Professional Documents
Culture Documents
Kurva Pertumbuhan
Kurva pertumbuhan sudah lama sekali dikenal dan merupakan suatu rekaman
tentang pertumbuhan seseorang. salah satu rekaman yang paling terkenal,
tertua dibuat pada abad ke 18 oleh Count Philibert Guneau de Montbeillard
dengan merekam panjang badan anak laki-lakinya setiap bulan sejak lahir
sampai 18 tahun. jika pertumbuhan dipandang sebagai suatu bentuk gerakan
misalnya suatu perjalanan, maka kurva ini menggambarkan jarak yang telah
ditempuhnya.
Kurva velositas atau kurva laju pertumbuhan yang demikian sebenarnya lebih
menggambarkan keadaan seorang anak pada setiap saat tertentu. Sejak lahir
sampai umur 3-4 tahun laju pertumbuhan dengan cepat berkurang (mengalami
deselerasi), kemudian akan berkurang secara perlahan-lahan hingga umur 5-6
tahun. Pada umumnya pertumbuhan merupakan suatu proses yang teratur.
Pacu tumbuh terjadi pada masa remaja.
Sampai umur 2 tahun panjang badan akan diukur dalam posisi tidur
terlentang, selanjutnya diatas umur 2 tahun tinggi badan diukur dalam posisi
berdiri. melalui ke-2 cara pengukuran ini akan diperoleh perbedaan 1 cm. Pada
umumnya anak perempuan lebih pendek dari anak laki-laki sampai masa
remaja. Anak perempuan menjadi lebih tinggi segera setelah memasuki masa
pubertas dan pacu tumbuhnya terjadi 2 tahun lebih awal dari anak laki-laki.
Apakah tinggi seorang anak bisa diprediksi?
Rumus prediksi tinggi akhir anak sesuai potensi ginetiknya berdasarkan data
tinggi badan orangtua dengan asumsi semuanya tumbuh optimal sesuai potensi
ginetiknya sebagai berikut:
Dalam makalah ini akan dibahas beberapa kelainan yang sering ditemukan.
Malnutrisi
Kelompok ini berkaitan dengan berat badan lahir yang tidak sesuai dengan
masa kehamilannya. PJT dibagi atas 3 kelompok yaitu simetris, asimetris dan
kombinasi keduanya. Pemantauan intensif PJT sangat diperlukan untuk
mencapai kejar tumbuh sehingga pertumbuhan dapat optimal sesuai potensi
ginetiknya. kejar tumbuh sebagian besar (40%) terjadi pada usia bayi
sebelum 6 bulan, dan sebelum usia 3 tahun kejar tumbuh terjadi pada 25%
anak-anak yang semasa janin mengalami hambatan pertumbuhan. Setelah
umur 3 tahun kejar tumbuh masih terjadi pada 20% kasus dan pada 15%
kasus tidak terjadi kejar tumbuh.
Penyakit Kronis
Deteksi Dini
Tatalaksana
Setiap anak dengan perawakan pendek harus diketahui penyebabnya dan pada
keluarga perlu dijelaskan mengenai potensi normal pertumbuhan seorang anak
sesuai dengan potensi genetiknya. Sebagian kasus tidak perlu langsung
diterapi, hanya dilakukan pemantauan berkala. namun sebagian kasus yang
sudah jelas penyebabnya seperti kelainan hormonal antara lain kekurangan
hormon pertumbuhan dan hormon tiroid dapat segera diobati. Gangguan
pertumbuhan sekunder seperti malnutrisi dan penyakit kronis juga harus
diobati sesuai penyebabnya.
Perawakan pendek merupakan masalah klinis anak dan remaja yang sering
dijumpai. Pendek merupakan gejala dan bukan suatu penyakit. setiap anak
yang pertumbuhannya melambat, turun dari garis persentil kurvanya setelah
umur 3 tahun, tinggi badan dibawah persentil 3 atau TB jelas dibawah potensi
genetik harus segera ditindaklanjuti. Keterlambatan diagnosis dan
pengobatan dari penyebab perawakan pendek jelas akan membuat kegagalan
untuk mencapai potensi genetik.
Kepustakaan