You are on page 1of 28

BANGUN ARTA GROUP

MINING.TRADING.HANDLING
SITE PUGER
PENDAHULUAN

• PENGAWAS ADALAH PENGHUBUNG ANTARA PIHAK


MANAJEMEN DENGAN PEKERJA/BAWAHAN

• KEBIJAKAN PERUSAHAAN; BEKERJA SEEFEKTIF DAN


SEEFISIEN MUNGKIN UNTUK MENGHASILKAN PRODUKSI
YANG TINGGI NAMUN TETAP AMAN

• PENGAWAS; FIRST LINE SUPERVISOR YANG


BERTANGGUNG JAWAB ATAS DITAATINYA PERATURAN
DANPERUNDANG-UNDANGAN K3 DI WILAYAH
TANGGUNG JAWABNYA
ALASAN
• PENGAWAS SELALU BERADA DI TEMPAT
KERJA/MENGETAHUI LAPANGAN

• MEMILIKI KESEMPATAN UNTUK MEMPERBAIKI KONDISI


YANG TIDAK AMAN DAN TINDAKAN AMAN DI TEMPAT
KERJA

• MENGETAHUI KASUS KECELAKAAN DAN KEJADIAN


BERBAHAYA

• MENGETAHUI PROSEDUR KERJA UNTUK MENJAGA K3


PENGERTIAN
• RESPONSIBILITY (=TANGGUNG JAWAB) :
Keadaan wajib menanggung segala sesuatu (Kamus
besar bahasa Indonesia)

• ACCOUNTABILITY (=KEADAAN UTK


DIPERTANGGUNG JAWABKAN)
Keadaan dapat dimintai pertanggungan jawab (Kamus
inggris Indonesia, John M.Echol dan Hasan Shadily)

• ACCOUNTABILITY : Someone who is accountable is


completely responsible for what they do and must be
able to give a statisfactory reason for it
RESPONSIBILITY
DAN ACCOUNTABILITY
• RESPONSIBILITY PENGAWAS:
Keadaan/kewajiban yang harus dilaksanakan dan
dipertanggung jawabkan terhadap atasan dan kewajiban
tersebut belum terinci

• ACCOUNTABILITY PENGAWAS:
Keadaan/kewajiban yang harus dilaksanakan oleh
pengawas dan kewajiban tersebut telah dirinci/didetilkan
yang tadinya tidak dapat dihitung (intangible) menjadi
dapat dihitung (tangible) sehingga kinerja pengawas
tersebut dapat dihitung atau dinilai/diaudit pada waktu
tertentu
BAGAIMANA TANGGUNG JAWAB
AGAR MENJADI ACCOUNTABLE

1. RINCI TAHAPAN PEKERJAAN PENGAWAS K3


2. BUAT JADWAL PENGAWASAN
3. TENTUKAN WAKTU/LAMANYA
4. ASPEK/BAGIAN YANG WAJIB DIPERIKSA
5. BUAT PETUNJUK/GUIDELINES
6. TENTUKAN DAERAH YANG DIAWASI
7. EVALUASI KUANTITAS PENGAWASAN DAFTAR HADIR
DAN PROSENTASE PENGAWASAN
8. TENTUKAN PENANGGUNG JAWAB
9. TENTUKAN STANDAR EVALUASI
10. PELAPORAN DAN ARSIP
KEWAJIBAN PENGAWAS
OPERASIONAL
A. BERTANGGUNG JAWAB KEPADA KTT ATAS
KESELAMATAN SEMUA PEKERJA YANG MENJADI
TANGGUNG JAWABNYA

