You are on page 1of 21

AMDAL DAN AMRAL

Latar Belakang Analisis


Mengenai Dampak Lingkungan
Isu strategis terhadap upaya
pengendalian lingkungan antara lain
mencakup 3 unsur penting, yakni
bagaimana menggali dan :

menemukan sumber polusi yang paling


dominan,
menemukan peredaran limbah yang
membahayakan,
melakukan solusi pemecahan
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan adalah
merupakan suatu proses masuknya
bahan atau energi ke dalam lingkungan
yang dapat menyebabkan timbulnya
perubahan yang tidak dikehendaki baik
dari segi fisik, kimiawi maupun biologis
sehingga berdampak negatif bagi
kesehatan, keberadaan makhluk hidup
khususnya manusia dan organisme
lainnya.
Pencemaran lingkungan
Bahan Pencemar Polutan
Polutan ini masuk ke dalam
lingkungan alam sekitar dapat terjadi
dari berbagai sebab
perilaku tidak sehat pada sekelompok manusia
pertambahan penduduk yang tak diimbangi dengan
fasilitas dan sarana lingkungan yang memadai
penggunaan sumber daya alam yang tidak
memperhatikan kelestariannya
jumlah polutan yang tak seimbang dengan daya dukung
lingkungan
penerapan teknologi yang tak diimbangi dengan
penerapan ilmu pengetahuan tentang ekologi
AMDAL
Pengertian analisis mengenai
dampak lingkungan berkaitan erat
dengan pemahaman manusia
terhadap perubahan yang
diakibatkan oleh suatu kegiatan
Kegiatan analisis mengenai dampak
lingkungan dilakukan sebelum
pelaksanaan proyek pembangunan
atau kegiatan usaha dilakukan
Diagram blok kegiatan berdampak
terhadap Lingkungan

Kegiatan Akibat/resiko Dampak


Manusia terhadap Lingkungan
lingkungan
Sifat: Lingkungan
- Informatif SDA serasi,
- Aktivitas - seimbang dan
khusus Dimanfaatkan sehat,aktivitas
memanfaatk secara makhluk
an produktif hayati dalam
lingkungan - Dijaga ekosistem
kelestariann berjalan
ya normal
- Lingkungan ekosistem
aman dari
polusi
Ekologiadalahilmuyang
mempelajariinteraksiantara
organismedenganlingkungannyadan
yang lainnya. Berasal dari kataYunani
oikos("habitat") danlogos("ilmu")
Ekosistemadalah suatu sistem
ekologiyang terbentuk oleh hubungan
timbal balik tak terpisahkan antara
makhluk hidupdengan lingkungannya
Dampak penting suatu kegiatan manusia
terhadap lingkungan hidup ditentukan oleh
berbagai faktor, di antaranya
jumlah populasi manusia yang terkena dampak
langsung,
luasan wilayah yang terkena dampak,
lamanya dampak tersebut berlangsung,
intensitas atau periode berulangnya dampak
yang terjadi,
banyaknya komponen lingkungan lain yang
terkena dampak,
sifat dampak terhadap kehidupan yang lebih
luas
Pengertian dan Ruang Lingkup Analisis
Mengenai Dampak
Lingkungan
AMDAL atau Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan adalah kajian
mengenai dampak besar dan penting
suatu usaha dan/atau kegiatan yang
direncanakan pada lingkungan hidup
yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan suatu usaha
dan/atau kegiatan
Kegiatan AMDAL melibatkan 4
dokumen, yakni
Dokumen Kerangka Acuan Analisis
Dampak Lingkungan Hidup. (KA-ANDAL)
Dokumen Analisis Dampak Lingkungan
Hidup (ANDAL)
Dokumen Rencana Pengelolaan
Lingkungan Hidup (RKL)
Dokumen Rencana Pemantauan
Lingkungan Hidup ( RPL)
PROYEK SIPIL WAJIB AMDAL
1. PROYEK KE PU-AN
a. Real estate : > 25 ha u/kota
metropolitan dan > 100 ha u/kota/kab
b. Jalan tol u/semua besaran
c. Jalan Propinsi/kabupaten > 25 Km
d. Pelabuhan dan dermaga : > 300 meter
e. Bandar Udara : semua besaran
f. Jembatan : bentang > 500 meter
g. Terminal type B dan A
h. Bendungan
I. TPA luas > 10 ha

