You are on page 1of 34

ALUR CSSD YANG BENAR

DAN
PENEMPATAN MESIN-MESIN STERILISASI

Oleh
TRI ANDONO SETIYADI, ST, MM

Jakarta, 23 – 27 Nopember 2015


PENDAHULUAN

Usaha-usaha pengendalian infeksi dan pencegahan infeksi nosokomial


kini semakin marak dibicarakan di lingkungan rumah sakit. Ini
disebabkan karena infeksi yang terjadi atau yang ada di rumah sakit
berpotensi untuk membahayakan semua orang yang berada di
lingkungan rumah sakit tersebut.

Infeksi nosokomial merupakan masalah penting yang semakin


meningkat diseluruh dunia.(Alvarado 2000).

Tingkat infeksi nosokomial terendah (1%) terdapat dibeberapa negara


Eropa dan Amerika sedangkan tingkat infeksi lebih dari 40% terjadi di
Asia, Amerika Latin dan Sub-Sahara Afrika.(Lynch 1997).
“Meningkatnya kebutuhan pelayanan RS yang terjangkau dan berkualitas
menyebabkan bertambahnya kebutuhan untuk peningkatan kinerja petugas
dalam pelayanan standar.”
CSSD (Central Sterile Supply Department)

adalah unit layanan yang sangat strategis dalam upaya pencegahan infeksi,
tempat dimana dilaksanakan proses sterilisasi dalam upaya pencegahan
infeksi nosokomial, penerimaan, penyimpanan dan pendistribusian semua alat
/ instrumen yang memerlukan kondisi steril untuk pembedahan kedokteran dan
lain-lain.
BEBERAPA ISTILAH CSSD
1. Autoclave : adalah suatu alat / mesin yang memakai uap bertekanan
untuk sterilisasi.

2. Bioburden : adalah jumlah mikroorganisme pada benda terkontaminasi.

3. Dekontaminasi : adalah proses untuk menghancurkan / mengurangi


mikroorganisme atau substansi lain yang berbahaya sehingga aman
untuk penanganan lebih lanjut.

4. Disinfeksi : adalah proses inaktivasi mikroorganisme melalui sistem


termal (panas) atau kimia.

5. Infeksi Nosokomial : adalah infeksi yang diperoleh di rumah sakit dimana


tidak ada / tampak tanda atau gejala pada saat penderita masuk ke rumah sakit.

6. Steril : adalah kondisi bebas dari semua mikroorganisme termasuk


spora.

7. Sterilisasi : adalah proses penghancuran semua mikroorganisme


termasuk spora melalui cara fisika atau kimia.
TATA RUANG CSSD
Tujuan Penataan Ruang yang Terstandar :
1. Memaksimalkan Proses Sterilisasi
“Tercapainya tujuan pada setiap tahapan proses kerja”
2. Memaksimalkan Hasil Sterilisasi
“Terjaminnya kualitas hasil sterilisasi”
3. Keamanan Operator CSSD
4. Memutus mata rantai penyebaran kuman di lingkungan
Rumah Sakit
5. Menjadikan CSSD sebagai suatu Instalasi yang mandiri
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
pembuatan Alur dan Tata Ruang CSSD :

1. Pemahaman terhadap konsep layanan dan operasional CSSD


2. Pemahaman terhadap SOP/ Standar Opesioasan)
3. Pengetahuan terhadap perlengkapan standar CSSD
4. Wawasan teknologi terhadap Mesin-mesin Sterilisasi
Lokasi Instalasi CSSD
“Idealnya berada dekat dengan user
(pengguna) terbanyak di Rumah Sakit”
Alur Proses Kerja CSSD

PENGUMPULAN PEMBERSIHAN

PEMILAHAN PENGERINGAN

PENGEMASAN/ STERILISASI
PENYUSUNAN

DISTRIBUSI PENYIMPANAN
Tata Ruang CSSD Terdiri dari 3 Zona Areaa :

Unclean area :
daerah untuk menerima barang kotor. Ruang tersendiri, lantai
mudah dibersihkan, penerangan cukup, tersedia bak untuk
desinfeksi. Tekanan udara negatif.
Clean area :
untuk mempersiapkan barang yang akan disetting, packing dan
disterilkan. Ruang logistik, pelipatan&packing linen, pembuatan /
packing kassa, packing sarung tangan, dll. Tekanan udara seimbang.
Steril Area :
untuk menyimpan alat atau barang yang sudah steril. Ruang
bertekanan positif, aliran udara dari dalam keluar
Area Dekontaminasi
Area Dekontaminasi
Re-usable

Recycle equipment
Automatic
washing and
storage

Eye washing classification

Detergent

Manual and
ultrasonic washing
Transporting window

Water treatment system


Washer disinfector
Persyaratan Ruang Dekontaminasi :
1. Ventilasi udara dihisap ke dalam
2. Tekanan udara harus negatif, sehingga tidak mengkontaminasi
ruangan lainnya
3. Tidak diajurkan menggunakan kipas Angin
4. Setidaknya sehari sekali dipel atau divakum basah
5. Setidaknya sehari sekali membersihkan dan mendisinfeksi
tempat cuci, meja kerja dan peralatan
6. Secara teratur membersihkan rak-rak penyimpanan, dinding
langit-langit, ventilasi AC, dll
7. Prosedur kontrol terhadap binatang perusak (serangga, tikus,
dll)
8. Terletak di luar lalu lintas utama Rumah Sakit
9. Dirancang sebagai area tertutup, secara fungsional terpisah dari
area di sebelahnya, dengan ijin masuk terbatas.
10. Pakaian/Alat Perlindungan Diri bekas pakai pada hari itu juga
harus segera dikirim ke Laundry u/dicuci & didisinfeksi,
kemudian dikirim kembali ke CSSD u/disterilisasi sebelum
dipakai lagi
Area Bersih dan Area Packing

