Professional Documents
Culture Documents
DISAMPAIKAN PADA :
PERTEMUAN PENINGKATAN KAPASITAS PROGRAMER P2ML
PUSKESMAS SE KABUPATEN KOLAKA TIMUR
TANGGAL 06 SEPTEMBER 2016
Dalam rangka pemutusan mata rantai
penularan, dari ibu dengan HBsAg
positif kepada bayi yang telah
dikandungnya; kepada populasi berisiko
tinggi tertular dan menularkan hepatitis
B, maka dipandang perlu untuk
melakukan deteksi dini hepatitis B pada
kelompok populasi tersebut di 16
Kab/Kota, se Prop. Sultra sehingga
tahun 2017 kegiatan ini berjalan pada
16 Kab/Kota, …… Pusk dan …….RS
ALUR PELAKSANAAN DDHB
INFORMED CONSENT
1. Bumil
2. Kelompok Masy Berisiko Tinggi
Komunikasi Informasi dan Edukasi
(KIE)
Informasi yang diberikan kepada sasaran sebelum
pemeriksaan laboratorium (Tes):
• Risiko penularan hepatitis
• Tes bersifat konfidensial
• Sasaran mempunyai hak untuk menolak
menjalani Tes
• Bila menolak, sasaran perlu membuat pernyataan
tertulis
• Penolakan menjalani Tes, tidak mempengaruhi
layanan selanjutnya
• Beri kesempatan kepada sasaran untuk
mengajukan pertanyaan kepada petugas.
Kode atau Labeling
• Pengkodean atau labeling mulai dari
informed consent, kuesioner dan tabung
spesimen untuk pemeriksaan hepatitis, HIV
dan syphilis dibuat dalam 1 (satu)
pengkodean
• Pengkodean terdiri atas 21 digit dan tidak
boleh kosong
Lili820325HB19-0901-008
Agus941011HB21-0901-008
TATA CARA PELABELAN SPESIMEN
pengkodean terdiri atas 21 digit dan tidak boleh kosong
01 WPS
04 Pengguna Jarum Suntik (Penasun)
06 Waria
09 Lelaki seks dengan lelaki (LSL)/Gay
16 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)
19 Ibu Hamil
20 Petugas Kesehatan
21 Mahasiswa Kesehatan
22 Pasangan/Keluarga yang tinggal serumah dengan penderita Hepatitis B dan
C
23 Pasien klinik Infeksi Menular Seksual
24 Orang dengan Infeksi HIV
25 Penerima layanan hemodialisis dan hemofilia
26 Pasien yang mendapatkan transfusi darah lebih dari 1 kali
27 Pasien yang menjalani tindakan bedah umum atau tindakan pada gigi
28 Bayi yang lahir dari ibu dengan hepatitis C
PENCATATAN DAN PELAPORAN
Tujuan pencatatan dan pelaporan adalah sebagai
berikut:
• Mendapatkan data dan informasi hasil
pelaksanaan Deteksi Dini Hepatitis B dan C
(DDHBC)
• Mengidentifikasi masalah dan menetapkan
prioritas untuk bimbingan teknis dan intervensi
• Mengetahui keberhasilan kegiatan DDHBC
No. Jenis Peruntukan Lokasi
Form Pencatatan
1. 9B Registrasi Bumil yang bersedia ikut pemeriksaan hepatitis Ruang KIA
B, dilakukan oleh pemberi layanan (bidan).
4. 10B Registrasi Kelompok Masyarakat Berisiko Tinggi Lainnya Ruang Poli Umum
yang bersedia ikut dalam pemeriksaan hepatitis B
dan/atau C, dilakukan oleh pemberi layanan.