You are on page 1of 27

Health and Environment

HEALTH :
A state of complete physical, mental and social well-being
and not merely the absence of disease or infirmity
(WHO, 1948)
ENVIRONMENT:
All which is external to the individual human host.
It can be divided into physical, biological, social, cultural,
any or all which can influence health status in populations

Drs.Bambang Wispriyo

Epidemiologic aspects of health and disease


Individual/ Community

Health
Status

External:
Environment
Industrial
Hospital
Management/
Regulations
etc.
Drs.Bambang Wispriyo

Agents:
Physical
Chemical
Biological
Ergonomic
Stress
etc.

Peningkatan Kualitas Lingkungan Sehat:


Faktor-faktor yang berpengaruh
Peraturan-peraturan yang mendukung
Usaha promosi kesehatan dan perlindungan lingkungan
Keadilan dalam hidup sehat bagi masyarakat
Isu pentingnya sustainable development
Pemahaman masyarakat
Peran serta masyarakat
Drs.Bambang Wispriyo

Upaya-upaya perbaikan status kesmas


melalui pendekatan kesehatan lingkungan
Individu/masyarakat : penyuluhan, pelatihan, dll.
Monitoring lingkungan dan solusi perbaikannya
Menerapkan peraturan yang adil dan deregulasi
Meningkatkan kemitraan petugas dan masyarakat

Drs.Bambang Wispriyo

Interaksi aktifitas manusia, lingkungan dan kesehatan

Aktifitas manusia/sosekbud

sehat
Lingkungan fisik &
kimiawi

Lingkungan
biologi

W are of the web of life, whatever we do to the web we do to ourselves


Drs.Bambang Wispriyo

Interaksi aktifitas manusia, lingkungan dan kesehatan


Aktifitas manusia:
Pertanian, industri, energi, manajemen air, urbanisasi,
Pelayanan kesehatan/Rumah Sakit, perilaku sehat, budaya,
kemasyarakatan, sosial, dll.
Lingkungan fisik dan kimiawi:
Air, udara, tanah, makanan, radiasi, iklim, kelembaban,
tempeatur, musim, rumah sehat, sampah, dll.
Lingkungan biologi:
Pathogen biologi, biota air, vektor, dll.
Drs.Bambang Wispriyo

Hazardous from environment


Environmental Health Hazards

Natural sources

Anthropogenic

Biological hazards
Chemical hazards
Physical hazards
Mechanical hazards
Psychosocial hazards
Drs.Bambang Wispriyo

Kesehatan dan indikatornya


masyarakat

individu

keluarga

Indikator:
Tingkat kesehatan masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat
Hygiene dan sanitasi lingkungan

Drs.Bambang Wispriyo

Traditional Hazards:
=====> Communicable disease
Disease vectors
Infectious agents
Inadequate housing and shelter
Poor-quality drinking water and sanitation
Indoor air pollution from cooking
Dietary deficiencies
Hazards of child birth
Wildlife and domestic animals
Injury hazards in agriculture

Drs.Bambang Wispriyo

Modern Hazards :
=====> non communicable disease
Tobacco smoking
Transport hazards
Pollution from sewage and industry
Outdoor air pollution from industry and motorcars
Overuse or misuse of chemicals
Industrial machinery
Hospital-related hazards
Unbalanced diet

Drs.Bambang Wispriyo

Rumah Sakit: Subyek dan Obyek Perubahan


Padat Profesi

Padat Teknologi

Padat Karya

Rumah Sakit

Padat Modal

Padat Masalah
Drs.Bambang Wispriyo

Rumah Sakit dan Masalahnya

Masalah kesehatan masyarakat:


kesehatan lingkungan
tingkat kesehatan masyarakat
tingkat pelayanan kesehatan
cakupan program
Masalah sosial, ekonomi, kemasyarakatan

Drs.Bambang Wispriyo

Analisa Mengenai Dampak Lingkungan Hidup


(AMDAL)
Amdal:
Kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau
kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan
bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha
dan/atau kegiatan

Alasan dilakukannya Amdal:


Adanya UU atau Peraturan/keputusan
Menjaga kualitas lingkungan tidak rusak

Drs.Bambang Wispriyo

Kebijakan Terkait Dengan Amdal

Histori:
Tahun 1972: Konferensi internasional PBB mengenai
Human Environment di Stockholm, Swedia (Deklarai Stockholm)
Tahun 1982: SMU-PBB, World Charter for Nature
(Deklarasi Nairobi)
Tahun 1992: KTT Bumi di Rio de Janeiro, Brazil
(Deklarasi Rio, Agenda 21, biodiversity, konvensi perubahan iklim)
Tahun 2002: World Summit on Sustainable Development,
di Johannesburg, Afrika Selatan

