Professional Documents
Culture Documents
Hida Rosalia
Leonardo Grevi Tamara
Anita Prima Kusumadewi
Lilie Fransiska
Anggita Nur Widya F
M. Gractya Nurfiantoro
M. Ramadhan Al Reno
1HSMRS: Keluhan menetap disertai diare campur ampas 8 x/hari, lemas (+).
Diare ampas dengan lendir (-), darah (-), nyeri perut kanan bawah (+), demam
(+) periksa ke klinik dikatakan gejala usus buntu, diterapi paracetamol dan
ranitidin, kemudian dipulangkan.
HMRS keluhan nyeri kanan bawah, disertai demam dan mual memberat. Os.
masuk ke UGD RSS. Disangkal gangguan BAK, penggunaan KB (P1A0) (-),
menstruasi terakhir 1 minggu yang lalu.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat keluhan serupa disangkal
Riwayat maag disangkal
Riwayat keganasan disangkal
Riwayat Hipertensi disangkal
Riwayat DM disangkal
Riwayat Alergi disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat keluhan serupa pada keluarga dan lingkungan
sekitar disangkal
Riwayat keganasan disangkal
Resume Anamnesis
Pasien wanita usia 29 tahun dengan keluhan nyeri perut berawal dari
ulu hati berpindah ke kanan bawah disertai demam, mual muntah, tidak
nafsu makan sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. 2 hari sebelum
masuk RS keluhan menetap ditambah diare campur ampas 8x sehari,
lemas.
Menstruasi terakhir 1 minggu yang lalu.
Riwayat keluhan serupa, maag, keganasan, hipertensi, DM, alergi
disangkal.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : lemas
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda-tanda vital :
TD : 126/73 mmHg RR : 24 x/menit Skala Nyeri : 7-8
N : 110 x/menit T : 39,6oC
Kepala : conjungtiva pucat (-), sklera ikterik (-), mata cowong (-)
Leher : Limfonodi tidak teraba, JVP tidak meningkat
Thorax :
I : simetris, ketertinggalan gerak (-), retraksi (-),
P : Fremitus taktil kanan=kiri
P : sonor (+/+), cardiomegaly (-)
A : Vesikuler (+/+), suara tambahan paru (-/-), S1-S2 regular, murmur (-)
Status Lokalis Abdomen
I : Distensi (-), dinding perut sejajar dinding dada
A : BU (+), 20 x/menit
P : timpani(+) pada seluruh lapang perut
P : supel (+), NT (+) RLQ, rebound tenderness (+), rovsing sign (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik, nadi kuat, psoas sign (-),
obturator sign (-)
RT : TMSA baik, mukosa licin, ampulla tidak kolaps, massa (-), NT(-),
lendir (-), STLD (-), feses (+).
Foto Thorax
Appendicitis Akut
Diare cair akut dengan dehidrasi ringan
Bacteriuria asimptomatik
PLAN
Appendectomy CITO
Inj. Ceftriaxone 1gr/12j
Inj. Ranitidine 50mg/12j
Inf. Paracetamol 1gr/12 jam
Aspar K 2x1
Analisis ALVARADO SCORE
29 November 2016 30 November 2016
1 M 1
1 A 1
1 N 1
2 T 2
? R 1
1 E 1
- L 0
- S 1
MINIMAL 6 9
APENDISITIS
APPENDISITIS TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Inspeksi
Distensi (+) bila terjadi perforasi
Tampak benjolan (+) di kuadran kanan bawah abses appendikuler
Auskultasi
BU (+) normal / meningkat peradangan
BU (-) / menurun ileus paralitik akibat peritonitis umum akibat
perforasi appendiks
DIAGNOSIS: PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN
Perkusi
Hipertimpani peritonitis
Palpasi
Nyeri tekan Mc Burney (+) kunci diagnosis
Rebound tenderness (+) rangsangan peritoneum
Defans muskuler (m. Rektus abdominis) rangsangan
peritoneum parietal
DIAGNOSIS: PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN
Rovsing
sign (+) tekanan sisi berlawanan merangsang peristaltik
menggerakkan peritoneum yang meradang
Psoas sign (+) rangsangan m. Psoas oleh radang appendiks
Obsturator sign (+) pada peradangan appendiks pelvica
SYMPTOMS SCORE
Score
- Migratory RIF pain 1
1-3 : Observation (3.6 %
- Anorexia 1 incidence of appendicitis)
- Nausea and Vomiting 1
4-6 : antibiotic therapy
SIGNS
(32 % incidence of
- Tenderness (RIF) 2 appendicitis)
- Rebound Tenderness 1
7-10 : operation (78 %
- Elevated Temperature 1 incidence of appendicitis)
LABORATORY
- Leucocytosis 2
- Shift to the left 1
TOTAL 10
TATALAKSANA
TATALAKSANA
Bed rest total posisi Fowler
(anti Tredelenburg)
Konservatif, Diet tinggi serat
kemudian operasi
Appendektomi elektif (appendikuler infiltrat)
Antibiotik spektrum luas
CITO akut, abses, dan Metronidazol
perforasi Monitor: tanda2 peritonitis,
tanda vital, angka leukosit
Elektif kronis bila baik mobilisasi
pulang
APPENDECTOMY
Indikasi:
Appendisitis akut
Appendisitis kronis
Periappendikuler infiltrat dalam stadium tenang (a
Froid)
Appendisitis perforata
APPENDECTOMY
Macam incisi:
Gridiron incision (Mc Burney incision)
Incisi paramedian kanan
Incisi transversal
TERIMA KASIH