You are on page 1of 11

HOW LEADERS EMBED AND

TRANSMIT CULTURE

DIAN ADI NUGRAHA


ADYAN SURYANA O.
SUGIYONO

OLEH.

126.151.0.1712
126.151.0.1714

126.151.0.1722

KEPEMIMPINAN
TRANSFORMASIONAL

kemampuan pemimpin mengubah lingkungan kerja,


motivasi kerja, dan pola kerja, dan nilai-nilai kerja
yang dipersepsikan bawahan sehingga mereka lebih
mampu mengoptimalkan kinerja untuk mencapai
tujuan organisasi.

2 MEKANISME KEPEMIMPINAN
TRANSFORMASIONAL
MEKANISME PRIMER
MEKANISME SEKUNDER

MEKANISME PRIMER
Karyawan akan memperhatikan bagaimana dan
apa yang pemimpin perhatikan, lakukan, dan
kendalikan sesuatu dalam organisasi.
Ketika
organisasi
menghadapi
masalah,
pemimpin
dan
para
karyawan
akan
menunjukkan perilaku-perilakunya yang dapat
membuat norma, nilai, dan prosedur pekerjaan
baru.
Bagaimana pemimpin mengalokasikan budget
untuk sumber daya menunjukkan asumsi dan
kepercayaan pemimpin.

Perilaku pemimpin mengkomunikasikan aumsi dan


nilai-nilai kepada karyawan terutama pendatang baru
Penghargaan dapat diberikan sebagai konsekuensi
dari perilaku baik dan hukuman diberikan sebagai
konsekuensi dari perilaku buruk.
Salah
satu
cara
dimana
pemimpin
dapat
menanamkan budaya organisasi adalah melalui proses
menyeleksi, mempertahankan, dan mempromosikan
orang-orang dalam organisasi.

MEKANISME SEKUNDER
Pendiri memiliki teori yang kuat tentang
bagaimana
mengatur
organisasi
untuk
efektivitas yang maksimum.
Sistem dan prosedur membuat hidup organisasi
dapat
diprediksi
dan
dengan
demikian
mengurangi ambiguitas dan kecemasan.
Upacara dan ritual merupakan cara simbolik
untuk meresmikan asumsi tertentu dan, karena
itu, adalah artefak penting untuk diamati.

Desain fisik meliputi semua fitur terlihat dari


organisasi yang dapat diamati oleh klien, pelanggan,
vendor, karyawan baru, dan pengunjung.
Upaya
untuk
menguraikan
budaya
dari
mengumpulkan cerita, menghadapi permasalahan
yang sama seperti mengartikan ritual, kecuali jika
kita mengetahui fakta lain tentang pemimpin, kita
tidak bisa selalu benar menyimpulkan apa inti cerita.
Pernyataan resmi, merupakan upaya dari para pendiri
atau pemimpin untuk menyatakan secara eksplisit
nilai atau asumsi mereka.

BUDAYA ORGANISASI
budaya organisasi adalah sistem yang dipercayai
dan nilai yang dikembangkan oleh organisasi
dimana hal itu menuntun perilaku dari anggota
organisasi itu sendiri.

LEVEL BUDAYA ORGANISASI


1.Artefak
Artefak merupakan aspek-aspek budaya yang terlihat.
Artefak lisan, perilaku, dan fisik dalam manifestasi nyata dari
budaya organisasi
2.Nilai-nilai yang mendukung
Nilai adalah dasar titik berangka evaluasi yag dipergunakan
anggota organisasi untuk menilai organisasi, perbuatan,
situasi dan hal-hal lain yag ada dalam organisasi
3.Asumsi dasar
Adalah keyakinan yang dimiliki anggota organisasi tentang
diri mereka sendiri, tentang orang lain dan hubungan mereka
dengan orang lain serta hakekat organisasi mereka

SUMBER BUDAYA ORGANISASI


Pengaruh eksternal yang luas
Nilai-nilai budaya dan budaya nasional
Unsur-unsur khas dari organisasi

SEKIAN
&
TERIMA KASIH

You might also like