Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Dr. H. Hestu Waluyo, M.Kes
Pengertian
Penyakit yang disebabkan oleh
pekerjaan, alat kerja, bahan kerja,
proses kerja dan lingkungan kerja
Man made disease
Occupational disease n work related
disease
Faktor penyebab
Beban kerja
Beban tambahan akibat lingkungan
kerja : fisik, kimia, biologi, fisiologis,
mental psikologis
Kapasitas kerja : ketrampilan,
keserasian gizi, jenis kelamin, umur,
ukuran tubuh
Kebisingan
1.
2.
3.
4.
Jenis kebisingan :
Kontinu dengan spektrum frekuensi
yang luas
Kontinu dengan spektrum frekuensi
sempit
Terputus-putus
Impulsif
Contd
NAB : 85 dB
Efek : NIHL
Pengendalian :
1. Pengurangan pada sumbernya
2. Penempatan penghalang pada jalan
transmisi
3. APD
Waktu pemaparan/hari
4
2
1
30
15
7,5
3,75
1,88
0,94
28,12
14,06
7,03
3,52
1,76
0,88
0,44
0,22
0,11
Jam
Menit
Detik
Radiasi
Elektromagnetis : panjang gelombang
10 1000 Mhz mikro, laser, panas,
infra merah, ultraviolet, X, gamma
gelombang radio, alat elektronik,
radar
Radioaktif
Contd
Gelombang mikro
300 30.000 MHz tidak boleh
melampaui 10mw/cm2
> 10mw/cm2 tidak boleh masuk
1-10 mw/cm2 tidak boleh terus
menerus
< 1 mw/cm2 kontinu
Contd
Efek : stadium awal dan menengah :
astenia, lanjut : kelainan
neurovaskuler, cenderung kuatnya
saraf simpatis
Contd
Radiasi Laser
Pengelasan, pemotongan, pelapisan,
dll
Efek : mata dan kulit
Kulit : 1.0 w/cm2 kontinu dan 0.1
J/cm2 denyutan
Mata : denyutan 4x10-6, bukan
denyutan 2x10-4, kontinu 1x10-2
Contd
Infra merah
Benda pijar
Efek : katarak lentis
Pencegahan : kacamata cobalt biru
Contd
Ultraviolet
Pengelasan, lampu pijar
Efek : konjungtivitis fotoelektrika
Pencegahan : kacamata tidak tembus
ultraviolet
Irradiasi efektif
w/cm2
4 Jam
2 Jam
1 Jam
30 Menit
15 Menit
10 Menit
5 Menit
1 Menit
30 Detik
10 Detik
1 Detik
0,5 Detik
0,1 Detik
0,2
0,4
0,8
1,7
3,3
5
10
50
100
300
3000
6000
30000
Contd
Ro dan gamma
Perindustrian dan medis
Efek : luka bakar, kerusakan
hemopoetik, leukemia
Batas aman : > 100 mRad/bulan
Contd
Radioaktif
Alpha : daya tembus kecil, gangguan
lokal
Beta : daya tembus besar, gangguan
sistemis
Getaran mekanis
1.
2.
1.
2.
