AUDIT SIKLUS PENGELUARAN

Nama Kelompok :

Zahrotul Azizah
Luluk Farida

Abidah Ardiningsih

(125020300111051)

(125020300111071)

(125020301111048)

Meriatul Qibtiyah (125020302111004)

JENIS SIKLUS PENGELUARAN

Terdiri atas aktivitas terkait dengan perolehan

dan pembayaran atas barang dan jasa.
Transaksi

Pembelian
Transaksi Pengeluaran Kas

TUJUAN AUDIT SIKLUS

PENGELUARAN:
ISA 315 alinea A111 menjelaskan kelompok asersi
yang
dapat
digunakan
auditor
untuk
mempertimbangkan berbagai salah saji dalam
laporan keuangan. Adapun Asersi yang
digunakan dalam audit siklus pengeluaran
meliputi :
Existence/Occurrence
Completeness
Rights and Obligations
Valuation or Allocation
Presentation & Disclosure

LANGKAH PERENCAAN AUDIT

Melakukan Pemahaman terhadap Bisnis dan

Industri Klien (ISA 310)
Menentukan Materialitas (ISA 320)
Menentukan Risiko Bawaan (ISA 315)
Melakukan Prosedur Analitik (ISA 315)

PEMAHAMAN BISNIS DAN

INDUSTRI KLIEN (ISA 310)
Perputaran Sediaan
Perputaran Utang Usaha

MATERIALITAS (ISA 320)

Risiko salah saji material tinggi
Alokasi ke akun harus mempertimbangkan tipe
bisnis, pentingnya likuiditas, biaya penyelidikan
kesalahan

PROSEDUR PENILAIAN RESIKO

(ISA 315)
1.

INTERVIEW
Ditujukan kepada pihak-pihak yang terkait dengan
aktivitas utama dalam siklus pengeluaran
perusahaan :
a. Departemen Pembelian
b. Departemen Penerimaan barang
c. Departemen keuangan

PROSEDUR ANALITIS
Prosedur analitis dapat membantu
mengidentifikasi adanya transaksi yang tidak
biasa atau peristiwa, dan jumlah, rasio, dan tren
yang mungkin menunjukkan hal-hal yang
memiliki implikasi audit. (ISA 315, A14-A17)
Hari Perputaran Utang Usaha
Harga Pokok Penjualan dengan Utang Usaha
Persentase Utang terhadap Total Aktiva
Rasio Lancar
Rasio Cepat

OBSERVASI DAN INSPEKSI

Observasi dan pemeriksaan dapat didukung dari

pertanyaan untuk pihak manajemen dan lainnya
dan juga didapat melalui informasi tentang
entitas dan lingkungannya. (ISA 315, A18)
Operasi entitas .
Dokumen (terkait transaksi pembelian dan
pengeluaran kas)

RISIKO BAWAAN
Biaya

understate
Utang understate
Kerentanan harga bahan baku dan produk
Kecurangan yang dilakukan karyawan
Pembelian dan pembayaran tidak sah
Penggelapan aktiva yang dibeli
Pembayaran dobel atas faktur pembelian

PERTIMBANGAN KOMPONEN
PENGENDALIAN INTERNAL
Lingkungan Pengendalian
Penilaian Risiko oleh Manajemen
Informasi dan Komunikasi (Sistem Akt)
Monitoring
Aktivitas Pengendalian

CONTROL ENVIRONMENT (ISA 315,

A17-A41)
Integrity dan ethical values amat penting
commitment to compentence
Struktur Organisasi
managemen bertanggungjawab atas sumber daya
tentukan

MANAGEMENT RISK ASSESSMENT

Pertimbangkan:
Kemampuan

entitas untuk memenuhi kebutuhan

arus kas untuk transaksi pembelian
Kerugian kontijensi yang terkait dengan komitmen
pembelian
Kontinuitas tersedianya pasokan dan stabilitas
pemasok utama
Efek kenaikan biaya bagi entitas
Awas terhadap risiko pembayaran dobel
Awas terhadap risiko kecurangan karyawan entitas

AKTIVITAS PENGENDALIAN: (ISA 315, A42)

TRANSAKSI PEMBELIAN

Aktivitas Pengendalian t.a:

