Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Radiologi intervensi (IVR) adalah suatu
prosedur yang awalnya berakar dari
radiologi diagnostik dan telah digunakan
secara luas untuk keperluan klinis dan
bedah .
RADIOLOGI INTERVENSI
Secara umum dibagi 2 yaitu vascular dan nonvascular.
A.Vaskular intervensi
1. Percutaneous transluminal angioplasty (PTA)
penyakit oklusif vascular perifer, supra aorta dan
serebral
2. Embolisasi AVM , perdarahan, tumor, anurysma
dan ablasi organ.
3. Transjugular Intrahepatik Portosistemik Stent
Shunt (TIPSS), pada hipertensi porta dengan
perdarahan berulang
4. Implantasi filter vena kava
5. Terapi tumor lokoregional
6. Vaskular thrombolisis /Brain wash
T-Tube Chol/PTC/PTBD
INDIKASI
KONTRAINDIKASI
Mutlak :
pasien tidak stabil dengan disfungsi multisystem .
Relatif :
Infark miokard baru
Koagulopati
Sulit berbaring karena gagal jantung dan
pernafasan
Pasca pemeriksaan barium
Kehamilan .
PERSIAPAN UMUM
PROSEDUR UMUM
1.Persiapan
Pasien terlentang di meja tindakan
Sterilisasi daerah tindakan ,
Pemberian sedasi dengan monitor EKG
dan tanda vital
Lokasi anastesi dengan lidokain 2 %
Insisi kulit 3 mm dengan scalpel no 11
dan bebaskan jaringan dengan klem
mosquito.
3. Kateterisasi
Saat wire sampai aorta masukkan dilator
dan introduser sheat
Angkat dilator dan masukkan kateter .
Diagnosa daerah yang menjadi target
Tindakan intervensi sesuai protocol.
4. Pasca tindakan :
Tirah baring 24 jam
Antibiotik dan obat obat simptomatis
Monitor komplikasi
5. Akses lain sesuai kebutuhan :
A. Axilaris
A. Brachialis
V. Femoralis
V. Jugularis .
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kateter
Guidewires
Vascular dilators
Vaskular introducer sheaths
three way stopcock. Untuk flushing dan
pengukuran tekanan dipakai injeksi
kontras .
Bahan embolan
7. Trombolitik materi
8. PTA bollon kateter
9. Stents
10. Filter
11. Kontras media
Neurointervensi Radiologi
CCF
TERIMA KASIH