B. MELAKSANAKAN INSPEKSI, PEMERIKSAAN DAN


PENGUJIAN

C. BERTANGGUNG JAWAB ATAS K3 DAN SEMUA ORANG


YANG DITUGASKAN

D. MEMBUAT DAN MENANDATANGANI LAPORAN


PEMERIKSAAN, INSPEKSI DAN PENGUJIAN
KEWAJIBAN PENGAWAS TEKNIS
A. BERTANGGUNG JAWAB KEPADA KTT UNTUK KESELAMATAN
PEMASANGAN DAN PEKERJAAN SERTA PEMELIHARAAN YANG
BENAR DARI SEMUA PERALATAN YANG MENJADI TUGASNYA

B. MENGAWASI DAN MEMERIKSA PERMESINAN, KELISTRIKAN


DALAM RUANG LINGKUP YANG MEJADI TANGGUNG JAWABNYA

C. MENJAMIN BAHWA SELALU DILAKSANAKAN PENYELIDIKAN,


PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN DARI PEKERJAAN
PERMESINAN DAN KELISTRIKAN SERTA PERALATAN

D. MEMBUAT DAN MENANDATANGANI LAPORAN PENYELIDIKAN,


PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

E. MERENCANAKAN DAN MENEKANKAN DILAKSANAKANNYA


JADWAL PEMELIHARAAN YANG TELAH DIRENCANAKAN SERTA
SEMUA PERBAIKAN PERMESINAN TAMBANG, PENGANGKUTAN,
PEMBUATAN JALAN DAN MESIN-MESIN LAINNYA YANG
DIPERGUNAKAN
PEMERIKSAAN HARIAN

TUJUANNYA :
• Memastikan bahwa semua peralatan dan
cara kerja aman
• Memastikan tugas yang diberikan telah
dipahami
• Melakukan tindakan perbaikan terhadap
kondisi tidak aman dan tindakan tidak aman
STANDAR PELAKSANAAN
1. Pada awal gilir kerja pengawas melaksanakan
inspeksi umum di area kerja, meliputi :
Jalan masuk, peralatan, area kerja,
pemahaman SOP, tindakan terhadap
kondisi dan tindakan tidak aman
1. Pengawas mengisi lembar checklist pemeriksaan
safety harian
2. Check list diperiksa dan ditanda tangani atasan
3. Dept. membuat file pemeriksaan
TANGGUNG JAWAB
• SEMUA PENGAWAS WAJIB
MELAKSANAKAN PEMERIKSAAN SAFETY
HARIAN

• KEPALA DEPARTEMEN MEMASTIKAN


PROGRAM INI DILAKSANAKAN

• PELAKSANAAN DAPAT BERUBAH UNTUK


BAGIAN TERTENTU
TARGET
• KUANTITAS
> Pengawas lini depan melakukan setiap
hari gilir kerja
> Atasan memeriksa dan menandatangani

• KUALITAS
> Pemeriksaan safety harian harus
mencakup area kerja
> Tindakan perbaikan selama ditemukan
> Hasil pemeriksaan ditandatangani atasan
FUNGSI PENGAWAS
• Sebagai penghubung/Mediator antara
manajemen dengan karyawan
dilapangan
• Mampu menggerakkan para karyawan
menuju tujuan perusahaan
• Memotifasi agar selalu produktif dan
bekerja dengan aman
PERANAN PENGAWAS
1. Poduction oriented.
Menggerakkan bawahan untuk kerja produktif
2. Employe oriented.
- Mengetahui kebutuhan bawahan dan atasan
- Mengetahui apa yang sedang dilakukan
- Mengetahui kondisi tempat kerja dan alat yang
dipakai
- Memberikan bimbingan, pelatihan, nasehat
- loyal, sensitivenes, komunikasi, kerjasama
3. Safety oriented.
Mempunyai basic safety phylosophy, safety and
health policy, safety responsibility
PERANAN SUPERVISOR