Pemisahan

Tugas
Kontrol Pisik
Kontrol Managemen
Kontrol Aplikasi Komputer

AKTIVITAS KONTROL (ISA 315,

A42)
TRANSAKSI PENGELUARAN KAS

Dokumen dan Catatan:

Cek/Bonggol
Ikhtisar

Cek

cek
File Transaksi Pengeluaran Kas
Jurnal Pengeluaran Kas/Register Cek

Fungsi:

Pembayaran

Hutang
Pencatatan Pengeluaran Uang

PENGUJIAN SUBSTANTIF
UNTUK HUTANG USAHA
Prosedur substantive Suatu prosedur audit yang dirancang
untuk mendeteksi salah saji material pada tingkat asersi. (ISA
330, A42-A57)

Penentuan Risiko Deteksi Untuk Pengujian Rinci

Perancangan Pengujian Substantif

Prosedur

Awal
Prosedur Analitik
Uji Rinci Transaksi
Uji Rinci Saldo
Bandingkan Penyajian dengan PABU

CONTOH PENGUJIAN SUBSTANTIF UNTUK

ASERSI HUTANG USAHA:
Initial

Procedures
Analytical Procedures
Tests of Details of Transactions
Tests of Details of Balances
Presentaion and Disclosures

INITIAL PROCEDURES
1. Dapatkan Pemahaman bisnis dan industri
klien
2. Lakukan prosedur awal atas saldo hutang
usaha dan catatan yang harus diuji lebih lanjut

PROSEDUR ANALITIK (ISA 315, A7A9)

Kembangkan

ekspektasi hutang usaha dg

menggunakan pengetahuan aktivitas bisnis
entitas , syarat dagang normal, dan riwayat
perputaran hutang usaha
HITUNG RATIO
Perputaran

hutang usaha
Hutang usaha dengan total hutang lancar

TESTS OF DETAILS OF
TRANSACTIONS (ISA 330)

Lakukan uji pisah-batas pembelian.

Lakukan uji pisah batas pembayaran

Lakukan pencarian kewajiban yang tidak dicatat

TESTS DETAILS OF BALANCES:

Konfirmasi

hutang (ISA 505)

dentifikasi pemasok utama dengan mereview

register voucher atau buku pembantu hutang dan
kirimkan permintaan konfirmasi ke pemasok yang
saldonya besar, kecil, atau nol dan yang bersaldo
debet

Selidiki hutang yang tidak dikonfirmasi ke

laporan
bulanan yang diterima klien dari
pemasok

PRESENTATION AND DISCLOSURES

Bandingkan pelaporan hutang dengan IFRS:
Tentukan

bahwa hutang telah diidentifikasi dan

diklasifikasi dengan layak dan perkirakan periode
pembayarannya
Tentukan apakah ada saldo debet yang jumlah
keseluruhannya signifikan dan hasil harus
direklasifikasi
Tentukan ketepatan pengungkapan sehubungan
dengan pihak afiliasi atau hutang yang ada
jaminannya
Tanyakan kepada manajemen keberadaan
komitmen yang belum diungkapkan atau hutang
kontijensi

ISA 315

PENILAIAN RISIKO

ISA 330

RESPON RISIKO (utang usaha)

Understate pengungkapan
beban

Pengujian dokumen dan catatan terkait

Understate pengungkapan
utang

Menghitung ratio hutang untuk mengetahui

perputaran hutang dan dibandingkan dengan
riwayat perputaran hutang periode sebelumnya.

pengeluaran kas (prosedur awal)

(prosedur analis)
Kecurangan Karyawan

Lakukan uji pisah batas atas pembayaran utang

(pengujian detail transaksi)

Pembelian dan pembayaran

tidak sah

Konfirmasi ke pemasok ke pemasok utama atau

kreditor dengan mereview buku pembantu utang.
(test of detail balance)

Penggelapan aktiva yang dibeli

Periksa utang yang tidak dikonfirmasi ke laporan

bulanan yang diterima klien dari pemasok

Pembayaran dobel atas faktur

pembelian

Tentukan bahwa hutang telah diidentifikasi dan

diklasifikasi dengan layak dan perkirakan
periode pembayarannya. (Presentation and
Disclosures)