You are on page 1of 37

Sudarmin Hading

70
MERAIH
1

KIAT

PAHALA BESAR
DENGAN AMALAN YANG SEDIKIT

KAPUR SIRIH Atas berkat dan rahmat Allah Subhaanahu wa ta'alah tulisan ini akhirnya selesai juga. Tulisan ini disusun semasa penulis mendekam di Rutan polresta Pare, Polsekta Polewali, Polres Polewali, Rutan kejari dan akhirnya sempurna penyusunannya setelah mendekam dipenjara/lapas polewali. Tulisan ini juga telah dikajikan setiap subuh dalam sebuah majelis talim di lembaga pemasyarakatan Polewali oleh penulis sendiri. Walaupun ditulis dalam tempat dan waktu yang serba sulit dan terbatas, penulis mengharapkan tulisan ini menjadi spirit baru untuk beramal lebih giat meraih pahala lebih banyak. Tulisan ini didasari oleh sabda Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam yang berbunyi :

Terjemahannya, Beramal sedikit dan berpahala banyak yang diucapkannya ketika Zaid bin Tsabit ra meninggal dan dijamin masuk surga padahal dia belum pernah sholat walau sekalipun. Dia adalah masuk Islam dipagi hari kemudian ikut berperang dan gugur (syahid) sebelum masuk waktu dzuhur. Akhirnya, ucapan terima kasih penulis haturkan kepada istri tercinta Haslinda binti Sentere yang telah membantu dalam penyusunan tulisan ini termasuk menyiapkan buku-buku rujukan dan mengirimkannya kepada penulis yang dalam keadaan dipenjara. Semoga tulisan ini bermanfaat, dan mohon disebar-luaskan !

Daftar isi
Halaman judul.. .................... i Sekapur sirih .. ii Daftar isi ... iii Pendahuluan .. 1

1. Pahala berdawah berlipat ganda dan mengalir sampai hari kiamat. 3 2. Pahala menunjukkan kebaikan kepada orang lain berlipat ganda ........ 3 3. Pahala memberi contoh kebaikan berlipat ganda .... 3 4. Pahala mengajarkan kebaikan berlipat ganda dan mengalir samapai hari kiamat ...3 5. Penduduk langit dan bumi mendoakan para pengajar kebaikan....4 6. Pahala mendoakan orang lain sebesar banyaknya orang yang didoakan.4 7. Dzikir yang lebih baik daripada dunia dan seisinya...4 8. Dzikir yang pahalanya lebih daripada membebaskan sepuluh budak....4 9. Dzikir yang pahalanya memenuhi timbangan amal....5 10. Dzikir yang mendatangkan seribu kebaikan atau menghapus seribu dosa....5 11. Dzikir yang di balasi pohon kurma di surga..5 12. Doa masuk pasar akan mendapatkan sejuta kebaikan dan menghapus sejuta keburukan dan mengangkat kedudukan sejuta derajat....5 .13. Memberi kelonggaran kepada orang yang berutang mendapat pahala sedekah sebesar dua kali lipat dari piutangnya sampai terlunasi.....6 14. Menjenguk orang sakit didoakan oleh 70.000 malaikat...6 15. Mengkafani mayat dan menggali kuburan pahalanya bagaikan memberi rumah dan diampuni dosa-dosanya....6 16. Memandikan, mengkafani dan mensholati mayat menghapuskan dosaDosa...7 17. Mensholati dan mengiringi jenazah pahalanya dua qirath.7 18. Membaca satu huruf dari Al Quran mendapat sepuluh pahala.7 19. Pergi belajar atau membaca ayat Al Quran pahalanya pahalanya lebih besar daripada mendapat dua ekor unta untuk setiap kelipatan dua ayat..8 20. Langkah ke masjid menghapus dosa dan mengangkat derajat..8 21. Sholat jamaah lebih baik dua puluh tujuh derajat daripada sholat sendirian8 22. Menanti sholat di masjid pahalanya seperti orang yang sholat terus menerus..8 23. Pahala langkah kemasjid dan menanti sholat lebih baik daripada sholat malam..9 24. Kebaikan yang berlipat ganda 700 kali sampai berlipat tak terhigga....9 25. Pahala muadzdzin (tukang adza) sebanyak pahala orang yang sholat bersama nya dan muadzdzin wajib masuk surga.....9 26. Pergi pagi-pagi menanti sholat jumat maka pahala tiap langkanya sebesar pahala puasa setahun dan sholat malamnya..10 27. Pergi ke masjid untuk sholat pardlu pahalanya seperti pahala haji dan 3

untuk sholat duha pahalanya seperti pahala umrah..10 28. Berjamaah subuh kemudian berdzikir dan sholat dua rakaat pahalanya seperti haji dan umrah secara sempurna..11 29. Sholat sunnat Subuh pahalanya lebih baik daripada dunia dan isinya.11 30. Sujud menambah kebaikan, menghapus dosa dan mengangkat derajat..11 31. Tertidur pahalanya seperti pahala sholat malam jika sebelum tidur berniat untuk sholat malam..11 32. Sholat sekali di masjidil haram sebanding dengan 100.000 kali lebih ditempat lain...12 33. Menyantuni anak yatim dan janda pahalanya seperti jihad dan sholat malam terus-menerus serta puasa sepanjang masa..12 34. Beberapa amalan yang pahalanya mengalir sampai hari kiamat.12 35. Doa anak akan mengangkat derajat orang tua di surga..13 36. Orang sakit akan mendapat pahala dari amalan kebiasaannya walaupun ia tidak beramal lagi.....13 37.Musafir dan orang sakit akan diberi pahala dari amalan kebiasaannya walaupun dia tidak beramal..13 38. Bacaan ketika ditimpa musibah sehingga Allah mengganti yang lebih baik...13 39. Pahala sedekah akan berkembang sebagaimana beranak-pianaknya kuda piaraan.14 40. Para syuhadaa akan mendapat keistimewaan..14 41. Memohon mati syahid akan diberikan derajat mati syahid walaupun mati diatas tempat tidurnya..14 42. Besarnya pahala menjaga di wilayah perbatasan perang.15 43. Pahala mempersiapkan keperluan jihad sama dengan pahala orang berjihad.....15 44. Setiap buah dari tanaman yang dinikmati makhluk akan menjadi sedekah bagi penanamnya sampai hari kiamat....16 45. Pahala sholat Isya secara berjamaah sama dengan sholat setengah malam dan pahala sholat subuh berjamaah sama dengan sholat satu malam penuh..16 46. Bersegera ke sholat Jumat bagaikan berkurban seekor unta, lembu, domba.16 47. Pahala sedekah berlipat 700 kali bahkan lebih dari itu....17 48. Sedekah akan dibalasi pahala dan akan diganti oleh Allah barang yang disedekahkan itu...17 49. Besarnya puasa Romadlan tidak terhingga..17 50. Puasa sehari dapat menjauhkan dari neraka sejauh 70 tahun perjalanan.18 51. Umrah di bulan Romadlan pahalanya seperti berhaji bersama nabi Sallallahu 'alaihi wa sallam.18 52. Berjuang di jalan Allah dipagi hari atau dipetang hari lebih baik daripada dunia dan isinya.......................18 53. Berjuang di jalan Allah lebih baik daripada sholat selama 70 tahun...19 54. Berjihad sebanding dengan puasa, tadarrus dan sholat terus-menerus sampai pulang dari jihadnya.19 55. Orang berjihad akan terangkat 100 derajat di surga....19 56. Kotoran dan krencing kuda perang akan menjadi pahala bagi pemiliknya.19 57. Memanahkan satu anak panah sebanding dengan memerdekakan seorang Budak...20 58. Nafkah untuk perjuangan pahalanya 700 kali lipat..20 4