2. DIKNAS : GEDUNG PENDIDIKAN : luas bangunan > 10.000 m2


3. Diperindag : PUSAT PERDAGANGAN : luas bangunan > 10.000 m2 atau luas lahan
> 5 ha
4. Dinas PARIWISATA :
Hotel : kamar > 200 kamar
5. Dinas Kesehatan :
Rumah sakit dengan bed > 200 atau RS type B
dan A
Sifat Dampak
Lingkungan
Berdasarkan sifatnya dampak
lingkungan dapat diklasifikasi
menjadi dua isu pokok yakni
dampak lingkungan yang dapat
dikuantitatifkan atau diukur dinyatakan
dalam angka,
dampak lingkungan yang bersifat
kualitatif, yakni dampak yang sulit
dinyatakan dengan angka
Prosedur/Langkah dalam
AMDAL
Prosedur AMDAL mencakup 4 kegiatan
proses penapisan (screening) wajib amdal.
proses pengumuman dan konsultasi kepada
masyarakat sekitar lokasi atau daerah yang
terkena dampak.
penyusunan dan penilaian Kerangka Acuan
Analisis Dampak Lingkungan ( KA-ANDAL)
penyusunan dan penilaian ANDAL, Rencana
Pengelolaan LingkunganHidup (RKL) dan
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL).
kegiatan AMDAL bagi pemerintah daerah
digunakan untuk keperluan bahan untuk
memberikan masukan bagi perencanaan pembangunan
wilayah
membantu proses pengambilan keputusan tentang
kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau
kegiatan
memberi masukan untuk penyusunan disain rinci teknis
dari rencana usaha dan/atau kegiatan
memberi masukan untuk penyusunan rencana
pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
memberi informasi bagi masyarakat atas dampak yang
ditimbulkan dari suatu rencana usaha
Kegunaan Studi ANDAL

- Bagi Pemerintah
dapat digunakan sebagai pedoman dalam pengambilan
keputusan, perencanaan pembangunan wilayah serta
pedoman untuk memantau efektivitas dan effisiensi
pelaksanaan pengelo-laan lingkungan yang dilakukan
oleh pihak pemilik proyek

- Bagi Pihak Pemrakarsa


sebagai pedoman dalam melakukan pengelolaan dan
pemantauan terhadap dampak yang dikirakan terjadi
serta acuan untuk lebih meningkatkan integrasi dan
partisipasi masyarakat sekitarnya

- Bagi Masyarakat sekitar proyek


sebagai sumber informasi serta acuan untuk melakukan
kontrol upaya pengelolaan lingkungan yang dilakukan
pemilik proyek
BAGAN ALIR PENYUSUNAN AMDAL
Komponen Penilai
AMDAL
Pihak-pihak yang terlibat dalam
proses AMDAL adalah komisi Penilai
AMDAL, komisi yang bertugas menilai
dokumen AMDAL, dan pemerintah
dan masyarakat yang
berkepentingan, masyarakat yang
menerima dampak langsung atas
segala bentuk keputusan dalam
proses AMDAL.
Analisis Mengenai Resiko
Lingkungan (AMRAL)
Kegiatan Analisis Mengenai Resiko
Lingkungan (AMRAL) disebut juga
kegiatan audit lingkungan
usaha telah berjalan, namun belum
melaksanakan kegiatan AMDAL
Audit lingkungan menurut keputusan
Menteri Lingkungan Hidup Nomor 30
tahun 2001 merupakan kegiatan wajib
dan kegiatan sukarela
Audit lingkungan wajib dikenakan pada
proyek atau industri yang telah berjalan
Audit lingkungan sukarela dikenakan
pada proyek yang telah memenuhi
kriteria amdal dan telah beroperasi
upaya dari pengelola proyek atau
investor untuk memperlihatkan dan
meningkatkan ketaatannya dalam
pengelolaan lingkungan hidup
Tahapan Audit

Lingkungan
melakukan riset pendahuluandiperoleh
data awal mengenai polutan atau bahan
pencemar yang dikeluarkan oleh usaha
industri atau proyek yang sudah berjalan
Menentukan berapa besar dosis senyawa
kimia/polutan tersebutpembuktiannya
yang memerlukan waktu relatif lama
Melakukan kajian tentang manajemen
resikomenganalisis apakah terdapat
senyawa target yang berada pada
lingkungan/daerah tetentu

You might also like