You are on page 1of 18

Hand Out Pertemuan ke-3

PORIFERA

AVERTEBRATA
2007
Contents

Morfologi

Fisiologis

Reproduksi

Klasifikasi

Nilai Ekonomis dan Peran


definisi

Porifera (Y: Porus= pori/saluran dan Feres = memiliki)

Porifera adalah hewan berpori, tubuhnya berpori-


pori mirip spon, merupakan hewan bersel banyak
(meazoa) paling sederhana atau primitive karena
kumpulan sel-selnya belum terorganisir dengan baik
dan belum mempunyai organ maupun jaringan
sejati .
Contohnya : bunga karang, spons, grantia.
Ciri-ciri Morfologi

 Hewan primitif, sesile, filter feeder.


 Tidak mempunyai jaringan sebenarnya.
 Spesies baru masih sering ditemukan. Dikenal sebagai spons dan
bentuknya sederhana
 porifera tergolong hewan, namun kemampuan geraknya sangat
kecil dan hidupnya bersifat menetap. pada tahun 1765 dinyatakan
sebagai hewan setelah ditemukan adanya aliran air yang terjadi di
dalam tubuh
 Dari 10.000 spesies porifera yang sudah teridentifikasi, sebagian
besar hidup di laut dan hanya 159 spesies hidup di air tawar
 Umumnya terdapat di perairan jernih, dangkal, dan menempel di
substrat. Beberapa menetap di dasar perairan berpasir atau
berlumpur
 Telah ditemukan 5000 jenis sponge dan ditemukan di bawah
permukaan hingga di kedalaman 8500 m.
 Ukuran tubuh porifera sangat bervariasi, dari sebesar kacang
polong sampai setinggi 90 cm dan lebar 1 m
Ciri-ciri Morfologi

Pada permukaan tubuh terdapat lubang-


lubang atau pori-pori (asal nama Porifera),
yang merupakan lubang air masuk ke
spongocoel, untuk akhirnya keluar melalui
osculum.
Cell types

 Choanocytes (also known as "collar cells") function as the


sponge's digestive system, and are remarkably similar to the
protistan choanoflagellates. The collars are composed of
microvilli and are used to filter particles out of the water. The
beating of the choanocytes’ flagella creates the sponge’s water
current.
 Porocytes are tubular cells that make up the pores into the
sponge body through the mesohyl.
 Pinacocytes which form the pinacoderm, the outer epidermal
layer of cells. This is the closest approach to true tissue in
sponges
 Myocytes are modified pinacocytes which control the size of
the osculum and pore openings and thus the water flow.
Cell types

 Archaeocytes (or amoebocytes) have many functions; they are


totipotent cells which can transform into sclerocytes,
spongocytes, or collencytes. They also have a role in nutrient
transport and sexual reproduction.
 Sclerocytes secrete calcareous siliceous spicules which reside
in the mesohyl.
 Spongocytes secrete spongin, collagen-like fibers which make
up the mesohyl.
 Collencytes secrete collagen.
 Spicules are stiffened rods or spikes made of calcium
carbonate or silica which are used for structure and defense.
 Cells are arranged in a gelatinous non-cellular matrix called
mesohyl.
Sistem saluran
- Sistem ini bertindak seperti halnya sistem sirkulasi pada hewan tingkat
tinggi.
- Sistem ini melengkapi jalan bebas untuk pemasukan makanan ke dalam
tubuh dan
- Sistem ini untuk pengangkutan zat buangan ke luar tubuh

Tipe Ascon

Canal
Tipe Sikon system

Tipe Ragon
Canal system

Tipe Ascon
1 Terdiri dari pori-pori masuk, sebuah rongga lambung yang
berlapiskan sel-sel leher (collar cell) dan satu osculum, yang
merupakan lubang arus keluar

Tipe Sikon
2 Tipe lebih rumit. Air mengalir melalui pori-pori kulit atau ostium
ke saluran masuk, kemudian melalui pori-pori kamar (prosopil)
kedalam saluran yang berlapiskan koanosit.
Dari sini air diputar oleh cambuk-cambuk koanosit ke rongga
kloaka dan keluar lewat osculum