59. Sholawat seseorang dibalas sepuluh kali lipat rahmat oleh Allah...20 60. Berdzikir lebih baik daripada emas dan perak serta mati syahid.20 61. Dzikir subhanallah adalah bawaan yang paling baik dihari kiamat.21 62. Duduk bersama-sama orang yang berdzikir lebih baik daripada mem bebaskan 4 (empat) orang budak....21 63. Dzikir pagi dan petang pahalanya lebih dari membebaskan budak.21 64. Haji bagi wanita sebanding jihanya laki-laki...22 65. Biaya haji sebanding biaya jihad dan pahalanya 700 kali lipat...22 66. Tiap-tiap kebaikan dicatat sebagai sedekah.23 67. Beberapa amalan yang sebanding dengan sedekah.23 68. Tasbih, tahmid dan takbir sesudah sholat fardlu bagi orang miskin sebanding dengan haji, umrah dan sedekahnya orang kaya...23 69. Keutamaan mendirikan masjid....24 70. Orang masbuk mendapat pahala sempurna seperti orang yang tidak Masbuk.....25

PENDAHULUAN
Bahwa sesungguhnya setiap amalan baik yang dilakukan oleh seorang muslim akan diberikan ganjaran 10 (sepuluh) kali lipat oleh Allah Subhaanahu wa ta'alah. Hal ini ditegaskan dalam firmanNya :

Artinya :Barangsiapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan) (Qs. 6 : 160 ). Namun berdasarkan khabar dari Al Quran dan Sunnah ada beberapa amalan yang pahalanya dilipat gandakan oleh Allah lebih dari 10 (sepuluh) kali bahkan sampai pada kelipatan tak terhingga. Risalah yang ringkas ini memuat beberapa amalan yang pahalanya berlipat ganda melebihi dari 10 (sepuluh) kali lipat. Risalah ini berisi 70 (tujuh puluh) jenis amalan yang memiliki fadlilah yang luar biasa disisi Allah Subhaanahu wa ta'alah. Adalah merupakan kutipan dari ayat-ayat Al Quran dan hadits-hadits nabi Sallallahu 'alaihi wa sallam. Risalah ini hanya memuat dalil-dalil yang shohih (atau paling tidak adalah hasan) berdasarkan hasil penelitian ilmiyah dari para ulama hadits seperti para perawi hadits sendiri dan atau Adz Dzahabi dan atau DR. Muhammad Nasaruddin Al Albani (disingkat Al Albani atau Albani) dalam kitab takhrij mereka masing-masing. Harapan dibalik itu adalah agar ummat ini menjauhkan diri dari amalan-amalan yang berdasarkan hadits dloif (lemah) atau hadits palsu maupun hadits mungkar. Karena hadits lemah, palsu dan mungkar adalah sumber bidah yang pada akhirnya menjerumuskan ummat kepada kesesatan. Ingat !, Inti kandungan tulisan ini belum termuat pada judul tiap-tiap pembahasan tetapi berada pada terjemahan dalil masing-masing. Oleh karena itu sekedar membaca judul bisa salah faham maka seharusnya membaca lengkap terjemahan dalil pada judul yang bersangkutan. 6

Harus disadari pula bahwa tulisan ini tidak bermaksud menghapuskan amalan yang sebanding dengan fadlilah kandungan risalah ini seperti pada nomor 28 (dua puluh delapan) tidaklah berarti boleh meninggalkan kawajiban berhaji bagi orang yang mampu. Sekali lagi, jangan salah faham. Akhir kata, semoga risalah ini melahirkan spirit (semangat) baru untuk lebih loba beramal dalam rangka meraih pahala sebanyak-banyaknya. Janganlah sebaliknya bahwa karena melihat adanya amalan yang nilai pahalanya lebih tinggi sehingga bermasa bodoh dengan amalan lainnya dan merasa cukup dengan amalan ini saja. Semoga bermanfaat dan mohon disebar luaskan !.

Lapas Polewali, Mei 2005 Sudarmin Hading

i 1. Pahala menunjukkan kebaikan kepada orang berlipat ganda


Dari Ibnu Masud ra, Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda

Artinya : Barang siapa menunjukkan suatu kebaikan maka ia mendapat pahala sebesar pahala orang yang mengerjakannya. (Hr. Muslim)

2. Pahala memberi contoh kebaikan berlipat ganda dan mengalir sampai hari kiamat.
Dari Jarir Ibnu Abdullah ra, Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Barang siapa membuat sunnah (kebiasaan) yang baik dalam ajaran Islam maka baginya pahala (sebesar) pahala orang yang melakukan kebaikan tersebut sepeninggalnya, tanpa ada yang dikurangi dari pahala mereka (yang mengerjakannya) sedikitpun. (Hr. Muslim).

3. Pahala mengajarkan kebaikan berlipat ganda dan mengalir sampai hari kiamat
Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Barang siapa yang mengajarkan ilmu maka baginya pahala (sebesar pahala) orang yang mengerjakan amalan (dari ilmu tersebut) tanpa mengurangi pahala orang yang mengerjakannya. (Hr. Ibnu Majah dan di hasankan oleh Albani)

4. Penduduk langit dan bumi mendoakan para pengajar kebaikan. Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
8

Artinya : Sesungguhnya Allah, para malaikat dan semua penduduk langit dan bumi hingga semut yang ada di dalam lobangnya serta ikan-ikan selalu mendoakan guru-guru yang mengajarkan kebaikan kepada manusia. (Hr. At Tirmidzi dan dianggap shohih oleh Albani)

5. Pahala mendoakan orang lain sebesar banyak nya orang yang di doakan

Artinya : Barang siapa yang mendoakan mumin laki-laki atau perempuan niscaya Allah akan memberi pahala kebaikan dari setiap mumin laki-laki dan perempuan yang didoakan. (Hr. Ath Thabrani dan dianggap hasan oleh Albani)

6. Dzikir yang lebih baik daripada dunia dan seisinya Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : ) ( ) (
Artinya : Aku membaca : Subhanallahi wal hamdulillahi walaailaaha illallaahu wallaahu akbar (Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Allah maha besar). Bacaan itu aku lebih sukai daripada mendapat kekayaan sebanyak apa yang dibawah sinar matahari. (Hr. Muslim

8. Dzikir yang pahalanya lebih daripada membebaskan sepuluh budak


Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Barang siapa yang membaca : ( ) , Artinya : (Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah yang tunggal, tiada sekutu bagiNya. BagiNya kekuasaan dan puji-pujian dan Dia berkuasa atas segala sesuatu), pada setiap hari seratus kali maka baginya pahala seimbang dengan memerdekakan sepuluh budak sahaya dan tertulis baginya seratus kebaikan dan dihapus daripadanya seratus dosa dan menjadi perlindungan baginya dari gangguan syetan sepanjang hari itu hingga sore. Dan tidak ada seorangpun yang lebih utama daripadanya kecuali yang berbuat seperti itu atau yang lebih banyak dari itu. (Hadits disepakati oleh Bukhari dan Muslim)

9. Dzikir yang pahalanya memenuhi timbangan amal


9

Dari Abu Malik Al Asyari ra, Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Kebersihan itu separuh dari iman, dan ucapan Alhamdulillah itu memenuhi timbangan amal, dan Subhanallaahi walhamdulillaah itu memenuhi keduanya atau memenuhi antara langit dan bumi. (Hr. Muslim)

10. Dzikir yang mendatangkan seribu kebaikan atau menghapus seribu dosa . Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Apakah salah seorang diantara kamu tidak mampu mengerjakan seribu kebaikan pada setiap hari?. Salah seorang sahabat yang duduk bersama beliau bertanya : Bagaimana caranya salah seorang diantara kami dapat mengerjakan seribu kebaikan?. Beliau menjawab :Membaca tasbih (Subhanalaah) seratus kali dapat mendatangkan seribu kebaikan atau menghapus seribu dosa atau kesalahan. (Hr. Muslim)

