AMETROP

Pembimbing Klinis :
Dr. Saul Daniel Rapar, Sp.M

Program Studi Pendidikan Dokter

Fakultas Kedokteran
Universitas Tadulako
KASUS
1. Ny. Mariam

VOD : 5/10 S: +1,00 C: -1,00 A: 80o 5/6

VOS : 5/10 S: +2,00 C: -2,00 A: 75o 5/6
ADD S+3,00

DIAGNOSA
VOD : Mixtus Astigmatism + Presbiop
VOS : Mixtus Astigmatism + Presbiop
KASUS
2. Ny. Rusmini
Kunjungan 1 :

VOD : 5/40 S: -3,50 5/7 PH: 5/30

VOS : 2/60 S: -6,50 5/10 PH: 3/60

KML :
OD : 5/20

OS : 5/20

Kunjungan 2 :

VOD : 5/40 S: -1,75 C: -1,00 A: 80o 5/7

VOS : 2/60 S: -6,00 C: -1,00 A: 60o 5/20
DIAGNOSA
Kunjungan 1 :

VOD : Simple Miopi

VOS : Simple Miopi

Kunjungan 2 :

VOD : Compositus Miop Astimagtism

VOS : Compositus Miop Astimagtism
PEMBAHASAN
Emetrop dikatakan jika sinar sejajar tanpa
akomodasi dibiaskan pada retina
Ametrop kelainan refraksi

1. Miopi : Keadaan Refraksi dimana sinar sejajar

yang berasal dari jarak tak terhingga di biaskan di
depan retina

2. Hipermetrop : Keadaan Refraksi dimana sinar

sejajar tanpa akomodasi di biaskan di belakang
retina

3. Astigmatisme : Kelainan refraksi dimana sinar

sejajar tidak dibiaskan pada 1 titik, tetapi pada
banyak titik
ASTIGMATISME
Klasifikasi

Reguler : Tiap bidang memiliki titik

pembiasan sendiri yang terletak pada 1
sumbu
Irreguler : Titik Pembiasan tiap bidang
letaknya tidak teratur pada satu sumbu
Sekian dan Terima Kasih