAGUM KARYA UTAMA Tbk
(d/h PT ALAM KARYA UNGGUL Tbk)
LAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2016 2015
(Diaudit) (Diaudit)
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
92
PT. Anugerah Kagum Karya Utama ,Tbk. © 2017