Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
Chaerunnisa 20170420382
Noni Sulistia 20170420361
AdlanShadiqin 20170420375
Rico Dwi Putra 20170420370
TERMINOLOGI
Kerusakan (spoilage) adalah unit produksi – baik yang telah selesai seluruhnya atau
yang baru selesai sebagian – yang tidak memenuhi spesifikasi yang diminta
pelanggan
Pengerjaan ulang adalah unit produksi yang tidak memenuhi spesifikasi yang
diminta oleh pelanggan tetapi kemudian diperbaiki dan dijual sebagai unit barang
jadi
Barang rongsokan adalah bahan residu yang berasal dari pembuatan suatu produk
JENIS KERUSAKAN YANG BERBEDA
Kerusakan Normal adalah kerusakan yang melekat dalam proses
produksi yang dimasukkan sebagai bagian dari biaya output yang
baik.
Kerusakan Abnormal adalah kerusakan yang tidak boleh terjadi,
yang dicatat sebagai kerugian periode berjalan.
MEMPERHITUNGKAN SEMUA KERUSAKAN
No A B C
1 Unit Fisik Bahan Langsung
2 BDP,Awal (1Mei) 0
3 Dimulai selama bulan Mei 10.000
4 Unit yg baik dan di transfer keluar 5.000
5 Kerusakan 1.000
6 BDP,Akhir (31Mei) 4.000
7 Penyelesaian BDP Akhir 100%
8 Biaya bahan langsung 270.000
Titik inspeksi adalah tahap proses produksi di mana produk akan diuji untuk
menentukan apakah produk tersebut merupakan unit yang dapat diterima atau tidak
PROSEDUR 5 LANGKAH UNTUK KALKULASI BIAYA
Langkah 1 : mengikhtisarkan arus unit fisik output.
Mengidentifikasina unit kerusakan normal maupun kerusakan
abnormal
Total Unit persediaan Unit baik yang telah selesai
+ dan di transfer keluar
kerusakan -
unit yang dimulai
Unit persediaan barang
dalam proses akhir