Efek :
Mekanis pada jaringan
Rangsangan reseptor saraf dalam
jaringan
Getaran mekanis :
Whole body vibration
Tool-hand vibration
Contd
Whole body vibration :
1. Gangguan sistem peredaran darah :
tekanan darah, denyur jantung,
pemakaian O2, volume : 6-10 Hz
2. Gg penglihatan : > 4 Hz
3. Gg cochlea : < 16 Hz
Contd
Tool-hand vibration
Kelainan peredaran darah :
fenomena Raynaud 30-40 Hz
Kelainan saraf : > 160 Hz
Kerusakan persendian dan tulang
Jumlah waktu
pemaparan per hari
kerja
Grav
(m/det2)
0,61
0,81
12
1,22
Suhu
Suhu tinggi
Heat cramps : kejang otot tubuh dan
perut krn hilangnya Na
Heat stress : pingsan, lemah, mual,
muntah
Heat exhaustion : keringat banyak,
suhu normal/subnormal, TD turun,
nadi cepat, lemah, letargik, pingsan
Contd
Heat stroke : gg SSP pengatur panas
vertigo, tremor, konvulsi, delirium
Miliaria
Contd
Suhu rendah
Chilblains : anggota tubuh bengkak,
merah, panas dan sakit, gatal
Trenchfoot : kerusakan terutama kaki
iskemia, kesemuatan, kaku, kaki
berat, gangren
Frostbite : suhu dibwh titik beku,
gangren, cacat menetap
Tekanan udara
Tekanan rendah
Kurangnya oksigen dalam udara
pernafasan
Tekanan tinggi
Caisson disease : bebasnya nitrogen
dari larutan menjadi gas menjadi
emboli pembuluh darah
pertolongan dengan menaikkan
perlahan ke permukaan
Penerangan
Penglihatan kabur/rangkap
Kelelahan mata
Pencegahan :
Pemilihan lampu
Penempatan cahaya, letak jendela
Penggunaan alat pelapis tidak
mengkilap
Penyaringan sinar matahari langsung
Bau-bauan
Pembakaran udara yang berbau
Penambahan bau-bauan baru
Masking prosess : antagonis
Adsorpsi, absorpsi, kondensasi,
pancaran air, air pencuci, filter, kering
atau basah
Oksidasi
AC
Faktor kimia
Sifat fisik bahan kimia : gas, uap, debu,
kabut, fume, awan, asap
Sifat kimiawi : jenis senyawa, BM,
konsentrasi, derajat larut dan jenis pelarut
Port dentre : ingesti, inhalasi, skin kontak
Faktor tenaga kerja : usia, idiosyncrasi,
habituasi, toleransi, derajat kesehatan
Pneumoconioses
Segolongan penyakit yang disebabkan
adanya penimbunan debu dalam paru-paru
Silicosis
Anthracosis : miners asthma
Silicotuberculosis : miners phthisis
Asbestosis : ground glass app
Berryliosis
Siderosis
Talkosis
Stannosis : biji timah putih
Byssinosis
Derajat : rasa berat awal hari kerja
Derajat 1 : rasa berat dan sesak
nafas pada awal hari kerja
Derajat 2 : rasa berat dan sesak
nafas pada awal hari kerja dan hari
lain
Derajat 3 : grade 2 ditambah gg
pernafasan yang permanen (gej
kronik, penurunan KV paru)
Faktor fisiologis
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Contd
Fitting the job to the person
1.Ergonomics work design
2.Safety engineering
3.Environmental control
4.Organizational change
Contd
Ergonomi : penerapan ilmu biologis
tentang manusia bersama ilmu teknik
untuk mencapai penyesuaian satu
sama lain secara optimal dari
manusia terhadap pekerjaannya
Faktor biologis
Virus : penyakit kuku dan mulut
Vaccinia : pemerah susu
Antrax
Weil : tikus
Kuda : pfeiferella mallei
Psitaccosis : ricketsia merpati
Syphilis
Pes, peny tidur, malaria, ancylostomiasis
Faktor psikologis
Kehendak, kemauan, cita-cita, dll
Rasa khawatir
Kehidupan keluarga
Penyesuaian dengan masyarakat
Rasa gembira dan suka
Diagnosis
Riwayat penyakit dan pekerjaa
Pemeriksaan klinis
Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan ruang/tempat kerja
Hubungan antara bekerja dan tidak
bekerja dengangejala penyakit
Prinsip diagnosis
Tegakkan diagnosis klinis
Menentukan pajanan
Hubungan antara pajanan dengan
diagnosis
Apakah pajanan cukup besar/lama
Faktor internal pekerja
Faktor lain : kebiasaan
Tentukan PAK/bukan