Gejala infeksi umum Medikamentosa: Antibiotik {Ceftriaxon 2x1 gr (iv)
Definisi: kumpulan nanah di ruang potensial di antara fascia Odinofagia, disfagia skin test; Metronidazol 3x500mg (drip)}, Analgetik leher, terdiri dari: Otalgia (referred pain) {Tramadol 3x1 amp/analgetik syrup}, Lain-lain 1. Abses perintonsil (Quinsy) Trismus (iritasi m.pterigoid interna) {Dexamethason 3x1 amp, Ranitidin 3x1 amp, Betadin 2. Abses parafaring Hipersalivasi kumur 3xgargle I} 3. Abses Retrofaring Suara sengau (rinolalia aperta) Insisi 4. Abses submandibula Tanda: 1. Tempat yang paling menonjol dan fluktuatif 5. Angina Ludovici (Ludwig’s Angina) Tonsil sisi yang sakit terdorong ke medial-bawah, 2. Pertengahan garis horizontal antara pertengahan edema, hiperemis basis uvula dan M3 atas Abses Perintonsil (Quinsy) Uvula terdorong ke sisi yang sehat 3. Pertemuan garis vertikal melalui titik potong medial Batas: Medial kapsul tonsil palatina Arcus faring tidak simetris, sisi sakit lebih rendah pilar anteor dengan lidah DGN garis horizontal melalui Lateral m.konstriktor faring superior Palatum molle oedem, hiperemis basis uvula Anteor pilar anterior, Posteor pilar posterior Diagnosis: 4. Pertemuan garis vertikal melalui pinggir medial M3 Sumber infeksi: penjalaran dari tonsilitis akut yang telah Klinis bawah DGN garis horizontal melalui basis uvula pecah dan dari infeksi gigi Pungsi tempat yang paling menonjol dan fluktuatif Bila infeksi sudah tenang tonsilektomi 2-3 minggu Kuman: aerob (Strep.hemoliticus, Staf.aureus, DD: Infiltrat peritonsil, abses retro/para, tumor tonsil post insisi Hemophillus influenza), anaerob (bacteroides, Komplikasi: dehidrasi; penjalaran ke ruang leher dalam fusobacterium) sama utk semua abses lain, mediastinum, intrakranial; aspirasi paru, piemia Abses Retrofaring Komplikasi: Mediastinum (mediastinitis, perkarditis, 1. Posisi Tredelenburg dengan kepala hiperekstensi Batas: Anteor lapisan tengah fascia leher dalam tamponade jantung), lateral (thrombosis v.jugularis, untuk mencegah aspirasi or Post lap alar fascia leher dalam bag dalam ruptur a.karotis), posterior (osteomielitis, erosi columna 2. Diinsisi secara vertikal pada tempat yang paling or Sup dasar tengkorak spinalis, subluksasio vertebra) menonjol dan fluktuatif dibuka dengan klem dan or or Inf mediastinum sup (T1-2) Diagnosis: pus disuction Lateral ruang parafaring Klinis 3. Post insisi dipasang NGT KGB: 2-5 bh sisi kiri&kanan atrofi stlh usia 5 tahun Pungsi: pada saat akan insisi Etiologi: ISPA (direct); limfogen dari SPN, hidung, Ro servikal/CT-Scan leher: Abses Parafaring or or nasofaring, telinga tengah; trauma benda asing (tulang Tampak penebalan jaringan lunak dan air fluid level di Batas: Sup dasar tengkorak, Inf setinggi os hioid or ikan), iatrogen (intubasi), tindakan endoskopi, trauma retrofaring Ante raphe m.pterigoid interna or leher eksterna, fraktur servikal; osteomielitis servikal Tebal jaringan lunak di depan vertebra servikal (Wholey) Post fascia prevertebralis dengan supurasi (TBabses dingin) pada dewasa; DM, C2 C6 Lateral fascia leher dalam (lap luar) imunitas rendah Anak 1-7 mm 5-14 mm Medial fascia leher dalam (lap tengah) Gejala dan Tanda: demam, gelisah, rewel, tidak mau Struktur vital: a.carotis interna, v.jugular interna, Dewasa 1-7 mm 9-22 mm makan/minum; suara berubah seperti mengulum