Professional Documents
Culture Documents
PENGERTIAN
Ambilopia adalah berkurangnya visus atau tajam penglihatan unilateral atau bilateral walaupun sudah dengan koreksi terbaik tanpa ditemukannya kelainan struktur pada mata atau lintasan visual bagian belakang.
Hal ini merupakan akibat pengalaman visual yang abnormal pada masa lalu (masa perkembangan visual) yang penyebabnya adalah strabismus atau mata juling, anisometropia atau bilateral ametrop yang tinggi serta ambliopia exanopsia
Resiko meningkat pada anak yang perkembangannya terlambat, kelahiran prematur dan dijumpai adanya riwayat keluarga ambliopia
EPIDEMIOLOGI
Dalam studi eksperimental pada binatang serta studi klinis pada bayi dan balita, mendukung konsep adanya suatu periode kritis yang peka dalam berkembangnya keadaan ambliopia. Periode kritis ini sesuai dengan perkembangan sistem penglihatan anak yang peka terhadap masukan abnormal yang diakibatkan rangsangan seperti deprivasi, strabismus, atau kelainan refraksi yang signifikan.
Perkembangan tajam penglihatan dari 20/200 (6/60) hingga 20/20 (6/6) yaitu pada saat lahir sampai usia 3-5 tahun. Periode yang berisko (sangat) tinggi untuk terjadinya ambliopia deprivasi yaitu di usia beberapa bulan hingga usia 7-8 tahun. Periode dimana kesembuhan ambliopia mash dapat dicapai yaitu sejak terjadinya deprivasi sampai usia remaja atau bahkan terkadang usia dewasa.
TANDA AMBLYOPIA
Memicing-micingkan mata
GEJALA AMBLYOPIA
Hilangnya sensitivitas kontras Menurunnya tajam penglihatan terutama pada fenomena crowding Hilangnya sensitivitas kontras
Bila menemui pasien yang diperkirakan ambliopia yang harus kita lakukan adalah menhajukan 4 pertanyaan penting yang harus kita tanyakan dan harus dijawab dengan lengkap yaitu : Kapan pertama kali dijumpai kelainan amblyogenik ? (seperti strabismus, anisometropia) Kapan penatalaksanaan pertama kali dilakukan ? Terdiri dari apa saja penatalaksanaan itu ?
Bentuk dan
Keberhasilan dari Terapi Awal
optikal
Kepatuhan
PEMERIKSAAN
PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan ambliopia meliputi langkah langkah berikut : Menghilangkan (bila mungkin) semua penghalang penglihatan seperti katarak. Koreksi kelainan refraksi. Paksakan penggunaan mata yang lebih lemah dengan membatasi penggunaan mata yang lebih baik.
KOMPLIKASI
Semua bentuk penatalaksanaan ambliopia memungkinkan untuk terjadinya ambliopia pada mata yang baik
PROGNOSIS
Jenis Amblyopia : Pasien dengan anisometropia tinggi dan pasien dengan kelainan organik, prognosisnya paling buruk. Pasien dengan amblyopia strabismik prognosisnya paling baik. Usia dimana penatalaksanaan dimulai : Semakin muda pasien maka prognosis semakin baik. Dalamnya amblyopia pada saat terapi dimulai : Semakin bagus tajam penglihatan awal pada mata amblyopia maka prognosisnya juga semakin baik.