You are on page 1of 19

AMDAL

AMDAL
Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan :
Andal : Analisis Dampak lingkungan
UKL : Upaya Pengelolaan Lingkungan
UPL : Upaya Pemantauan Lingkungan
RKL : Rencana Pengelolaan Lingkungan
RPL : Rencana Pemantauan Lingkungan

Bab I : Pendahuluan
Judul Kegiatan
Identitas Pemrakarsa dan Penyusun UKL UPL

Bab II : Uraian Kegiatan


Jenis dan Rencana Kegiatan
Lokasi Wilayah Administrasi
Jadwal Pelaksanaan Proyek
Uraian Tahapan Kegiatan
Tahap Persiapan
Tahap Konstruksi
Tahap Operasi

Tenaga Kerja
Jenis Limbah yang Dihasilkan

Bab III. Uraian Komponen


Lingkungan
Komponen Fisik Kimia

Iklim
Kualitas Udara
Kualitas Air
Kualitas Tanah

Komponen Biologi
Flora
Fauna

Komponen Lingkungan Sosial Ekonomi dan


Budaya
Kependudukan dan Tenaga Kerja
Kesehatan Masyarakat
Persepsi Masyarakat

Bab IV. Dampak yang


Ditimbulkan dari Rencana
Kegiatan
Komponen Fisik Kimia
Kualitas Udara

Sumber Dampak
Dampak yang Ditimbulkan
Jenis dan Potensi Dampak
Sifat dan Tolok Ukur Dampak

Komponen Sosial Ekonomi Budaya


Kesempatan Kerja
Tahap Konstruksi
Tahap Operasi

Bab V. Upaya Pengelolaan


Lingkungan
Komponen Lingkungan Fisik Kimia

Pengelolaan Kualitas Udara dan Kebisingan


Tujuan Upaya Pengelolaan
Upaya Pengelolaan
Lokasi Pengelolaan
Waktu Pengelolaan
Pelaksanaan dan Pembiayaan
Pengawas dan Pelaporan

Bab VI. Upaya Pemantauan


Lingkungan
Komponen Lingkungan Fisik Kimia
Pemantauan Kualitas Udara

Jenis dan Parameter yang Dipantau


Lokasi Pemantauan
Periode Pemantauan
Metode Pemantauan
Tolok Ukur Pemantauan
Instansi Pelaksana Pemantauan
Pengawas Pemantauan

AUDIT

Sistem Manajemen Lingkungan, adalah suatu


upaya untuk melestarikan lingkungan. Dalam
sistem ini, lingkungan hidup diintegrasikan kedalam
aktifitas ekonomi, sehingga keduanya dapat saling
menunjang dan mendatangkan kesejahteraan bagi
masyarakat.
Kebutuhan akan komunikasi dan kerja sama dalam
meningkatkan hubungan perdagangan
international telah mendorong lahirnya standar
international ISO 9000 dan ISO 14000 yang
merupakan hasil kerja keras negara-negara Uni
Eropa
ISO itu sendiri telah didirikan pada tahun 1974
berkedudukan di Genewa.

Pada akhir 1970-an British Standard Institute


(BSI) telah mengeluarkan Standar
Manajemen yang pertama di dunia tentang
Quality Management System (Sistem
Manajemen Mutu) yaitu BS 5750 yang
kemudian dijadikan model untuk menyusun
ISO 9000.
Pada tahun 1992 BSI meluncurkan produknya
lagi yaitu tentang Environmental Management
System (Sistem Manajemen Lingkungan
disingkat SML) dengan nama BS 5770.
BS5770 ini kemudian dijadikan model untuk
menyusun ISO 14000.

SML adalah suatu perangkat lunak untuk


mengintegrasikan industri atau dunia
usaha agar berwawasan lingkungan. Untuk
itu SML harus mampu mengendalikan
industri sehubungan dengan faktor-faktor
lingkungan seperti :
emisi udara,
pembuangan air limbah,
air dan pengelolaan limbah
bising,
bau,
radiasi,
fasilitas tanaman dan kehidupan liar,
perencanaan fisik,

pengembangan daerah pinggiran,


analisis dampak lingkungan,
pengemasan,
penggunaan bahan,
sampah,
penggunaan energi
penggunaan dan pembuangan produk,
keselamatan masyarakat dan keamanan
proses,
kesehatan dan keselamatan karyawan

Tujuan SML
Upaya perbaikan lingkungan secara
terus menerus, dapat dicapai dengan
5 aktivitas :