11. Dzikir yang dibalasi pohon kurma di Surga. Dari Jabir ra, Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : ( ) ( )
Artinya : Barang siapa yang membaca zikir (subhanallaahil Adzim wabihamdihi (maha suci Allah yang maha agung dan segala puji bagiNya) maka akan ditanamkan untuknya sepohon kurma di surga. (Hr At Tirmidzi dan dianggap shohih oleh Al Albani)

12. Doa masuk pasar akan mendapatkan sejuta kebaikan dan menghapus sejuta keburukan dan mengangkat kedudukan sejuta derajat.
Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Barang siapa masuk ke pasar dengan membaca :

, (
10

Artinya : (Tiada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagiNya. Dialah zat yang

memiliki kerajaan dan pujian, yang menghidupkan dan mematikan dan Dialah yang maha hidup dan tidak akan mati, di tanganNya segala kebaikan dan Dia maha kuasa atas segala sesuatu), niscaya Allah akan memberikan kepadanya seribu-seribu (sejuta) kebaikan dan menghapus seribu-seribu (sejuta) keburukan serta diangkat kedudukannya seribu-seribu (sejuta) derajat. Dalam riwayat lain dikatakan : Niscaya Allah akan membangunkan rumah di dalam surga. (Hr. Tirmidzi dan Albani menganggapnya hasan)

13. Memberi kelonggaran kepada yang berutang mendapat pahala sedekah setiap hari sebesar dua kali lipat dari piutangnya sampai terlunasi. Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Barang siapa yang memberi tempo kepada seseorang yang belum mampu membayar utang maka setiap hari ia memiliki sedekah sampai utang itu jatuh tempo. Jika jatuh tempo (dan orang itu) belum juga mampu membayar utangnya kemudian ia memberi kelonggaran lagi, maka setiap hari ia bersedekah dua kali lipat dari harta yang dipinjamkannya. (Hadits dianggap shohih oleh Hakim dan disepakati oleh Albani)

14. Menjenguk orang sakit didoakan oleh 70.000 malaikat


Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Tiada seorang muslim yang menjenguk sesama muslim pada waktu pagi melainkan ia didoakan oleh 70.000 (tujuh puluh ribu) malaikat hingga sore hari. Dan jika ia menjenguk pada sore hari maka ia didoakan oleh tujuhpuluh ribu malaikat hingga pagi hari dan mendapat jaminan buah-buahan yang siap dipetik di dalam surga. (Hr. At Tirmidzi dan dia berkata hasan. Dianggap shohih oleh Al Albani)

15. Mengkafani mayat dan menggali kuburan pahalanya bagaikan memberikan rumah dan diampuni dosa-dosanya.
Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

, ,
11

Artinya : Barang siapa yang memandikan mayat kemudian ia merahasiakan aibnya (keburukannya) maka Allah akan mengampuninya 40 kali. Dan barang siapa yang mengkafani mayat maka Allah akan memberikan pakaian baginya dari sundus dan istabraq (sutra murni) surga. Dan barang siapa yang menggali untuknya kuburan maka Allah akan memberi pahala kepadanya bagaikan memberikan tempat (rumah) hingga hari kiamat. (Hr Al Hakim dan shohih menurut syarat Muslim, Shohih menurut Albani)

16. Memandikan, mengkafani dan mensholati mayat menghapuskan semua dosa-dosa. Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Barang siapa yang memandikan mayat, mengkafaninya, memberikannya harum-haruman dan ia tidak menyebarkan (aib) yang ia lihat maka ia keluar dari dosadosa (kesalahannya) sebagaimana pada hari ia dilahirkan oleh ibunya. (Hr. Ibnu Majah)

17. Mensholati dan mengiringi jenazah pahalanya dua Qirath.


Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Barang siapa yang mensholati jenazah dan tidak ikut mengantarnya (kekuburannya) maka baginya pahala satu qirath, dan jika mengantarkannya maka baginya pahala dua qirath. Ada yang bertanya :Apa yang dimaksud dua qirath ?. Beliau menjawab : Satu qirath paling sedikitnya sebesar gunung Uhud. (Hr. Muslim)

18. Membaca satu huruf dari Al Quran mendapat sepuluh pahala Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : , ( , )

Artinya : Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah (Al Quran) maka ia mendapat satu kebaikan, dan setiap kebaikan mempunyai sepuluh kelipatan pahala. Aku tidak berkata Aliflaammim itu satu huruf tapi Alif satu huruf, lam satu huruf dan miim satu huruf. (Hr. At Tirmidzi dan ia mengatakan hadits hasan Shohih. Al Albani 12

menganggap shohih)

19. Pergi ke masjid belajar atau membaca ayat Al Quran pahalanya lebih besar daripada mendapat unta dua ekor untuk setiap kelipatan dua ayat.
Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Artinya : Siapakah diantara kalian yang suka pergi ke Buthhah atau Al Aqiiq kemudian ia pulang dengan membawa dua ekor unta yang bagus-bagus tanpa berbuat dosa atau memutuskan tali persaudaraan?. Kami menjawab kami semua menginginkan. Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :mengapa kamu tidak pergi ke masjid kemudian disana kamu belajar atau membaca dua ayat dari kitab Allah Subhaanahu wa ta'alah maka itu akan lebih baik daripada dua ekor unta dan bila belajar atau membaca tiga atau empat ayat maka akan lebih baik dari tiga atau empat unta dan selanjutnya setiap hitungan sama dengan hitungan unta. (Hr Muslim dan Ahmad dalam musnadnya)

20. Langkah ke masjid menghapus dosa dan mengangkat derajat, 21. Sholat jamaah lebih baik dua puluh tujuh derajat daripada sholat sendirian, 22. Menanti sholat di masjid pahala nya seperti orang yang sholat terus menerus
Dari abu Hurairah ra, Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Sholat seseorang dengan berjamaah itu pahalanya lebih banyak daripada ia sholat sendirian di pasar atau di rumahnya selisih dua puluh tujuh derajat lebih. Yang demikian itu karena bila seseorang telah menyempurnakan wudunya kemudian pergi ke masjid yang tiada tujuan lain kecuali untuk sholat dan tiada yang mendorongnya ke masjid kecuali sholat maka tiap ia melangkah satu langkah diangkatlah satu derajat dan diampuni satu dosanya sampai ia masuk masjid. Apabila ia berada didalam masjid maka dianggap melaksanakan sholat selama ia menunggu saat sholat dilaksanakan dan para malaikat memintakan rahmat kepada salah seorang diantara kamu sekalian selama ia duduk di tempat yang untuk mengerjakan sholat, dimana para malaikat berdoa :Yaa Allah kasihanilah dia, Yaa Allah ampunilah dosa-dosanya, Yaa Allah terimalah tobatnya, selama ia tidak membuat gaduh dan selama ia tidak berhadas didalam masjid. (Hadits disepakati oleh Bukhari dan Muslim) 13

23. Pahala langkah ke masjid dan menanti sholat lebih baik dari pada sholat malam
Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda

Artinya : Sesungguhnya orang yang paling besar pahalanya di dalam sholat adalah orang yang paling jauh jarak perjalanannya dari tempat sholat, kemudian yang agak jauh. Dan orang yang menunggu sholat untuk berjamaah bersama imam itu lebih besar pahalanya daripada orang yang sholat sendiri kemudian tidur. (Hadits disepakati oleh Bukhari dan Muslim)