Tipe Ragon
3 Terdiri dari 3 bagian yg berbeda, yaitu (1) air melewati ostium
kulit, melalui saluran arus masuk mencapai (2) sejumlah kamar-
kamar kecil berlapis koanosit, kemudian terbawa melalui (3)
sebuah sistem arus keluar, ke rongga kloaka dan akhirnya ke
osculum
Kelas PoriFera

PORIFERA

Demospongia
Calcarea

Hexatinelida
calcarea
1

(L; calcaeus = kapur) dengan spikula dari kapur karbonat


-Semuanya hidup di laut
-Strukturnya lebih sederhana dibandingkan dgn yg lain. (Leucosolina)
-Adanya spikula dari kapur
- tersusun dari sejumlah tabung horisontal dengan cabang-cabang
memanjang ke atas di dalam air.
- mempunyai osculum (exhalant opening)
- merupakan satu koloni yg dihubungkan dengan osculum tunggal.
hexatinelida
2
(Y; Hex= enam; aktin=jari-jari)
dengan spikula dari silikon berbentuk triakson
 Dominan hidup di laut jeluk dan tersebar luas.
 Sisa – sisa fosilnya banyak ditemukan.
 Mempunyai sifat khas ; memiliki spikula dari silikon berbentuk
triakson (dengan 6 jari atau perbanyakannya)
 Badannya berbentuk tabung atau keranjang.
 Spikulanya dapat membentuk kerangka bersambung.
 Contoh : Euplectella aspergillum, Spongicola venusta

Euplectella aspergillum
demospongia
3
(Y; Demos= masyarakat, spongos=spons)
biasanya dengan spikula silikon, tidak berbentuk triakson atau dengan
spongin atau dengan kedua-duanya
 Tersebar dominan sebagai spons jaman sekarang
 Tersebar luas di alam dengan jenis yg sangat beragam.
 Sering berbentuk masif.
 Berwarna cerah.
 Sistem saluran yang rumit.
 Kerangkanya terdiri dari spikula silikon tp TIDAK berbentuk triakson
seperti Hexatinelida.
 Mempunyai spongin (bahan sebangsa sutera,dpt merupakan bagian
dari seluruh kerangka atau bercampur dengan spikula silikon).
 Beberapa spikula berbentuk lurus spt jarum (monakson), sedangkan
yg lainnya mempunyai delapan atau empat jari (tetrakson)
Pembagian Demospongia

Ordo A B Ordo
Tetraxonida Monaxonida
Demospongia

Ordo D C Ordo
Myxospongia Ceratosa
Ordo tetraxonida

- Umumnya berada di perairan 90-360 m


- Melekat pada dasar perairan dengan seberkas spikula.
- bagian luar, lapisan dermal dari tubuhnya dinamakan cortex atau
lapisan luar.
- Memiliki megaskleres berupa lapisan yg menebal dan berisi
spikula kerangka dan bersatu secara memanjang.
- spikula lainnya disebut mikroskleres tersebat di mesoglea.
- contoh : Thenea muricata
Ordo monaxonida

B
- ordo ini kebanyakan dari jenis spons yg hidup sekarang.
- Berada di perairan dangkal.
- spikulanya adalah tipe monakson
- ada yang mengandung sepongin
- contoh :Esperiopsis challengeri, Phakellia ventilabrum,
Tethya lyncurium
Ordo ceratosa

- Mempunyai nilai komersil.


- Terdapat di perairan tropik dan subtropik.
- ditandai adanya kerangka spongin
- 12 jenis spons ini telah dimanfaatkan orang.
- contoh : Euspongia officinalis, Hippospongia sp.
Ordo myxospongia

D
- Kelompok ini tidak mempunyai kerangka.

- Hidup sebagai kerak pada substrat.

- Bentuknya seperti ‘otak’ manusia.

- contoh : Oscarella lobularis

You might also like