UJI KEBUTUHAN OKSIGEN KIMIAWI

(COD) DENGAN REFLUKS TERTUTUP

SECARA TITRIMETRI
A LV E I L A D Z I K R I A N N I S A F
1423047

PRINSIP
Senyawa organik dan anorganik, terutama organik,
dalam contoh uji dioksidasi oleh Cr2O 2- dalam
refluks tertutup selama 2 jam menghasilkan Cr3+.
Kelebihan kalium dikromat yang tidak tereduksi,
dititrasi dengan larutan Ferro Ammonium Sulfat
(FAS) menggunakan indikator ferroin. Jumlah
oksidan
yang
dibutuhkan dinyatakan dalam
ekuivalen oksigen (O2 mg/L).

PROSEDUR
a) pipet volume contoh uji dan tambahkan digestion
solution dan tambahkan larutan pereaksi asam sulfat ke
dalam tabung atau ampul, seperti yang dinyatakan dalam
Tabel 1 berikut:
Larutan
Contoh
Digestio
uji
n
(mL
solution
)
(mL)

Digestion
vessel

pereaksi
asam
sulfat
(mL)

Total
volume
(mL)

2,5
0
5,0
0
10,0
0

Tabung kultur
16 x 100 mm
20 x 150 mm
25 x 150 mm

Standar
Ampul:
10 mL

1,50
3,00
6,00

3,5
7,0
14,0

7,5
15,0
30,0

1,50
2,5
0

3,5

7,5

 b) tutup tabung dan kocok perlahan sampai homogen;

c) letakkan tabung pada pemanas yang telah dipanaskan pada suhu
150 C, lakukan digestion selama 2 jam;
d) dinginkan perlahan-lahan contoh uji yang sudah direfluks sampai
suhu ruang. Saat pendinginan sesekali tutup contoh uji dibuka untuk
mencegah adanya tekanan gas;
e) pindahkan secara kuantitatif contoh uji dari tube atau ampul ke
dalam Erlenmeyer untuk titrasi;
f) tambahkan indikator ferroin 0,05 mL - 0,1 mL atau 1 - 2 tetes dan
aduk dengan pengaduk magnetik sambil dititrasi dengan larutan baku
FAS 0,05 M sampai terjadi perubahan warna yang jelas dari hijau-biru
menjadi coklat-kemerahan, catat volume larutan FAS yang digunakan;
g) lakukan langkah 3.6 a) sampai dengan 3.6 f) terhadap air bebas
organik sebagai blanko.
Catat volume larutan FAS yang digunakan.

PERHITUNGAN
Nilai COD sebagai mg/L O2:
COD (mg O2/L) = (A-B) x M x 8000
mL contoh uji
Ket :
A = volume larutan FAS yang dibutuhkan untuk blanko,
dinyatakan dalam mL
B = volume larutan FAS yang dibutuhkan untuk contoh uji,
dinyatakan dalam mL
M = molaritas larutan FAS
8000 = berat millequivalent oksigen x 1000 mL/L

REAKSI

Sebagian besar zat organis melalui tes COD ini dioksidasi

oleh larutan K2Cr2O4 dalam keadaan asam yang mendidih:

CaHbNd + Cr2 O7-2 + H+

(larutan kuning)

CO2 + H2O + 2Cr3+

(larutan hijau)

Titrasi sisa K2Cr2O7 oleh ferro amonium sulfat (FAS):

6Fe2+ + Cr2O72- + 14H+ 6Fe3+ + 2Cr3+ +
7H2O