Instrument Instrument
packing checking

Dressing packing
Area Bersih dan Area Packing

Sterilized instrument

Checking

Different packing method: cloths, crepeing paper, poly-puch

Laundry
Steam sterilizer

Dressing
storage
EO or H2O2
Persyaratan Ruang Bersih/R.Packing :
1. Dianjurkan ada tempat penyimpanan barang tertutup
2. Disediakan tempat (Meja Kerja) atau lokasi packing bahan
seperti kain kassa, kapas, cotton swabs, sebagai persiapan
proses sterilisasi
3. Tekanan udara Netral / seimbangng
Ruang Simpan Barang Steril

After sterilization After sterilization

Unpacking

disposable

Special use Operating room lift Cart washing and storage Transporting
Persyaratan Ruang Steril :
1. Akses ke ruang penyimpanan steril dilakukan oleh
petugas pusat sterilisasi yang terlatih, bebas dari
penyakit menular, dan menggunakan pakaian yang
sesuai dengan persyaratan
2. Lokasi ruang penyimpanan steril harus jauh dari
lalu lintas utama dan jendela serta pintu sesedikit
mungkin dan terisolasi
3. Tekanan udara positif
Ruang Pendukung/Penunjang

worker

Buffer room:
washing hands、
changing cloths
Change shoes Bath, change cloths Passageway
Ruang Penunjang
1. Ruang Administrasi
2. Ruang Kepala CSSD
3. Gudang
4. Locker
5. Toilet
6. Musholla
7. Pantry / Dapur
8. Ruang Meeting / Ruang Istirahat
Persyaratan Ruangan Umum Antara Lain :

Kelembaban udara : 35 - 75 %
Temperatur ruangan : 18 - 22 oC
Kebisingan : Max. 60 Db.A
Pencahayaan : Min. 1000 lux
Dinding, lantai dan plafon licin ( cat epoxy, vinyl, cat minyak )
Instalasi
● Listrik 1-3 phase, genset dengan tegangan tinggi.
● Air bersih
● Air demineralisasi
● Steam, steam reducer, steam trap, dll.
● Limbah biasa, khusus
● Udara bertekanan, AC
● Hydrant, pemadam kebakaran.
Contoh Lay Out
&
Penempatan Mesin-Mesin CSSD
dalam berbagai Tipe RS
Luas Bangunan CSSD
200 TT ± 130 m2
400 TT ± 200 m2
600 TT ± 350 m2
800 TT ± 400 m2
1000 TT ± 450 m2
 Menyesuaikan kemampuan RS
Sterilization Set Machine

Automatic Washer Disinfector Dry Heat Ultrasonic Washer

Autoclave Sterilizer Plasma Sterilizer Ethylene Oxide Sterilizer


Rumah Sakit Type A / A Plus (700 – 1200 TT)

LTR. CHAMBER
NO NAMA MESIN VOLUME JUMLAH (BH/SET)

1 MESIN STEAM 800 - 1200 1

2 MESIN STEAM 360 - 600 2

3 DRYHEAT 150 - 180 1

4 M. DESINFEKTAN WASHER 300 - 500 1

BERBAGAI TYPE /
5 SET WASHER MANUAL UKURAN 1

6 M.CUCI HANDSCHOEN SET 250 - 300 1

M. PENGERING SLANG, ETT BERBAGAI TYPE /


7 DLL UKURAN 1

8 M. ETHYLENE OXIDE 240 - 400 1

9 ULTRA SONIC WASHER 40 - 60 1


Rumah Sakit Type B / B Plus (350 - 600 TT)

LTR. CHAMBER
NO NAMA MESIN VOLUME JUMLAH (BH/SET)

1 MESIN STEAM 800 - 1000 1

2 MESIN STEAM 360 - 600 2

3 DRYHEAT 150 - 180 1

4 M. DESINFEKTAN WASHER 300 - 500 1

BERBAGAI
5 SET WASHER MANUAL TYPE/UKURAN 1

6 M.CUCI HANDSCHOEN SET 250 - 300 1

M. PENGERING SLANG, ETT BERBAGAI


7 DLL TYPE/UKURAN 1

8 M. ETHYLENE OXIDE 100 - 240 2

9 ULTRA SONIC WASHER 40 - 60 1


Rumah Sakit Type C (200 - 350 TT)

LTR. CHAMBER
NO NAMA MESIN JUMLAH (BH/SET)
VOLUME

1 MESIN STEAM 240 - 360 1

2 MESIN STEAM 100 - 140 1

3 DRYHEAT 50 - 70 1

4 M. DESINFEKTAN WASHER 300 - 500 1


BERBAGAI
5 SET WASHER MANUAL TYPE/UKURAN 1

6 M.CUCI HANDSCHOEN SET 250 - 300 1

BERBAGAI
7 M. PENGERING SLANG, ETT DLL TYPE/UKURAN 1

8 M. ETHYLENE OXIDE 100 - 240 1

9 ULTRA SONIC WASHER 40 - 60 1

You might also like