Drs.Bambang Wispriyo

Kebijakan Terkait Dengan Amdal


Peraturan-Peraturan:
Peraturan Pemerintah No. 27 Th 1999 tentang AMDAL
Kep. Meneg LH No. 17 Th 2001 tentang Jenis Rencana Usaha yang
wajib dilengkapi Amdal
Kep. Kepala Bapedal No. 09 Th 2000 tentang Pedoman Penyusunan
AMDAL
Kep. Kepala Bapedal No. 56 Th 1994 tentang Pedoman Mengenai
Dapak Penting
Kep. Meneg LH No. 86 Th 2002 tentang Pedoman UPL dan UKL
Kep. Meneg LH No. 15 Th 1994 tentang Pembentukan Komisi
Amdal Terpadu
Kep. Meneg LH No. 2 Th 2000 tentang Panduan Penilaian Dokumen
Amdal
Kep. Meneg LH No. 41 & 42 Th 2000 tentang Pedoman Pembentukan
Komisi Penilai Amdal Kab/Kota & Pusat
Drs.Bambang Wispriyo

Mekanisme Penyusunan Amdal dan UKL-UPL


Kegiatan
Analisis Dampak Penting
KA-Andal
UKL-UPL
Andal, RKL,RPL
Perencanaan berwawasan lingkungan
Pelaksanaan Pemantauan dan Pengelolaan

Drs.Bambang
Kualitas Lingkungan
Wispriyo
Hidup

Dampak Besar dan Penting


Dampak

Positif

Negatif

Amdal

Drs.Bambang Wispriyo

Dampak penting ditentukan oleh hal-hal sbb:


(PP No. 29 th 1986 Ps. 3 (2))

Jumlah manusia yang terkena dampak


Luasnya wilayah persebaran dampak
Lamanya dampak berlangsung
Intensitas dampak
Banyaknya komponen lingkungan lain yang terkena dampak
Sifat kumulatif dampak
Berbalik atau tidak berbalik dampak

Drs.Bambang Wispriyo

Hal-hal yang diperhatikan dalam pemantauan:

Sumber dampak
Indikator dampak
Komponen terkena dampak
Metode pemantauan
Lokasi pemantauan
Pelaksana

Drs.Bambang Wispriyo

Pendugaan Dampak Lingkungan:


Aspek Kesehatan Masyarakat

Lingkungan yang sehat:


Udara yang bersih
Air yang cukup dan aman
Tidak adanya vektor pembawa penyakit
Makanan yang memadai dan aman
Tempat tinggal yang aman dan tenang
Lingkungan global yang stabil

Drs.Bambang Wispriyo

Pendugaan Dampak Lingkungan:


Aspek Kesehatan Masyarakat

Pengukuran kualitas lingkungan dan pengaruh kesehatan:


Pengukuran kualitas lingkungan
Pengukuran keterpaparan bahan berbahaya
Penetapan efek dan risiko kesehatan pada manusia
Monitoring kesehatan lingkungan

Drs.Bambang Wispriyo

Pendugaan Dampak Lingkungan:


Aspek Sosial-Ekonomi

Masalah sensitif dan kritis pada masyarakat yang


berdampak besar
Dampak tidak langsung dari aspek lain (fisik, biologi, dll)
Dampak berantai
Penyajian dalam bentuk kuantitatif atau kualitatif

Drs.Bambang Wispriyo

Pendugaan Dampak Lingkungan:


Aspek Sosial-Ekonomi
Komponen-komponen penting:
Pola perkembangan penduduk
Pola perpindahan penduduk
Pola perkembangan ekonomi
Pola penyerapan tenaga kerja
Berkembangnya struktur ekonomi
Peningkatan pendapatan mayarakat
Perubahan lapangan pekerjaan
Sumber daya alam

Drs.Bambang Wispriyo

Pendugaan Dampak Lingkungan:


Aspek Sosial-Ekonomi
Komponen-komponen lain yang perlu dipertimbangkan:
Tata guna tanah
Fasilitas-fasilitas di masyarakat (pendidikan, ibadat, kesehatan, dll)
Persepsi masyarakat
dan lain-lain yang bersifat dinamis
Pendugaan dampak disampaikan dalam bentuk yang mencerminkan
perubahan sosial ekonomi secara keseluruhan dalam bentuk suatu
skema aliran dampak

Drs.Bambang Wispriyo

Pendugaan Dampak Lingkungan:


Aspek Sosial-Budaya

Identifikasi kebudayaan yang ada


Menentukan nilai-nilai budaya
Memperhatikan nilai-nilai arkeologi, budaya, sejarah, teknik, dll
Memperhatikan nilai-nilai unik ekologi, geologi, ilmu pengetahuan, dll
Kehancuran karena kerusakan, bencana
Dampak awal dari dampak-dampak lainnya
Penilaian biaya dalam pengendalian dampak negatif

Drs.Bambang Wispriyo

Pendugaan Dampak Lingkungan:


Aspek Sosial-Budaya
Komponen-komponen penting tujuan:
Keadaan bentuk masyarakat
Hubungan timbal balik antara sosial-budaya, lingkungan dan sosek
Perilaku, persepsi, cita-cita dan nilai di masyarakat
Pendekatan:
Pendekatan teknis atau ilmiah
Pendekatan kebijaksanaan atau pengembangan masyarakat

Drs.Bambang Wispriyo

Dampak Spesifik Rumah Sakit

Pendekatan pemantauan dampak spesifik Rumah Sakit:


Pendekatan Teknologi:
Komponen fisika, kimia, biologi pengelolaan limbah,
penanganan sampah, udara/debu
Pendekatan Sosial Ekonomi
Pendekatan Institusional

Drs.Bambang Wispriyo

You might also like