You are on page 1of 16

Gout and Hyperuricemia

Di susun oleh :
Fitriana
Riny Ramadatun Nissa
Uswatun Hasanah
Hyperuricemia

KENAPA?

karena penyakit ini diasosiasikan


dengan kebiasaan mengonsumsi
makanan dan minuman yang enak-
enak.
Sebenarnya yang dimaksud dengan asam urat adalah asam yang
berbentuk kristalkristal yang merupakan hasil akhir dari metabolisme
purin (bentuk turunan nukleoprotein), yaitu salah satu komponen asam
nukleat yang terdapat pada inti selsel tubuh. Secara alamiah, purin
terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua makanan dari sel
hidup

GAMBAR

sayur, buah, kacang-kacangan ,daging, jeroan, ikan sarden


Kadar asam urat dapat diketahui melalui hasil
pemeriksaan darah dan urin.
Nilai rujukan kadar darah asam urat normal :

( GAMBAR COWO ANIMASI) : laki-laki yaitu 3.6 - 8.2 mg/dl


( Gambar cewe animasi ) : perempuan yaitu 2.3 - 6.1 mg/dl
Hiperurisemia disebabkan oleh kelainan genetik dalam sistem
metabolisme tubuh yang menyebabkan tubuh menghasilkan
asam urat lebih banyak dan atau disebabkan karena tubuh tidak
dapat mengeliminasi asam urat dari tubuh. Meskipun
hiperurisemia merupakan dasar untuk pengembangan gout,
keberadaannya justru sering tidak menimbulkan gejala. Gout
merupakan suatu keadaan dimana kadar asam urat terlalu tinggi
dalam cairan tubuh sehingga terbentuk kristal monosodium urat
pada cairan sinovial, yang menyebabkan terjadinya nyeri dan
inflamasi (Ernst et al., 2008).
Gejala
• Pada umumnya lokasi munculnya serangan rasa nyeri,
bengkak, merah, panas bila diraba, dan terganggunya
fungsi sendi hanya pada satu tempat, yakni pada pangkal
ibu jari kaki (70-80%). Meskipun demikian serangan ini bisa
juga terjadi pada persendian lain seperti pergelangan kaki,
punggung kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, tangan atau
jari tangan. Selain pada sendi, serangan bisa juga terjadi
pada jaringan dalam yakni ginjal, yang kemudian
menyebabkan munculnya penyakit kencing batu

Berikan gambar gejala


Diagnosis
Tes cairan sendi
Pemindaian ultrasound (USG)
Tes darah
Metode pemeriksaan X-ray
Manifestasi
1. Artritis Gout Akut
Serangan arthritis gout akut ditandai dengan onset yang cepat
dari terjadinya nyeri yang menyiksa, pembengkakan, dan
inflamasi.
2. Asam Urat Nefrolitiasis
Nefrolitiasis terjadi pada 10-25% pasien yang mengidap gout.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi individu mengidap
asam urat nefrolitiasis yaitu ekskresi asam urat yang berlebihan
dalam urin, urin yang asam, dan konsentrasi urin yang pekat.
3. Gout Nefropati

Akut Kronis

GAGAL GINJAL
4. Tophaceous Gout
Tofi (deposit asam urat) jarang terjadi pada pasien
gout dan merupakan komplikasi hiperurisemia
yang lambat. Tempat yang paling umum terjadi
deposit asam urat (tophaceous deposits) pada
pasien dengan arthritis gout akut kambuhan
adalah pangkal ibu jari kaki, helix telinga, tonjolan
tulang siku,achilles tendon, lutut, pergelangan
tangan, dan tangan. Pada akhirnya pinggul, bahu,
dan tulang belakang juga terpengaruh (Hawkins
and Rahn, 2005).
Komplikasi Hiperurisemia
1. Radang sendi akibat asam urat (gouty arthritis)
2. Komplikasi Hiperurisemia pada Ginjal
Pengobatan Asam Urat
Tujuan dari terapi gout dan hiperurisemia adalah sebagai
berikut:
1. Menghentikan serangan akut.
2. Mencegah serangan kembali dari arthritis gout.
3. Mencegah komplikasi yang berkaitan dengan deposit
kristal asam urat kronis di jaringan
TERAPI FARMAKOLOGI

ARTHRITIS GOUT AKUT

NSAID KOLKHISIN KORTIKOSTEROID


• Piroxikam
• piroxikam
NSAID • Diklofenak

KOLKHISIN
• diberikan dosis awal 1 mg, diikuti dengan dosis 0,5 mg.

• Kortikosteroid dapat diberikan secara oral dalam dosis


tinggi (30-40 mg) atau intramuskular, berangsur-angsur
KORTIKORSTEROID diturunkan selama 7-10 hari
Gout Kronis
Urikostatik
(xantin oksidase • Allopurinol

inhibitor)

• benzbromaron
Urikosurik • sulfinperazon
• probenesid

• urat oksidase (Depkes RI, 2006)


Urikolitik
TERAPI NON- FARMAKOLOGI
1) Penurunan berat badan (bagi yang obes).
2) Menghindari makanan (misalnya yang mengandung purin
tinggi) dan minuman tertentu yang dapat menjadi
pencetus gout.
3) Mengurangi konsumsi alkohol (bagi peminum alkohol).
4) Meningkatkan asupan cairan.
5) Mengganti obat-obatan yang dapat menyebabkan gout
(misal diuretik tiazid).
6) Terapi es pada tempat yang sakit.

You might also like