You are on page 1of 17

Total Dissolved Solids (TDS)

Total Solved Solids (TSS)


Akademi Analis Kesehatan
Nasional Surakarta

Anggota
Agnes Dian P

A102.09.001

Agung Wicaksono A102.09.002


Agustina Intan P
A102.09.003
Alfian Hadri
Alwina Munajad
Ambika Larassati

A102.09.004
A102.09.005
A102.09.006

Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta

Total Dissolved Solid


ukuran zat terlarut (baik itu zat organik
maupun anorganik) yang terdapat pada
sebuah larutan. TDS menggambarkan
jumlah zat terlarut dalampart per
million(ppm) atau sama dengan
milligram per liter (mg/L).
seharusnya zat yang terlarut dalam air
(larutan) harus dapat melewati saringan
yang berdiameter 2 micrometer (2106meter).
Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta

Total Dissolved Solid


Sumber padatan terlarut total dapat mencakup
semua kation dan anion terlarut
Analisa total padatan terlarut merupakan
pengukuran kualitatif dari jumlah ion terlarut,
tetapi tidak menjelaskan pada sifat atau
hubungan ion.
Selain itu, pengujian tidak memberikan
wawasan dalam masalah kualitas air yang
spesifik. Oleh karena itu, analisa total padatan
terlarut digunakan sebagai uji indikator untuk
menentukan kualitas umum dari air.
Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta

Pembagian kategori air menurut total zat


padat yang terkandung di dalamnya (TDS)
adalah:

> 100 ppm

bukan air
minum

10 - 100 ppm

air minum

1 - 10 ppm

air murni

0 ppm

air organik

Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta

Pentingnya TDS
Rasa :level TDS tinggi memiliki rasa yang kurang
enak, terasa agak asin, pahit atau melatik dan dapat
bersifat toxic
Kesadahan : Tingginya level TDS bisa
mengindikasikan kesadahan air, yang akan
menyebabkan kerak
Industri : Tingginya level TDS bisa berdampak
pada kinerja beberapa peralatan, seperti boiler
dancooling tower, produksi makanan dan minuman,
dan banyak lainnya.
Akademi Analis Kesehatan Nasional
Surakarta

Metode TDS

Metode
TDS

Gravimetr
i
Electrical
Conductiv
ity
Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta

GRAVIMETRI
Gravimetri adalah pemeriksaan jumlah zat dengan cara
penimbangan hasil reaksi pengendapan.
Gravimetri merupakan pemeriksaan jumlah zat yang paling
tua dan paling sederhana, hal ini dikarenakan metode
gravimetri ditentukan melalui penimbangan langsung
massa zat yang dipisahkan dari zat-zat lain.
Sumber utama TDS dalam perairan yaitu
1. limpahan dari pertanian
2. limbah rumah tangga
3. industri
Unsur kimia yang paling umum adalah kalsium, fosfat,
nitrat, natrium, kalium dan klorida. Bahan kimia dapat
berupa kation, anion, molekul atau aglomerasi dari ribuan
molekul.
Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta

GRAVIMETRI
Kekurangan gravimetri:
1. Waktu lama
2. Adanya pengotor pada konstituen
Faktor paling penting yaitu proses
pemisahan harus cukup sempurna
sehingga kualitas analit yang ditimbang
mendekati murni (Irha, 2011).

Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta

Pengukuran TDS
Cawan diambil dan
dimasukkan ke dalam
oven suhu 150 0 C
selama dua
jam, ambil dan
dimasukkan dalam
desikator selama 15
menit.

Cawan diambil dan


ditimbang dengan teliti
(misalnya B mg).

Sampel disaring
sebanyak 50 ml
dengan kertas saring
kemudian
dituangkan ke dalam
cawan yangtelah
diketahui beratnya

Cawan dikeringkan di
dalam oven pada suhu
150 0 C selama dua jam

Cawan didinginkan
dalam desikator selama
15 menit.

Cawan berisi residu


terlarut tersebut
ditimbang dengan
neraca analitik (A mg)

Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta

10

Electrical Conductivity

Konduktivitas listrik air secara langsung


berhubungan dengan konsentrasi
padatan terlarut yang terionisasi dalam
air.
Ion dari konsentrasi padatan terlarut
dalam air menciptakan kemampuan pada
air untuk menghasilkan arus listrik yang
dapat diukur menggunakanconductivity
meter.
Electrical conductivityberfungsi
mengukur konduktivitas listrik bahan11
Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta
bahan yang terkandung dalam air.

Electrical Conductivity

Semakin banyak bahan (mineral logam maupun


nonlogam) dalam air maka hasil pengukuran
akan semakin besar.
Sebaliknya, bila sangat sedikit bahan yang
terkandung dalam air maka hasilnya mendekati
nol, atau disebut air murni (Insan, 2008).
Prinsip kerjanya dengan menghubungkan 2 buah
probe ke larutan yang diukur, kemudian dengan
rangkaian pemprosesan sinyal akan
mengeluarkan output yang menujukkan besar
konduktivitas/daya hantar listrik sampel air
tersebut (Endrah, 2010).
Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta

12

Total Suspended Solids


Residu dari padatan total yang tertahan
oleh saringan dengan ukuran partikel
(maksimal 2m atau lebih besar dari
ukuran partikel koloid heterogen
TSS menyebabkan kekeruhan pada air
akibat padatan tidak terlarut dan tidak
dapat langsung mengendap.
TSS terdiri dari partikel-partikel yang
ukuran maupun beratnya lebih kecil
dari sedimen
Akademi Analis Kesehatan Nasional
Surakarta

13

Total Suspended Solids


TSS berfungsi sebagai bahan
pembentuk endapan yang paling awal
dan dapat menghalangi kemampuan
produksi zat organik di suatu perairan
(Tarigan dan Edward, 2003).
TSS umumnya dihilangkan dengan
flokulasi dan penyaringan.
TSS memberikankontribusiuntuk
kekeruhan dengan membatasi
penetrasi cahaya untuk fotosintesis
dan visibilitas di perairan.
Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta

14

Pengukuran TSS
1.
2.
3.
4.

Kertas saring Whatman diambil dan dimasukkan ke d


suhu 103-105 0 C selama satu jam, diambil dan dimas
dalam desikator selama 15 menit.

Kertas saring Whatman diambil dan ditimbang dengan te


B mg).

Sampel diambil sebanyak 50 ml dan disaring dengan


saring yang telah diketahui berat keringnya. Setelah it
saring serta filtratnya dimasukkan ke dalam oven suhu 1
selama 1 jam.

Sampel diambil dan dimasukkan ke dalam desiktor se


menit dan ditimbangdengan teliti (A mg).

Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta

15

Daftar Pustaka

Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta

16

Matur Nuwun

Akademi Analis Kesehatan Nasional


Surakarta

17

You might also like