24. Kebaikan yang berlipat ganda 700 kali sampai berlipat tak terhingga

Dari Ibnu Abbas ra dalam hadits Qudsi, Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Sesungguhnya Allah Azza Wajalla ,menetapkan kebaikan dan keburukan kemudian menjelaskannya. Barang siapa hendak melakukan kebaikan dan belum sempat melakukannya maka Allah telah menulis di sisiNya satu kebaikan dengan sempurna. Jika ia mempunyai keinginan untuk melakukan kebaikan dan melakukannya maka Allah menulis untuknya sepuluh kebaikan hingga 700 (tujuh ratus) kali lipat bahkan berlipat ganda yang tidak terhitung banyaknya. Jika ia mempunyai keinginan untuk melakukan keburukan namun ia tidak jadi melakukannya maka Allah menulis baginya satu pahala kebaikan dengan sempurna. Dan jika berniat melakukan keburukan dan ia melakukannya maka Allah menulis satu keburukan. Dalam satu riwayat : Dan Allah akan menghapus dosanya dan tidak mungkin dihancurkan Allah kecuali orang yang menghancurkan dirinya sendiri. (Hadits disepakati oleh Bukhari dan Muslim)

25. Pahala muadzdzin (tukang adzan) sebanyak pahala orang-orang yang sholat bersamanya dan muadzdzin wajib masuk surga.
a. Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda

(
14

Artinya : Muadzdzin (tukang adzan) itu akan diampuni dosa-dosanya sesuai dengan panjangnya suara adzannya dan pahalanya seperti orang-orang yang sholat bersamanya. (Hr. Ath Thabrani. Dianggap shohih oleh Al Albani) b. Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Barang siapa yang mengumandangkan adzan selama dua belas tahun maka ia wajib masuk surga. Sekali adzan pada tiap hari ia memperoleh enam puluh kebaikan dan setiap Iqamah memperoleh 30 kebaikan. (Hr. Ibnu Majah. Dianggap shohih oleh Al Albani)

26. Pergi pagi-pagi menanti sholat jumat maka pahala tiap langkahnya sebesar pahala setahun puasa dan sholat malamnya.

Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Barang siapa mandi sebagaimana mandi janabah pada hari jumat kemudian pergi pagi-pagi (ke masjid) dengan berjalan kaki, tidak naik kendaraan, duduk dekat dari imam untuk mendengarkan khutbah dan tidak berbicara maka pada setiap langkahnya ia memperoleh pahala satu tahun pahala puasa dan sholat malamnya. (Hr. Ibnu Majah. Dianggap shohih oleh Al Albani)

27. Pergi ke masjid untuk sholat fardlu pahalanya sebesar pahala haji dan untuk sholat dluha pahalanya seperti pahala umrah
Dari Abi Amamah ra, Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam besabda :

Artinya : Barang siapa yang keluar rumah dalam keadaan suci untuk melaksanakan sholat fardlu maka ia memperoleh pahala sebagaimana pahala orang yang menunaikan ibadah haji. Dan barang siapa keluar untuk melaksanakan sholat duha, ia tidak melakukan hal itu kecuali yang diniatkannya itu maka ia mendapat pahala sebagaimana pahala orang yang berumrah. Dan menanti satu sholat kepada sholat berikutnya tanpa diselingi dengan kata-kata keji maka ia dicatat dalam Illiyyin. (Hr. Abu Dawud. Dianggap hasan oleh Al Albani)

28. Berjamaah subuh kemudian berdzikir dan sholat sunnat dua rakaat pahalanya seperti haji dan umrah

15

secara sempurna.
Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Barang siapa yang sholat Subuh dengan berjamaah kemudian duduk untuk berdzikir kepada Allah hingga terbit matahari, lalu ia sholat (sunnat) dua rakaat maka ia mendapat pahala seperti pahala haji dan umrah secara sempurna, sempurna, sempurna. (Hr At Tirmidzi. Dianggap hasan oleh Al Albani)

29. Sholat sunnat subuh pahalanya lebih baik daripada dunia dan isinya. Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : ( )

Artinya : Dari Aisyah ra , bahwa nabi Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :Dua rakaat sholat sunnat sebelum (sholat) subuh lebih baik daripada dunia dan isinya. (Hr. Muslim)

30. Sujud menambah kebaikan, menghapus dosa dan mengangkat derajat


Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Tidaklah seorang hamba sekali sujud kepada Allah melainkan Allah menulis untuknya satu kebaikan dan menghapus satu dosanya serta meninggikan satu derajatnya. Olehnya itu perbanyaklah sujud. (Hr. Ibnu Majah. Dishohihkan oleh Al Albani)

31.Tertidur pahalanya seperti pahala sholat malam jika sebelum tidur ia berniat sholat malam.
Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Barang siapa yang tidur sedang ia meniatkan untuk bangun sholat malam tetapi tidak terbangun maka ia mendapat pahala sebagaimana yang diniatkan. Adapun tidurnya merupakan sedekah dari Tuhannya untuknya. (Hr. Ibnu Majah. Dishohihkan oleh Al Albani)

32. Sholat sekali di masjidil haram (makkah) sebanding

16

100.000 (seratus ribu) kali lebih di tempat lain


Dari Jabir ra, Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Sholat di masjidku (masjid Nabawi Madinah) lebih baik dari seribu kali sholat di masjid selainnya kecuai di masjidil haram (Makkah). Dan sholat di masjidil haram lebih baik dari 100.000 (seratus ribu) kali sholat di masjid lainnya. ( Hr Ibnu Majah. Di shohihkan oleh Al Albani)

33. Menyantuni anak yatim dan janda pahalanya seperti jihad dan sholat malam terus menerus serta puasa sepanjang masa
Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Barang siapa yang berusaha membantu janda dan orang miskin maka sama artinya dengan berjuang dijalan Allah. Dan sepertinya beliau bersabda : atau seperti orang yang selalu sholat sepanjang malam tidak pernah putus dan seperti orang yang berpuasa tidak pernah berbuka. (Hadits disepakati oleh Bukhari dan Muslim)

34. Beberapa amalan yang pahalanya mengalir terus sampai hari kiamat a. Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : ( )

Artinya : Jika seorang manusia mati maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara yakni sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang senantiasa mendoakannya. (Hr. Muslim) b. Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, Artinya :Diantara yang akan ditemui seorang mumin dari amal dan kebaikannya sepeninggalnya adalah : Ilmu yang diajarkan dan disebar-luaskan, anak sholeh yang ditinggalkannya, Al Quran yang ia wariskan, masjid yang ia bangun, rumah yang ia bangun dan digunakan untuk fie sabilillah, sungai (mata air) yang ia gali, dan sedekah yang ia infakkan dari harta kekayaannya semasa sehatnya dan semasa hidupnya, niscaya itu semua akan ditemuinya sepeninggalnya. (HR Ibnu Majah. Dianggap hasan oleh Al Abani) 17

35. Doa anak akan mengangkat derajat orang tua di surga


Dari Abu Hurairah ra, Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : (

Artinya : Sesungguhnya Allah azza Wajalla akan mengangkat derajat seorang hamba yang sholeh di dalam surga, hamba itu kemudian bertanya :Yaa Rabbi, darimana derajat ini aku peroleh ?. Allah Azza Wajalla menjawab :karena anakmu memintakan ampun kepadaKu. (Hr. Ahmad dan Ibnu Majah. Dianggap shohih oleh Al Albani)

36. Orang sakit akan mendapat pahala dari amalan kebiasaan nya walaupun ia tidak beramal lagi.
Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : (

Artinya : Dan Allah azza Wajalla berfirman :Akulah yang menggenggam hambaKu dan yang menimpakan musibah kepadanya. Aku akan memberikan pahala kepadanya sebagaimana kamu sekalian memperoleh pahala ketika dalam keadaan sehat. (Hr. Ahmad. Dianggap hasan oleh Al Albani dengan memiliki beberapa syahid)

37. Musafir dan orang sakit akan mendapat pahala dari amalan kebiasaannya walaupun ia tidak beramal
Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Apabila seorang hamba itu sakit atau sedang bepergian maka dicatat baginya amal perbuatan seperti yang biasa dikerjakan pada waktu ia tidak bepergian dan waktu ia sehat. (Hr. Bukhari)

