Professional Documents
Culture Documents
2
PROGRAM INOVASI DAN PENGELOLAAN
PENGETAHUAN DESA
1 2 3
Dibutuhkan
1. Rasionalisasi dan restrukturisasi TA
sesuai kebutuhan objektif PID Peningkatan efektifitas
2. Peningkatan manajeman pendamping pengelolaan P3MD dan
desa sumberdaya pendamping
3. Peningkatan kapasitas dan kualitas profesional di tingkat pusat
tenaga pendamping profesional dan provinsi
PROGRAM PENGUATAN MANAJEMEN
Pelatihan/lokakarya
Executive Coaching
Local &
International
Knowledge
Exchange
Kemendesa PDTT Penguata
mempunyai 4 n Penyediaan tenaga ahli &
Program Prioritas manajem advisory
untuk en dan Penyediaan salary &
mempercepat tata tunjangan
pertumbuhan penyediaan biaya
kelola operasional
ekonomi di desa program Penyediaan biaya
operasional
Penyelenggaraan
sosialisasi, rapat
koordinasi, monioring &
evaluasi dan pelaporan
Peningkatan kapasitas
dan kualitas kinerja
STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA PID
PENGELOLA PROGRAM INOVASI DESA
Kepala Koordinato
BPMPD Pokja Sekretari
Pengenda r Program
Provinsi Inovasi at
li Program operasion Leader
SKPD Kabupaten
Kelompok Program
kerja/ tim di al Program Mengelola Gugus tugas
Provinsi Memimpin
kabupaten dan Pemimpin tim dukungan yang
yang pelaksanaan
difasilitasi oleh penasehat administrasi berfungsi
ditunjuk seluruh program-
Satker kementerian dan administrasi
untuk program prioritas
Dekonsentrasi Desa PDTT implementasi dan
melaksanak kementerian dan
yang diketuai program bagi kesekretariat
an kegiatan melapor kepada
oleh SKPD satker pusat an. Sekpro
PID yang CEO mengenai
Kabupaten serta membantu
dianggaraka substansi
yang mengkoordinir Satker dan
n melalui program P3MD
menangani dan bertanggung
DIPA dan PID
pembangunan mengendalikan jawab
Dekonsentr seluruh terhadap
dan
asi kegiatan dan pengelolaan
pemberdayaan
masyarakat kinerja seluruh PID
desa tim operasional
MONITORING DAN EVALUASI PID
PID
Monitoring
1. Dilakukan secara Evaluasi
berjenjang 1. Dilakukan setiap kuartal
2. Pengembangan sistem 2. Melibatkan
sesuai tahapan kegiatan 3. Evaluasi dilakukan secara
3. Partisipatif dan menyeluruh (kinerja,
Longitudinal operasional, substansi)
4. Menjalin kerjasama 4. Evaluasi di bahas di tingkat
dengan perguruan tinggi pusat oleh sekretariat, tim
dan LSM konsultan dan pejabat yang
5. Menggunakan aplikasi bertanggungjawab dalam PID
Indikator Keberhasilan
berdasarkan:
1. Kinerja Sistem
2. Kinerja Data
3. Pemanfaatan Hasil
4. Kepuasan Pemanfaat
5. Keterlibatan masyarakat
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
(SOP)
PROGRAM INOVASI DAN PENGELOLAAN
PENGETAHUAN DESA
URGENSI PROGRAM INOVASI DAN PENGELOLAAN
PENGETAHUAN DESA
Keterangan
MAD : Musyawarah Antar
Desa
Forum Perencanaan Desa TPID : Tim Pelaksana
Inovasi Desa
Secara Reguler DOK : Dana Operasional
Kegiatan
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENYEDIA JASA LAYANAN TEKNIS (PJLT)
URGENSI PJLT DALAM PID
Program Inovasi Desa
Kewirausahaan
Kebutuhan
Desa
EXPERTISE TSP
Tenaga Pendamping Professional
TAMBAHA (PJLT)
Existing N
Mempersiapkan 980
PJLT untuk memberikan
Pengembang layanan teknis yang
an lebih berkualitas
khususnya dalam
SDM
mendukung pelayanan
sosial dasar dan
wirausaha sosial
kepada 10.000 Desa
MEKANISME KERJA TSP
Identifikasi Kebutuhan
1. Realisasi program-
program prioritas
2. Mempersempit gap
diantara pejabat di
Kementerian Desa
PDTT
3. Peningkatan kapasitas
staf di masing-masing
level
4. Alih kemampuan dan
teknologi, dengan
pemilikan dan
repository system
RUANG LINGKUP DAN METODE PENINGKATAN KAPASITAS
DALAM PPE
Secara Prinsip, N Sasaran Metode dasar
peningkatan kapasitas o
dalam PPE harus berkaitan 1. Peningkatan Pertemuan tingkat tinggi di level internasional
dan berkontribusi langsung kapasitas menteri yang disertai kunjungan lapangan, diluar negeri
terhadap kinerja dan maupun di Indonesia
dampak programatik pada 2. Peningkatan Executitive coaching, pelatihan atau lokakarya
tugas tiap staf, khususnya kapasitas eselon 1 lokal dan internasional, disertai kunjungan
untuk mencapai 4 lapangan
Program prioritas 3. Peningkatan Executitive coaching, pelatihan atau lokakarya
kapasitas eselon 2 lokal dan internasional, disertai kunjungan
Lingkup kompetensi PPE lapangan
1.Leadership 4. Peningkatan Pelatihan dan lokakarya, diintegrasikan ke
2.Communication kapasitas eselon 3, kegiatan eselon 1 atau 2 sebagai pendamping
3.Organizational 4 dan jabatan sekaligus bentuk on-the-job training
knowledge sharing and lainnya
innovation 5. Pendampingan dan Penyediaan tenaga ahli yang menerapkan
4.Project and Program bantuan teknis On- kapasitas kepemimpinan, manajerial dan teknis
the-Job baru, pengembangan proyek-proyek khusus
Manajemen
sebagai basis experential learning
5.Technical skill building
6. Local dan Meningkatkan peran global Kemendesa PDTT
international dalam rangka kerjasama selatan-selatan,
OUTPUT DAN ANALISA RISIKO KEBERLANJUTAN
Tantang yang dapat
terjadi selama periode
pelatihan
1. Benturan jadwal Output Program
Meningkatnya
pelaksanaan kegiatan Pengembangan
dengan kesibukan
Eksekutif
para staf
2. Adanya perubahan
atau rotasi staf di
lingkungan
Kemendesa PDTT
3. Kesiapan anggaran
Kementerian untuk
memastikan
terjadinya transfer
knowledge, teknologi
dan sistem
TERIMA KASIH