Model Sistem Manajemen Lingkungan


Berdasarkan ISO 14001:2004

Perbaikan
Berkelanjut
an
KEBIJAKAN
KEBIJAKANLINGKUNGAN
LINGKUNGAN

TINJAUAN
TINJAUANMANAJEMEN
MANAJEMEN
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAANDAN
DANTINDAKAN
TINDAKAN
PERBAIKAN
PERBAIKAN
a.
Pemantauan
a.
Pemantauandan
dan
Pengukuran
Pengukuran
b.
b.Evaluasi
Evaluasidan
danPemenuhan
Pemenuhan
c.
Ketidaksesuaian,
c. Ketidaksesuaian,Tindakan
Tindakan
Pencegahan
Pencegahandan
dankorektif
korektif
d.
Pengendalian
d.
Pengendaliancatatan
catatan
e.
Audit
e.
AuditInternal
Internal

PERENCANAAN
PERENCANAAN
a.
Aspek
a.
AspekLingkungan
Lingkungan
b.
Peraturan
b.
Peraturandan
dan
Persyaratan
Persyaratan lainnya
lainnya
c.
c.Tujuan
Tujuan,,Target
Targetdan
dan
Program
Program
PENERAPAN
PENERAPAN&&PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
a.
Aturan
a.
Aturansumberdaya,
sumberdaya,
tanggung
tanggungjawab
jawabdan
dan
wewenang
wewenang
b.
Kompetensi,
b.
Kompetensi,pelatihan
pelatihan
dan
kesadaran
dan kesadaran
c.
c.Komunikasi
Komunikasi
d.
Dokumentasi
d.
Dokumentasi
e.
Pengendalian
e. PengendalianDokumen
Dokumen
f.f. Kontrol
Operasi
Kontrol Operasi
g.
Kesiapsiagaan
g.
Kesiapsiagaan&&
Tanggap
TanggapDarurat
Darurat

MANFAAT
SERTIFIKASI ISO 14001
1. PERLINDUNGAN TERHADAP LINGKUNGAN
2. DASAR PERSAMAAN KOMPETITIF
3. MENUNJUKKAN KESESUAIAN DENGAN PERATURAN
4. PEMBENTUKAN SISTEM PENGELOLAAN YANG EFEKTIF
5. PENURUNAN BIAYA
6. PENURUNAN KECELAKAAN KERJA
7. PENINGKATAN HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT
8. PENINGKATAN KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN KONSUMEN
9. PENINGKATAN PERHATIAN MANAJEMEN PUNCAK

KEBIJAKAN LINGKUNGAN HIDUP


PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR
PT. Astra Daihatsu Motor sebagai perusahaan perakitan kendaraan bermotor
memahami dengan sepenuh hati akan seluruh akibat yang timbul karena proses
manufaktur yang dilakukan terhadap lingkungan yang ada. Oleh karena itu, PT. Astra
Daihatsu Motor berjanji minimal akan memenuhi semua Peraturan yang dibuat oleh
Pemerintah Pusat dan Daerah tentang lingkungan hidup serta persyaratan lainnya.
Untuk memenuhi maksud di atas, PT. Astra Daihatsu Motor bertekad melaksanakan
perbaikan terus menerus untuk meningkatkan kinerja lingkungannya melalui
pencegahan pencemaran dari sumbernya dan minimisasi konsumsi energi.
Disamping itu,
PT. Astra Daihatsu Motor bertekad untuk mempertahankan tingkat
kepedulian yang tinggi pada setiap karyawannya agar bertanggung jawab terhadap
kelestarian lingkungan didalam melakukan seluruh kegiatannya serta berpartisipasi aktif
pada kegiatan-kegiatan lindung lingkungan yang ada di dalam masyarakat.
Kebijakan ini harus didokumentasikan, dikomunikasi-kan kepada seluruh karyawan,
dan terbuka untuk masyarakat.
Jakarta, 2 Desember 2005
Hideki Nomura
Presiden Direktur

CONTOH ASPEK DAN DAMPAK LINGKUNGAN

ASSY PLANT

AKTIVITAS / ASPEK LINGKUNGAN

PROSES PENGECATAN DI AREA


PAINTING

DAMPAK LINGKUNGAN
SISA KERAK CAT MENJADI LIMBAH
PADAT B3 DAN LIMBAH CAIR

PENGGUNAAN SEALER UNTUK SISA SEALER DAN KEMASAN YANG


PEMASANGAN KACA DI AREA MENJADI LIMBAH PADAT B3
ASSEMBLING

PERCIKAN GERAM YANG MENJADI


ROSES PENGELASAN BODY DI AREA
LIMBAH PADAT B3
ELDING

BUANGAN SARUNG TANGAN BEKAS YANG


MAINTENANCE DI AREA WORKSHOP
TELAH TERKONTAMIASI OLI MENJADI
LIMBAH PADAT B3

You might also like