You are on page 1of 9

Risalah

Muktamar Kelima
Abu Dzar Al-Ghifari | 04 Desember 2008

Jika dawah adalah jalan panjang, maka jangan pernah berhenti


sebelum temukan penghujungnya. Tapi siapkan kendaraan tuk
percepat sampai pada tujuannya. Bila dawah bebannya berat,
jangan minta yang ringan. Tapi mintalah punggung yang kuat
untuk menopangnya. Jika dawah pendukungnya sedikit, maka
jadilah yang sedikit itu. Karena dawah butuh orang-orang pilihan
dalam setiap masanya.
Muqoddimah
Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata: "Mengapa kamu menasehati kaum yang Allah
akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang amat keras?" Mereka menjawab:
"Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan supaya mereka bertakwa.
(TQS. Al-Araf : 164)

Subbab Pembahasan :
Ikhwan Adalah Fikroh Dalam Empat Jiwa
Keislaman Ikhwanul Muslimin
Fikroh Ikhwanul Muslimin Menghimpun Seluruh Makna

Ishlah (perbaikan)
Sebagian Karakteristik Dakwah Ikhwan
Manhaj Ikhwanul Muslimin
Sikap Ikhwanul Muslimin Terhadap Nasionalisme,
kesatuan
Arab, dan Islam
Ikhwan Adalah
Fikroh Dalam Empat
Jiwa Imam Hasan Al-Banna (Ismailiyah)
Syaikh Hamid Askariyah (Az-Zaqaziq)
Ahmad Afandi Asy-Syukri (Al-Mahmudiyyah)
Syaikh Ahmad Abdul Hamid (Kufr Ad-Dawar)

Tidak ada yang tahu kecuali Allah, berapa malam telah kami lewatkan untuk
mengungkap kondisi umat dan berbagai fenomena yang melekat pada
kehidupan mereka, mendiagnosis berbagai cela dan penyakitnya, kemudian
merancang pengobatan dan pemberantasan terhadap penyakitnya. Begitu
sedihnya kami, sampai-sampai menetes air mata ini setiap kali memikirkan
mereka.
Keislaman Ikhwanul
Muslimin
Bukan berarti Ikhwanul Muslimin membawakan Islam Baru
Manusia saat ini tidak lagi melihat Islam kecuali sebatas rangkaian
ritual peribadatan formal, kumpulan ajaran akhlak mulia dan
spiritualisme yang menggelora, atau hanya sebuah kumpulan
hikmah dan falsafah yang menyegarkan akal dan ruhani.
Sebagian manusia memahami IM sebagai sebuah jamah kebajikan
dan tabligh.
Sebagian manusia ada yang memahami IM adalah sebuah tarekat
suf
Sebagian yang lain memahami IM sebagai jamaah dari aliran
fqih.
Inilah Islam :
Kami yakin bahwa HUKUM dan AJARAN ISLAM itu UTUH DAN
MENYELURUH
Kami yakin bahwa ASAS dan SANDARAN ISLAM adalah KITABULLAH
dan SUNNAH
Kami yakin ISLAM adalah sistem kehidupan yang menyeluruh dan
menyentuh seluruh aspek kehidupan umat dan bangsa di setiap masa
Fikroh Ikhwanul Muslimin
Dakwah Salafiyah
Thariqah Sunniyah
Hakikat Shufiyah
Haiah Siyasiyah
Jamaah Riyadhiyah
Rabithah Ilmiyah Tsaqafiyah
Syirkah Iqtishadiyah
Fikrah Ijtimaiyah
Sebagian Karakteristik
Ikhwanul Muslimin
Menjauhi titik-titik Khilafiyah
Menjauhi dominasi tokoh dan pembesar
Menjauhi fanatisme partai-partai dan golongan-
golongan
Memperhatikan masalah takwin dan tadaruj
dalam langkahnya
Mengutamakan sisi amaliah yang produktif di atas
seruan-seruan dan proganda-propaganda kosong
Sangat menaruh perhatian pada pemuda
Cepat berkembang di pedesaan dan perkotaan
Manhaj Ikhwanul
Muslimin
Tujuan Ikhwan sebenarnya terbatas pada
pembentukan generasi baru kaum beriman yang
berpegang pada ajran Islam yang benar, dimana
generasi itu akan bekerja untuk membentuk
bangunan umat ini dengan shibghah islamiyyah
dalam semua aspek kehidupannya
Shibghah Allah. Dan siapakah yang lebih baik shibghahnya
daripada Allah? Dan hanya kepada-Nyalah kami menyembah.
(TQS. Al-Baqarah: 183)

Jalan (sarana) yang ditempuh terbatas pada


pengubahan tradisi global kehidupan masyarakat dan
pembinaan para pendukung dakwah dengan ajaran
Islam ini, sehingga mereka menjadi suri tauladan bagi
yang lainnya dalam hal memegang prinsip,
memelihara, dan menegakkan hukum-hukumnya.
Manhaj Ikhwanul
Muslimin
Ikhwan, Kekuatan dan Revolusi

Kekuatan adalah syiar Islam dalam perundangan dan syariatnya
Peringkat Kekuatan adalah Kekuatan akidah dan iman, Kekuatan
kesatuan dan ikatan persaudaraan, dan Kekuatan fisik dan
senjata.
Sesungguhnya IM akan unjuk kekuatan ketika cara lain tidak lagi
mampu berbuat banyak dan ketika yakin bahwa mereka telah
menyempurnakan iman dan kesatuan barisannya.
Ikhwanul Muslimin dan Pemerintahan
Usman bin Affan berkata, Sesungguhnya, Allah mencegah
dengan kekuasaan sesuatu yang tidak bisa dicegah dengan Al-
Quran.
Ikhwanul Muslimin dan Undang-Undang
Dalam Islam termaktub perundangan dan perincian hukum baik
perdata maupun pidana, hukum perdagangan maupun hukum
kenegaraan
Suatu hal yang aneh dan tidak masuk akal jika UU yang berlaku
untuk umat Islam bertentangan dengan ajaran agamanya, yaitu
Al-Quran dan As-Sunnah.
Sikap Ikhwanul Muslimin Terhadap
Nasionalisme, Kesatuan Arab, dan
Islam
Seorang muslim adalah orang yang paling nasionalis dan
paling besar sumbangsihnya bagi bangsa, karena Allah
mewajibkannya.
IM mencintai tanah airnya dan berusaha menjaga kesatuan
nasionalismenya dalam pengertian cinta tanah airnya.
Wujud kesatuan Arab adalah suatu keharusan demi
mengembalikan kejayaan islam, tegaknya daulah, dan
kehormatan kekuasaannya. Karena dalam sebuah atsar, Jika
bangsa arab terhina, hinalah Islam
Islam juga tidak mengenal batas-batas geografs, perbedaan
suku bangsa dan warna kulit. Islam menganggap bahwa kaum
muslimin adalah umat yang satu, dan tanah air yang satu.
Bagi Ikhwan kesatuan timur hanyalah ekspresi perasaan
senasib karena sama-sama dijajah bangsa Barat. Karena bagi
IM, timur dan barat sama saja jika keduanya lurus dalam
bersikap terhadap Islam.
Ikhwan selalu menyerukan kesatuan dunia, karena hal itu
merupakan sasaran dan tujuan Islam. (lihat QS. Al-Anbiya: 107)

You might also like