You are on page 1of 32

STEAM TURBINE

Auxiliary Turbine

Kelompok 10
1. Prasetyo Adi Wibowo
4213100024
2. Hamzah Fansyuri
4213100059
3. Mohamad Naufal Nazih 4213100093
4. Aditya Adi Prabowo
4213100107

Dokumentasi Proses Pengerjaan

Deskripsi Proses Pengerjaan


Dalam mengerjakan tugas 2 (tentang auxiliary turbines) ini
kami membagi tugas menjadi 2 bagian, yaitu 2 orang
melakukan penggambaran ulang yaitu Hamzah dan Naufal, dan
2 orang bertugas menerjemahkan materi yaitu Aditya dan
Prasetyo.
Setelah itu kami berkumpul untuk bersama-sama merevisi hasil
kerja kami.

PENDAHULUAN
Turbin adalah suatu perangkat pemutar yang dilengkapi dengan
sudu-sudu (blade) yang berputar. Perputaran turbin tersebut akan
digunakan untuk memutar generator listrik.
Turbin
Uap

Boiler

Uap
Kering
(Superh
eated
Steam)

Listrik

Generato
r Listrik

Turbin uap biasanya dipilih sebagai penggerak utama untuk:


generator elektrik
Feed Pump
pompa minyak pada kapal

Turbine Generator
Generator Turbin Gas adalah suatu alat yang memanfaatkan
gas sebagai fluida untuk memutar turbin dengan pembakaran
internal. Didalam turbin gas energi kinetik dikonversikan
menjadi energi mekanik melalui udara bertekanan yang
memutar roda turbin sehingga menghasilkan daya. Sistem
turbin gas yang paling sederhana terdiri dari tiga komponen
yaitu kompresor, ruang bakar dan turbin gas.

Ship Service Turbine Generator (SSTG)


Turbin generator adalah sumber yang popular untuk
pembangkit listrik yang bersih di kapal, karena kebanyakan
tidak menggunakan jenis bahan bakar minyak berat (HFO)
maupun menggunakan mesin diesel. Uap digunakan untuk
memproduksi listrik yang terjadi di generator turbin.

Ship Service Turbine Generator


(SSTG)
Kapasitas pembangkit
listrik yang dibutuhkan
untuk kapal tergantung
pada:
jenisnya
ukurannya
daya propulsi kebutuhan tenaga listrik dapat dipenuhi oleh
pemilihan unit dan serangkaian penilaian
standar, yaitu:
500, 600, 1000, 1250, 1500, 2000, dan 2500
kW

Ship Service Turbine Generator


(SSTG)

Sebuah SSTG terdiri dari:


high speed,
Multistage condensing turbine yang menggerakkan generator
dan melewati reduction gear

Ship Service Turbine Generator


(SSTG)
Sebuah single casing, kondensor gear turbin generator
memiliki efisiensi yang lebih rendah dari unit utama terutama
karena penilaian pada outputnya dinilai jauh lebih kecil.
Turbin SSTG umumnya terdiri 5 - 8 tahap gerak/impulse dan
beroperasi pada 8000 - 12.000 rpm.

Ship Service Turbine Generator


(SSTG)

Kontrol akurat dari kecepatan adalah penting untuk


mempertahankan frekuensi konstan dan benar dalam sistem
listrik AC.
Kontrol kecepatan dilakukan dengan mengatur aliran uap ke
unit seperti yang diarahkan oleh sistem kontrol dengan
memanfaatkan input dari sensor kecepatan.
Meskipun ada beberapa jenis sensor dan sistem, dalam setiap
kasus pengaturan aliran dicapai dengan operasi katup kontrol
nozzle tersebut memasok uap ke tahap pertama dari turbin.

Konstruksi Generator Turbine

Bagian sistem Generator Turbin


1. Penggerak Utama Turbin
Turbin akan bertindak sebagai penggerak utama dalam generator
turbo dan dilengkapi di poros yang sama seperti dari alternator's
rotor.

2. Alternator
Alternator Digunakan Untuk Mengonversi gerak rotasi dari Turbin
Menjadi Energi Listrik Dan Outputnya Di Suplai Ke Main Switch
Board Kapal.

3. Steam Control Governor


Governor Ini Digunakan Untuk Mengontrol Kecepatan
Generator Turbin Ketika Starting, Operasi Normal, Dan Saat
Mematikan. Fungsinya Untuk Mengontrol Jumlah Inlet Uap Ke
Generator Turbin.

