You are on page 1of 13

AMAN NYAMAN

Kelompok 6 :
1. Andini Rahmita Sari
2. Dina Yuliana
3. Ika Yunika Khoirunisa
4. Maya Agustina
5. Ruyati
6. Suci Daniawati
7. Tuti Alawiyah
Pengertian Keamanan

Keamanan adalah keadaan bebas dari


cedera fisik dan psikologis atau bisa
juga keadaan aman dan tentram
(Potter& Perry, 2006)
Kebutuhan Fisiologis

Oksigen Nutrisi
Kelembapan
Pengertian Kenyamanan

Menurut Kamus Besar Bahasa


Indonesia, nyaman adalah segar; sehat
sedangkan kenyamanan adalah keadaan
nyaman; kesegaran; kesejukan.
Kolcaba (2003) menjelaskan bahwa
kenyamaan sebagai suatu keadaan telah
terpenuhinya kebutuhan dasar manusia
yang bersifat individual dan holistik.
Yang Termasuk Dari Kenyamanan

Akut

Kronik
Nyeri

Mual
Menurut Kolcaba (2003) aspek
kenyamanan terdiri dari:
Kenyamanan fisik berkenaan dengan sensasi tubuh yang dirasakan
oleh individu itu sendiri.
Kenyamanan psikospiritual berkenaan dengan kesadaran internal
diri, yang meliputi konsep diri, harga diri, makna kehidupan,
seksualitas hingga hubungan yang sangat dekat dan lebih tinggi.
Kenyamanan lingkungan berkenaan dengan lingkungan, kondisi dan
pengaruh dari luar kepada manusia seperti temperatur, warna, suhu,
pencahayaan, suara, dll.
Kenyamanan sosial kultural berkenaan dengan hubungan
interpesonal, keluarga, dan sosial atau masyarakat (keuangan,
perawatan kesehatan individu, kegiatan religius, serta tradisi
keluarga).
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi
Keamanan Dan Kenyamanan

Emosi
Status mobilisasi
Keadaan imunitas
Tingkat kesadaran
Informasi atau Komunikasi
Gangguan Tingkat Pengetahuan
Penggunaan antibiotik yang tidak rasional
Lanjutan.....
Status nutrisi
Usia
Jenis Kelamin
Kebudayaan
PEMBAHASAN

Diagnosa Keperawatan
Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan
imobilitas
Ansietas berhubungan dengan perubahan
status kesehatan
Defisit perawatan diri: mandi berhubungan
dengan kelemahan
Intervensi
Perencanaan
No Diagnosa Keperawatan
Tujuan Intervensi Rasional
1 Gangguan mobilitas fisik berhubungan Setelah di lakukan asuhan 1. Kaji skala nyeri 1. Dapat
dengan imobilitas di tandai dengan keperawatan selama 3x24jam : klien dari 0-5 mengidentifikasi
DS : - Pasien akan menunjukkan tingkat nyeri klien
- Pasien mengeluh nyeri jika tingkat mobilitas optimal sehingga dapat
bergerak Kriteria hasil: menentukan tingkat
DO : 1. Melakukan pergerakan kenyamanan klien
- Pasien tampak lemah dan dan perpindahan 2. Posisi yang nyaman
meringis jika bergerak 2. Mempertahankan 2. Bantu klien pada posisi dapat membuat
mobilitas optimal yang nyaman klien rileks dan
dapat di tolernsi menambah istirahat
3. Menilai batasan
kemampuan
3. Ajarkan dan pantau aktivitas optimal
klien dalam hal
penggunaan alat bantu
2 Ansietas b.d Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat 1. Untuk
perubahan asuhan keperawatan kecemasan mengetahui
status 2x24 jam diharapkan tingkat
kesehatan kecemasan pasien kecemasan
berkurang 1. Ajarkan 2. Dengan
klien terknik mengajarkan
relaksasi teknik relaksasi
pasien dapat
relaks
1. Libatkan 3. Keluarga
keluarga mendampingi
untuk pasien sehingga
mendamping pasien merasa
i klien lebih tenang
3 Setelah di lakukan asuhan 1. Kaji kemampuan 1. Mengkaji kemampuan
keperawatan selama 2x20 menit klien untuk klien untuk melakukan
diharapkan : melakukan perawatan diri
Defisit perawatan diri:
- Pasien dan keluarga mampu perawatan diri memudahkan intervensi
mandi b.d kelemahan
merawat diri sendiri selanjutnya
ditandai dengan:
Kriteria hasil : 1. Ganti pakaian yang 2. Mengganti pakaian
DO :
- Klien tampak bersih dan segar kotor dengan yang melindungi klien dari
- Klien belum
- Klien mampu melakukan bersih kuman dan
mampu bergerak
perawatan diri secara mandiri meningkatkan rasa
bebas
atau dengan bantuan nyaman
- Klien belum 1. Bimbing keluarga
3. Membimbing keluarga
mampu mandi klien memandikan
dan pasien agar
dan mengganti atau menyeka klien
keterampilan dapat
pakaian
diterapkan
- Klien terlihat
lemah
- Kulit klien
terlihat kusam,
lembab dan
berbau
- Pakaian tampak
kotor

You might also like