38. Bacaan ketika ditimpa musibah sehingga Allah mengganti yang lebih baik.

Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :Tidaklah seorang muslim ditimpa suatu musibah kemudian mengucapkan sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah :

(Sesungguhnya kami ini milik Allah dan kami akan kembali kepadaNya. Yaa Allah, 18

berikanlah aku pahala dalam musibah yang menimpa aku ini dan gantilah untukku dengan yang lebih baik darinya), melainkan Allah akan mengganti untuknya sesuatu yang lebih baik darinya. (Hr. Muslim)

39. Pahala sedekah akan berkembang sebagaimana beranak-pianaknya kuda piaraan. Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Barang siapa bersedekah senilai sebutir kurma dari hasil usaha yang baik (halal) dimana tidak akan naik disisi Allah (tidak diterima) kecuali yang baik (halal) maka sesungguhnya Allah akan menerimanya dengan tangan kananNya kemudian memelihara (mengembangkannya) untuk orang yang bersedekah itu sebagaimana salah seorang diantara kamu sekalian memelihara anak kuda, sehingga sedekah itu menjadi sebesar gunung. (Hadits disepakati oleh Bukhari dan Muslim)

40. Para Syuhadaa akan mendapat enam keistimewaan Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Orang yang mati syahid memiliki enam keistimewaan yaitu : diampuni dosadosanya sejak mula pertama dia berjuang; diperlihatkan tempatnya di dalam surga; dilindungi dari azab kubur dan terjamin keamanannya dari mala-petaka besar; dipakaikan mahkota kemuliaan dengan Al Yaquut yang lebih berharga daripada dunia dan isinya; dikawinkan dengan 72 (tujuh puluh dua) bidadari; diperkenankan memberi syafaat kepada 70 (tujuh puluh) orang keluarganya. (Hr. Tirmidzi dan dia mengatakan hadits hasan. Dianggap shohih oleh Al Albani)

41. Memohon mati syahid akan diberikan kepadanya derajat mati syahid walaupun mati di atas tempat tidurnya.
a. Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : ( ) Artinya : Barang siapa yang meminta dengan sungguh-sungguh kepada Allah untuk mati syahid maka Allah akan menyampaikannya ketingkat orang yang mati syahid walaupun ia mati di atas ranjangnya. (Hr. Muslim) 19

b. Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Barang siapa yang memohon mati syahid dengan sungguh-sungguh niscaya akan diberikan pahalanya sekalipun ia tidak mati terbunuh. (Hr. Muslim)

42. Besarnya pahala menjaga di wilayah perbatasan perang.


a. Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Menjaga digaris depan perjuangan fie sabilillah sehari saja lebih baik daripada dunia dan isinya. Dan tempat cemeti salah seorang kamu di surga lebih berharga daripada dunia dan isinya. (Hr. Al Bukhari) b. Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Menjaga di garis depan fie sabilillah sehari lebih baik daripada seribu hari di tempat lain. (Hr. Tirmidzi, hadits ini hasan shohih. Dihasankan oleh Al Albani) c. Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : (

Artinya : Berada diperjuangan fie sabilillah satu jam lebih baik daripada sholat malam pada malam lailatul qadri di sisi hajar aswad. (Hr. al Baihaqiy. Dianggap shohih oleh Al Albani) d. Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Menjaga digaris depan dalam perjuangan fie sabilillah sehari semalam lebih baik daripada puasa dan bangun malam (sholat malam) sebulan penuh, dan jika mati ketika itu dilanjutkan amal yang biasa dikerjakan dan diberi penuh rezekinya dan selamat dari fitnah kubur. (Hr. Muslim)

43. Pahala mempersiapkan keperluan jihad sebesar pahala orang berjihad. Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

20

Artinya : Barang siapa yang mempersiapkan keperluan orang yang berjuang berarti ia telah ikut berjuang fie sabilillah dan barang siapa yang menjaga keluarga pejuang tersebut berarti telah berjuang. (Hadits disepakati oleh Bukhari dan Muslim)

44. Setiap buah dari tanaman yang dinikmati makhluk menjadi sedekah bagi penanamnya sampai hari kiamat Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Seseorang muslim yang menanam tanaman kemudian ia makan dari hasil tanaman itu maka termasuk sedekah baginya. Dan apapun yang dicuri dari tanaman itu maka ia termasuk sedekah baginya dan apapun yang dimakan oleh binatang maka ia termasuk sedekah baginya, dan apapun yang dimakan oleh burung dari hasil tanaman itu maka ia termasuk sedekah baginya, serta jika hasil tanaman itu di ambil orang maka itu juga termasuk sedekah baginya. (Hr. Muslim) Dalam riwayat lain : Seseorang muslim yang menanam tanaman kemudian hasil tanaman itu dimakan oleh manusia, binatang maupun burung maka ia merupakan sedekah baginya sampai hari kiamat. (dari Anas ra) Dalam riwayat lain : Seseorang muslim yang menanam tanaman atau menabur benih kemudian hasil tanamannya itu dimakan oleh manusia, binatang maupun sesuatu yang lain maka itu merupakan sedekah baginya. (dari Anas ra)

45. Pahala berjamaah Isya seperti sholat setengah malam dan pahala sholat Subuh berjamaah seperti sholat satu malam penuh. Dari Utsman Bin Affan ra, Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : ( )

Artinya : Barang siapa yang sholat Isya dengan berjamaah maka seolah-olah ia mengerjakan sholat setengah malam dan barang siapa yang sholat Subuh dengan berjamaah maka seolah-olah ia mengerjakan sholat semalam suntuk (semalam penuh). (Hr. Muslim)

46. Bersegera ke sholat Jumat bagaikan ber kurban seekor unta, lembu, domba.

Dari Abu Hurairah ra, Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

21

Artinya : Barang siapa mandi pada hari Jumat seperti mandi janabat kemudian pergi (kemasjid dan disana belum ada orang) maka seakan-akan ia berkurban seekor unta. Barang siapa yang datang pada saat kedua maka seakan-akan ia berkurban seekor sapi/lembu. Barang siapa yang datang pada saat ketiga maka ia seakan-akan berkurban seekor domba yang bertanduk. Barang siapa yang datang pada saat keempat maka seakan-akan ia berkurban seekor ayam jantan (jago), dan barang siapa yang datang pada saat kelima maka ia seakan-akan berkurban sebutir telur. Apabila sang imam telah keluar (untuk berkhutbah) maka datanglah para malaikat untuk mendengarkan khutbah itu. (Hadits disepakati oleh Bukhari dan Muslim).

47. Pahala sedekah berlipat 700 (tujuh ratus) kali bahkan lebih dari itu.
Allah berfirman :

Artinya : Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir. Pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang dikehendakiNya dan Allah maha luas (karuniaNya) lagi maha mengetahui. (Qs. Al Baqarah : 261)

48. Sedekah akan dibalasi pahala dan akan di ganti oleh Allah barang yang disedekahkan itu.
Allah berfirman

Artinya : Dan barang apa saja yang engkau nafkahkan maka Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya. (Qs. Saba : 39)

49. Besarnya pahala puasa Romadlan tidak Terhingga


Dari Abu Hurairah ra, Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, Allah berfirman : 22

Artinya : Setiap amal perbuatan anak Adam (manusia) itu berlipat ganda. Kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat. Allah taala berfirman : kecuali puasa karena sesungguhnya puasa itu bagiKu dan Aku yang akan membalasnya. (Hadits disepakati oleh Bukhari dan Muslim)

50. Puasa sehari dapat menjauhkan dari neraka sejauh 70 (tujuh puluh) tahun perjalanan.
Dari Abu Said Al Khudry ra, Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : (

Artinya : Barang siapa yang berpuasa satu hari di jalan Allah maka dirinya akan dijauhkan oleh Allah dari api neraka sejauh perjalanan 70 (tujuh puluh) tahun karena puasanya yang sehari itu. (Hadits disepakati oleh Bukhari dan Muslim)

51. Umrah di Bulan Romadlan pahalanya seperti berhaji bersama Nabi Sallallahu 'alaihi wa sallam.
Dari Ibnu Abbas ra, Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Umrah pada bulan Romadlan itu sebanding dengan haji atau sebanding dengan berhaji bersamaku. (Haduts disepakati oleh Bukhari dan Muslim)

52. Berjuang di jalan Allah dipagi atau petang hari lebih baik daripada dunia dan isinya. Dari Anas ra, Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : ( )

Artinya : Sesungguhnya berjuang di jalan Allah baik pada waktu pagi maupun pada waktu petang itu lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya. (Hadits disepakati oleh Bukhari dan Muslim).

