Professional Documents
Culture Documents
2
JNC 7. 2004
Jessup and Brozena. NEJM. 2003
Sifat Virus
Virus akan mati dgn detergent, disinfektan
misal formalin,cairan yang mengandung iodin,
dipanaskan
Pada bahan organik akan hidup lama spt tinja
Virus hidup diair pada suhu 22o C 4 hari, suhu
0o C sampai > 30 hari
Virus akan mati dalam suhu 70°C atau 80°C
selama 1 menit, dimasak – aman dikonsumsi
9
Gejala timbul pada unggas :
Jengger berubah warna menjadi biru.
Kepala dan sekitar mata bengkak
Demam
Diare
Tidak mau makan
Gangguan pernafasan : batuk , bersin
Gejala awal penurunan produksi telur
10
Penularan unggas ke manusia :
Menyentuh unggas, ayam, burung secara
langsung.
Melalui kendaraan yang mengangkat binatang
Kandang ternakan
Alat-alat peternakan
Unggas yang telah dimasak, digoreng dan
direbus tidak menularkan flu burung ke orang
yang memakannya
Pakaian
Sepatu para peternak yang langsung
menangani kasus unggas
leni aripin
yang sakit. 11
12
MASA INKUBASI
Masa inkubasi 1-3
hari
Masa infeksius pada
manusia : 1 hari
sebelum sampai 3-5
hari sesudah
gejala timbul , gejala
pada anak dapat
sampai 21 hari
13
GEJALA FLU BURUNG PADA
MANUSIA
Gejala sama dgn gejala flu pada umumnya
Infeksi saluran napas akut
Gejala : demam, suhu diatas 38 C sakit
tenggorokan , batuk, beringus, nyeri otot, sakit
kepala, lemas
Dalam waktu singkat dapat menjadi berat
dengan terjadinya pneumonia
Dapat terjadi pada dewasa dan anak
14
DEFINISI KASUS FLU BURUNG
1. KASUS SUSPEK
• ISPA suhu > 38.00 C, batuk, sakit
tenggorokan dengan salah satu keadaan :
• Kontak dgn kasus konfirmasi flu burung dlm
masa penularan atau
• Seminggu terakhir mengunjungi peternakan
yang terjangkit flu burung atau
• Bekerja pada suatu lab yang memproses
sampel baik manusia atau hewan yang
dicurigai flu burung
15
2. KASUS PROBABLE adalah kasus suspek disertai
dgn salah satu :
Bukti laboratorium terbatas mengarah ke
virus influenza A H5N1.
Dalam waktu singkat berlanjut menjadi
pneumonia / gagal pernafasan/meninggal
Terbukti tidak ada penyebab lain
16
3. KASUS KONFIRMASI
adalah kasus suspek
disertai :
Kultur virus
influenza H5N1 (+)
atau PCR influenza
H5 (+) atau
Peningkatan titer
antibodi H5 sebesar
4 kali
17
PENCEGAHAN BAGI YANG
BERISIKO (WHO )
Petugas yang berhubungan langsung dengan
sumber pakai APD ( Masker N95 minimal masker
bedah, kaca mata google, gaun pelindung/apron,
sarung tangan tebal, sepatu bot karet.)
Semua orang yang kontak langsung harus sering
cuci tangan dengan desinfektan, alkohol 70%.
Lingkungan peternakan harus bersih.
Semua orang yang terpapar harus diperiksa ke
fasilitas kesehatan
Survelen serologi pada pekerja yang terpapar
Pengambilan bahan sampel swab tenggorokan,
darah, jaringan post mortem untuk dikirim ke lab.
19