You are on page 1of 11

Referat

Oleh:
Rahmi Rosha Alfafa
NIM. 1608437632

Pembimbing:
dr. Ariman Syukri, Sp. THT-KL

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


BAGIAN TELINGA HIDUNG TENGGOROKAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2017
Benda asing dalam suatu organ  benda yang seharusnya tidak
ada dalam organ, berupa benda mati atau benda hidup
 bahaya

Benda asing di liang telinga bisa berupa benda mati atau hidup
 Penyebab terdapatnya benda asing di liang telinga adalah:

Faktor
Kesengajaan
Faktor
Kecerobohan
Benda Asing Telinga Tersumbat

Usaha Untuk
Mengeluarkan Benda

Benda Asing
Semakin Terdorong

Komplikasi
 Penurunan pendengaran
 Nyeri
 Pendarahan pada telinga
 kadang disertai dengan vertigo

Jika benda asing tidak diketahui,gejala juga tidak terlihat


 nyeri, keluar sekret dari suatu otitis eksterna dan sering
diikuti dengan tuli konduktif
Anamnesis
Anak
 adanya benda asing yang masuk ke telinga
 keluhan nyeri telinga
 keluar cairan
 penurunan pendengaran
Dewasa
 masuk benda asing ke liang telinga
 rasa tidak nyaman pada liang telinga
 liang terasa penuh atau pendengaran berkurang.

Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan benda asing diliang telinga dapat dilihat langsung menggunakan
ortoskop
Prinsip Penatalaksanaan mengeluarkan benda tersebut

Benda asing liang telinga bisa dikeluarkan dengan cara :


1. Menggunakan pengait, bila bendanya licin atau bulat
2. Menggunakan Hartmann’s ‘crocodile’ forcep
3. Menyemprot dengan cairan
4. Menggunakan pengisap (suction)
Masalah utama dalam pengambilan benda asing liang telinga adalah
 Istmus
 Edema liang telinga
 Benda organik yang menggembung
 Pasien yang tidak kooperatif
 Anak
 Binatang di liang telinga harus dimatikan lebih dahulu sebelum dikeluarkan
 Memasukkan tampon basah ke liang telinga lalu meneteskan cairan,
misalnya larutan rivanol lebih kurang 10 menit, kemudian benda asing
tersebut diirigasi dengan air bersih untuk megeluarkannya, atau dengan
pinset atau kapas (yang dililitkan pada pelilit kapas).
 Benda asing berupa baterai, sebaiknya tidak dibasahi, karena efek korosif
yang ditimbulkan.
 Laserasi pada liang telinga
 Otitis ekterna
 Perforasi membran timpani

You might also like