You are on page 1of 8

ACE (Angiotensin

Converting Enzyme)
Inhibitor
Fungsi ACEi
memperlambat aktivitas dari enzim ACE mengurangi produksi dari angiotensin II
yang menyebabkan otot-otot yang mengelilingi pembuluh-pembuluh darah untuk
berkontraksi jadi menyempitkan pembuluh darah memaksa Jantung memompa
lebih kuat
Akibatnya pembuluh-pembuluh membesar atau melebar, dan tekanan darah
berkurang.
Kaptopril (Capoten, Capozide)
Digunakan pada hipertensi ringan sampai berat.

+Diuretika Sinergis, +B-Blocker Adisi

Farmakokinetik :
Resorpsi di usus cepat (75%), efeknya sudah maksimal setelah 1,5 jam dan bertahan 12-24 jam
(tergantung pada dosis). Durasi kerja pendek
Diberi 1jam sebelum makan (perut terisi mengurangi absorbsi 30-40%)
Dosispertama Captopril harusdiberikan padamalam hari karena penurunan tekanan darah mendadak
mungkin terjadi;efekiniakanmeningkatjikapasien mempunyai kadar sodium rendah.
Ekskresi : lewat urin (separuhnya sebagai metabolit inaktif dan separuh utuh)

Farmakodinamik :
Efek Samping :
hiperkalemia karena menurunkan produksi aldosteron,sehingga suplementasi kalium danpenggunaan
diuretik hemat kalium harus dihindarijikapasienmendapatterapiACEi
tersering terjadi adalah batuk kering dan exanthema. Penggunaan pertama pusing (Hipotensi tiba-
tiba)
Dosis Kaptopril :
Initial dose: 25 mg oral 2-3 kali sehari (1jam sebelum makan)
Maintenance dose: Bisa ditingkatkan 50mg oral 3 kali sehari pada minggu ke 1-2
Maximum dose: 450 mg/hari
Enalapril (Renitec, Tenace,
Tenazide)
Mekanisme kerja dan penggunaannya mirip kaptopril.
Bisa digunakan untuk bayi > 1 bulan.
Farmakokinetik :
Resorpsi di usus cepat (65%), di dalam hati dihidrolisa menjadi enalaprilat aktif
dengan Periportal kurang lebih 55% dan paruh waktu kurang lebih 11 jam. Efeknya
maksimal setelah 4-6 jam dan bertahan lebih kurang 24 jam. Ekskresinya melalui
urin (95%) dan sebagian dalam bentuk utuh.
Farmakodinamik :
Efek sampingnya : pandangan kabur, berkeringat, kelelahan, pusing, batuk kering, alergi
tanda-tanda alergi
Dosis Enalapril :
Initial dose (tab/solution): 5 mg oral 1 kali sehari sebelum/sesudah makan
Maintenance dose (tab/solution): 10-40 mg oral per hari setelah minggu 1-2 (single dose/
dibagi menjadi 2doses)
Maximum dose: 40 mg
Saat mengonsumsi obat hindari diet potassium tinggi
Lisinopril (Zestril, Zestoretic)
+NSAID mengurangi efektivitas obat

Farmakokinetik :
Khasiat dan penggunaan sama seperti Enalpril dengan waktu paruh 12 jam.

Farmakodinamik
Efek samping :
Pusing, Sakit kepala, diare, mual, muntah,batuk kering,hiperkalemia. ruam kulit, angioedema.
(jika alergi)
Dosis Lisinopril :
Initial dose: 5-10 mg oral 1kali
Maintenance dose: 20 to 40 mg orally once a day
Maximum dose: 80 mg orally once a day

Keterangan :
Jika Tekanan darah tidak terkontrol dengan Lisinopril tunggal, bisa ditambahkan dengan
diuretik dosis rendah, contoh : hydrochlorothiazide, 12.5 mg.
+Diuretik, maka dosis Lisinopril harus dikurangi

You might also like