AVIAN CANDIDIASIS

ANDREE PRASETYO A. 145130101111062

ESTI LUTFI OKTAVIANI 145130101111078
TRI SAPUTRA 145130101111079
DITA ARDIAH NAPITUPULU 145130101111080
ANASTASIA MEILLY 145130107111023
 CANDIDIASIS

CANDIDIASIS MERUPAKAN PENYAKIT MIKAL YANG DISEBABKAN

OLEH CANDIDA. PENYAKIT INI TERUTAMA DISEBABKAN OLEH
HYGIENE YANG TIDAK BAIK. CANDIDA DAPAT HIDUP SEBAGAI
SAPROBE TANPA MENYEBABKAN KELAINAN PADA BERBAGAI
PERMUKAAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN. PADA KEADAAN
TERTENTU, CANDIDA MENJADI PATOGEN DAN MENYEBABKAN
PENYAKIT YANG DISEBUT CANDIDIASIS ATAU CANDIDOSIS. HAL INI
TAMPAK DARI KELOMPOK KHAMIR CANDIDA SPP SEPERTI CANDIDA
ALBICANS.
 PATOLOGI

TERDAPAT LUKA SERIUS PADA SALURAN PENCERNAAN BAGIAN ATAS. PADA

KASUS YANG LEBIH KRONIS, DITEMUKAN ADANYA DAERAH YANG MENONJOL
DAN BERWARNA PUTIH YENG DISERTAI DENGAN PEMBENTUKAN ULSER YANG
BERBENTUK SIRKULAR PADA MUKOSA TEMBOLOK, BERSIFAT EKSTENSIF DAN
DIKENAL DENGAN NAMA TURKISH TOWEL (HANDUK TURKI). SECARA
HISTOPATOLOGI DAPAT DILIHAT ADANYA NEKROSIS PADA EPITEL SKUAMUS
KOMPLEKS TEMBOLOK DAN PEMBENTUKAN ULSER ATAU MEMBRAN DIFTEROID.
PADA LESI DAERAH ESOPHAGUS DAN PROVENTRICULUS DAPAT DITEMUKAN
ADANYA SPORA DAN HYPHAE C.ALBICANS.
PATOLOGI
 DIAGNOSA

DITENTUKAN DENGAN ADANYA PERUBAHAN PATOLOGI, NAMUN PENEGAHAN

DIAGNOSE DAPAT DILAKUKAN DENGAN ISOLASI DAN IDENTIFIKASI JAMUR.
DAPAT JUGA DILAKUKAN DENGAN PEMERIKSAAN PREPARAT APUS MUKOSA
TEMBOLOK YANG DIWARNAI DENGAN METHYLEN BLUE.
DIAGNOSA LABORATORIUM DAN PENGOBATAN TERHADAP PENYAKIT YANG
DISEBABKAN OLEH CANDIDA SPP TERUTAMA C.ALBICANS BELUM
MEMBERIKAN HASIL YANG MEMUASKAN.
 DIAGNOSA BANDING

INFESTASI CACING TEMBOLOK YAITU:

CAPILLARIA SP
TRIKOMONIASIS
 PENGOBATAN

1. NON DRUG
. MEMAKAI BAWANG PUTIH MENTAH ATAU SUPLEMEN BAWANG PUTIH (LI742).
BAWANG PUTIH DIKETAHUI MEMPUNYAI EFEK ANTIJAMUR DAN ANTIBAKTERI.
. MENGGUNAKAN MINYAK GORENG YANG DICAMPUR DENGAN
LIRANG/BELERANG. CARANYA DIOLESKAN PADA BAGIAN YANG KENA KOREP
SEKALI AJA YANG MERATA DAN JANGAN KENA AIR SAMPAI KERING, SELAMA 1
MINGGU
. DENGAN MINYAK KEMIRI, TOPIKAL
. MENGGUNAKAN DAUN BELUNTAS CAMPUR GARAM SEDIKIT, TUMBUK HINGGA
HALUS, PEMBERIAN TOPIKAL.
 PENGOBATAN

2. DRUG
KLOTRIMAZOL 1% BERUPA BEDAK, LARUTAN DAN KRIM
TIOKONAZOL, BUFONAZOL, ISOKONAZOL
SIKLOPIROKSOLAMIN 1% LARUTAN, KRIM
ANTIMIKOTIK LAIN YANG BERSPEKTRUM LUAS
 PENGOBATAN

3. WAKTU DAN EVALUASI KONTROL

PENGOBATAN TETAP DILAKUKAN SELAMA 2-4 MINGGU. HAL YANG
DIEVALUASI ADALAH BENTUKAN JAMUR PADA TUBUH UNGGAS DAN HIFA
JAMUR.