4. Steam Control Valve


Katup Kontrol Tekanan Yang Berbeda, Dipasang Pada Steam
Line Dan Dikontrol Dengan Menggunakan Governor Untuk
Mengontrol Aliran Uap Dari Sistem Boiler Pada Kapal.

5. Pompa Kondensat
Pompa Kondensat Ini Berfungsi Untuk Memompa Uap Yang
Telah Terkondensasi Kembali Ke Tangki Cascade.

6. Pompa Vakum Glands


Poros Turbin Uap Dilengkapi Dengan Glands (kelenjar) Dimana
Uap Disemprotkan Pada Tekanan 0,3- 0,5 Bar Sehingga
Kekedapan Didalam Casing Turbin Tidak Drop.

7. Kondensator
Heat Exchanger Bertindak Sebagai Kondensor Yang Berfungsi
Untuk Mendinginkan Dan Memampatkan Semua Uap Dari Turbin
menjadi Air Sehingga Dapat Dipompa Kembali Ke Tangki dengan
menghasilkan panas yang baik.

8. Vacuum Pump Header Tank


Vacuum Pump Header Tank Disediakan Untuk Mendinginkan
Pompa Vakum Dan Sebagai Penawar Dengan Uap Bersuhu Tinggi.

Single-stage auxiliary turbin


Single
stage
turbin,
kadang-kadang disebut
mekanik-drive
atau
turbin
yang
biasa
digunakan
untuk
menggerak-kan pompa,
kipas angin, blower, dan
generating set stanby.

Single-stage auxiliary turbin


Kebutuhan turbin yang kecil mengakibatkan standarisasi
ukuran hingga 1500 hp dengan diameter wheels 12-36 dalam
kecepatan rotasi bervariasi 600-7200 rpm.; kecepatan yang
lebih rendah berlaku untuk ukuran wheels yang lebih besar
yang digunakan pada turbin yang berhubungan langsung dan
kecepatan yang lebih tinggi untuk wheels yang lebih kecil yang
terhubung dengan gear atau roda gigi.

Single-stage auxiliary turbin


Dengan salah satu pengaturan sebelumnya, kecepatan akan
sedikit berbeda dengan beban. Perbedaan kecepatan antara
dinilai beban dan tanpa beban dibagi dengan nilai kecepatan
disebut "peraturan" atau "speed drop" dan biasanya sekitar 3
sampai 4%.

Single-stage auxiliary turbin


Perubahan kecepatan atas dan di bawah rata-rata yang
diperlukan untuk menghasilkan tindakan korektif disebut "dead
band" dan merupakan ukuran dari "sensitivitas." Ketika
perubahan mendadak dalam beban terjadi dan overcorrects
diikuti oleh undercorrection, mungkin terus selama beberapa
osilasi, tindakan ini disebut "hunting.

Single-stage auxiliary turbin


Perbaikan efisiensi pada umumnya dilakukan dengan
meningkatnya kecepatan pisau, Biasanya terjadi penurunan
energy yang cukup besar, dan hal yang dapat dilakukan untuk
menanganinya adalah menggunakan two-row stage yaitu
dengan menggunakan jenis expanding-nozzel.

Single-stage auxiliary turbin


Katup tangan juga dapat dipasang sebagai pembukaan dan
penutupan nozzle untuk akomodasi perubahan beban dalam
jumlah besar. Pengaturan kecepatan sering dipasang pada
poros turbin agar dapat diatur secara langsung melalui tuas
untuk menjalankan katup inlet, biasanya sejajar dengan katup
single-seated throttle.

Close-coupled
Close-coupled, tipe ini
meliputi
pompa
pendorong turbin, yang
terdiri dari single-stage
turbin uap dan singlestage
atau
two-stage
pompa sentrifugal yang
dipasang pada poros yang
sama,
dan
telah
diaplikasikan
pada
berbagai
peralatan
diantaranya untuk feed
boiler,
api,
dan
unit
pembersihan tangki

Close-coupled
Case jenis ini disuplai dengan sistem pelumasan forced-feed,
kontrol kecepatan pelumas baik untuk pengaturan konstan atau
perbedaan tekanan, pengaturan pembatasan kecepatan, dan
tekanan balik.

Daftar Pustaka
Harrington, Roy L, et al. (1971). Marine Engineering, The
society of naval architects and Marine engineering, One world
Trade Center, New York.
Taylor, D.A. (1996). Introduction to Marine Engineering- 2nd
Edition, Butterworth-Heinemann, ISBN 0 7506 2530 9, Oxford

-Terima Kasih-

You might also like