53. Berjuang dijalan Allah lebih baik daripada


23

sholat selama 70 (tujuh puluh) tahun.


Dari Abu Hurairah ra, Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Sesungguhnya keikut-sertaan seseorang dalam berjuang di jalan Allah itu lebih utama daripada ia sholat tujuh puluh tahun di rumahnya. (Hr. Tirmidzi dan ia menganggap hasan)

54. Berjihad sebanding dengan puasa, tadarrus dan sholat terus-menerus sampai kembali dari jihadnya. Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : ( , )

Artinya : Perumpamaan orang yang berjuang di jalan Allah itu seperti orang yang selalu berpuasa, beribadah, membaca ayat-ayat Al Quran dengan tidak henti-hentinya mengerjakan sholat dan puasa sampai orang yang berjuang pada jalan Allah itu kembali. (Hadits disepakati oleh Bukhari dan Muslim. Ini adalah lafdz Muslim)

55. Orang berjihad akan terangkat 100 (seratus) derajat di Surga


Dari Abu Said al khudri ra, Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Dan masih ada (amalan) lain dimana Allah akan mengangkat hambaNya dengan seratus derajat di dalam surga yang mana jarak antara derajat yang satu dengan derajat yang lain itu seperti jarak antara langit dan bumi. Abu Said bertanya :Apakah itu wahai rosulullah? Beliau menjawab: Berjihad di jalan Allah, berjihad di jalan Allah. (Hr. Muslim)

56. Kotoran dan kencing kuda perang menjadi pahala bagi pemiliknya

Dari Abu Hurairah ra, Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Barang siapa yang menahan (memelihara) kuda untuk persediaan jihad fie sabilillah karena iman kepada Allah dan membenarkan janjiNya maka kenyangnya, segarnya, kotorannya dan air kencingnya itu nanti pada hari kiamat berada dalam 24

timbangan (kebaikan) orang itu. (Hr. Al Bukhari)

57. Memanahkan satu anak panah sebanding dengan memerdekakan seorang budak.
Dari Amru bin Absah ra, Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

) (
Artinya : Barang siapa yang memanahkan satu anak panah sewaktu berjuang di jalan Allah maka hal itu sebanding dengan memerdekakan seorang budak. (Hr.Abu Dawud dan Tirmidzi dan ia berkata hadits ini hasan shohih)

58. Nafkah untuk perjuangan pahalanya 700 (tujuh ratus) kali lipat.
Dari Abu Yahya Khuraim bin Fatik ra, Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Barang siapa yang menafkahkan sesuatu untuk berjuang di jalan Allah maka dicatatkan baginya 700 (tujuh ratus) kali lipat. (Hr. Tirmidzi dan ia berkata hadits ini hasan)

59. Sholawat seseorang dibalas 10 (sepuluh) kali lipat rahmat oleh Allah.

Dari Abu Hurairah ra, Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Barang siapa yang bersholawat untukku satu kali sholawat maka Allah akan menurunkan 10 (sepuluh) sholawat (rahmat) kepadanya. (Hr. Muslim)

60. Berdzikir lebih baik daripada emas dan perak serta mati syahid.
Dari Abu Darda ra, Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

25

Artinya : Maukah kamu sekalian aku beritahu tentang sebaik-baik dan sesuci-suci amal perbuatan di hadapan Tuhanmu serta setinggi-tinggi derajat dan lebih baik darimu daripada menafkahkan emas dan perak, lebih baik bagimu daripada menghadapi musuh kemudian kamu penggal leher mereka dan mereka memenggal lehermu?. Para sahabat menjawab :Baiklah. Beliau bersabda :Yaitu dzikir kepada Allah taala. (Hr. Tirmidzi, dan Hakim berkata sanadnya shohih)

61. Dzikir Subhanallah, bawaan yang paling baik di hari kiamat


Dari Abu Hurairah ra, rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Barang siapa yang pada waktu pagi dan sore membaca 100 (seratus) kali : Subhanallahi wabihamdihi (maha suci Allah dan dengan memuji kepadaNya) maka nanti pada hari kiamat tidak ada seorangpun yang membawa (sesuatu) yang lebih baik darinya kecuali orang yang membaca seperti apa yang dibaca itu atau orang yang membacanya lebih dari seratus kali. (Hr. Muslim)

62. Duduk bersama-sama orang yang berdzikir lebih baik daripada membebaskan 4 (empat) orang budak. Dari Anas ra, rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Sungguh (jika) saya duduk bersama kaum yang berdzikir kepada Allah Taala sejak (selesai) sholat subuh hingga terbit matahari lebih saya sukai daripada membebaskan 4 (empat) orang budak dari keturunan Ismail as dan sungguh (jika) saya duduk berdzikir kepada Allah taala sejak (selesai) sholat Ashar hingga terbenamnya matahari lebih saya sukai daripada membebaskan 4 (empat) orang budak. (Hr. Abu Dawud, hadits Hasan).

63. Dzikir pagi dan petang pahalanya lebih dari membebaskan budak.
a. Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Barang siapa yang membaca sepuluh kali diwaktu pagi 26

dan sepuluh kali diwaktu petang

Artinya : (Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah yang tunggal, tiada sekutu bagiNya, bagiNya kekuasaan dan puji-pujian dan Dia berkuasa atas segala sesuatu) maka Allah akan menetapkan baginya sepuluh kebaikan serta menghapus baginya sepuluh kesalahan. Dan bacaan itu pahalanya seperti orang yang membebaskan sepuluh hamba sahaya dan Allah akan melindunginya dari (gangguan) syaithan. (Hr. Nasai dengan sanad yang shohih) b. Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Barang siapa yang membaca

satu kali pada waktu pagi maka baginya pahala membebaskan seorang budak dari keturunan Ismail as dan ditetapkan baginya sepuluh kebaikan, dihapus baginya sepuluh kesalahan dan diangkat derajatnya setinggi 10 (sepuluh) derajat serta terjaga dari (godaan) syaithan sampai ia memasuki waktu petang. Dan jika ia membacanya di waktu petang maka ia mendapat hal yang sama hingga ia memasuki waktu pagi. (HSR. Abu Dawud, Ahmad dan Ibnu Majah). c. Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Barang siapa membacanya

seratus kali di waktu pagi maka baginya pahala (orang yang membebaskan) budak dan ditetapkan baginya seratus kebaikan, dihapus baginya seratus kesalahan dan selalu terjaga dari (gangguan) syaithan sampai ia memasuki waktu petang. Dan tiada seorangpun yang datang membawa lebih baik darinya kecuali orang yang mengerjakan lebih banyak dari itu. (Hr. Bukhari dan Muslim)

64. Haji bagi wanita sebanding jihadnya laki-laki


Dari Aisyah ra, ia bertanya kepada rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam:

) (
Artinya : Yaa rasulullah, menurut anda jihad itu adalah amalan yang paling utama. Kalau begitu, tidaklah kami akan berjihad?. Nabi menjawab :Bagi kalian (para wanita) ada jihad yang paling utama yaitu hajji mabrur. (Hr. Bukhari dan Muslim).

