You are on page 1of 13

Penyakit Alzheimer merupakan salah satu

bentuk demensia yang paling sering


ditemukan di klinik.
Demensia adalah gejala kerusakan otak
yang mengganggu kemampuan seseorang
untuk berpikir, daya ingat, dan fungsi
berbahasa.
Hal tersebut membuat pasien
demensia kesulitan untuk melakukan
aktivitas sehari-hari. Penyakit
Alzheimer paling sering ditemukan
pada orang tua berusia sekitar 65
tahun ke atas.
• Pada Penyakit Alzheimer terjadi
kehilangan sel saraf di otak di area yang
berkaitan dengan fungsi daya ingat,
• Kemampuan berpikir serta kemampuan mental
lainnya. Keadaan ini diperburuk dengan
penurunan zat neurotransmiter, yang berfungsi
untuk menyampaikan sinyal antara satu sel
otak ke sel otak yang lain.
• Faktor keturunan
• Lingkungan yang terkontaminasi dengan logam
berat, rokok, pestisida, gelombang
elektromagnetic,
• Riwayat trauma kepala yang berat
Gejala Penyakit Alzheimer yang perlu
diwaspadai adalah sebagai berikut:
• Hilangnya ingatan terhadap peristiwa baru dan
bertambahnya ingatan peristiwa lama
• Lupa cara untuk melakukan kegiatan rutin.
 Gangguan berbahasa.
 Disorientasi dan sering tersesat di jalan,
bahkan lupa jalan untuk pulang ke rumah.
 Gangguan berpikir secara abstrak.
 Gangguan kepribadian.
• Sampai saat ini belum ada pengobatan yang dapat
menyembuhkan penyakit Alzheimer. Obat-obatan
yang ada bersifat memperlambat progresivitas
penyakit. Karena penyakit Alzheimer bersifat
kronis dan semakin lama pasien semakin
tergantung pada orang lain, maka sangat
diperlukan kesabaran dari keluarga atau orang
yang merawatnya.
• Pengertian dan kesabaran dari orang-orang
di sekitarnya membantu memperlambat
perkembangan penyakit. Obat-obatan yang
saat ini dipergunakan di dunia medis adalah
donepezil rivastagmine dan galantamine.
Obat-obatan ini berusaha untuk memperbaiki
kadar neurotransmiter otak dan memperbaiki
fungsi berpikir dan kontrol perilaku.
• Buat catatan kecil, untuk membantunya
mengingat.
• Ciptakan suasana yang menenangkan. Hindarkan
suara gaduh, kerumunan orang atau suasana
terburu-buru.
• Hindari memaksa pasien untuk mengingat sesuatu
atau melakukan hal yang sulit karena akan
menyebabkan pasien menjadi cemas dan malah akan
memperburuk keadaannya.
• Usahakan untuk berkomunikasi lebih sering.
• Buatlah ritual pada malam hari.
• Buatlah lingkungan yang aman.
• Ajaklah pasien berjalan-jalan pada siang hari.
• Bergaya hidup sehat.
• Mengkonsumsi sayur dan buah segar yang
mengandung antioksidan yang berfungsi untuk
mengikat radikal bebas. Radikal bebas ini yang
merusak sel-sel tubuh.
• Menjaga kebugaran mental (mental fitness).
TERIMA
KASIH

You might also like