You are on page 1of 12

Melamin Dengan

Teknologi BASF
dengan Kapasitas
30.000 Ton/Tahun

Nama :
1. Amalia Ernanda Utami
(3335150082)
2. Nadya Ayu Permatasari
(3335150018)
MELAMIN

Melamin (C3H6N6) adalah basa organik, melamin merupakan zat berbahaya yang
dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh.
Aplikasi melamin

Melamin bersama formaldehyd dapat digunakan untuk produksi resin melamin,


plastik yang tahan panas dan busa melamin.
Deskripsi proses
Produksi CH4N2O dibagi menjadi tiga proses, yaitu

Proses
Persiapan Butiran CH4N2O2 (Urea) dari pabrik pupuk kujang dengan kemurnian 99,2 %
Bahan Baku

Proses
CH4N2O C3H6N6+NH3+CO2
Reaksi

Tahap
Pemurnian
Terjadi proses penyaringa CH4N2O dan C3H6N6
Produk
Teknologi Proses

Menurut Ullman, (2006) melamin dapat disintesa dari urea pada suhu 350 -400 C
berikut ini :

6H2N - CO – NH2  C3N3 (NH2)3 + 6NH3 + 3 CO2

Reaksinya bersifat endotermis membutuhkan 629 kJ/mol melamin.


Secara garis besar proses pembuatan
melamin dapat diklasifikasikan menjadi
dua:

KATALIS Proses tekanan


rendah (1 MPa)

Proses tekanan TANPA


tinggi (>8 MPa) KATALIS
Proses tekanan rendah dengan
menggunakan katalis
Ada 3 proses pada tekanan rendah yaitu:
1. Proses BASF (Badische Anilin and Soda Fabric) : menggunakan reaktor 1
stage, dengan katalis berupa alumina dengan fluidizing gas berupa amonisk
karbondioksida
2. Proses Chemie Linz
3. Proses Stamicarbon : proses ini juga menggunakan reaktor 1 stage. Proses
berlangsung dengan tekanan 0,7 Mpa dengan fluidizing gas berupa amonia
murni.
Proses tekanan tinggi tanpa
menggunakan katalis
Pada proses dengan tekanan tinggi dikenal ada 3 macam proses, yaitu:
1. Proses Melamin Chemicals : menghasilkan melamin dengan kemurnian 96-
99,5%
2. Proses Montedison : proses berlangsung pd suhu 370 C dan tekanan 7 Mpa
dengan sistem pemanasan menggunakan lelehan garam
3. Proses Nissan : berlangsung pada suhu 400 C dan tekanan 10 Mpa. Produk
didinginkan kemudian diturunkan tekanannya dengan larutan amonia. Setelah
melalui proses pemisahan produk dikeringkan dalam prilling tower. Produk
berupa melamin serbuk.
Pemilihan Proses

Proses pembuatan melamin dengan tekanan rendah


Menggunakan teknologi BASF dengan menggunakan katalis alumina

Pemilihan proses – proses tersebut dikarenakan memiliki keunggulan


yaitu memiliki tekanan rendah dan kemurnian produk sebesar 99,9%.
Flow Sheet
Melter Tank (V-101) : Tempat melelehkan urea dan menguapkan kandungan air didalam
urea
Tangki(V-102) : untuk menampung urea dari melter Tank (V-101) dan Scrubber (SC-101)
Splitter I : Untuk membagi aliran menuju reaktor (R-101) dan Srubber (SC-101)
Scrubber (SC-101) : Tempat untuk pencucian urea menuju tanki (v-102) dan
menghasilkan gas untuk quenching gas dan untuk off gas
Reaktor fluidized bed (R-101) : tempat terjadinya reaksi pembuatan melamin (C3H6N6)
Desublimer (DS-101) : Untuk mengubah gas yang mengandung melamin menjadi kristal
melamin
Splitter II : Untuk mengalirkan keluaran gas dari scrubber menuju heater yang akan
digunakan di reaktor dan juga mnenjadi quenching gas desublimer (DS-101)
Cyclone : untuk memisahkan antara kristal melamin dan juga gas yang akan dikirimkan
menuju scrubber (SC-101)
Splitter III : Mengurangi kadar off gas yang dibutuhkan dalam proses
THANK YOU 

You might also like