4. RUJUKAN
TIDAK DIBUTUHKAN, KARENA BIASANYA PENGOBATAN UNTUK KASUS
KOKSIDIOSIS PADA UNGGAS PENGOBATANNYA TIDAK EFISIEN
 PROGNOSA

DUBIUS, DAPAT MENIMBULKAN KERUGIAN BAGI PETERNAK KARENA

MENYEBABKAN PENURUNAN PRODUKSI DAN KEMATIAN.
PENGOBATAN
 KOMUNIKASI OBAT

NISTATIN
NISTATIN MERUPAKAN OBAT PADA KANDIDIASIS YANG TERDAPAT DALAM BENTUK TOPIKAL. OBAT NISTATIN TERSEDIA
DALAM BENTUK KRIM DAN SUSPENSI ORAL. TIDAK TERDAPAT INTERAKSI OBAT DAN EFEK SAMPING YANG SIGNIFIKAN
PADA PENGGUNAAN OBAT NISTATIS SEBAGAI ANTI KANDIDIASIS.
AMPOTERISIN B
OBAT INI DIKENAL DENGAN LOZENGE. AMPOTERISIN B MENGINHIBISI ADHESI DARI JAMUR KANDIDA PADA SEL EPITEL.
EFEK SAMPING PADA OBAT INI ADALAH EFEK TOKSISITAS PADA GINJAL, DAN DAPAT DITEKAN DENGAN PENAMBAHAN
FLUSITOSIN. UNTUK ANTIFUNGAL SISTEMIK DAPAT DIBERIKAN TOPIKAL UNTUK LESI ORAL ATAU KUTANEUS TERDIRI
DARI 3% SALEP AMPHOTERICIN B. LESI OKULER JUGA DAPAT DITERAPI DENGAN 3% AMPHOTERICIN B ATAU INJEKSI
SUBKONJUNGTIVAL LARUTAN 25 MG AMPHOTERICIN PER MILILITER AIR STERIL.
KLOTRIMAZOL
OBAT INI MENGURANGI PERTUMBUHAN JAMUR DENGAN MENGINHIBISI ERGOSTEROL. KLOTRIMAZOL
DIKONTRAINDIKASIKAN PADA INFEKSI SISTEMIK. EFEK UTAMA PADA OBAT INI ADALAH RASA SENSASI TIDAK NYAMAN
PADA ORAL, PENINGKATAN LEVEL ENZIM HATI, MUAL DAN MUNTAH.
 KOMUNIKASI OBAT

KETOKONAZOL
KETOKONAZOL MEMBLOK SINTESIS ERGOSTEROL PADA MEMBRAN SEL FUNGAL DAN
DISERAP DARI GASTROINTESTINAL DAN DIMETABOLISME DI HEPAR. DOSIS YANG
DIANJURKAN ADALAH 20-30MG/KG SETIAP 13JAM. EFEK SAMPING ADALAH MUAL,
MUNTAH, KERUSAKAN HEPAR DAN JUGA INTERAKSINYA DENGAN ANTIKOAGULA.
FLUKONAZOL
OBAT INI MENGINHIBISI SITOKROM P450 FUNGAL. OBAT INI DIGUNAKAN PADA
KANDIDIASIS OROFARINGEAL DENGAN DOSIS 2-5 MG/KG SETIAP 24 JAM. EFEK
SAMPING UTAMA PADA PENGOBATAN DENGAN MENGGUNAKAN FLUKONAZOL
ADALAH MUAL, MUNTAH DAN NYERI KEPALA.
MAKASIH GENGS