You are on page 1of 27

1

2
Pendekatan Multidisiplin
dalam
Penanganan Gangguan Mood
pada
C.L.P

3
Definisi C.L.P.
• Consultan-Liason Psychiatry adalah suatu
Subspesialis dari Pskiatri yang merangkum
Pelayanan Klinis, Pengajaran dan penelitian
pada batas Pskiatri dan Medis.
(Lipowsik, 1983)

4
Inspirasi

PEAYANAN KLINIS
- Pengajaran
- Penelitian pada batas Pskiatri dan Medis
(Lipowski, 1983)

5
DEFINISI C.L.P
• Liaison Psych. Consultative Psych. Atau C-L psy.
(juga Psychosom. Med.) → CABANG PSKIATRI
• “Penghubung” dokter spesialis & Pskiater →
Rumah sakit Instansi medis
• “Konsul” : tim perawatan primer telah
mempertanyakan mengenai :
- MH Pt atau
- Bagaimana MH mempengaruhi PERAWATAN
dan Terapi
(Wk)

6
DEFINISI C.L.P
• Tim dokter yang bekerja sebagai “LIAISON” di
antara Tim Medis pts.
• Masalah yang muncul termasuk KAPASITAS
untuk mengizinkan Terapi, KONFLIK dengan
tim PERAWATAN PRIMER & perpotongan
masalah dalam fisik dan MH → melaporkan
Gejala Fisik sebagai HASIL dari
GANGGUAN MENTAL
(Wk)

7
Panduan MNEMONIC untuk CLP

DIRANGKUM oleh DIDI A.B. 8


GANGGUAN MOOD PADA CLP
• Depresi berlanjut menjadi
- Tidak terdiagnosis
- Tidak terobati
• 5-10% yang ditangani secara primer tertekan oleh
depresi mayor
• 1 dari 2 salah diagnosisi atau tidak terdiagnosis
• Gejala somatik dan anxietas sering tidak
dihiraukan

9
GANGGUAN MOOD PADA CLP
FISIK PSIKOLOGIS
• Penurunan/peningkatan
Berat Badan PSIKOLOGIS
• Fatigue, kehilangan tenaga • Mood depresi
• Insomnia/ hipersomnia • Penurunan minat/
kesenangan
• Agitasi psikomotor/
• Palpitasi jantung retardasi
• Dispnu • Penurunan konsentrasi
• Gejala Gastrointestinal • Merasa tidak berguna/
bersalah
• Ide bunuh diri

M.D.D. (DSM-IV)
10
GANGGUAN MOOD PADA CLP
• Gejala somatik dalam MDD
• 69% pts perawatan primer dengan depresi
hadir hanya dengan masalah somatik.
• Fakta: jumlah gejala fisik → sangat prediktif
untuk gangguan pskiatri.

Nilai yang lebih besar dari gejala somatik →


merupakan kemungkinan yang lebih besar untuk
gangguan mood
11
GANGGUAN MOOD PADA CLP
• Pertanyaan untuk Dokter Primer untuk
mencari Tanda Depresi pada pts : Yang benar-
benar harus dipikirkan adalah penyebab
palpitasi, nausea, dll.
• Hal itu disebut desain psikologis pasien : …
karena saya stres/ saya cemas

12
GANGGUAN MOOD PADA CLP
• Ohayon* (2) – penelitian Cross Sectional
telefon 19.000 subjek → Nyeri Kronis +
beberapa jenis Gejala Depresif pada semua
subjek !
• 1 dari 6 subjek dalam komunitas dilaporkan
Nyeri Kronis + morbiditas Depresif > lebih
besar dari BUKAN Nyeri Kronis

13
GEJALA DILAPORKAN
• Nyeri punggung RESIKO
• Rasa ringan pada salah satu bagian TINGGI
badan DEPESI
• Fatigue dan kelelahan

MANFAAT ANTIDEPRESAN pada TANDA &


GEJALA SOMATIK

Fungsi gejala GI (IBS) Nyeri kepala, Nyeri Idiopatik, Tinitus

Premenstruasi Sindrom (PMS) Neuropati fibromialgia


14
CLP dalam Unit Medis Umum
• Aktifitas layanan CLP pada unit medis umum dalam
165 rujukan konsekutif lebih dari 12 periode bulan
• Angka rujukan 4,2% pendaftaran
• Data mengkonfirmasi Association of Psychiatric
Referral dan perpanjangan lama rawat inap Pasien rujukan
- rata-rata 18 hari untuk pasien rujukan → depresi
- Rata-rata 9 hari untuk pasien bukan rujukan
• Penyebab utama terbanyak untuk rujukan adalah
1. Depresi
2. Evaluasi resiko bunuh diri
3. Sindrom otak organik
4. Kecurigaan komponen psikologis untuk penyakit