a.faringeal asenden, n.IX, X, XI, XII, n.simpatikus servikal makanan (muffled voice); kepala hiperekstensi dan miring DD: adenoiditis, tumor, aneurisma aorta Sumber infeksi: penjalaran infeksi dari ruang leher dalam ke arah yang sehat, leher agak kaku; abses besar Terapi lainnya, komplikasi anestesi lokal pada tonsilektomi dan obstruksi jalan nafas; penonjolan dinding posterior faring Medikamentosa: sda ekstraksi M3 bawah; limfogen; hematogen unilateral (anak), bilateral (dewasa) Insisi (anestesi umum/lokal) Kuman: sda Gejala: gejala umum (demam, odinofagi); nyeri dan 2. Bila nanah di carotis sheet insisi vertikal dari Hilangkan fokal infeksi bengkak pada leher di belakang angulus mandibula; pertengahan insisi horizontal ke bawah di depan SCM trismus (iritasi m.pterigoideus medial); tonsil dan dinding (Mosher) Angina Ludovici/Selulitis Submandibula/Ludwig’s Angina faring sisi yang sakit terdorong ke medial; uvula dan Sublingual: palatum sedem; sind : horner (n. IX, X, XII) muka sisi Abses Submandibula Ante dan lateral mandibula or sakit merah, anhidrosis; mata sisi sakit ptosis dan miosis Batas: Ante & lateral mandibula Post lidah, m.palatoglosus, m.stiloglosus or Komplikasi: daerah sekitar (perkontinuitatum); Sup mukosa dasar mulut Sup lidah intrakanial, mediastinum; ke selubung karotis; penekanan Infor lap luar fascia leher dalam Inf m.milohioid or laring dan trakea; septikemia syok sepsis Post os hioid Submental: (submandibula) Terapi Sumber: gigi (P1, P2, M1, M2) Ante lap anterior fascia leher dalam Medikamentosa sda Gejala: gejala umum; disfagia; nyeri berat pada leher; Lateral m.digastrikus anterior Insisi pembengkakan dasar mulut (bawah lidah); pembengkakan Sup m.milohioid 1. Insisi ± 2 cm di bawah dan sejajar mandibula sampai region submandibula; lidah terdorong ke atas-belakang; Inf os hioid batas anterior m.sternocleidomastoideus trismus; stridor, dispnea (anak) Submaksila: (submandibula) dilanjutkan ke atas dan belakang menyusuri medial Komplikasi: OJNA, penyebaran ke ruang leher dalam lain, Medial m.digastrikus anterior mandibula dan m.pterigoid interna mencapai ruang mediastinitis, sepsis Post m. stilohioid, m.digastrikus posterior parafaring dengan teraba proc.stiloid Terapi: Sup m. milohioid, m.mioglosus Medikamentosa: sda Inf lap anterior fascia leher dalam Insisi: bagian yang paling fluktuatif atau setinggi os hioid Sumber: gigi Gejala dan Tanda: umum; pembengkakan bawah dagu Lokal Diet ML yang hiperemis, perabaan keras (wood appearance), NT Informed consent (+); pembengkakan bawah lidah lidah terangkat ke atas Ro leher AP dan lateral soft tissue setting dan belakang Lab: Darah lengkap, PT/APTT DD/ limfadenitis submandibula, abses gigi Insisi set (steril) Terapi: Chlorethyl spray, handscoon Insisi garis tengah bawah dagu sepanjang ±3 cm Lidocain (2 amp), blade no.12 eksplorasi Spuit 5 cc dan 10 cc
Persiapan Pro Insisi Instruksi Post Insisi
Narkose Umum 1. Awasi T/N/S/P Informed consent 2. Awasi tanda-tanda perdarahan Ro leher AP dan lateral soft tissue setting 3. Posisi Tredelenburg Lab: Darah Lengkap, PT/APTT 4. Redressing 1x/hari (bila banyak, 2x/hari) Konsul IPD dan anestesi 5. Th/ antibiotik, analgetik, obat kumur, kortikosteroid Blade no.15 atau 20 6. Ro panoramik dan konsul gigi Spuit 10 cc (kultur pus) Antibiotik (Ceftriaxon + metronidazol) Dexamethason 3x1 amp