kelumpuhan

Mudjiani Basuki
KELUMPUHAN
• Ketidakmampuan bergerak secara normal
• Akibat lesi di jaras motorik primer ( kortex motorik primer ------------
otot)
• Bukan oleh karena lesi jaras extrapiramidalis.
• Bukan oleh karena lesi di cerebellum.
• Dinilai berdasarkan kriteria MMR.
Tingkat kekuatan otot berdasarkan MMR
Kekuatan otot 0 1 2 3 4 5

Mampu melawan tahanan normal +

Mampu melawan tahanan ringan + +

Mampu melawan gaya gravitasi + + +

Gerakan otot (+) tanpa melawan gaya gravitasi + + + +

Gerakan otot (-), Kontraksi otot (+) + + + + +

Tidak bergerak sama sekali +

phlegia Paresis
Sistim motorik
Terdiri dari sistim piramidalis, ekstrapiramidalis dan cerebelum
Susunan Saraf
(anatomi)
• Susunan Saraf Pusat:
• Cerebrum
• Cerebellum
• Brainstem
• Medula Spinalis
• Susunan saraf tepi:
• Motor neuron
• Nerve root / radix
• Plexus
• Peripheral nerve
• neuromuscular Junction
• Muscle
Susunan Saraf
(physiology)

Sistim motoris

Sistim sensoris

Sistim otonom
CEREBRUM
FUNGSI
LOBUS FRONTALIS Intelectual, motor function, urinary
LOBUS PARIETALIS Sensory
LOBUS TEMPORALIS Memory
LOBUS OCCIPITALIS Visual
Cerebellum
FUNCTION Coordination, Balance, Tonus
Brainstem
Mesencephalon Inti CN. III, IV, VI Gerakan bola mata
PONS Inti CN. V Sensoris wajah
Inti CN. VII Motorik otot wajah
Inti CN. VIII Pendengaran
Medulla Oblongata Inti. CN. IX-X Menelan, kardio-vascular
Inti, CN. XI Gerakan bahu
Inti. CN. XII Gerakan lidah
Pusat respirasi, temperature dan
kardio-vaskuler
Columna vertebralis:
• 7 vertebra Cervicalis
• 12 vertebra Thorakal
• 5 vertebra Lumbalis
• 5 vertebra Sakralis
• 1 vertebra coxygeus  segmen myelum >
columna vertebralis
Medulla Spinalis:
• 8 segmen Cervicalis  Segmen Cervikal:
• 12 segmenThorakal Verteb +1
• 5 segmenLumbalis  Segmen Thorakal:
• 5 segmen Sakralis Verteb + 2
• 1 segmen coxygeus  Segmen Lumbo-sacral:
verteb + 3
• Ujung myelum  V. Thor 12- L1
• Setiap segmen memiliki 1 pasang
radiks spinalis
• Radiks spinalis keluar dari kanal
spinalis :
• C1 – C7 : proksimal dari Vert ybs
• C8- : distal Vert ybs

• Distal dari Th12/ L1 kanal spinalis

berisikan kumpula radiks yang
disebut sebagai CAUDA EQUINA
SUSUNAN SARAF:
 Susunan saraf pusat
 Serebrum
 Brainstem
 Medula spinalis
SISTIM SARAF :
 Sitim Motoris
 Susunan saraf tepi
 Sistim Sensoris
 Cornu Anterior
 Sistim Otonom
 Radiks
 Pleksus
 Saraf tepi :
median, ulnar,
radial, peroneal,
tibial
Jaras kortikospinalis
Jaras kortikospinalis
Lesi motorik di Cerebrum
HEMIPARESIS KIRI/ KANAN
• HEMIPARESIS
• ETIOLOGI:
• Vascular: akut, mendadak
• Neoplasma: kronis progresif
• Infeksi: tanda infeksi (+)
• Trauma : riwayat (+)
• Degenerasi : pada usia lanjut
• HEMIPARESIS ALTERNANS
• ETIOLOGI:
• Vascular: akut, mendadak
• Neoplasma: kronis progresif
• Infeksi: tanda infeksi (+)
• Trauma : riwayat (+)
• Degenerasi : pada usia lanjut
Jaras kortikospinalis
di Brainstem