15
CLP pada Unit Medis Umum
Diagnosis Pskiatri paling umum adalah
• Gangguan Mood (55%)
• Gangguan Mental organik (35%)
• Gangguan Penyesuaian (19%)
• Somatoform & gangguan Somatik lain (16%)
• Gangguan Personalitas (15%)

16
CLP pada Unit Medis Umum
• -67% pasien setidaknya 1x konfirmasi diagnosis
• -39% seluruh diagnosis masih Diagnosis
“banding”
• -tidak terkonfirmasi
• Indeks : - dengan rekomendasi obat 97%
- Tanpa rekomendasi obat 95%
• Dua grup pasien yang tersering pada rujukan :
- Meracuni diri sendiri
- Pasien tua yang hidup sendiri
17
Diagnosis Pskiatri paling umum ***
• Gangguan Mood (55%)
• Gangguan Mental organik (35%)
• Gangguan Penyesuaian (19%)
• Somatoform & gangguan Somatik lain (16%)
• Gangguan Personalitas (15%)

18
Diagnosis Banding Pskiatri paling
umum ***
• Depresi sekunder → kondisi medis pada Ca : Metab
Abn: Ca>, ketidakseimbangan elektrolit (NA,K),
Anemia, defisiensi B12 & as. Folat, Endocrine Abn:
tiortoid >/<, insuf Adrenal, Pengobatan (tamoxifen,
Vincristine, Vinblastine, Interferon).
• Medical dis.direct assoc → Dep: stroke, dementia, Ca
pancreas & otak, Koroner (post Infark miokard)
• Distimia → mood depresi Kronis
• Gangguan afek bipolar, bipolar depresi .
• Gangguan mental 7 perilaku → substansi psikoaktif.
Alkohol dapat menginduksi depresi
19
TERAPI
Litium, Valproat, dan Antipsikotik
• Pengobatan Lithium, Valproate, dan Antipsikotik telah
menunjukkan manfaat untuk terapi :
- MANIA AKUT, walaupun onset kerja lithium lebih
lambat dibanding valproate atau Antipsikotik.
Kombinasi Antipsikotik dengan lithium atau valproat
dapat lebih efektif dibandingkan jika obat-obatan
tersebut diberikan tunggal
- MANIA BERAT, lini pertama terapi farmakologi
untuk pasien Mania Berat adalah :

20
PANDUAN PRAKTEK UNTUK terapi Pasien Gangguan Bipolar (edisi kedua)
GRUP KERJA PADA GANGGUAN BIPOLAR
- Untuk pasien dengan sakit yang ringan, terapi tunggal
dengan lithium, valproate, atau antipsikotik seperti
Olanzapine sudah cukup.
Alternatif dengan bukti yang kurang mendukung
• Terapi Manik dan kondisi gabungan termasuk
- Ziprasidone atau
- Quetapine in lieu dari AntiPsikotik lain dan
- Carbamazepine atau
- Oxcarbamazepine in lieu Lithium atau valproate
• (Walaupun kegunaan data dari Oxcarbazepine masih
terbatas, pengobatan ini dapat memiliki manfaat
yang setara dan lebih baik toleritasnya dibanding
carbamazepine)

21
TES LABORATORIUM
• Tes lab lanjutan telah dilakukan untuk
Sindrom Psikosis Akut
• Hipertiroid : TSH<; FT4>. → Cemas
• Hipotiroid : TSHs>; FT4<. → menyerupai
Depresi
• (TSHs & FT4/ bebas Tiroksin)

22
DIAGNOSIS BANDING
Delirium: deteksi cepat, evaluasi hati-hati dan terapi yang tepat,
Postgraduate Medicine, july 1996, 100(1)

OBSERV Delirium Demensia Depresi Psikosis


ONSET Akut Terpendam Variabel Variabel
ORIENTASI Tidak tepat* Tidak tepat Intak* Intak
SENSORY Fluktuasi* Variabel Intak* Intak
ATENSI Tidak tepat* Variabel Biasanya intak Variabel
DELUSI Umum Terkadang Jarang* Umum
HALUSINASI Pengelihatan* Tidak umum Jarang* Pendengaran
DURASI Pendek Kronis Variabel Variabel

23
Pasien dengan Mood atau Kecemasan
• Wanita usia > 50th
• Tidak pernah cek lab 1 tahun terakhir
• Panel hormon Thyroid-Stimulating
(TSH) → TSHs (TSH-sensitive) → deteksi
hormon tiroid → anxietas

24
LAYANAN KLINIS*** :
- Pengajaran
- Penelitian pada batas Pskiatri & Medis
(Lipowski, 1983)

25
26
27

You might also like