2. ANDRE YOSUA SITUMORANG 14/MPA-XXIXA/05 3. ANDREAS AGINOWO 14/MPA-XXIXA/06 Pembebanan Biaya Penelusuran Langsung (Direct Tracking) Penelusuran Langsung (Direct Tracking) Penelusuran Penggerak (Driver Tracking) Penelusuran Penggerak (Driver Tracking) Alokasi (allocation) Alokasi (allocation) Oportunity Cost Oportunity Cost
Manfaat yang dikorbankan ketika satu alternatif dipilih dari alternatif lainnya Example : !ebuah "obil adalah ob#ek biaya #ika kita ingin "enentukan biaya yang dikeluarkan untuk "e"produksi sebuah "obil
$eakuratan adalah suatu
konsep yang relatif dan harus dilakukan secara %a#ar dan logis terhadap penggunaan "etode pe"bebanan biaya $eakuratan Pe"bebana n $eakuratan Pe"bebana n Example : !ebagai ilustrasi& "isalnya kita ingin "engetahui beban biaya listrik sebuah departe"en katakan sa#a departe"en pelatihan pada satu bulan tertentu !alah satu pendekatan adalah "enghitung #u"lah biaya listrik yang dikeluarkan oleh perusahaan dala" bulan tersebut ("is '((((() ke"udian "e"baginya dengan #u"lah departe"en yang ada dala" perusahaan ('() Dengan pendekatan yang seperti itu& diperoleh ga"baran bah%a departe"en pelatihan "engkonsu"si listrik sebesar '(((( pada bulan tersebut Pendekatan lainnya adalah "encoba "enga"ati dan "enghitung langsung konsu"si listik departe"en pelatihan ternyata departe"en pelatihan tidaklah "enggunakan listrik sepan#ang hari dan fasilitas yang "enggunakan listrik pun tidak besar !etelah dihitung ternyata konsu"si listrik departe"en pelatihan dala" satu bulan tersebut adalah )*(( Dengan de"ikian bila departe"en pelatihan dibebankan biaya listrik sebesar '(((( "aka angka tersebut adalah angka yang terdistorsi oleh pola penggunaan listrik dari departe"en lain !u"ber +https+,,sitesgoogleco",site,peke"bia,konsep-dan-pengertian- biaya,pe"bebanan-Penelusuran-Langsung-Penggerak-Perilaku-Alokasi-biaya .iaya langsung .iaya tidak langsung .iaya tidak langsung $etelusura n $etelusura n Obyek .iaya .iaya Langsung .iaya Tidak Langsung Penelusura n langsung Penelusura n langsung Penelusura n penggerak Penelusura n penggerak Metode Penelusura n Metode Penelusura n Example
(penelusuran penggerak) Harga ! 2 1 5u"lah '( * ' R"a# $ 3 - !hana 6 7 ' 5u"lah $onsu"si Cara Me"bebankan .iaya $e obyek .iaya (!u"ber+ 8afarin) %&a"a S'()*r P*#*+','ra # -a#g,'#g P*#ga(a.a # ,*/ara 0,&1 %&a"a S'()*r Da"a P*#*+','ra # 2*#gg*ra1 H')'#ga# S*)a)- a1&)a. H')'#ga# "a#g 3&a,'(,&1a# A+41a,& M9TOD9 P9M.9.A8A8 .:A;A /ingkasan Pe"bebanan .iaya Harga Pokok Produk dan Jasa Produk Berwujud vs Jasa Tidak .er%u#ud (:ntangibility) 5&.'r S&6a. T'r'#a# Da(2a1 2a3a A1'#.a#,& Ma#a7*(*# Tidak .er%u#ud Tidak dapat disi"pan Tidak ada persediaan Tidak ada perlindungan hak paten $ode etik yang ketat < Tidak dapat dita"pilkan atau diko"unikasikan Perlu adanya pe"bebanan biaya yang lebih akurat < =arga sulit ditetapkan Tidak Tahan La"a Cepat kadalu%arsa Tidak ada persediaan !ering berulang untuk satu pelanggan Perlu standar dan konsistensi kualitas yang tinggi < Tidak dapat dipisah Pelanggan terlibat langsung dala" produksi #asa .iaya diperhitungkan sesuai #enis pelanggan < Produksi #asa secara "assal dan tersentralisasi sulit dilakukan Menuntut pengukuran dan pengendalian kualitas untuk "e"pertahankan konsistensi < Tidak selalu sa"a >ariasi yang luas sangat "ungkin ter#adi Pengukuran produktivitas ? kualitas& serta pengendalian harus dilakukan terus "enerus< Mana#e"en kualitas total adalah hal yang penting < 8 %a#"a1 3ar& 3a(2a1 &#& "a#g 7'ga )*r+a1' '#.'1 2r43'1 )*r9'7'3. Biaya yang berbeda untuk tujuan yang berbeda =arga Pokok Produk Rantai Nilai Internal D*0#&,& Harga P4141 Pr43'1 Ra#.a& N&+a& Harga P4141 Pr43'1 Harga P4141 Pr43'1 O2*ra,&4#a+ Harga P4141 Pr43'1 Tra3&,&4#a+ P*#*+&.&a# 3a# P*#g*()a#g a# Produksi Produksi Produksi Pe"asaran Pe"asaran Layanan Pelanggan Layanan Pelanggan T'7'a# Ma#a7*r&a+ 1. :*2'.',a#
P*#*.a2a# Harga 2. :*2'.',a# %a'ra# Pr43'1 3. A#a+&,&, T&#g1a. -a)a S.ra.*g&, 1. :*2'.',a# 3*,a&# ,.ra.*g&, 2. A#a+&,&, T&#g1a. -a)a Ta1.&, 1. P*+a24ra# :*'a#ga# E1,.*r#a+ Harga Pokok Produk Laporan Laba /ugi Laporan Laba /ugi ;Ma#'6a1.'r< ;=a,a< -a)a R'g& Ma#'6a1.'r -a)a R'g& Ma#'6a1.'r -a)a R'g& Ma#'6a1.'r -a)a R'g& Ma#'6a1.'r -a)a R'g& =a,a -a)a R'g& =a,a T=A8$ ;O@ >9/; M@C=