You are on page 1of 32

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

Eksaserbasi Akut
Written and authorized by :

Arum Puspita Sari, M.D.

daily reported and hereby


presented

CILANDAK MARINE
HOSPITAL

Identitas Pasien & Keluhan


IDENTITAS

Nama
Usia
:
No. RM
47
Tgl Kunjungan
2016
Jam Kunjungan
Status
Mandiri

: Tn. F
63 tahun
: 32-99: 4 Mei
: 08.00
: BPJS

KELUHAN
Sesak nafas
sejak 1 hari
SMRS,
semakin
memberat
sejak pagi
hari SMRS

Primary Survey

Secondary Survey
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Sesak dirasakan terus-menerus, sesak
meningkat saat melakukan aktifitas,
berkurang saat posisi duduk, tidak dipengaruhi
oleh emosi, debu ataupun cuaca.
Batuk berdahak sejak 3 hari SMRS, dahak
berwarna kekuningan.
Keluhan lain seperti batuk lama, demam,
dan nyeri dada disangkal. Riwayat kaki
bengkak 1 tahun lalu, tapi saat ini disangkal.

Secondary Survey

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Darah
Darah Rutin :
Hemoglobin : 15,3
gr/dl
Hematokrit : 46%
Leukosit
:
10.400/ul
Trombosit
:
198.000/ul
GDS : 113 mg/dl

Pemeriksaan Radiologi
Rontgen Thorax PA
Cor
o
o

Sulit dinilai, batas kanan tertutup


diafragma, tampaknya membesar.
Cephalisasi (+)

Pulmo
o

Tidak tampak infiltrate di kedua


lapang paru. Hili tertutup bayangan
jantung.
Sinuses dan diafragma kiri baik.
Elevasi diafragma kanan.

Tulang-tulang intak
KESAN :

Kardiomegali dengan
bendungan paru
Elevasi diafragma kanan

Pemeriksaan EKG

Penanganan UGD

ANALISA KASUS

ASSESSMENT
PPOK Eksaserbasi
Akut + CHF

Tatalaksana DPJP Paru

TINJAUAN PUSTAKA

DEFINISI
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah
penyakit yang ditandai dengan hambatan aliran
udara di saluran nafas yang tidak sepenuhnya
reversibel.

MENILAI GAMBARAN KLINIS


PPOK
Diagnosis Klinis

Bronkitis Kronik
Emfisema

Diagnosis Patologis

o Onset biasanya pada usia pertengahan;


o Perkembangan gejala bersifat progresif
lambat.
o Riwayat pajanan, seperti merokok,
polusi udara
o Sesak pada saat melakukan aktifitas
o Hambatan aliran udara umumnya
irreversibel

Faktor
Resiko
PPOK

Diagnosis PPOK

Skala
Sesak

Keluhan sesak berkaitan


dengan aktifitas

Tidak ada sesak kecuali dengan


aktivitas berat

Sesak mulai timbul bila berjalan cepat


atau naik tangga 1 tingkat

Berjalan lebih lambat karena merasa


sesak

Sesak timbul bila berjalan 100 m atau


setelah beberapa menit

Sesak bila mandi atau berpakaian

Ada Faktor Resiko

Usia (pertengahan)
Riwayat pajanan
Asap rokok
Polusi udara
Polusi tempat
kerja
Gejala

Batuk Kronik
Berdahak Kronik
Sesak Nafas

Diagnosis PPOK

Inspeksi
Bentuk dada barrel
chest
Purse lips breathing
Penggunaan dan
hipertrofi otot bantu
nafas
Pelebaran sela iga

Palpasi
Fremitus melemah
Sela iga melebar

Perkusi
Hipersonor

Auskultasi

SN vesikuler
melemah/normal
Ekspirasi memanjang
Mengi
Rhonki

Diagnosis PPOK

Klasifikasi Derajat Berat PPOK


Sesuai dengan ketentuan Perkumpulan Dokter Paru Indonesia (PDPI)/ Gold tahun 2005 sebagai berikut

Gejala Klinis
Dengan atau tanpa batuk
Dengan atau tanpa produksi
sputum.
Sesak napas derajat
sesak 0 sampai derajat
sesak 1

Dengan atau tanpa batuk


Dengan atau tanpa
produksi sputum.
Sesak napas
derajat sesak 2 (sesak
timbul pada saat aktifitas)

Sesak napas derajat sesak 3


dan 4 dengan gagal napas
kronik.
Eksaserbasi lebih sering terjadi
Disertai komplikasi kor
pulmonale atau gagal jantung
kanan

Spirometri

VEP1 80% prediksi


( normal spirometri ) atau
VEP1/KVP < 70%

VEP1/KVP < 70% atau


50%<VEP1<80% prediksi

VEP1/KVP < 70%


VEP1< 30 % prediksi atau
VEP 1>30% dengan gagal
napas kronik

Diagnosis Banding PPOK

Patogenesis PPOK
Konsep Patogenesis PPOK
Obstruksi saluran napas pada PPOK bersifat ireversibel dan terjadi karena perubahan
struktural pada saluran napas kecil

Perbedaan Asma vs PPOK

Penatalaksanaan PPOK
TUJUAN PENATALAKSANAAN

* berdasarkan rekomenasi GOLD)/ Konsensus PDPI

TATALAKSANA SECARA UMUM

PPOK Eksaserbasi AKUT


Gejala eksaserbasi:
o Sesak bertambah
o Produksi sputum meningkat

Eksaserbasi akut pada


PPOK berarti timbulnya
perburukan
dibandingkan dengan
kondisi sebelumnya

o Perubahan warna sputum

Eksaserbasi akut dibagi menjadi tiga yaitu

Penatalaksanaan PPOK
Eksaserbasi AKUT

End of Presentation

Thank you for Your


attention

You might also like