Professional Documents
Culture Documents
Cidera ringan
2 Minor • Dapat diatasi dengan pertolongan pertama, misal :
luka lecet
• Dapat diatasi dengan P3K
Cidera Sedang
3 Moderate • Berkurangnya fungsi motorik/sensorik/psikologis
atau intelektual secara reversibel dan tidak, misal :
luka robek
• berhubungan dengan penyakit yang mendasarinya
• Setiap kasus yang memperpanjang perawatan
Cidera Luas/berat
4 Major Kehilangan fungsi utama permanen ( motorik, sensorik,
psikologis, intelektua)/irreversibel, tidak berhubungan
dengan penyakit yang mendasarinya, misal : cacat,
lumpuh
4. Penilaian probabilitas/frekuensi
Selain menilai akibat atau dampak yang terjadi, untuk bisa menilai grade
risiko juga perlu dinilai frekuensi atau probabilitasnya.
Probabilitas / Frekuensi / Likehood : adalah penilaian seberapa sering insiden
tersebut terjadi,yang diberi skor 1 sampai 5 seperti dalam tabel dibawah ini.
Skor Frekuensi Kejadian aktual
1 Sangat Jarang Dapat terjadi dalam lebih dari 5 tahun
2 Jarang Dapat terjadi dalam 2- 5 tahun
3 Mungkin Dapat terjadi tiap 1-2 tahun
4 Sering Dapat terjadi beberapa kali dalam setahun
5 Sangat Sering Terjadi dalam minggu / bulan
5. Matriks grading risiko
Matriks grading risiko adalah suatu metode analisa secara kualitatif untuk
menentukan derajat risiko suatu insiden berdasarkan dampak dan frekuensi/
probabilitasnya.
Penentuan derajat risiko dinilai dengan skor Risiko, yang diperoleh dari hasil
perkalian Dampak dan Frekuensi / Probabilitas .Dan derajat risiko ini
digambarkan dalam bentuk warna yang disebut sebagi pita warna yang terdiri
dari empat warna yaitu biru, hijau, kuning dan merah.
Pita warna dalam matriks grading risiko ini berfungsi untuk menentukan
prioritas dan tindakan yang akan dilakukan untuk mencari akar masalah yang
mendasari terjadinya insiden
Pita biru : Dapat diatasi dengan prosedur rutin, dilakukan Investigasi
sederhana
Pita hijau : Manajer/ pimpinan klinik harus menilai dampak
terhadap biaya mengatasi risiko dengan supervisi dan dilakukan
Investigasi sederhana
Pita kuning : Dilakukan RCA dan dimonitoring oleh Direktur
Pita merah : Dilaporkan segera ke Direktur utama dan lakukan RCA
6. Jenis Insiden
a. Kejadian Potensial Cidera (KPC): yaitu suatu kondisi yang sangat
berpotensi untuk menimbulkan cidera, namun belum menyebabkan
terjadinya insiden
b. Kejadian Nyaris Cidera (KNC): yaitu bila sudah terjadi insiden namun
belum sampai terpapar ke pasien
c. Kejadian Tidak Cidera (KTC): yaitu terjadinya insiden yang sudah
terpapar ke pasien, tetapi tidak timbul cidera
d. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD): yaitu terjadinya insiden yang
mengakibatkan cidera pada pasien
e. Kejadian Sentinel (Sentinel Event): yaitu suatu kejadian tak terduga yang
berakibat pada kematian atau luka fisik atau psikologis yang serius. Cidera
fisik yang serius secara khusus mencakup kehilangan anggota atau fungsi
tubuh.
Pemilihan kata “sentinel” terkait pada keseriusan cidera yang terjadi
(misalnya Amputasi pada kaki yang salah dsb) sehingga pencarian fakta
terhadap kejadian ini mengungkapkan adanya masalah yang serius pada
kebijakan dan prosedur yang berlaku.
7. Contoh-contoh insiden