• Hemiparesis kiri UMN

• Neuropati N. kranialis kanan
LMN
CERVIKAL
• TETRAPARESIS UMN
• ETIOLOGI:
• Vascular: akut, mendadak
• Neoplasma: kronis progresif
• Infeksi: tanda infeksi (+)
• Trauma : riwayat (+)
• Degenerasi : pada usia lanjut
THORAKO-LUMBAL
• PARAPARESIS UMN
• ETIOLOGI:
• Vascular: akut, mendadak
• Neoplasma: kronis progresif
• Infeksi: tanda infeksi (+)
• Trauma : riwayat (+)
• Degenerasi : pada usia lanjut
Gerakan motorik halus
Membutuhkan koordinasi antara :
• Sistim sensoris, motoris, limbic dan otonom
• SISTIM MOTORIK: koordinasi antara sistim Piramidalis, Extrapiramidalis, Cerebelum
PERBEDAAN LESI UMN DAN LMN

UMN LMN

Atrofi otot (-) (+)

Tonus otot Spastik Flaccid
Refleks Fisiologis  
Refleks Patologis (+) (-)
Tonus Otot  
Lokasi Lesi (TOPIS) SSPusat: SSPerifer

 Otak  Kornu Anterior

 Braistem  Radiks
 Medula Spinalis  Pleksus
 Saraf Tepi
 JARAS SENSORIS
Jaras Proprioseptik Jaras Spinotalamikus Lat

• Gerak dan posisi sendi Rasa raba, nyeri dan

• Vibrasi perbedaan suhu
REFLEKS
Refleks Fisiologis:

 BPR : C 5-6 • NORMAL : (+) 2

 TPR : C 6-7 • MENINGKAT : (+) 3 dan (+)4
• MENURUN : (+)1 dan 0
 KPR : L 2-3-4
 APR : L5 – S1

Refleks Patologis:

 Babinsky, Chadock, Openheim,

Gordon, Gonda, Stransky, Schaefer :
S1
 Hoffman-Tromner: C6-7
LESI MYELUM

Corticospinalis

Sindrom Brown Squard :

 Setinggi lesi : tanda LMN
 Distal dari lesi : tanda UMN
LESI MYELUM

Corticospinalis

 Deficit sistim motoric

 Deficit sistim sensorik
 Deficit sistim otonom
TERDAPAT DALAM 1 SEGMEN MYELUM
Proses Myelum Syringomyeli
PERIPHERAL NERVE
Peripheral Nerve
• Sistim Motorik
• Sistim Sensorik
• Sistim Otonom
? •
•
Sesuai perjalanan saraf tepi
Monoparesis LMN
• Mengenai banyak saraf tepi di
tungkai
• Paraparesis LMN
• Mengenai saraf tepi di ke-empat
ekstremitas
• Tetraparesis LMN
Peripheral Nerve
Topis Disease
Motor Neuron ALS, Poliomyelitis
Radiks HNP, Trauma, DM, degenerative disease
Plexus BRACHIALIS: trauma- Klumpke & Erb
Saraf tepi:
- Mononeuropati MEDIAN: Carpal Tunnel Syndrome
ULNAR: Claw hand
PERONEAL: drop foot
TIBIALIS POSTERIOR: Tarsal Tunnel Syndrome
FEMORAL SUPERFICIAL: Meralgia Paresthetica
Axilaris
MUsculocutan

- polineuropati GBS, DM, metabolic, chemoterapi

Neuromuscular Junction Myasthenia Gravis, Botulinum, Eaton Lambert Syndrome
 KELUMPUHAN

MONO PARA TETRA HEMI

UMN LMN

MONOparesis/ phlegia UMN: MONOparesis/ phlegia LMN:

(?) saraf tepi
PARAparesis/ phlegia UMN: PARAparesis/ phlegia LMN:
myelum thorako-lumbal polineuropati
TETRAparesis UMN: myelum TETRAparesis LMN:
cervical polineuropati
HEMIparesis/ phlegia UMN: HEMIparesis/ phlegia LMN:
cerebral/ brainstem (?)
hemiplegia
Paraparesis
UMN
Monoparesis inf LMN
myopati
Lesi extrapiramidalis
Bukan suatu kelumpuhan.
 Tipe hipokinetik-hipertonus: mirip kelumpuhan (dystonia, Parkinson )
 Tipe hiperkinetik- hipotonus: tremor, chorea, hemibalismus
Parkinson
Chorea.
hemibalismus
Lesi cerebelum
Timbul gejala ataxia, bukan kelumpuhan.
Ataxia gait
Pada akhirnya, hubungan saraf
dan otot terjadi pada Neuro
Muscular Junction (NMJ)
Neuromuscular Junction
• Is complex structure that serves
to efficiently communicate the
electrical impulse from the
motor neuron to the skeletal
muscle to signal contraction.

• The messenger: Asetylcholine

Neuro muscular Junction:
Terimakasih
Semoga bermanfaat.