You are on page 1of 2

10 Manfaat Silaturahmi dalam Islam

Selain Ibadah yang Wajib banyak lagi ibadah


mendapat penilaian yang baik dari Allah salah satunya dalam Islam menyuruh umatnya
memperbanyak silaturrahmi dengan siapapun dan dimanapun. Sebab dalam kehidupan
keseharian, setiap individu selalu membutuhkan orang lain dan tidak bisa hidup sendiri.
Silaturahmi merupakan ibadah yang sangat mulia, mudah dan membawa berkah. Kaum
muslimin hendaknya tidak melalaikan dan melupakannya. Karena itu merupakan ibadah yang
paling indah berhubungan dengan manusia, sehingga perlu meluangkan waktu untuk
melaksanakan amal shalih ini. Silaturahim termasuk akhlak yang mulia.
Dianjurkan dan oleh Islam juga diseru. Peringatan yang terdapat dalam Al-Qur’an untuk
tidak memutuskan tali silaturrahmi. Allah Ta’ala telah menyeru hambanya berkaitan dengan
menyambung tali silaturahmi dalam sembilan belas ayat di kitab-Nya yang mulia. Allah Ta’ala
memperingatkan orang yang memutuskannya dengan laknat dan adzab, diantara firmanNya:
“Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi
dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan
ditulikanNya telinga mereka, dan dibutakanNya penglihatan mereka.” (QS Muhammad :22-23).
Demikian banyak dan mudahnya alat transportasi dan komunikasi, seharusnya menambah
semangat kaum muslimin bersilaturahmi. Bukankah silaturahmi merupakan satu kebutuhan yang
dituntut fitrah manusia? Karena dapat menyempurnakan rasa cinta & interaksi sosial antar umat
manusia. Silaturahmi juga merupakan dalil & tanda kedermawanan serta ketinggian akhlak
seseorang.
Memutus tali silaturrahmi adalah perbuatan yang sangat dilarang dalam agama Islam,
Allah berfirman:

"Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) namaNya kamu saling meminta
satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga
dan mengawasi kamu." (Q.S An-Nisaa' : 1)
Menurut Rasulullah SAW, Allah SWT akan melapangkan rezeki orang yang suka
menyambung tali silaturahmi. Allah juga akan memanjangkan umur kepadanya. Dalam sabdanya
:
“Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya
(dipanjangkan umurnya), maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturahim.” (H.R Bukhari)
Dalam hadits Abu Hurairah, sabda Rasulullah yang lain:
Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah bersilaturahmi"
(Muttafaqun 'alaihi)

Kini dapat kita mengerti, betapa pentingnya silaturahmi dalam Islam. Maka melihat pentingnya
silaturahmi tersebut, berikut merupakan 10 manfaat Silaturahmi menurut Abu Laits Samarqandi,
yaitu:

1. Mendapatkan ridha dari Allah SWT.


2. Membuat orang yang kita dikunjungi berbahagia. Hal ini amat sesuai dengan sabda
Rasulullah SAW, yaitu "Amal yang paling utama adalah membuat seseorang berbahagia."
3. Menyenangkan malaikat, karena malaikat juga sangat senang bersilaturahmi.
4. Disenangi oleh manusia.
5. Membuat iblis dan setan marah.
6. Memanjangkan usia.
7. Menambah banyak dan berkah rejekinya.
8. Membuat senang orang yang telah wafat. Sebenarnya mereka itu tahu keadaan kita yang masih
hidup, namun mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka merasa bahagia jika keluarga yang
ditinggalkannya tetap menjalin hubungan baik.

9. Memupuk rasa cinta kasih terhadap sesama, meningkatkan rasa kebersamaan dan rasa
kekeluargaan, mempererat dan memperkuat tali persaudaraan dan persahabatan.

10. Menambah pahala setelah kematiannya, karena kebaikannya (dalam hal ini, suka
bersilaturahmi) akan selalu dikenang sehingga membuat orang lain selalu mendoakannya.

Demikianlah 10 manfaat dari suka bersilaturahmi, Semoga kita termasuk kedalam orang-orang
yang suka bersilaturahmi.... (Hrm, dari berbagai sumber)

You might also like