Professional Documents
Culture Documents
3-point gait
Pada kondisi dengan menggunakan 2 tongkat
Tongkat maju dulu diikuti kaki yang sakit kemudian baru kaki yang sehat
4-point gait
Pada kondisi dengan menggunakan 2 tongkat
Tongkat pada tangan kanan maju dulu diikuti kaki kiri kemudian baru tongkat pada
tangan kiri diikuti kaki kanan
Reciprocal 2-point gait
Pada kondisi dengan menggunakan 2 tongkat
Tongkat pada tangan kiri dan kaki kanan maju bersama dulu diikuti
tangan kanan dan kaki kiri
Swing-to gait
Pada kondisi dengan menggunakan 2 tongkat
Kedua tongkat dibawa maju bersama dulu diikuti kaki kanan dan kiri
dianyun sampai sejajar tongkat
Swing-through gait
Pada kondisi dengan menggunakan 2 tongkat
Kedua tongkat dibawa maju bersama dulu diikuti kaki kanan dan kiri
dianyun sampai melebihi tongkat
Mincer, A.B. (2007). Orthopaedic Nursing Journal; 26, 4.
Fleksi & ekstensi
Dorsifleksi & plantarfleksi
Adduksi & abduksi
Inversi & eversi
Internal & eksternal rotation
Pronasi & supinasi
1. Passive ROM: oleh petugas/cpm machine
2. Active ROM (AROM)
3. Active Assistive ROM (AAROM)
4. Active Resistive ROM (ARROM):
a) Isometric exercise
b) Isotonic exercise
c) Isokinetik exercise
Kontraksi aktif otot melawan beberapa bentuk
resistensi.
Resistensi terhadap otot dapat ditingkatkan dengan
beban, peralatan, resistensi manual, atau weight
bearing.
Utk meningkatkan kekuatan dan stabilitas otot.
Latihan active resistive terapeutik dapat dilakukan
dengan cara terbuka atau tertutup.
Latihan active resistive terbuka:
Dilakukan pada posisi non-weight bearing.
Contoh latihan terbuka: kaki lurus lalu naikan dimana pasien dlm
posisi supine.
Indikasi: utk fase awal rehabilitasi karena ada penurunan otot dan
artikular.
Keuntungan Kerugian
• Kekuatan otot meningkat melalui • Diperlukan banyak peralatan
ROM
• Meningkatkan kekuatan otot
• Ukuran otot meningkat
• Mudah dilakukan dan low cost.
• Performan dapat diukur secara
objektif
29
30
CPM machine for lower extremities
Terimakasih