Professional Documents
Culture Documents
1. TERAPI OKSIGEN
a) Pengertian
suatu terminologi untuk penggunaan
oksigen sebagai bahan farmakologis utama
yang diberikan pada individu tertentu
berkaitan dengan penyakitnya, baik akut
maupun kronik, dalam jumlah, cara, dan
durasi tertentu demi meringankan gejala
penyakit dasar, meningkatkan kualitas
hidup, atau berkaitan dengan prognosis
yang lebih baik bilamana terapi tersebut
b )Tujuan
.
Tujuan utama pemberian terapi oksigen
adalah untuk mempertahankan PaO2> 60
mmHg atau SaO2> 90% dan mencegah dan
mengatasi hipoksia jaringan dan beban kerja
kardiorespirasi yang berlebih (Perry & Potter,
2006). Selain itu, terapi oksigen juga dapat
meningkatkan bersihan napas klien,
mencegah infeksi, dan meningkatkan rasa
nyaman pada klien.
C ). Indikasi
.
Terapi ini dilakukan pada penderita:
Klien anoksia atau hipoksia
Klien hipoksemia
Kelumpuhan alat-alat pernapasan
Selama dan sesudah dilakukan narcose umum
Mendapat trauma paru
Tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda shock,
dispneu, cyanosis, apneu
Dalam keadaan coma.
d. Alat alat yang digunakan dalam terapi okksigen
1. Nasal kanul
Kanula nasal (prongs) merupakan alat sederhana
untuk pemberian oksigen dengan memasukkan
dua cabang kecil kedalam hidung. Kanula
nasal/nasal kanul berguna untuk memberikan
kira-kira 24-44% oksigen dengan kecepatan aliran
1-6 L/menit (aliran yang lebih dari 6L/menit tidak
menghantarkan oksigen lebih banyak).
2. Masker sederhana
Masker wajah sederhana adalah alat untuk terapi
oksigen yang menutupi hidung dan mulut klien,
digunakan untuk inhalasi oksigen.
3. Masker Rebreathing
adalah masker wajah yang terdapat sebuah
kantung reservoir dan maskernya tanpa klep.
4. Masker Non-Rebreathing
Masker nonrebreathing mengalirkan oksigen
dengan konsentrasi tertinggi Pemberian
Oksigen Melalui Masker nonrebreathing
mencapai 99% dengan cara selain intubasi
atau ventilasi mekanis, pada volume aliran 10
sampai 12 L permenit
2. LATIHAN NAPAS DALAM
a) Pengertian
Latihan napas dalam adalah bernapas dengan
perlahan dan menggunakan diafragma, sehingga
memungkinkan abdomen terangkat perlahan dan
dada mengembang penuh.
b) Indikasi
1. Pada klien yang mengalami keterbatasan ekspansi
dada
2. Klien dengan gangguan paru obstruksi dan restriktif
3. Klien yang mengalami PPOM (asma dan bronchitis)
4. Klien yang menjalani tahap penyembuhan post-
operasi toraks.
3. LATIHAN BATUK EFEKTIF
a) Pengertian
Latihan batuk efektif adalah latihan
mengeluarkan secret yang terakumulasi dan
mengganggu di saluran nafas dengan cara di
batukkan .
b) Tujuan
1. Untuk mempertahankan kepatenan jalan
napas
2. Mengeluarkan sekresi dari jalan napas
bagian atas dan bawah
3. Meningkatkan mobilisasi sekresi dan
mencegah resiko tinggi retensi sekresi
(pneumonia, atelektasis, demam).
.
C ) Indikasi
1. Klien dengan gangguan saluran napas akibat
akumulasi secret
2. Pemeriksaan diagnostic sputum di laboratorium
3. Klien dengan masalah keperawatan
ketidakefektifan bersihan jalan napas dan
masalah resiko tinggi infeksi salauran
pernapasan bagian bawah yang berhubungan
dengan akumulasi secret pada jalan napas yang
sering disebabkan oleh kemampuan batuk yang
menurun atau adanya nyeri setelah
pembedahan thoraks atau pembedahan
abdomen bagian atas sehingga klien merasa
malas untuk melakukan batuk.
4. FISIOTERAPI DADA
a) Pengertian:
) Merupakan tindakan perawatan dengan melakukan
drainage postural, clapping dan vibrating pada
pasien dengan gangguan sistem pernafasan.
) Tindakan postural merupakan tindakan dengan
menempatkan pasien dalam berbagai posisi untuk
mengalirkan sekret di saluran pernafasan diikuti
dengan tindakan clapping (penepukan) dan vibrasi.
b ) Tujuan:
1. Meningkatkan efisiensi pola pernafasan.
2. Membersihkan jalan napas.
5. PERAWATAN TRAKHEOSTOMI
a ) kategori tindakan :
Pembersihan secret atau biasa disebut trakeobronkial
toilet,
Perawatan luka pada trakeostomi
Perawatan anak kanul
Humidifikasi untuk menjaga kelembapan
b )Tujuan
1. Untuk mencegah sumbatan pipa trakeostomi (Pluging)
2. Untuk mencegah infeksi
3. Meningkatkan fungsi pernafasan (ventilasi dan
oksigenasi)
4. Bronkial toilet yang efektif
5. Mencegah pipa tercabut
6. KANKER NASOFARING
karsinoma nasofaring adalah tumor ganas
yang tumbuh didaerah nasofaring dengan
predileksi di fosa Rossenmuller dan atap
nasofaring.