You are on page 1of 28

GANGGUAN BIPOLAR PADA

METABOLIZER OBAT ULTRA RAPID

Elmeida Effendy
Department of Psychiatry
Facuulty of medicine- University of
Sumatra Utara

1
• Gangguan Bipolar adalah gangguan pskiatyri
yang dialami 3-5% populasi merupakan
episode manik dan depresif yang rekuren,
mengarah ke gangguan yang signifikan, dan
peningkatan resiko bunuh diri

2
Pada gangguan terapi bipolar, obat penstabil
mood berperan penting
Mood stabilizer dapat diartikan sebagai obat yang
jika digunakan sebagai terapi tunggal,

(1) Bekerja secara terapeutik pada mania dan/ atau


pada depresi
(2) Bekerja secara profilaksis melawan manik dan/
atau episode depresif, seperti ditunjukkan pada
sebuah percobaan setidaknya selama satu tahun
(3) Tidak meperburuk aspek terapeutik atau
profilaksis dari penyakit yang disebutkan di atas
3
4
5
Respon individual pasien
terhadap obat dengan jenis dan
dosis yang sama bervariasi

• Banyak pasien akan mengalami efek obat yang


diinginkan
• Yang lain mungkin tidak mendapat efek
apapun
• Yang lain tertekan dari efek samping obat yang
telah diketahui
• Sangat jarang individu meninggal karena efek
samping yang berat
6
Efek obat akan bergantung kepada :

Konsentrasi Konsentrasi pada


sistemik lokasi target obat

Tergantung pada Dipengaruhi


faktor DME dan
farmakokinetik transporter obat

7
8
Banyak enzim termasuk dalam metabolisme
obat membawa variasi genetik (polimorphisms)
yang dapat menurunkan aktifitas enzim atau
bahkan menyebabkan ianktifitas komplit

Biotransformasi dari obat merupakan modifikasi


molekular yang kecil seperti oksidasi dan
reduksi, dan paling sering diperantarai oleh
golongan enzim sitokrom P450 (CYP)

9
10
Variabilitas genetik dari DME dapat mempengaruhi
seluruh fase dari metabolisme obat
Ditransform oleh reaksi Konjugasi dengan residu
oksidasi, reduksi atau hidrofilik. DME utama
hidrolisis untuk
membuat senyawa yang termasuk pada fase II
lebih larut. Umumnya, metabolisme adalah
transformasi ini UGT, N-asetiltransferase,
berkaitan dengan sulfoniltransferase dan
detoksifikasi dan
inaktifasi dan gluthatione S-
memfasilitasi ekskresi transferase. Fase II DME
hepatik dan ginjal. terdapat polimorphism
Kemudian, xenobiotik dari fungsi nyata yang
dapat teraktifasi menjadi
toksin atau efek terapi bervariasi
11
Fenotipe DME, sebagai prediksi dari genotipe, dapat
diklasifikasikan menjadi empat grup utama

Fenotipe
Fenotip Fenotipe
metabolizer
Metabolism Metabolism
Fenotipe ultra rapid
e buruk e sedang
Kelebihan merupakan
dikarakteris merupakan
metabolizer carier alel
tikkan oleh carier dari
merupakan yang
kekurangan alel defektif
carier dari menyebabk
komplit dari atau dua
dua alel an
aktifitas alel yang
fungsional peningkatan
enzim (dua berfungsi
fungsi
alel defek khusus
enzim

12
Aktifitas dari CYP2D6 dapat dinilai berdasarkan :
Fenotipe dan Genotip

13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28

You might also like