Professional Documents
Culture Documents
PADA TN J D
AMBAR YUDAENI
010214B026
Masalah utama:
perubahan sensori persepsi:halusinasi
Konsep diri
Gambaran diri:klien menyukai matanya
Identitas diri :klien blg dia wanita dg 2 anak
Peran diri :klien ibu RT
Ideal diri :klien ingin hidup spt dl
Harga diri :klien tdk suka berada disini,
menganggap temannya gila.
Hubungan sosial
-Orang yg berarti :keluarganya,klien tdk dkt dgn temannya
diRSJ
-Peran serta dlm klmpk:aktif di pkk,di RS ikut TAK
-Hambatan dlm berhub:slm di rs klien tdk mrs sendiri,sering
tidur.
-Nilai,keyakinan:agama islam,yakin kesembuhan dr Allah
-Ibadah:dirumah tdk shalat,di rs ibadah sesuka hati
STATUS MENTAL
-penampilan:kurang rapi,kusut,mandi 2x sehari
-pembicaraan:bicaranya keras,koheren,mampu menjawab
sesuai pertanyaan
-Aktivitas motorik :melamun,sorot mata tajam(Resiko PK)
-Alam perasaan :”saya bosan disini,dan bukan orang gila”
-Afek :labil,kdg mood baik,melamun
-Interaksi slm wawancara :kontak mata terjalin,kdg tiduran
tp jawaban sesuai
-Persepsi :dpt bisikan untuk mngikuti gerakn reog,melihat
orla spt musuh,muncul saat sendiri &berkali2 (gangguan
sensori persepsi:halusinasi)
-Proses pikir :pembicaraan bisa dimengerti,terarah
-Isi pikir :halusinasi berusaha menghilangkan tp
blm bisa
-Tingkat kesadaran :tdk disorientasi,tahu
tempat,waktu
-memori :tidak pernah mengalami gangguan jiwa
sblmnya
-Tingkat konsentrasi,berhitung :baik,percakapan
fokus,dimengerti,berhitung sederhana
-Kemampuan penilaian :bisa melakukan sesuai
perintah
-Daya tilik diri :sadar pikiran sdg kacau,berusaha
menghilangkan tp blm bisa
Kebutuhan persiapan pulang
Makan :mandiri tanpa bantuan
BAB/BAK:mandiri
Mandi :mandiri
Berpakaian/berhias :bantuan minimal
Istirahat :tidur siang/malam tanpa gangguan
Penggunan obat :teratur
Pemeliharan keshtn :bantuan klg
Aktivitas dlm rumah :bisa kegiatan RT
Aktivitas luar rumah :mandiri
Mekanisme koping :adaptif(aktif TAK,senam)
Masalah psikososial dan lingk:dukungan klmpk
&lingkn ada (aktif giat ruang,TAK)
Pengetahuan kurang tentang:metode mengontrol
emosi
Aspek medis:
Dx : Depresi berat (skizofren)
Terapi medis :risperidon 2x1mg
floxitive 1x20 mg
ANALISA DATA
Diagnosa keperawatan
Klien dapat mengenali halusinasinya. Observasi tingkah laku yang terkait dengan halusinasi
(verbal dan non verbal)
Bantu mengenal halusinasinya dengan menanyakan apakah
ada suara yang didengar
Diskusi tentang situasi yang menimbulkan halusinasi,
waktu, frekuensi teriadinya halusinasi serta apa yang
dirasakan jika teriadi halusinasi
Dorong untuk mengungkapkan perasaannya ketika
halusinasi muncul.
Klien dapat mengontrol halusinasinya dengan Identifikasi bersama tentang cara tindakan jika teriadi
kriteria hasil: halusinasi.
Klien dapat mengungkapkan halusinasinya.
Klien dapat menyebutkan tindakan untuk
mengontrol halusinasi. Diskusikan cara untuk mengontrol halusinasinya:
Klien dapat melaksanakan cara yang telah - Bantu memilih dan melatih cara memutus halusinasi:
dipilih untuk mengatasi halusinasinya bicara dengan orang lain bila muncul halusinasi,
melakukan kegiatan, mengatakan pada suara tersebut
"saya tidak mau dengar!"
O:
Klien tampak tidak nyaman saat
cerita, kooperatif
Klien dapat Mengobservasi tanda dan gejala S:
mengidentifikasi perilaku kekerasan pada klien. “ya tahu sendiri orang marah
tanda dan gejala gimana mbak”
perilaku kekerasan.
O:, kooperatif
Klien dapat Menganjurkan klien S:
mengidentifikasi mengungkapkan perilaku “saya sering banting
perilaku kekerasan kekerasan yang biasa dilakukan gelas,nantang orang untuk
yang biasa (verbal, pada orang lain, pada bertengkar di rumah, kalau
dilakukan. lingkungan dan pada diri sendiri). disini sudah membaik mbak”
O:klien kooperatif
Lanjutan Implementasi
Klien dapat Membicarakan S:
mengidentifikasi akibat/kerugian dari cara “ternyata marah
akibat perilaku yang dilakukan. saya tidak ada
kekerasan. gunanya bu”
Tanyakan apakah ingin
mempelajari cara baru yang O:
sehat. Klien kooperatif
Klien dapat Mengajarkan klien untuk S:
mendemonstrasika mengontrol emosi dengan: “Oh iya mbak lebih agak
n cara fisik untuk Relaksasi napas dalam dan lega sih dikit”
mencegah perilaku memfasilitasi memaafkan.
kekerasan. O:
Kooperatif, tenang
Klien mempraktikkan
Memberikan support spiritual untuk klien S:
dalam mengatasi emosi, seperti buat klien mau untuk
jadwal berdoa dan berdzikir. diingatkan jika sudah
masuk waktu sholat
O:
Kooperatif, tenang, rileks
Memberikan terapi lingkungan yang S:
nyaman atau terapi kelompok “iya mbak, saya butuh
teman ngobrol”
O:
Kooperatif, tenang.
Lanjutan Implementasi...
30/9/15 Gangguan Klien dapat Mengajarkan cara baru S:
12.00 persepsi mengontrol untuk mengontrol “iya bu, apa cara
sensori: halusinasinya halusinasinya. terbarunya?”
halusinasi
pendengar O:
an Kooperatif, antusias,
kontak mata ada