• UNDER STANDING OTHERS


• LOCKING AFTER
• ADVISOR/INSTRUCTOR
• DELEGATION
• SUPERIOR
• PEERS
UNDERSTANDING OTHERS

• MENGETAHUI KEBUTUHAN
BAWAHAN DAN ATASAN

• SALING MEMPERCAYAI

• TIDAK APRIORI
LOOKING AFTER
MENGETAHUI TENTANG
BAWAHANNYA :
• Dimana berada
• Sedang melakukan apa
• Bagaimana kondisi tempat kerja
• Peralatan apa yang dipakai
• Terlatih/trampil utk pekerjaan yg ditugaskan
• Punya otoritas/wewenang untuk
alat/kendaraan atau pekerjaan yang
ditugaskan
ADVISOR/INSTRUCTOR
MEMBERIKAN :
• Bimbingan
• Nasehat
• Pengarahan
• Pelatihan
• Koreksi
SUPERIOR

• LOYAL

• KOMUNIKASI

• ASSERTIVINESS
PEERS

• KERJASAMA

• TERBUKA

• SALING MENDUKUNG

• KOMUNIKATIF
PERMASALAHAN UMUM
SUPERVISI
• SUPERVISORY
RESPONSIBILITY/ACCOUNTABILITY
- Tidak terinci jelas
- Jelas tapi tidak bertanggung jawab
- Jelas dan kuantitatif
- Evaluasi dan sanksi

• SUPERVISORY SKILL
- Pengetahuan
- Kemampuan
- Kemauan
WEWENANG PENGAWAS

• Mengatur anak buah


• Mengatur pekerjaan
• Mengawasi pelaksanaan pekerjaan
• Menegur bawahan
• Menilai bawahan
10 KUNCI SUPERVISI K3
1. Penentuan tata pelaksanaan kerja
2. Perbaikan metode kerja
3. Penempatan pekerja yang tepat
4. Pembinaan dan pengawasan dalam menjalankan tugas
5. Peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja
6. Pemeliharaan syarat lingkungan kerja
7. Pemeriksaan keselamatan dan kesehatan kerja
8. Penyelesaian pada waktu ditemukan kelainan dan
waktu terjadinya kecelakaan
9. Peningkatan kesadaran keselamatan fdan kesehatan
kerja
10. Kreativitas untuk mecegah kecelakaan kerja
DAILY SAFETY CHECK
TUJUAN
• Memastikan bahwa semua peralatan dan cara kerja aman
• Memastikan tugas yang diberikan telah dipahami
• Melaksanakan tindakan perbaikan terhadap kondisi tidak aman
dan tindakan tidak aman

TANGGUNG JAWAB
• Semua pengawas/Leadhand wajib melaksanakan pemeriksaan
safety harian
• Kepala Dept. memastikan program ini dilaksanakan
• Pelaksanaan dapat berubah untuk bagian tertentu
DAILY SAFETY CHECK
STANDAR PELAKSANAAN
• Pada awal gilir kerja Pengawas melaksanakan inspeksi umum di
area kerja meliputi; jalan masuk, peralatan, area kerja,
pemahaman SOP, kondisi/tindakan tidak aman
• Pengawas mengisi lembar checklist pemeriksaan safety harian
• Checklist diperiksa dan ditandatangani
• Dept. membuat file pemeriksaan

TARGET KUANTITAS
• Pengawas lini depan melakukan setiap hari gilir kerja
• Atasan memeriksa dan menandatangani

TARGET KUALITAS
• Pemeriksaan safety harian harus mencakup semua area kerja
• Tindakan perbaikan segera selama ditemukan
• Hasil pemeriksaan ditandatangani atasan
PENDORONG TERJADINYA
KECELAKAAN
1. TUNTUTAN SAFETY
> Tidak cukup instruksi
> Peraturan/perencanaan kurang
> Kontak/bagian yang berbahaya tak terlindung

2. MENTAL PARA PEKERJA


> Kurang kordinasi
> Kurang tanggap
> Cepat marah/emosional
> Gugup/ nervous

3. KONDISI FISIK
> Terlalu letih, kurang istirahat
> Penglihatan kurang jelas
> Pendengaran kurang baik

You might also like