65. Biaya haji sebanding biaya jihad dan pahala


27

nya 700 (tujuh ratus) kali lipat


Dari Buraidah ra, rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

) (

Artinya : Mengeluarkan biaya untuk kepentingan hajji sama dengan mengeluarkannya untuk perang sabil. Satu dirham menjadi tujuh ratus kali lipat. (Hr. Ibnu Abi Syaibah, Ahmad, Tirmidzi, Baihaqi dengan sanad hasan)

66. Tiap-tiap kebaikan dicatat sebagai sedekah.

Artinya : Dari Jabir Ibnu Abdullah ra, rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :Setiap kebaikan adalah sedekah. (Hr. Bukhari)

67. Beberapa amalan yang sebanding dengan sedekah


Rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Setiap tasbih (Subhanallaah) adalah sedekah, setiap tahmid (Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (Laailaaha illallah) adalah sedekah, setiap takbir (Takbir) adalah sedekah, amar maruf adalah sedekah, mencegah kemungkaran adalah sedekah, dan pada setiap anggota tubuh salah seorang di antara kalian adalah sedekah. Engkau mendamaikan dua orang yang bertikai adalah sedekah, engkau menolong seseorang menaikkan barang bawaannya keatas kendaraannya adalah sedekah, kalimat yang baik adalah sedekah, setiap langkah yang kalian tempuh untuk sholat (di masjid) adalah sedekah, menghilanghkan duri di jalan adalah sedekah, dan engkau menjumpai saudaramu semuslim dengan wajah ceria adalah sedekah. (dikumpulkan dari tiga buah hadits).

68. Tasbih, tahmid dan takbir sesudah sholat fardu bagi orang miskin sebanding haji, umrah dan sedekahnya orang kaya.
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata : 28

Artinya : Sesungguhnya orang-orang fakir dari kalangan muhajirin datang kepada rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam lalu, mereka berkata :Orang-orang kaya telah mendapatkan derajat yang tinggi dan kebahagiaan yang abadi dimana mereka sholat sebagaimana kami sholat dan mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa tetapi mereka bersedekah sedangkan kami tidak mampu bersedekah, mereka membebaskan budak sedangkan kami tidak mampu membebaskan budak, Maka berkata rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam :Maukah kamu sekalian aku ajari sesuatu yang dapat mengejar pahala orang-orang yang telah mendahului kamu dan juga orang-orang sesudahmu nanti serta tidak ada seorangpun yang lebih utama daripada kamu sekalian kecuali orang-orang yang berbuat seperti apa yang kalian perbuat?. Mereka menjawab :Baiklah wahai rosulullah. Beliau bersabda : kamu sekalian membaca tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah) dan takbir (Allahu akbar) (masing-masing) sebanyak 33 (tiga puluh tiga) kali setiap selesai sholat (fardlu). Abu Sholeh, orang yang meriwayatkan hadits ini dari Abu Hurairah berkata : Kemudian orang-orang fakir dari sahabat muhajirin itu datang kembali kepada rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata :setelah saudarasaudara kami yang kaya itu mendengar apa yang kami kerjakan maka mereka mengerjakan (juga) seperti apa yang kami kerjakan. Kemudian rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :Itulah karunia Allah yang diberikanNya kepada siapa yang dikehendakiNya. (Hr. Muslim)

69. Keutamaan mendirikan masjid


a. Dari utsman bin Affan ra, ia berkata : Saya mendengar rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Barang siapa yang membangun sebuah masjid karena Allah maka Allah akan mendirikan untuknya seperti itu nanti di Surga. (Hadits disepakati oleh Bukhari dan Muslim). b. Dari Ibnu Abbas, rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : 29

Artinya : Barang siapa yang mendirikan masjid karena Allah sekalipun (kecilnya) seperti sarang burung untuk telurnya maka nanti Allah akan mendirikan rumah untuknya di Surga. (Hr. Ahmad). 70. Orang masbuk mendapat pahala sempurna

seperti orang yang tidak masbuk (sholat bersama imam)


Dari Abu Hurairah ra, rosulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Artinya : Barang siapa berwudu dan dia membaikkan wudunya kemudian pergi (ke masjid) ternyata ia dapatkan orang-orang telah selesai sholat maka Allah memberikan ganjaran kepadanya seperti ganjaran orang yang hadir menunaikan sholat tersebut tanpa pahalanya itu berkurang dari pahala mereka sedikitpun. (Hr. Abu Dawud, Nasai. Dishohihkan oleh Al Albani).

---------------

30

Adab-Adab Menyembelih
Menyembelih adalah salah satu ibadah yang sangat dicintai oleh Allah Subhaanahu wa ta'alah Menyembelih berbeda dengan membunuh. Membunuh adalah suatu hal yang diharamkan kecuali dalam beberapa hal yang disebutkan dalam syariat. Adapun penyembelihan adalah salah satu ibadah yang disyariatkan, namun tentu saja ada hewan-hewan tertentu yang bisa disembelih dan ada yang tidak pantas untuk disembelih. Dalam penyembelihan hendaknya diperhatikan cara-cara penyembelihan yang ihsan, yaitu : 1. Menajamkan pisau yang akan digunakan, sebagaimana dalam hadits

agar bisa membunuh dengan cepat. Syafrah adalah senjata


tajam atau apa saja yang dipakai untuk menyembelih. 2. Dengan menyebut nama Allah Subhaanahu wa ta'alah. Sebagaimana disebutkan bahwa ihsan selain bermakna berbuat baik, juga bermakna melakukan sesuai yang disyariatkan atau memperbaiki kualitas ibadah tersebut. Sehingga orang yang menyembelih tanpa menyebut nama Allah Subhaanahu wa ta'alah tidak dikatakan berbuat ihsan. Banyak ayat-ayat dan hadits yang mewajibkan untuk menyebut nama Allah Subhaanahu wa ta'alah ketika menyembelih dan tidak boleh menyebut nama selain-Nya, dan ketika menyembelih dengan nama selain Allah Subhaanahu wa ta'alah maka sembelihannya adalah sembelihan yang diharamkan. 3. Disembelih pada tempat (bagian) yang memang cepat untuk mematikan hewan tersebut, seperti di tenggorokannya, dan tentu saja sesuai dengan jenis sembelihannya. Karenanya seperti unta, Allah Subhaanahu wa ta'alah berfirman :

(( 2 :

Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah (Al Kautsar : 2) artinya leher, dan maksudnya adalah ditusuk lehernya. 31

4. Keahlian orang yang menyembelih. Keahlian disini bukan sekedar ahli (tahu tata caranya dan tempat yang mematikan) tapi juga pantas untuk menyembelih. Yang dimaksudkan pantas untuk menyembelih adalah : y Muslim. Selain muslim tidak pantas untuk menyembelih kecuali ahlul kitab yang mana Allah Subhaanahu wa ta'alah telah menghalalkan sembelihan dari ahlul kitab. y Aqil (berakal), karena syarat dibebankannya suatu perintah (At Taklif) adalah berakal, dan orang yang tidak berakal maka tidak dibebankan kepadanya. y Baligh. Sebagian ulama mengatakan bahwa boleh anak kecil asalkan sudah mumayyiz (sudah bisa membedakan baik tidaknya sesuatu) Adapun tentang jenis kelamin si penyembelih, maka tidak dipermasalahkan. 5. Menenangkan sembelihannya, sebagaimana dalam hadits Artinya jangan sampai mempertakuti sembelihannya itu. Misalnya dengan mengasah (menajamkan) pisau di hadapan sembelihannya. Dalam hadits Ibnu Abbas ra, Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam ketika melihat seseorang yang membaringkan sembelihannya dan mengasah pisau di depannya, beliau Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

