Professional Documents
Culture Documents
Timah
Konsentrasi 25-27%
Mempengaruhi amalgam dengan cara yang berlawanan
dengan perak
Menurunkan pemuaian selama pengerasan
Memperbaiki amalgamasi dari aloi
Timah + merkuri -> senyawa yang mengurangi kekuatan
dan meningkatkan korosi
Pada aloi tembaga tinggi -> kandungan timah 15 %
Tembaga
Komsentrasi 6%
Meningkatkan kekuatan dan kekerasan
Meningkatkan pemuaian selama pengerasan
Seng
Boleh ada, boleh tidak ada
Untuk mengurangi oksidasi dari logam -> selalu
terjadi pada proses kontaminasi oksigen selama
proses pembuatan aloi ( melemahkan amalgam,
kurang plastis selama kondensasi dan
pengukiran) -> seng bereaksi dengan oksigen
dan mencegah oksigen bereaksi dengan perak,
timah dan tembaga
Proporsi aloi : air raksa
Persentase realtif dari merkuri
Ditentukan pertama kali sebelum dilakukan
pencampuran
Rasio bervariasi tergantung aloi yang berbeda,
tehnik dan penanganan dari amalgam
Untuk aloi yang butirannya kecil -> rasio aloi
merkuri menurun
Rasio yang biasa digunakan adalah 50 % .
Tehnik Merkuri minimal (Tehnik Eames)-> adalah
tehnik dengan penggunaan merkuri minimal
dengan menggunakan merkuri sebanyak 45 atau
46
Kelebihan tehnik merkuri minimal :
Campuran menjadi lebih kering :
-> menguntungkan untuk kavitas pada batas yang
jelas
-> kavitas yang diberi matriks dengan baik
-> Campuran cenderung lebih kering
1. Preparasi kavitas
2. Proporsi aloy dan merkuri
3. Metode dan waktu triturasi
4. Tehnik kondensasi
5. Pengukiran dam penyelesaian akhir
Prinsip prinsip preparasi kavitas
Polish
Dilakukan setelah amalgam benar-benar menjadi keras
( merusak tepi tambalan)
Dilakukan tidak dengan tekanan
Suhu yang digunakan tidak boleh kebih dari 60 drjt C
-> melepaskan air raksa dibagian tepi -> korosi dan
kepatahan
Digunakan bubuk pemoles dalam bentuk pasta