Comparison between Different

Measures of Body Fat with

Kidnet Function Decline and
Incident CKD
Oleh: Darayani Amalia 1102013070
Pembimbing: dr. Agung
Introduction
Dalam dua dekade terakhir, telah terjadi peningkatan prevalensi CKD yang paralel
dengan peningkatan prevalensi obesitas
Meskipun obesitas adalah penyebab utama diabetes dan hipertensi, (dua
penyebab utama CKD) studi epidemiologi terbaru menunjukkan bahwa obesitas
merupakan faktor risiko independen untuk CKD
rasio waist-to-hip (WHR) lebih terkait kardiovaskular dan perkembangan CKD
dibandingkan dengan BMI
waist circumference (WC), dikaitkan dengan penurunan kidney function (KF).
WHR dan WC mungkin merupakan ukuran risiko yang lebih baik karena mereka
mencerminkan obesitas sentral dan lemak viseral.
intermuscular adipose tissue (IMAT) dikaitkan dengan fungsi otot dan mobilitas
Semuanya dihitung dengan ct karena akurat
Conclusions
Sebagai kesimpulan, jurnal ini mengatakan bahwa VAT, IMAT, BMI, dan
WC semuanya terkait dengan kejadian penurunan CKD dan KF saat
menggunakan eGFRcysC > 30%. SAT, bagaimanapun, tidak terkait
dengan kejadian CKD. Pengukuran antropometrik lemak tubuh
tampaknya memberikan perkiraan konsisten penurunan risiko KF
sebagai tindakan CT pada tetua.