Professional Documents
Culture Documents
Makan diet
Mediterania
Makan seledri
dan
Olahraga
paprika hijau
Pencegahan
Berhenti
Minum kopi
merokok
7. ASKEP
a. pengkajian
1. identitas klien
2. keluhan utama
3. riwayat kesehatan
4. Pengkajian fungsional gordon
5. pemeriksaan fisik
Diagnosa
noc:
Klien tampak tidak sulit melakukan kegiatan sehari-hari
Klien dapat melakukan aktivitas tanpa kesulitan
Klien mampu melakukan aktivitas motorik dengan sendirinya
Klien merasa nyaman dengan lingkungan yang dimodifikasi
Klien dapat buang air besar tanpa kesulitan
nic:
1. Kaji kemampuan dan tingkat penurunan dalam melakukan ADL
2. Ajarkan dan mendukung klien dalam melakukan aktivitas
3. Rencanakan tindakan untuk defisit motorik seperti tempatkan
makanan dan peralatan didekat klien agar mampu mengambil
dengan sendirinya
4. Modifikasi lingkungan
5. Kolaborasi dalam pemberian supositoria dan pencahar
DEMENSIA
1. PENGERTIAN
Demensia merupakan sindrom yang ditandai
oleh berbagai gangguan fungsi kognitif tanpa gangguan
kesadaran. Gangguan fungsi kognitif antara lain pada
intelegensi, belajar dan daya ingat, bahasa, pemecahan
masalah, orientasi, persepsi, perhatian dan
konsentrasi, penyesuaian, dan kemampuan
bersosialisasi. (Arif Mansjoer, 1999)
Demensia adalah penurunan kemampuan
mental yang biasanya berkembang secara perlahan,
dimana terjadi gangguan ingatan, fikiran, penilaian dan
kemampuan untuk memusatkan perhatian, dan bisa
terjadi kemunduran kepribadian. Penyakit yang dapat
dialami oleh semua orang dari berbagai latar belakang
pendidikan maupun kebudayaan.
2. Etiologi
Penyebab demensia menurut Nugroho (2008) dapat digolongkan menjadi 3 golongan
besar :
1. Sindroma demensia dengan penyakit yang etiologi dasarnya tidak dikenal kelainan yaitu :
terdapat pada tingkat subseluler atau secara biokimiawi pada sistem enzim, atau pada
metabolisme
2.Sindroma demensia dengan etiologi yang dikenal tetapi belum dapat diobati, penyebab utama
dalam golongan ini diantaranya :
c. Khorea Huntington
3.Sindoma demensia dengan etiologi penyakit yang dapat diobati, dalam golongan ini diantaranya :
c. Gangguan nutrisi
tujuan : Klien mampu mengingat nama perawat dengan kriteria tidak menanyakan
nama perawat setelah tindakan keperawatan
intervensi :
- Tuliskan nama perawat di sebuah kertas dan di tempelkan pada salah satu tempat
yang mudah dilihat klien.
- Sebutkan nama perawat tiap bertemu dan menanyakan kembali ketika akan
berpisah
Thank you!