Apakah kamu ingin membunuhnya dua kali ? Mengapa engkau tidak mengasah pisaumu sebelum membaringkannya ?(HR. Thabrani dan dishohihkan oleh Al Albani dalam Silsilah 1/24). Dan juga termasuk dalam hal ini, kata ulama adalah hendaknya dipisahkan hewan yang sudah disembelih dengan hewan yang belum disembelih. Artinya jangan kita menyembelih di depan kawanan hewan yang belum disembelih tersebut. 6. Membawa sembelihan dengan cara yang baik, tidak menarik/menyeretnya dengan kasar, tidak memukulnya, dan kita tidak menambah dari apa yang nanti dia akan rasakan. 7. Hendaknya sebelum menyembelih kita menyenangkannya, artinya kita berkhidmat kepadanya dengan memberinya makanan dan minuman secukupnya. Dalam Al-Quran, disebutkan ayat yang menunjukkan hal tersebut, yakni 32

hendaknya berbuat ihsan ketika mau menyembelih. Firman Allah Subhaanahu wa ta'alah :

)
( 37 :

Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. (Al Hajj : 37)

Doa Menyembelih uhdiyah (hewan korban)


1-Untuk pribadi; Dengan nama Allah, Allah Yang Maha Besar, Ya Allah, sembelihan ini dari-Mu dan bagi-Mu. Ya Allah sembelihan ini kupersembahkan kepadaMu 2-Untuk pribadi dan orang lain;

....
Dengan nama Allah, Allah Yang Maha Besar, Ya Allah, sembelihan ini dari-Mu dan bagi-Mu. Ya Allah sembelihan ini aku dan .. persembahkan kepadaMu 3-Untuk orang lain;

....
Dengan nama Allah, Allah Yang Maha Besar, Ya Allah, sembelihan ini dari-Mu dan bagi-Mu. Ya Allah sembelihan ini kupersembahkan kepadaMu atas nama

33

ADAB DAN ETIKA MENDATANGI SHALAT JAMAAH


Salah satu kemuliaan syariat Islam adalah disytariatkannya mengerjakan sejumlah besar ibadah secara bersama-sama atau dengan nama lain berjamaah. Namun perlu diperhatikan adab-adab dan etika mendatangi shalat jamaah bagi siapa yang keluar dari rumahnya menuju tempat shalat atau masjid untuk menghadiri shalat jamaah. Hendaknya dia memperhatikan hal-hal yang berikut ini, dintaranya: 1. Bersuci (berwudhu) terlebih dahulul dengan khusyu dan sempurna (tidak terburu-buru dalam mengerjakannya) Hal ini berdasarkan firman Allah Subhaanahu wa ta'alah:

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orangorang yang menyucikan diri. (QS. Al Baqarah: 222). 2. Tidak menggenggam jari-jemari Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam:

Jika salah seorang dari kamu selesai berwudhu secar sempurna kemudian 34

keluar menuju masjid, maka janganlah ia menggenggam jari jemarinya, karena sesungguhnya ia berada dalam shalat. (HR. Abu Dawud). 3. Mempersiapkan diri dengan baik, bersih, rapi dan mengenakan pakaian yang bagus Karena dinul Islam menganjurkan pemeluknya agar memperbaiki penampilannya dan mulia bentuk fisiknya. Adab-adab seperti itu telah dimasukkan dalam tata cara shalat. Mengenai hal ini Allag Subhaanahu wa ta'alah berfirman, artinya: Hai anak Adam! Pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid. Makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. (QS. Al Araf: 31). Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam juga berpesan agar kaum Muslimin selalu memperhatikan hal ini, terutama dalam urusan-urusan pribadi sehingga seorang Muslim tampak indah dan diterima pada tingkah laku, pakian dan penampilannya. Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

: : .

Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji dzarrah. Seorang sahabat berkata: Sesungguhnya seseorang suka memakai pakaian yang bagus dan mengenakan sandal yang bagus. Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya Allah Maha Indah dan menyukai keindahan. Kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain. (HR. Muslim). 4. Hendaknya keluar dari rumah dalam keadaan yangbersih dari kotoran atau cela, mem bersihkan mulut dan gigi dengan bersiwak/menggosok gigi Sebagaimana dirirwayatkan dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

Bersiwaklah kalian, karena siwak itu dapat membersihkan mulut dan membuat Allah ridha. Setiap kali Jibril datang menemuiku ia pasti mengnjurkan bersiwak. Sampai35

sampai aku khawatir hal itu diwajibkan atas ummatku. Sekiranya aku tak khawatir akan menyusahkan ummatku, niscaya akan kuperintahkan untuk bersiwak. Dan sesungguhnya aku selalu bersiwak sampai-sampai aku khawatir mulutku terluka karenanya. (HR. Ibnu Majah).

5. Menghilangkan bau tak sedap Islam memerintahkan orang yang memeaken bawang dan buah lobak agar tidak mendekati masjid. Demikian pula makanan-makanan yang mengeluarkan bau tak sedap yang dapat mengganggu jamaah shalat. Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Barang siapa makan bawang merah atau bawang putih hendaklah menjauhi kami dan menjauhi masjid kami. Sebaiknya ia duduk saja di rumahnya. (Lihat Faidhul Qodir Syarh Jami Ash-Shaghiir VI/84).

6. Menjauhi tidakan dan perbuatan yang bertentangan dengan adab-adab shalat Misalnya banyak menoleh ke kanan dan ke kiri, mengangkat suara, berlari-lari dan lain-lainnya. Bahkan ia dianjurkan untuk berjalan dengan tenang dan sakinah. Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Jika adzan shalat telah dikumandangkan, maka janganlah kalian mendatanginya dengan terburu-buru. Berjalanlah dengan tenang. Ikutilah rakaat shalat yang kalian dapati, sempurnakanlah apabila kurang. (HR. Muslim).

7. Membaca doa ketika keluar dari rumah, ketika memasuki masjid dan keluar darinya 8. Setelah mendapat tempat yang kosong di masjid, hendaklah ia mengucapkan salam kepada olehnya. 9. Janganlah ia duduk sebelum mengerjakan shalat tahiyyatu masjid dua rakaat. Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 36 orang yang berada di dekatnya dengan suara yang lirih sekadar didengar

Jika salah seorang dari kamu masuk ke dalam masjid, janganlah duduk sebelum mengerjakan shalat dua rakaat. (HR. Muslim).

10. Hendaklah Imam Ahmad berkata : memilih duduk di shaf awal atau di sebelah kanan shaf bila masih kosong dan janganlah berdesak-desakan apalagi sampai

melangkahi pundak orang lain. Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat bagi orang-orang yang berada di sebelah kanan shaf. (Lihat Fadhailul Qadir II/270 no. 1815). 11. Hendaklah ia mengisi waktu dengan banyak berzikir dan menghadapkan hati kepada Allah serta tidak melangkahi bahu orang lain. 12. Janganlah merebut tempat orang lain atau membaut orang lain kesempitan. 13. Janganlah meludah atau membaung ingus di dalam masjid dan janganlah pula mengerik-ngerik dan menjalin jari-jemarinya. 14. Hendaklah menjaga ketertiban, kenyamanan dan kebersihan masjid serta tidak melakukan perbuatan yang melanggar kehormatan dan kemualiaan masjid. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam dan lepada keluarganya serta para sahabatnya. Abu Saif Saifuddin Al Bimawy Maraji: Shalatul Jamaah Hukmuha wa Ahkaamuha wat- Tanbih alaa Maa Yaqau fiiha min Bida wa Akhthaa karya Dr. Shalih bin Ghanim As-Sadlan.

37

You might also like